Anda di halaman 1dari 59

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH NUSA TENGGARA BARAT


RESOR LOMBOK TIMUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


NOMOR DOKUMEN : SOP-BID REGIDENT- /I/2015

TENTANG
PELAYANAN PENERBITAN STNK PADA SAMSAT

Selong, Januari 2015

BIDANG REGISTRASI DAN IDENTIFIKASI


SATUAN LALU LINTAS
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESOR LOMBOK TIMUR

STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR


Nomor : SOP/ /I/2015/Satlantas
TENTANG
PELAKSANAAN PENDAFTARAN KENDARAAN BERMOTOR DI SAMSAT
SATLANTAS POLRES LOMBOK TIMUR

I. PENDAHULUAN

1. Umum

a. Menurut pasal 13 butir c Undang – undang nomor 2 tahun 2002 tetang Kepolisian
Negara Republik Indonesia bahwa tugas pokok Kepolisian Negara Republik
Indonesia adalahmemberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada
masyarakat. Menurut pasal 15 ayat (2) butir b Undang – undang Nomor 2 tahun
2002 sesuai peraturan perundang – undangan lainnya berwenang
menyelenggarakan registrasi dan identifikasi pengemudi sebagai bagian dari
kegiatan meknisme Samsat ( Sistem Administrasi Satu Atap ).

b. Pada kenyataannya sejak dengan terbitnya Keputusan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara Nomor 63 / Pan / 2003 tentang Pedoman Umum
Penyelenggaraan Pelayanan Publik, belum ada pedoman tentang standar
pelayanan Satpas dan Samsat Polres Lotim.

c. Untuk itu dipandang perlu dibuatkan suatu pedoman standar pelayanan Satpas
dan Samsatsebagai acuan bagi petugas pelaksana Satpas dan Samsat Lotim
dalam memberikan Pelayanankepada masyarakat.
2. Dasar

a. Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik


Indonesia.
b. Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 2004 tentang Penerimaan Negara Bukan
Pajak.
e. Instruksi Bersama Menteri Pertahanan Keamanan, Menteri Dalam Negeri dan
Menteri Keuangan Nomor INS/03/M/X/1999. Nomor 29 tahun 1999 dan Nomor
6/IMK.04.1999, tanggal 11 Oktober 1999 tentang Pelaksanaan di Bawah Satu Atap
dalam penerbitan STNK, STCK, TNKB,TCKB dan Pemungutan PKB, BBNKB serta
SWDKLLJ.
f. Surat Keputusan Bersama Kapolri, Direktur Jenderal Pemerintahan umum dan
Otonomi Daerah dan Direktur Utama PT. Jasa Raharja ( Persero ) Nomor
Skep/06/X/1999, Nomor 973-1228 dan Nomor Skep/02/X/1999 tentang Pedoman
Tata Cara Laksana Sistim Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap dalam
penerbitan Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor serta Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
g. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 63/Pan/2003 tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dana Kecelakaan Lalu Lintas
Jalan.
h. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
PER/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik.
i. SE Menko Wasbangpan No. 56/1998 tentang perbaikan mutu pelayanan.

3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Maksud disusunnya Standar Operasional Prosedur pelaksanaan pelayanan .


Samsat di Kab. Lombok Timur adalah dalam rangka menyamakan persepsi dan
tindakan sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan. Tujuannya memberikan pedoman teknis sebagai dasar pelaksanaan
tugas bagi pelaksana, agar pelaksanaan pelayanan pendaftaran kendaraan
bermotor di .Samsat di Kab. Lombok Timur dapat terlaksana berdasarkan prinsip-
prinsip pengelolaan pelayanan publik yang baik, yaitu cepat, tepat, mudah, murah,
ramah, efisien, efektif, transparan dan akuntabel serta dapat memberikan
kepastian hukum

b. Tujuan
1) Agar setiap personil Polantas yang bertugas di . Samsat mengetahui dan
memahami konsep pelayanan pendaftaran kendaraan bermotor yang ada di .
Samsat Sat Lantas Polres Lombok Timur.

2) Untuk Mewujudkan kesamaan langkah dan tindakan setiap anggota Polri


yang mengawaki pelayanan di .Samsat Sat Lantas Polres Lombok Timur.

4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Standar Operasional Prosedur pelaksanaan pendaftaran kendaraan
bermotor di . Samsat Kab. Lombok Timur meliputi personil, pelaksanaan, sarana dan
prasarana, mekanisme dan prosedur.

5. Tata Urut
a. PENDAHULUAN
b. PELAKSANAA
c. PENUTUP

II. PELAKSANAAN
1. Ukuran Pelayanan Publik.
Untuk mengetahui dan memahami secara jelas bagaimana ukuran pelayanan publik
yang akan dilaksanakan, dalam hal ini mengacu pada :
a. Kebijakan dan Strategi Kapolri tahun 2005.

Bahwa kebijakan dan strategi percepatan pencapaian sasaran prioritas yaitu


tersedianya pelayanan masyarakat dengan memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang beorientasi kepada kepuasan masyarakat dengan kriteria
kecepatan dan kemudahan ( biaya standar ). Pola kegiatannya sesuai dengan
prinsip-prinsip pelayanan adalah sebagai berikut :
1) Menyederhanakan prosedur pelayanan masyarakat.
2) Adanya kejelasan biaya yang diperlukan.
3) Kecepatan waktu penyelesaian/ ketepatan waktu .
4) Keterbukaan
5) Menyiapkan ruangan yang memadai.
6) Membuka/ Menyiapkan kotak saran dan keluhan.

b. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No : 63 / kep / M.PAN / 7 /


2003 tentang azas, prinsip dan standar pelayanan publik adalah sebagai berikut :

1) Azas Pelayanan Publik.


a) Transparansi.
Bersifat terbuka, mudah dan dapat di akses oleh semua pihak yang
membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti.

b) Akuntabilitas.
Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan perundang –
undangan.

c) Kondisional.
Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan
dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi dan efektivitas.
d) Partisipasi
Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan
publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat.
e) Kesamaan Hak.
Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama,
golongan,gender dan status ekonomi.
f) Keseimbangan hak dan kewajiban.
Pemberi dan penerima pelayanan publik harus memenuhi hak dan
kewajiban masing – masing.
2) Prinsip pelayanan publik
a) Kesederhanaan
Prosedur pelayanan publik tidak berbelit – belit, mudah dipahami dan mudah
dilaksanakan.
b) Kejelasan.
(1) Persyaratan tehnis dan administrasi pelayanan publik.
(2) Unit kerja/pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhan / persoalan /
sengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik.
(3) Rincian biaya pelayanan publik dan tata cara pembayaran.

c) Kepastian waktu.
Pelaksanaan pelayanan publik dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang
telah ditentukan.

d) Akurasi.
Produk pelayanan publik diterima dengan benar, tepat dan sah.

e) Keamanan
Proses dan produk publik memberikan rasa aman dan kepastian.
f) Tanggung Jawab.
Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk
bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian
keluhan /persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik.
g) Kelengkapan sarana dan Prasarana.
Tersedianya sarana dan prasarana kerja, peralatan kerja dan pendukung
lainnya yang memadai termasuk penyediaan sarana teknologi
telekomunikasi dan informatika.
h) Kemudahan Akses.
Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai, mudah dijangkau
oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan
linformatika.
i) Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan.
Pemberi pelayanan harus bersikap disiplin, sopan dan santun, ramah serta
memberikan pelayanan dengan ikhlas.
j) Kenyamanan.
Lingkungan pelayanan harus tertib, teratur disediakan ruang tunggu yang
nyaman,bersih, rapi, lingkungan yang indah serta dilengkapi dengan fasilitas
pendukungpelayanan seperti parkir, toilet, tempat ibadah dan lain – lain.

3) Standar Pelayanan Publik.


a) Prosedur Pelayanan
Prosedur pelayanan yang dilakukan bagi pemberi dan penerima
pelayanantermasuk pengaduan.
b) Waktu Penyelesaian.
Waktu penyelesaian yang ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan
sampai dengan penyelesaian pelayanan termasuk pengaduan.
c) Biaya Pelayanan.
Biaya / tarif pelayanan termasuk rinciannya yang ditetapkan dalam proses
pemberian pelayanan.
d) Produk Pelayanan
Hasil pelayanan yang akan ditrima sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan.
e) Sarana dan Prasarana.
Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan yang memadai oleh
penyelenggara pelayan publik.

f) Kompetensi Petugas Pemberi Pelayanan.


Kompetensi petugas pemberi pelayanan harus ditetapkan dengan tepat
berdasarkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan, sikap dan prilaku yang
dibutuhkan.

2. Pengertian Samsat

a. SAMSAT singkatan dari Sistem Admisitrasi Manunggal di Bawah Satu Atap, yaitu
suatu sitem kerjasama secara terpadu anatara Polri, Dispenda dan PT. Jasa
Raharja (Persero) dalampelayanan untuk menerbitkan STNK/TNK yang dikaitkan
dengan pemasukan uang ke kas Negara baik melalui P, BBN- dan SWDKLLJ dan
dilaksanakan pada satu kantor yang di beri nama KANTOR BERSAMSA SAMSAT.
b. Inbers merupakan Instruksi Bersama tiga Menteri yaitu Menhankam, Mendagridan
Menkeu tentang Pelaksanaan Sistem Admisitrasi Manunggal di Bawah Satu Atap
dalam mengeluarkan STNK, pembayaran P, BBN- dan SWDKLLJ.
c. Juklak Bersama SAMSAT mrupakan penjabaran dan Inbers Tiga Menteri tentang
Pedoman tana laksana pendaftaran kendaraan bermotor, pemungutan P, BBN –
dan SWDKLLJ pada Kantor Bersama SAMSAT.
d. Loket pada kantor Bersama SAMSAT.
1) Loket : Penyediaan formulir dan informasi, biaya administrasi STNK/TN.
2) Loket II : Cek fisik kendaraan bermotor
3) Loket III : Pendaftaran,penelitiandan penetapan
4) Loket IV : Penerimaan pembayaranP/BBN-/SWDKLLJ
5) Loket V : Penyerahan STNK/TN

3. Persyaratan, Mekanisme Layanan dan Standar Waktu Pelayanan

a. Pendaftaran STNK Baru dan atau Pertama.


1) Pendaftaran Kendaraan Bermotor CKD
Persyaratan
a) Identitas:
(1) Untuk Perorangan: Surat Jati diri yang sah +1 Lembar photo copy.bagi
yang berhalangan melampirkan Surat Kuasa Bermaterai Cukup.
(2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian +1 lembar photo copy,
keterangan domisili, Surat Kuasa bermaterai cukup dan ditanda tangani
oleh Pimpinan serta dibubuhi cap Badan Hukum yang bersangkutan.
(3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : Surat
tugas/Surat Kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh Pimpinan
serta dibubuhi capInstansi yang bersangkutan.

b) Faktur.

c) Sertifikat registrasiuji tipe, tanda bukti lulus uji tipe, sertifikat NIK/VINdan
tanda pendaftaran tipe.
d) Kendaraan bermotor yang mengalami perubahan bentuk harus melampirkan
surat Keterangan rubah bentuk dari bengkel/perusahaan karoseri yang telah
memiliki izin.

e) Rekomendasi dari Instansi yang berwenang tentang penggunaan kendaraan


bermotor untuk angkutan umum, antara lain berupa :
(1) Izin Usaha;
(2) Izin Prinsip;
(3) RekomendasiDLLAJ/Dinas Perhubungan.

Mekanisme Layanan

NO WAJIB PAJAK PETUGAS


1 Wajib pajak masukruang Samsat Lotim. - Petugas pengawas pelayanan Samsat
membantu /mengarahkan wajib pajak ke
petugas pendaftar-ankendaraan baru.
2 Wajib Pajak Masukloket pendaftaran baru. - Petugas menerima berkas serta meneliti
Pelengkapan persyaratan serta keabsahan
berkas, termasuk melakukan penelitian
pada DPB dan daftar Pemblokiran,
selanjut-nya diberikan formulir, mencatat
nomor seri form dan mem-bubuhkan cap
/stempel dan tanda tangan padalembar
kontrol berkas.
3 Wajib pajak membawa berkas ke loket cek - Petugas menggesek no. Rangkadan no.
fisik. mesin, mengambil foto/ gambar
kendaraan,membubuhkan cap / stempel
dan tanda tangan dan mengisi lembar
kontrol berkas di formulir.
- Petugas meneliti ketikan /ketokan angka
nomor mesin /nomor rangka apakah asli
dari ATPM/pabrik (melakukan cross check
dengan dokumen kendaraan bermotor),
apabila ternyata di dalam penelitian
pemeriksaan fisik ditemukan adanya
perbedaan dan kejanggalan ataupun
tercantum dalam daftar pencarian dan
pemblokiran berkas, maka permohonan
tersebut diselesaikan secara khusussesuai
ketentuan yang berlaku .
4 Wajib pajak membawa berkas ranmor ke - Petugas memberikan No.Pol dan mencatat
loket 1pendaftaran motor baru di buku register penomoran ranmor dan
menulis No.Pol yang diberikan dilembar
kontrol formulir dan ditanda- tangani dan
mengisi lembar kontrol berkas.
- Petugas entry data memasukkan data
ranmor ke komputer dan membubuhkan
cap / stempel serta tanda tangan dan
lembar kontrol berkas di Formulir.
5 Wajib pajak membawa berkas ranmor ke - Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak
loket penetapan pajak. berkas ranmor.
6 Wajib pajak dipanggil petugas kasir loket 2 - Petugas kasir ( Dispenda ) memanggil
dan membayar biaya pajak ranmor. wajib pajak untuk membayar biaya pajak
ranmor serta membubuhkan tanda tangan
di kontrol berkas.
7 Wajib pajak membawa,berkas ranmor ke - Petugas mencatat di buku register dan
loket 3 untuk order TNKB / plat nomor. memberikan kuitansi bukti pembayaran
cetak TNKB serta mengisi dan
membubuhkan tanda tangan di lembar
kontrol berkas.
- petugas menyerahkan berkas ranmor
kepada Baur STNK.
8 Wajib pajak menunggu di ruang tunggu - Baur STNK memeriksa / meneliti
yang telah disediakan. menandatangani formulir STNK
9 Wajib pajak menunggu di ruang tunggu - Petugas membawa berkas ranmor ke
yang telah disediakan. Kanit Reg Ident .
- Kanit Reg Ident meneliti, mengecek berkas
dan
- membubuhkan tanda tangan dalam berkas
Kendaraan bermotor
10 Wajib pajak menunggu di ruang tunggu - Petugas cetak STNK mencetak STNK,
yang telah disediakan. membubuhkan tanda tangan di formulir
lembar
- kontrol berkas.
- Kanit Reg Ident kembali mengoreksi
berkas ranmor serta membubuhkan paraf
hasil pengecekan berkas kemudian Kanit
Reg Ident
- mengajukan berkas kepada Kasat Lantas
untuk
- membubuhkan paraf di STNK yang telah di
cetak.
11 Wajib pajak menunggu di ruang tunggu - Petugas membawa berkas ranmor ke loket
yang telah disediakan. 3.
- Petugas cetak TNKB menyerah-kan
TNKB/ plat
- nomor ke loket 3.
12 Wajib pajak dipanggil oleh petugas di loket - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak
3. dan menyerahkan STNK, notice pajak dan
- TNKB, mencatat dibuku register.
- Petugas mengambil berkas STNK,
meregister, menyimpan berkas di gudang
dan menyerahkan berkas BPKB untuk
diserahkan ke bagian BPKB untuk
diterbitkan BPKB baru.
- Petugas membubuhkan tanda tangan
dilembar control formulir yang menyatakan
berkas telah diserahkan ke ruang arsip.

Standar Waktu Pelayanan


 Pendaftaran : 5 menit
 Cek Fisik : 10 menit
 Penelitian berkas : 5 menit
 Penomoran : 5 menit
 Penetapan : 10 menit
 Kasir : 5 menit
 Cetak : 2 menit
 Loket III ( penyerahan STNK/info) : 2 menit
 TNKB : order 1 jam

2) Pendaftaran Kendaraan Bermotor Import dalam keadaan utuh (CBU)


Persyaratan
a) Mengisi Formulir SPP
b) Identitas :
(1) Untuk Perorangan : Surat Jati diri yang sah +1 Lembar photo copy,
bagi yang berrhalanganmelampirkan Surat Kuasa bermaterai cukup.
(2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian +1 lembar photo
copy,keterangan domisili, Surat Kuasa Bermaterai cukup dan
ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum
yang bersangkutan.
(3) Untuk Instansi pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat
tugas / surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh
pimpinan serta dibubuhi cap Instansi yang bersangkutan .
(4) Surat rekomendasi dari DIrlantas polri atau Dirlantas polda yang
ditunjuk Dirlantas Polri (untuk pengendalian dan pengawasan
masuknya kendaraan ke Indonesia dalam bentuk utuh (CBU /
formulir A).
c) Pemberitahuan Impor Barang (PIB), terbaru
d) Formulir A dari Bea Cukai (asli).
e) Faktur.
f) Surat Setoran Pabean Cukai dan Pajak (SSPCP)
g) Sertifikat registrasi uji tipe dari Ditjen Hubdat
h) Tanda bukti lulus uji tipe
i) Sertifikat NIK / VIN.
j) Invoice
k) Packing List
l) Bill of Loading
m) Tanda pendaftaran tipe dan variant kendaraan bermotor untuk keperluan
impor dari Deperindag.
n) Hasil cek fisik
o) Surat ekterangan rekondisi dari perusahaan rekondisi yang memiliki izin
yang sah (khusus kendaraan yang diimpor dalam keadaan bukan baru
untuk diperjual belikan ).

Mekanisme Pelayanan
NO WAJIP PAJAK PETUGAS
1 Wajib pajak masuk ruang Samsat. - Petugas pengawas pelayanan Samsat
membantu /mengarahkan wajib pajak ke
petugas pendaftar-an kendaraan baru.
2 Wajib Pajak Masuk loket pendaftaran baru. - Petugas menerima berkas serta meneliti
Pelengkapan persyaratan serta
keabsahan berkas, termasuk melakukan
penelitian pada DPB dan daftar
Pemblokiran selanjut-nya diberikan
formulir, mencatat nomor seri form dan
mem-bubuhkan cap /stempel dan tanda
tangan pada lembar kontrol berkas di
formulir.
3 Wajib pajak membawa berkas ke loket cek - Petugas menggesek no. rangka dan no.
fisik. mesin, mengambil foto / gambar
kendaraan, membubuh-kan cap /
stempel dan tanda tangan dan mengisi
lembar kontrol berkas di formulir.
- Petugas meneliti apakah ketrikan /
ketokan angka nomor mesin / nomor
rangka apakah asli dari ATPM /pabrik
(melakukan cross check dengan
dokumen kendaraan bermotor), apabila
ternyata di dalam penelitian
pemeriksaan fisik ditemukan adanya
perbedaan dan kejanggalan ataupun
tercantum dalam daftar pencarian dan
pemblokiran berkas, maka permohonan
tersebut diselesaikan secara khusus
sesuai ketentuan yang berlaku
4 Wajib pajak membawa berkas ranmor ke loket - Petugas memberikan No.Pol dan
1 pendaftarn motor baru. mencatat di buku register penomoran
ranmor dan menulis No.Pol yang
diberikan dilembar kontrol formulir dan
ditanda- tangani oleh petugas.
- Petugas entry data memasukkan data
ranmor ke komputer dan membubuhkan
cap / stempel serta tanda tangan dan
lembar kontrol berkas di formulir.
5 Wajib pajak membawa,berkas ranmor ke loket - Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak
penetapan pajak. berkas ranmor.
6 Wajib pajak dipanggil petugas kasir loket 2 - Petugas kasir ( Dispenda ) me-manggil
dan membayar biaya pajak ranmor. wajib pajak untuk membayar biaya pajak
ranmor
7 Wajib pajak membawa,berkas ranmor ke loket - Petugas mencatat di buku register dan
3 untuk order TNKB / plat nomor. memberikan kuitansi bukti pembayaran
cetak TNKB serta mengisi dan
membubuhkan tanda tangan di lembar
kontrol berkas di formulir.
- petugas menyerahkan berkas ranmor
kepada Baur STNK .
8 Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang - Baur STNK memeriksa / meneliti
telah disediakan. menandatangani formulir STNK
9 Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang - Petugas membawa berkas ranmor ke
telah disediakan. Kanit Reg Ident.
- Kanit Reg Ident meneliti, mengecek
berkas dan menandatangani dalam
berkas ranmor.
10 Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang - Petugas cetak STNK mencetak STNK,
telah disediakan. membubuhkan tanda tangan di formulir
lembar kontrol berkasdi formulir.
- Kanit Reg Ident kembali mengoreksi
berkas ranmor serta membubuhkan
paraf hasil pengecekan berkas
kemudian Kanit Reg Ident mengajukan
berkas kepada Kasat Lantas untuk
membubuhkan paraf di STNK.
11 Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang - Petugas membawa berkas ranmor ke
telah disediakan. loket 3 untuk order TNKB.
- Petugas cetak TNKB menyerah-kan
TNKB/plat nomor ke loket 3.
12 Wajib pajak dipanggil oleh petugas di loket 3 - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak
dan menyerahkan STNK, notice pajak
dan TNKB, mencatat dibuku register.
- Petugas mengambil berkas STNK,
meregister, menyimpan berkas di
gudang dan menyerahkan berkas BPKB
untuk diserahkan ke bagian BPKB untuk
diterbitkan BPKB baru.
- Petugas membubuhkan tanda tangan
dilembar control formulir yang
menyatakan berkas telah diserahkan ke
ruang arsip.
Standar Waktu Pelayanan
- Pendaftaran : 5 Menit
- Cek Fisik : 10 Menit
- Penelitian berkas : 5 Menit
- Penomoran : 5 menit
- Penetapan : 10 menit
- Kasir : 5 Menit
- Cetak : 2 menit
- Loket III ( penyerahan STNK/info) : 2 Menit
- TNKB : order 1 jam

3) Pendaftaran Kendaraan Bermotor Eks Dump Dephan/TNI/POLRI


Persyaratan
a) Mengisi formulir SPP.
b) Identitas :
(1) Untuk perorangan: surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy.
(2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + 1 lembar photo
copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan
ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap Badan Hukum
yang bersangkutan.
(3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat
Tugas / Surat Kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh
pimpinan serta dibubuhi cap Instansi yang bersangkutan.
c) Surat keputusan penghapusan dari Menteri pertahanan / panglima TNI /
Kapolri.
d) Surat keputusan penjualan dari kepala kepolisian Negara Republik
Indonesia / Kepala Staf Angkatan.
e) Daftar kolektif kandaraan yang dilegalisir oleh kesatuan yang
melaksanakan dump / penghapusan.
f) Ralat dump harus diterbitkan dari penerbit dump.
g) Tembusan Asli Dokumen Dump.
h) Berita Acara penjualan disertai dengan surat perintah penghapusan
materiil daru instansi yang bersangkutan.
i) Kuitansi pembelian asli yang bermaterai cukup.
j) Hasil Cek fisik kendaraan bermotor.

Mekanisme Layanan
NO WAJIB PAJAK PETUGAS
1 Wajib pajak masuk ruang Samsat - Petugas pengawas pelayanan Samsat
membantu / mengarahkan wajib pajak ke
petugas pendaftaran kendaraan baru.
2 Wajib Pajak Masuk loket pendaftaran - Petugas menerima berkas serta meneliti
baru kelengkapan persyaratan serta keabsahan
berkas, termasuk melakukan penelitian pada
DPB dan daftar Pemblokiran, selanjut-nya
diberikan formulir, mencatat nomor seri form
dan membubuhkan cap / stempel dan tanda
tangan pada lembar kontrol berkas di formulir.
3 Wajib pajak membawa berkas ke loket - Petugas menggesek no. rangka dan
cek fisik. no.mesin,mengambil foto / gambar kendaraan,
membubuhkan cap / stempel dan tanda tangan
dan mengisi lembar control berkas di formulir.
- Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan
angka nomor mesin / nomor rangka apakah asli
dari ATPM / pabrik (melakukan cross check
dengan dokumen kendaraan bermotor),
apabila ternyata di dalam penelitian
pemeriksaan fisik ditemukan adanya perbedaan
dan kejanggalan ataupun tercantum dalam
daftar pencarian dan pemblokiran berkas, maka
permohonan tersebut diselesaikan secara
khusus sesuai ketentuan yang berlaku.
4 Wajib pajak membawa berkas ranmor - Petugas memberikan No.Pol dan mencatat di
ke buku register penomoran ranmor dan menulis
loket 1 pendaftarn motor baru No.Pol yang diberikan dilembar kontrol formulir
dan ditandatangani oleh petugas.
- Petugas entry data memasukkan data ranmor
ke computer dan membubuhkan cap / stempel
serta tanda tangan dan lembar kontrol berkas di
formulir.
5 Wajib pajak membawa, berkas ranmor - Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak berkas
ke ranmor.
loket penetapan pajak.
6 Wajib pajak dipanggil petugas kasir - Petugas kasir ( Dispenda ) me-manggil wajib
loket dan membayar biaya pajak pajak untuk membayar biaya pajak ranmor.
ranmor.
7 Wajib pajak membawa, berkas ranmor - Petugas mencatat di, buku register dan
ke loket 3 untuk order TNKB / plat memberikan
nomor. - kuitansi bukti pembayaran cetak TNKB serta
mengisi dan membubuhkan tanda tangan di
lembar control berkas di formulir.
- petugas menyerahkan berkas ranmor kepada
Baur STNK
8 Wajib pajak menunggu di ruang - Baur STNK memeriksa / meneliti
tunggu yang telah disediakan. menandatangani formulir STNK
9 Wajib pajak menunggu di ruang - Petugas membawa berkas ranmor ke Kanit Reg
tunggu yang telah disediakan. Ident .
- Kanit Reg Ident meneliti, mengecek berkas dan
menandatangani dalam berkas ranmor
10 Wajib pajak menunggu di ruang - Petugas cetak STNK mencetak STNK,
tunggu yang telah disediakan. membubuhkan tanda tangan di formulir lembar
kontrol berkas di formulir.
- Kanit Reg Ident kembali mengoreksi berkas
ranmor serta membubuhkan paraf hasil
pengecekan berkas kemudian Kanit Reg Ident
mengajukan berkas kepada Kasat Lantas untuk
membubuhkan paraf di STNK yang telah di
cetak.
11 Wajib pajak menunggu di ruang - Petugas membawa berkas ranmor ke loket 3.
tunggu yang telah disediakan. - Petugas cetak TNKB menyerah-kan TNKB/plat
nomor ke loket 3.
12 Wajib pajak dipanggil oleh petugas di - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan
loket 3 menyerahkan STNK, notice pajak dan TNKB,
mencatat dibuku register.
- Petugas mengambil berkas STNK, meregister,
menyimpan berkas di gudang dan
menyerahkan berkas BPKB untuk diserahkan
ke bagian BPKB untuk diterbitkan BPKB baru.
- Petugas membubuhkan tanda tangan dilembar
control formulir yang menyatakan berkas telah
diserahkan ke ruang arsip.

Standar Waktu Pelayanan

- Cek Fisik : 10 Menit


- Penelitian berkas : 5 Menit
- Penomoran : 5 menit
- Penetapan : 10 menit
- Kasir : 5 Menit
- Cetak : 2 menit
- Loket III ( penyerahan STNK/info) : 2 Menit
- TNKB : order 1 jam

4) Pendaftaran kendaraan Bermotor Eks Lelang Negara


Persyaratan
a) Mengisi formulir SPP.
b) Identitas :

(1) Untuk perorangan: surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy,
bagi yang berhalangan melampirkan surat kuas a bermaterai cukup.
(2) Untuk Badan Hukum : Salinan akte pendirian + 1 lembar photo copy,
keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditanda
tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap Badan Hukum yang
bersangkutan
(3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat
Tugas / Surat Kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh
pimpinan serta dibubuhi cap Instansi yang bersangkutan.
c) Khusus kendaraan bermotor hasil lelang dengan fasilitas penangguhan
bea masuk terlebih dahulu harus melunasi bea masuk, kecuali ditentukan
lain oleh menteri keuangan.
d) Surat Keputusan Lelang dari Instansi yang berwenang.
e) Photo copy risalah lelang / berita Acara Penyerahan barang yang
dilegalisir oleh badan lelang negara.
f) Kuitansi pembelian bermaterai cukup
g) STNK dan BP (bagi yang telah di terbitkan).
h) Hasil Cek Fisik kendaraan bermotor

Catatan : pendaftaran awal dilaksanakan didaerah lelang dilaksanakan.

Mekanisme Pelayanan.
NO WAJIB PAJAK PETUGAS
1 Wajib pajak masuk ruang - Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
Samsat mengarahkan wajib pajak ke petugas pendaftar-an
kendaraan baru.
2 Wajib Pajak Masuk loket - Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
pendaftaran baru persyaratan serta keabsahan berkas, termasuk
melakukan penelitian pada DPB dan daftar
Pemblokiran,selanjut-nya diberikan formulir, mencatat
nomor seri form dan mem-bubuhkan cap / stempel dan
tanda tangan pada lembar kontrol berkas di formulir.
3 Wajib pajak membawa berkas - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin,
ke loket cek fisik mengambil foto
- / gambar kendaraan, membubuh-kan cap / stempel dan
tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas di
formulir.
- Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka
nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM /
pabrik (melakukan cross check dengan dokumen
kendaraan bermotor), apabila ternyata di

- dalam penelitian pemeriksaan fisik ditemukan adanya


perbedaan dan kejanggalan ataupun tercantum dalam
daftar pencarian dan pemblokiran berkas, maka
permohonan tersebut diselesaikan secara khusus
sesuai ketentuan yang berlaku
4 Wajib pajak membawa berkas - Petugas memberikan No.Pol dan mencatat di buku
ranmor ke loket 1 pendaftarn register penomoran ranmor dan menulis No.Pol yang
motor baru diberikan dilembar kontrol formulir dan ditanda- tangani
oleh petugas.
- Petugas entry data memasukkan data ranmor ke
komputer dan
- membubuhkan cap / stempel serta tanda tangan dan
lembar
- kontrol berkas di formulir.
5 Wajib pajak membawa,berkas - Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak berkas
ranmor ke loket penetapan ranmor.
pajak.
6 Wajib pajak dipanggil petugas - Petugas kasir ( Dispenda ) me-manggil wajib pajak
kasir loket 2 dan membayar untuk membayar biaya pajak ranmor
biaya pajak ranmor.
7 Wajib pajak membawa,berkas - Petugas mencatat di buku register dan memberikan
ranmor ke loket 3 untuk order kuitansi bukti pembayaran cetak TNKB serta mengisi
TNKB / plat nomor. dan membubuhkan tanda tangan di lembar kontrol
berkas di formulir.
- petugas menyerahkan berkas ranmor kepada Baur
STNK.
8 Wajib pajak menunggu di - Baur STNK memeriksa / menelitimenandatangani
ruang tunggu yang telah formulir STNK
disediakan
9 Wajib pajak menunggu di - Petugas membawa berkasranmor ke Kanit Reg Ident.
ruang tunggu yang telah - Kanit Reg Ident meneliti,mengecek berkas dan
disediakan. menandatangani dalam berkasranmor
10 Wajib pajak menunggu di - Petugas cetak STNK mencetak STNK, membubuhkan
ruang tunggu yang telah tanda tangan di formulir lembar kontrol berkas di
disediakan. formulir.
- Kanit Reg Ident kembali mengoreksi berkas ranmor
serta membubuhkan paraf hasil pengecekan berkas
kemudian Kanit Reg Ident mengajukan berkas kepada
Kasat Lantas untuk membubuhkan paraf di STNK.
11 Wajib pajak menunggu di - Petugas membawa berkas ranmor ke loket 3.
ruang tunggu yang telah - Petugas cetak TNKB menyerahkan TNKB/plat nomor
disediakan ke loket 3.
12 Wajib pajak dipanggil oleh - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan
petugas di loket 3 menyerahkan STNK, notice pajak dan TNKB, mencatat
dibuku register.

- Petugas mengambil berkas STNK, meregister,


menyimpan berkas di gudang dan menyerahkan berkas
BPKB untuk diserahkan ke bagian BPKB untuk
diterbitkan BPKB baru.
- Petugas membubuhkan tanda tangan dilembar control
formulir yang menyatakan berkas telah diserahkan ke
ruang arsip.

Standar Waktu Pelayanan


Pendaftaran : 5 Menit
Cek Fisik : 10 Menit
Penelitian berkas : 5 Menit
Penomoran : 5 Menit
Penetapan : 10 Menit
Kasir : 5 Menit
Cetak : 2 Menit
Loket III ( penyerahan STNK/info) : 2 Menit
TNKB : order 1 jam

5) Pendaftaran kendaraan bermotor CD / CC berdasarkan PP Nomor 8 Tahun


1957.
Persyaratan
a) Mengisi Formulir SPP
b) Faktur untuk kendaraan CKD
c) Surat pengantar dari kedutaan yang bersangkutan .
d) Formulir B dari Instansi Bea dan Cukai untuk kendaraan yang mendapat
fasilitas penangguhan Bea masuk.
e) Pemberitahuan impor barang (PIB) untuk kendaraan impor dalam keadaan
utuh (CBU)
f) Rekomendasi dari Departemen Luar Negeri.
g) Rekomendasi dari Dirlantas Polri atau Dirlantas Polda yang ditunjuk
Dirlantas Polri untuk kendaraan CBU .
h) Hasil Cek fisik kendaraan bermotor.

Mekanisme pelayanan
No Wajib pajak petugas
1 Wajib pajak masuk ruang Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
Samsat mengarahkan wajib pajak kepetugas pendaftaran
kendaraan baru.
2 Wajib Pajak Masuk loket Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
pendaftaran baru. persyaratan serta keabsahan berkas, termasuk
melakukan penelitian pada DPB dandaftar Pemblokiran,
selanjutnya diberikan formulir, mencatat nomor seriform
dan mem-bubuhkan cap /stempel dan tanda tangan
padalembar kontrol berkas diformulir.
3 Wajib pajak membawa berkas Petugas menggesek no. Rangka dan no. mesin,
ke loket cek fisik. mengambil foto
/gambar kendaraan, membubuhkan cap / stempel dan
tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas
diformulir. Petugas meneliti apakah ketikan / ketokan
angka nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari
ATPM /pabrik (melakukan cross check
dengan dokumen kendaraan bermotor), apabila ternyata
didalam penelitian pemeriksaan fisik ditemukan adanya
perbedaan dan kejanggalan ataupun tercantum dalam
daftar pencarian dan pemblokiran berkas, maka
permohonan tersebut diselesaikan secara khusus sesuai
ketentuan yang berlaku.
4 Wajib pajak membawa berkas - Petugas memberikan No.Pol dan mencatat di buku
anmor ke loket 1 pendaftarn register penomoran ranmor dan menulis No.Pol yang
motor baru. diberikan dilembar kontrol formulir dan ditanda- tangani
oleh petugas.
- Petugas entry data memasukkan data ranmor ke
komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda
tangan dan lembar kontrol berkas di formulir.
5 Wajib pajak membawa, berkas Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak berkas ranmor.
ranmor ke loket penetapan
pajak.
6 Wajib pajak dipanggil petugas Petugas kasir ( Dispenda ) memanggil wajib pajak untuk
kasir loket 2 dan membayar membayar biaya pajak ranmor.
biaya pajak ranmor.
7 Wajib pajak membawa, berkas - Petugas mencatat di buku register dan memberikan
ranmor ke loket 3 untuk order kuitansi bukti pembayaran cetak TNKB serta mengisi
TNKB / plat nomor. dan membubuhkan tanda tangan di lembar kontrol
berkas di formulir.
- petugas menyerahkan berkas ranmor kepada Baur
STNK.
8 Wajib pajak menunggu di Baur STNK memeriksa / meneliti dan menandatangani
ruang tunggu yang telah formulir
disediakan. STNK.
9 Wajib pajak menunggu di - Petugas cetak STNK mencetak STNK, membubuhkan
ruang tunggu yang telah tanda tangan di formulir lembar kontrol berkasdi
disediakan. formulir.
- Kanit Reg Ident mengoreksi berkas ranmor serta
membubuhkan paraf hasil pengecekan berkas
kemudian Kanit Reg Ident mengajukan berkas kepada
Kasat Lantas untuk membubuhkan paraf di STNK.
10 Wajib pajak menunggu di Petugas membawa berkas ranmor ke loket 3 untuk order
ruang tunggu yang telah TNKB.
disediakan.
11 Wajib pajak dipanggil oleh - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan
petugas di loket 3. menyerahkan STNK, notice pajak, mencatat dibuku
register.
- Petugas mengambil berkas STNK, meregister,
menyimpan berkas di gudang dan menyerahkan
berkas BPKB untuk diserahkan ke bagian BPKB untuk
diterbitkan BPKB baru.
- Petugas membubuhkan tanda tangan dilembar control
formulir yang menyatakan berkas telah diserahkan ke
ruang arsip.

Standar Waktu Pelayanan


- Pendaftaran : 5 Menit
- Cek Fisik : 10 Menit
- Penelitian berkas : 5 Menit
- Penomoran : 5 Menit
- Penetapan : 10 Menit
- Kasir : 5 Menit
- Cetak : 2 Menit
- Loket III ( penyerahan STNK/info) : 2 Menit
- TNKB : order 1 jam

6) Pendaftaran kendaraan bermotor Bermotor Badan Internasional berdasarkan


PP No. 19 tahun 1955
Persyaratan
a) Mengisi Formulir SPP.

b) Faktur pembelian.

c) Surat pengantar / keterangan dari sekretariat negara Republik Indonesia.

d) Formulir B dari Instansi Bea dan Cukai untuk kendaraan yang mendapat
fasilitas penangguhan Bea Masuk.

e) Pemberitahuan impor barang (PIB) untuk kendaraan impor dalam


keadaan utuh (CBU).
f) Surat pengantar dari Badan Internasional pemegang terakhir kendaraan
tersebut.

g) Rekomendasi dari Dirlantas Polri atau Dirlantas Polda yang ditunjuk


Dirlantas Polri untuk kendaraan CBU.

h) Hasil Cek fisik kendaraan bermotor.

Mekanisme pelayanan
No Wajib pajak petugas
1 Wajib pajak masuk ruang Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
Samsat mengarahkan wajib pajak kepetugas pendaftaran
kendaraan baru
2 Wajib Pajak Masuk loket Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
pendaftaran baru. persyaratan serta keabsahan berkas, termasuk melakukan
penelitian pada DPB dan daftar Pemblokiran, selanjut-nya
diberikan formulir, mencatat nomor seri form dan mem-
bubuhkan cap / stempel dan tanda tangan pada lembar
kontrol berkas diformulir.
3 Wajib pajak membawa berkas - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin,
ke loket cek fisik. mengambil foto/ gambar kendaraan, membubuhkan cap /
stempel dan tanda tangan dan mengisi lembar kontrol
berkas diformulir.
- Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor
mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik
(melakukan cross check dengan dokumen kendaraan
bermotor), apabila ternyata di dalam penelitian
pemeriksaan fisik ditemukan adanya perbedaan dan
kejanggalan ataupun tercantum dalam daftar pencarian
dan pemblokiran berkas, maka permohonan tersebut
diselesaikan secara khusus sesuai ketentuan yang
berlaku.
4 Wajib pajak membawa berkas - Petugas memberikan No.Pol dan mencatat di buku
ranmor ke loket 1 pendaftarn registerpenomoran ranmor dan menulis No.Pol yang
motor baru. diberikan dilembar kontrol formulir dan ditanda- tangani
oleh petugas.
- Petugas entry data memasukkan data ranmor ke
komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda
tangan dan lembar kontrol berkas di formulir.
5 Wajib pajak membawa, Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak berkas ranmor.
berkas ranmor ke loket.
6 Wajib pajak dipanggil petugas Petugas kasir ( Dispenda ) memanggil wajib pajak untuk
kasir loket 2 dan membayar membayar biaya pajak ranmor.
biaya pajak ranmor.
7 Wajib pajak membawa, - Petugas mencatat di buku register dan memberikan
berkas ranmor ke loket 3 kuitansi bukti pembayaran cetak TNKB serta mengisi dan
untuk order TNKB / plat membubuhkan tanda tangan di lembar kontrol berkas
nomor. diformulir.
- petugas menyerahkan berkas ranmor kepada Baur STNK.
8 Wajib pajak menunggu Baur STNK memeriksa / meneliti
di ruang tunggu yang menandatangani formulir
telah disediakan. STNK
9 Wajib pajak menunggu di - Petugas membawa berkas ranmor ke Kanit Reg Ident.
ruang tunggu yang telah - Kanit Regident meneliti, mengecek berkas dan
disediakan menandatangani dalam berkas ranmor.
10 Wajib pajak menunggu di - Petugas cetak STNK mencetak STNK, membubuhkan
ruang tunggu yang telah tanda tangan di formulir lembar kontrol berkasdi formulir.
disediakan. - Kanit Reg Ident kembali mengoreksi berkas ranmor serta
membubuhkan paraf hasil pengecekan berkas kemudian
Kanit Regident mengajukan berkas kepada Kasat Lantas
untuk membubuhkan paraf di STNK.
11 Wajib pajak menunggu di Petugas membawa berkas ranmor ke loket 3 untuk order
ruang tunggu yang telah TNKB.
disediakan.
12 Wajib pajak dipanggil oleh - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan menyerahkan
petugas di loket 3. STNK, notice pajak dan, mencatat dibuku register.
- Petugas mengambil berkas STNK, meregister,
menyimpan berkas di gudang dan menyerahkan berkas
BPKB untuk diserahkan ke bagian BPKB untuk diterbitkan
BPKB baru.
- Petugas membubuhkan tanda tangan dilembar control
formulir yang menyatakan berkas telah diserahkan ke
ruang arsip.

Standar Waktu Pelayanan


- Pendaftaran : 5 Menit
- Cek Fisik : 10 Menit
- Penelitian berkas : 5 Menit
- Penomoran : 5 Menit
- Penetapan : 10 Menit
- Kasir : 5 Menit
- Cetak : 2 Menit
- Loket III ( penyerahan STNK/info) : 2 Menit
- TNKB : order 1 jam

b. Pendaftaran Kendaraan Mutasi


1) Pendaftaran kendaraan bermotor tukar nama atas dasar jual beli
Persyaratan
a) Mengisi Formulir SPP
b) Identitas :
(1) Untuk perorangan: surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy, bagi
yang berhalangan melampirkan surat kuas a bermaterai cukup.
(2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + 1 lembar photo copy,
keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditanda tangani
oleh pimpinan serta dibubuhi cap Badan Hukum yang bersangkutan.
(3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas /
Surat Kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta
dibubuhi cap.
c) STNK Asli
d) Photo copy BP
e) Kuitansi pembelian bermaterai cukup
f) Surat Keterangan dan Tanda Bukti pembayaran tahun terakhir (yang telah
divalidasi)
g) Hasil Cek fisik kendaraan bermotor.

Mekanisme pelayanan
No Wajib pajak petugas
1 Wajib pajak masuk ruang Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
Samsat. mengarahkan wajib pajak ke petugas penerang-an (loket 1).
2 Wajib Pajak ke loket Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
1dan mengisi formulir persyaratan serta keabsahan berkas, selanjutnya memberikan
setelah diberikan oleh formulir, mencatat nomor seri form dan membubuhkan cap /
petugas loket 1. stempel dan tanda tangan pada formulir STNK
3 Wajib pajak membawa - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin, mengambil
berkas ke loket cek fisik foto/ gambar kendaraan, membubuhkan cap / stempel dan
tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas di formulir.
- Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor
mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik.
4 Wajib pajak membawa Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
berkas ranmor ke Sub persyaratan serta keabsahan berkas dan memeberikan paraf
Loket BBN II. di lembar kontrol berkas.
5 Wajib pajak membawa, - Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
berkas ranmor ke loket persyaratan serta keabsahan berkas dan memberikan paraf
penetapan pajak / di lembar kontrol berkas.
penelitian ulang, setelah - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke komputer
diberikan no. urut wajib dan membubuhkan cap / stempel serta tanda tangan di
pajak duduk diruang lembar kontrol berkas.
tunggu yang telah - Petugas (Dispenda) menetapkan pajak, print out biaya pajak
disediakan. kemudian menyerahkan ke petugas kasir dan
membubuhkan paraf di lembar kontrol.
6 Wajib pajak dipanggil Petugas kasir ( Dispenda ) memanggil wajib pajak untuk
petugas kasir loket 2 dan membayar biaya pajak ranmor serta membubuhkan tanda
membayar biaya pajak tangan di lembar control berkas selanjutnya diserahkan ke
ranmor. loket 3.
7 - Wajib pajak dipanggil - Petugas memenggil wajib pajak sesuai no. urut untuk
oleh petugas di loket 3. membayar biaya cetak TNKB / plat nomor dan memberikan
- Setelah membayar tanda bukti pambayaran cetak TNKB kemudian order TNKB
biaya cetak TNKB, ke petugas bagian cetak TNKB / plat nomor.
wajib pajak bias pulang - petugas menyerahkan berkas ranmor ke petugas BBN II.
dan kembali
keesokkan harinya ke
loket 3 untuk
mengambil STNK,
TNKB dan BPKB
8 Wajib pajak menunggu di - Petugas mengambil berkas diruang arsip dan mencocokan
ruang tunggu yang telah dengan berkas yang akan diproses.
disediakan. - Petugas BBN II menyerahkan berkas STNK kepada Kasi
STNK
- Kasi STNK memeriksa / meneliti menanda tangani fortmulir
STNK dan memberikan paraf dilembar kontrol berkas.
Wajib pajak menunggu di - Petugas cetak STNK mencetak STNK, membubuhkan tanda
ruang tunggu yang telah tangan di formulir STNK serta menandatangani lembar
disediakan. kontrol berkas.
- Kanit Reg Ident memeriksa / meneliti STNK yang telah
dicetak petugas cetak STNK.
- Petugas BBN II mengambil berkas yang telah dicetak
STNKnya, menulis data perubahan baru di BPKB
selanjutnya diserahkan kepada Kasat Lantas .
- Kasat Lantas menandatangani BPKB dalam berkas ranmor.
10 Wajib pajak menunggu di Petugas BBN II memeriksa berkas dan BPKB dan
ruang tunggu yang telah menyerahkan BPKB, STNK dan notice pajak ke loket III.
disediakan.
11 Wajib pajak dipanggil - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan menyerahkan
oleh petugas di loket 3. STNK, notice pajak dan TNKB, mencatat dibuku register
serat mengisi lembar control berkas..
- Petugas mengambil berkas STNK, meregister, menyimpan
berkas di gudang arsip.

Standar waktu pelayanan proses pendaftaran kendaraan mutasi tukar nama atas dasar jual beli
adalah maksimal 3 hari.

2) Pendaftaran kendaraan bermotor Pindah Keluar Daerah Asal pendaftaran


Persyaratan
a) Mengisi Formulir SPP
b) Identitas :
(1) Untuk perorangan: surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy, bagi
yang berhalangan melampirkan surat kuas a bermaterai cukup.
(2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + 1 lembar photo copy,
keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditanda tangani
oleh pimpinan serta dibubuhi cap Badan Hukum yang bersangkutan
(3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas /
Surat Kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta
dibubuhi cap
c) STNK Asli
d) Photo copy BP
e) Kuitansi pembelian bermaterai cukup
f) Surat keterangan dan tanda bukti pembayaran tahun terakhir (yang sudah
divalidasi)
g) Hasil Cek fisik kendaraan bermotor
Mekanisme pelayanan
No Wajib pajak petugas
1 Wajib pajak masuk ruang Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
Samsat mengarahkan wajib pajak ke petugas penerang-an (loket
1).
2 Wajib Pajak masuk loket Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
mutasi antar daerah. persyaratan serta keabsahan berkas,
3 Wajib pajak membawa berkas - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin,
ke loket cek fisik. mengambil foto
/ gambar kendaraan, membubuhkan cap / stempel dan
tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas di
formulir.
- Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor
mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik.
4 Wajib pajak membawa berkas - Petugas meneliti berkas selanjutnya mengambil berkas.
ranmor ke loket 1 pendaftarn - Petugas memberikan surat ijin jalan sementara kepada
mutasi luar daerah. pemohon serta surat bukti penitipan berkas.
5 Pemohon menerima bukti - Petugas mengajukan surat keterangan fiskal kepada
penitipan berkas serta surat petugas dipenda selanjutnya melengkapi berkas dengan
ijin jalan sementara, surat pemberitahuan mutasi, surat keterangan pindah
selanjutnya dipersilahakan (pengganti STNK), surat keterangan kelengkapan surat
pulang. kendaraan. Berkas yang telah lengkap selanjutnya di
ajukan untuk ditandatangani secara berjenjang mulai
dari STNK, BPKB.
- Berkas yang telah lengkap kemudian di satukan dengan
keterangan fiskal selanjutnya diadakan penulisan mutasi
lembaran BPKB dan diajukan kepada Kapolres Lotim .
6 Pemohon mendatangi Petugas meregister, meneliti kembali kelengkapan surat
kembali Samsat dan selanjutnya diserahkan kepada pemohon dan pemohon
diarahkan ke loket menandatangani bukti penerimaan berkas.
mutasi keluar daerah

Standar waktu Pelayanan Proses Kendaraan Bermotor Mutasi ke Luar Daerah adalah maksimal 3
hari.

3) Pendaftaran kendaraan bermotor pindah dari luar derah


Persyaratan
a) Mengisi Formulir SPP
b) Identitas :
(1) Untuk perorangan: surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy, bagi
yang berhalangan melampirkan surat kuas a bermaterai cukup.
(2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + 1 lembar photo copy,
keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditanda tangani
oleh pimpinan serta dibubuhi cap Badan Hukum yang bersangkutan
(3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas /
Surat Kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta
dibubuhi cap.
c) Surat keterangan pindah pengganti STNK
d) BP Asli
e) Surat Keterangan Fiskal Antar Daerah
f) Kuitansi pembelian yang sah (untuk ganti pemilik)
g) Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor dari daerah asal
pendaftaran
h) Bukti pelunasan P/BBN- dan SWDKLLJ.

Catatan :
a) Sebelum diproses, SAMSAT daerah tujuan melakukan cross chek melalui
surat / telegram tentang kepindahan kendaraan tersebut kepada SAMSAT
daerah asal.
b) SAMSAT daerah tujuan memberitahukan kepada SAMSAT daerah asal
bahwa kendaraan tersebut telah didaftar dan diberikan nomor baru di
SAMSAT tujuan.

Mekanisme pelayanan
No Wajib pajak petugas
1 Wajib pajak masuk ruang Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
Samsat mengarahkan wajib pajak ke petugas penerang-an
(loket1).
2 Wajib Pajak masuk loket mutasi Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
keluar daerah. persyaratan serta keabsahan berkas selanjutnya
diberikan formulir mencatat no,seri form dan
membubuhkancap/stempel dan tandatangan pada
lembar control berkas.
3 Wajib pajak membawa berkas - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin,
ke loket cek fisik. mengambil foto / gambar kendaraan, membubuh-kan
cap / stempel dan tanda tangan dan mengisi lembar
kontrol berkas di formulir.
- Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka
nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM /
pabrik
4 Wajib pajak membawa berkas - Petugas meneliti berkas selanjutnya mengambil
ranmor ke loket 1 pendaftaran berkas.
baru. - Petugas memberikan surat ijin jalan sementara kepada
pemohon serta surat bukti penitipan berkas.
5 Wajib pajak membawa, berkas Petugas (dispenda ) menetapkan pajak ranmor dan
Ranmor ke loket penetapan membubuhkan tanda tangan dilembar kontrol berkas.
pajak.
6 Wajib pajak dipanggil petugas
Petugas kasir (dispenda) memanggil wajib pajak untuk
kasir diloket 2 dan membayarmembayar Biaya Pajak ranmor serta membubuhkan
biaya pajak ranmor. tanda tangan dilembar control berkas.
7 Wajib pajak membawa berkas Petugas mencatat dibuku register dan memberikan
ranmor ke loket 3 untuk order
kuitansi bukti pembayaran cetak TNKB serta mengisi dan
TNKB / plat nomor membubuhkan tanda tangan dilembar control berkas.
Wajib Pajak menunggu diruangPetugas loket 3 menyerahkan berkas kepada petugas
tunggu. lapor dating.
8 Wajib Pajak dipanggil petugas
Petugas lapor datang memanggil wajib pajak kemudian
lapor dating menandatangani memberikan surat ijin jalan sementara kepada wajib
lembar kontrol serta mengambil
pajak dan surat tanda penerimaan pengurusan berkas
surat ijin jalan sementara. selanjutnya mempersilahkan pemohon untuk pulang.
9 Wajib pajak dipersilahkan untuk
- Petugas lapor datang mengadakan cross chek ke
pulang dan kembali setelah 3 samsat awal elalui telepon meliputi nomor surat cirri –
hari kemudian. cirri kendaraan serta syarat lainnya
- Apabila hasil cross chek menyatakan berkas autentik
selanjutnya petugas lapor datang mengajukan paraf
untuk dilaksanakan penelitian dan pemeriksaan berkas
secara berjenjang mulai dari Baur Mutasi, Kanit Reg
Ident dan Kasat Lantas selanjutnya di cetak STNK.
- Setelah STNK di cetak selanjutnya petugas
memisahkan berkas BPKB serta mengadakan
penulisan perubahan lembar BPKB dan diajukan
kepada Kasat Lantas untuk ditandatangani.
Selanjutnya BPKB, STNK dan notice pajak diserahkan
kepada petugas loket 3.
10 Wajib pajak memasuki ruang - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan
Samsat dan menunjukan surat menyerahkan STNK, notice pajak dan TNKB, mencatat
ijin jalan sementara kepada dibuku register serta mengisi lembar control berkas.
petugas loket 3. - Selanjutnya menyerahkan kepada pemohon.

Standar waktu Pelayanan Proses Kendaraan Bermotor Mutasi dari luar Daerah adalah maksimal
3 hari.

4) Pendaftaran kendaraan bermotor Pindah Alamat Dalam Wilayah pendaftaran


yang sama.
Persyaratan
a) Mengisi Formulir SPP
b) Identitas :
(1) Untuk perorangan: surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy, bagi
yang berhalangan melampirkan surat kuas a bermaterai cukup.
(2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + 1 lembar photo copy,
keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditanda tangani
oleh pimpinan serta dibubuhi cap Badan Hukum yang bersangkutan
(3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas /
Surat Kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta
dibubuhi cap.
c) STNK Asli
d) Foto copy BP
e) Hasil Cek fisik kendaraan bermotor.

Mekanisme Pelayanan
No Wajib pajak petugas
1 Wajib pajak masuk ruang Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
Samsat mengarahkan wajib pajak ke petugas penerang-an (loket 1)
2 Wajib pajak ke loket 1 dan - Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
mengisi formulir setelah persyaratan serta keabsahan berkas, selanjutnya
diberikan oleh petugas loket memberikan form. , mencatat no seri form.
1. - Dan membubuhkan cap / stempel dan tanda tangan pada
formSTNK
3 Wajib pajak membawa - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin,
berkas ke loket chek fisik. mengambil foto / gambar kendaraan, membubuh-kan cap
/ stempel dan tanda tangan dan mengisi lembar kontrol
berkas di formulir.
- Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor
mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik..
4 Wajib pajak membawa Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
berkas ranmor ke sub loket persyaratan serta keabsahan berkas dan memberikan paraf
BBN II. di lembar control berkas
5 Wajib pajak membawa - Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
berkas ranmor ke loket persyaratan serta keabsahan berkas dan memberikan
penetapan pajak / penelitian paraf di lembar control berkas.
ulang, setelah diberikan no. - Petugas entri data memasukkan data ranmor ke
Urut, wajib pajak menunggu komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda
di ruang tunggu yang telah tangan di lembar kontrol berkas.
disediakan. - Petugas ( Dispenda) menetapkan pajak, Print Out biaya
Pajak kemudian menyerahkan ke petugas kasir dan
membubuhkan paraf dilembar control.
6 Wajib pajak dipanggil Petugas Kasir (Dispenda) memanggil wajib pajak untuk
petugas kasir diloket 2 dan membayar biaya Pajak ranmor serta membubuhkan tanda
membayar biaya pajak tangan dilembar control berkas selanjutnya diserahkan ke
ranmor. loket. 3.
7 - wajib Pajak dipanggil oleh - Petugas memanggil wajib pajak sesuai no. urut untuk
petugas diloket 3. membayar biaya cetak TNKB/plat nomor dan memberikan
- wajib pajak bisa pulang dan tanda bukti pembayaran cetak TNKB ke petugas bagian
kembali keesokan harinya. cetak TNKB/ plat nomor.
- Petugas menyerahkan berkas ranmor ke petugas BBN II.
- Petugas mencari berkas diruang arsip dan mencocokkan
dengan
berkas yang akan diproses.
- Petugas BBN II menyerahkan berkas STNK kepada Kanit
Reg Ident.
- Kanit Reg Ident memeriksa / meneliti, menandatangani
formulir STNK dan memberikan paraf dilembar control
berkas.

- Petugas cetak STNK mencetak STNK, membubuhkan


tanda tangan di formilir STNK serta menandatangani
lembar kontrol berkas.
- Kanit Reg Ident memeriksa/meneliti STNK yang telah di
cetak petugas cetak STNK.
- Petugas BBN II mengambil berkas yang telah di cetak
STNKnya, menulis data perubahan baru di BPKB
selanjutnya diserahkan kepada Kasat Lantas .
- Kasat Lantas menandatangani BPKB dalam berkas
ranmor.
- Petugas BBN II memeisahkan berkas STNK dan BPKB.
- Danmenyerahkan BPKB, STNK dan notice pajak ke loket
III.
8 Wajib Pajak dipanggil oleh - Petugas loket III memanggil wajib pajak dan
petugas loket 3. menyerahkan BPKB, STNK, notice pajak dan TNKB,
mencatat dibuku register serat mengisi lembar control
berkas.
- Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan
menyimpan berkas gudang Arsip.

Standar waktu pelayanan


- Pendaftaran : 5 Menit
- Cek Fisik : 10 Menit
- Penelitian berkas : 5 Menit
- Penomoran : 5 Menit
- Penetapan : 10 Menit
- Kasir : 5 Menit
- Cetak : 2 Menit
- Loket III ( penyerahan STNK/info) : 2 Menit
- TNKB : order 1 jam
5) Pendaftaran kendaraan bermotor rubah bentuk / peruntukan
Persyaratan
a) Mengisi formulir SPP.
b) Identitas :
(1) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + satu lembar photo
copy,bagi yang berhalangan melampirkan surat kuasa bermaterai
cukup.
(2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + satu lembar photo copy,
keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan
ditandatanganioleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang
bersangkutan.
(3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : Surat tugas /
surat kuasa bermateraicukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta
dibubuhi cap.

c) STNK Asli
d) Photo copy BP
e) Surat keterangan rubah bentuk dari perusahaan karoseri/bengkel yang telah
memiliki izin yang sah.
f) Surat keterangan dan tanda bukti pembayaran tahun terakhir (yang telah
divalidasi)
g) Hasil Cek Fisik kendaraan bermotor.

Mekanisme Pelayanan
No Wajib pajak petugas
1 Wajib pajak masuk ruang Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
Samsat. mengarahkan wajib pajak ke petugas penerang-an (loket
1).
2 Wajib pajak ke loket 1 dan - Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
mengisi formulir setelah persyaratan serta keabsahan berkas, selanjutnya
diberikan oleh petugas loket 1. memberikan form. , mencatat no seri form.
- Dan membubuhkan cap / stempel dan tanda tangan
pada form.
STNK.
3 Wajib pajak membawa berkas - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin,
ke loket chek fisik. mengambil foto
/ gambar kendaraan, membubuh-kan cap / stempel dan
tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas di
formulir.
- Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor
mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik
4 Wajib pajak membawa berkas Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
ranmor ke sub loket BBN II. persyaratan serta keabsahan berkas dan memberikan
paraf di lembar control berkas
5 Wajib pajak membawa berkas - Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
ranmor ke loket penetapan persyaratan serta keabsahan berkas dan memberikan
pajak/ penelitian ulang, setelah paraf di lembar control berkas.
diberikan no. Urut, wajib pajak - Petugas entri data memasukkan data ranmor ke
menunggu di ruang tunggu computer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda
yang telah isediakan tangan di lembar control berkas
- Petugas ( Dispenda) menetapkan pajak, Print Out biaya
Pajak kemudian menyerahkan ke petugas kasir dan
membubuhkan paraf dilembar control.
6 Wajib pajak dipanggil petugas Petugas Kasir (Dispenda) memanggil wajib pajak untuk
kasir diloket 2 dan membayar membayar biaya Pajak ranmor serta membubuhkan tanda
biaya pajak ranmor. tangan dilembar control berkas selanjutnya diserahkan ke
loket. 3.
7 - wajib Pajak dipanggil oleh - Petugas memanggil wajib pajak sesuai no. urut untuk
petugas diloket 3 membayar biaya cetak TNKB/plat nomor dan
- wajib pajak bisa pulang dan memberikan tanda bukti pembayaran cetak TNKB ke
kembali keesokan harinya petugas bagian cetak TNKB/ plat nomor.
- Petugas menyerahkan berkas ranmor ke petugas BBN II
- Petugas mencari berkas diruang arsip dan
mencocokkan dengan berkas yang akan diproses.
- Petugas BBN II menyerahkan berkas STNK kepada
Kanit
Reg Ident .
- Kanit Reg Ident memeriksa / meneliti formulir STNK dan
memberikan tanda tangan dilembar kontrol berkas.
- Petugas cetak STNK mencetak STNK, membubuhkan
tanda tangan di formilir STNK serta menandatangani
lembar
control berkas. - Kanit Reg Ident memeriksa/meneliti
STNK yang telah di cetak petugas cetak STNK.
- Petugas BBN II mengambil berkas yang telah di cetak
STNKnya, menulis data perubahan baru di BPKB
selanjutnya diserahkan kepada Kasat Lantas.
- Kasat Lantas menandatangani BPKB dalam berkas
ranmor.
- Petugas BBN II memisahkan berkas STNK dan BPKB.
Dan menyerahkan BPKB, STNK dan notice pajak ke
loket III.
8 Wajib Pajak datang ke ruang Petugas BBN II memisahkan berkas Stnk dan BPKB. Dan
pelayanan Samsat. menyerahkan BPKB, STNK dan notice pajak ke loket III.
9 Wajib Pajak dipanggil oleh - Petugas loket III memanggil wajib pajak dan
petugas loket 3. menyerahkan BPKB, STNK, notice pajak dan TNKB,
mencatat dibuku register serat mengisi lembar control
berkas.
- Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan
menyimpan berkas gudang Arsip.

Standar waktu Pelayanan Proses Pendaftarn Kendaraan Bermotor Rubah Bentuk adalah 44
menit dengan rincian sebagai berikut :

- Pendaftaran : 5 Menit
- Cek Fisik : 10 Menit
- Penelitian berkas : 5 Menit
- Penomoran : 5 Menit
- Penetapan : 10 Menit
- Kasir : 5 Menit
- Cetak : 2 Menit
- Loket III ( penyerahan STNK/info) : 2 Menit
- TNKB : order 1 jam

6) Pendaftaran kendaraan bermotor ganti mesin


Persyaratan
a) Mengisi formulir SPP.
b) Identitas :
(1) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + satu lembar photo copy
bagi yang berhalangan melampirkan surat kuasa bermaterai cukup
(2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + satu lembar photo copy,
keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani
oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan
(3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas /
surat kuasa bermateraicukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta
dibubuhi cap.
c) STNK Asli
d) Photo copy BP
e) Surat pernyataan dari pemilik bermaterai cukup bahwa kendaraan tidak
dalam perkara/sengketa atau tidak sedang dijaminkan
f) Untuk penggantian mesin yang berasal dari pembelian luar negeri / impor
harus dilengkapi dengan Invoerpas/PIB yang menyebutkan nomor mesin
g) Untuk penggantian mesin produksi dalam negeri harus dilengkapi dengan
faktur.
h) Apabila ganti mesin berasal dari kendaraan bermotor yang telah didaptarkan
STNK dan BP kendaraan tersebut dilampirkan
i) Surat keterangan dan tanda bukti pembayaran tahun terakhir (yang telah
divalidasi)
j) Hasil Cek fisik kendaraan bermotor.

Mekanisme pelayanan

No Wajib pajak petugas


1 Wajib pajak masuk ruang Samsat Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
mengarahkan wajib pajak ke petugas penerang-an
(loket 1).
2 Wajib pajak ke loket 1 dan mengisi Petugas menerima berkas serta meneliti
formulir setelah diberikan oleh kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas,
petugas loket 1. selanjutnya memberikan form. , mencatat no seri
form. Dan membubuhkan cap / stempel dan tanda
tangan pada form.
STNK.
3 Wajib pajak membawa berkas ke - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin,
loket chek fisik. mengambil foto / gambar kendaraan, membubuh-
kan cap / stempel dan tanda tangan dan mengisi
lembar kontrol berkas di formulir.
- Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka
nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari
ATPM / pabrik..
4 Wajib pajak membawa berkas Petugas menerima berkas serta meneliti
ranmor ke sub loket BBN II. kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas
dan memberikan paraf
di lembar control berkas.
5 Wajib pajak membawa berkas - Petugas menerima berkas serta meneliti
ranmor ke loket penetapan pajak/ kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas
penelitian ulang, setelah diberikan dan memberikan paraf di lembar control berkas -
no. Urut wajib pajak menunggu di Petugas entri data memasukkan data ranmor ke
ruang tunggu yang telah disediakan. computer dan membubuhkan cap / stempel serta
tanda tangan di lembar control berkas.
- Petugas ( Dispenda) menetapkan pajak, Print Out
biaya Pajak kemudian menyerahkan ke petugas
kasir dan membubuhkan paraf dilembar control.
6 Wajib pajak dipanggil petugas kasir Petugas Kasir (Dispenda) memanggil wajib pajak
diloket 2 dan membayar biaya pajak untuk membayar biaya Pajak ranmor serta
ranmor. membubuhkan tanda tangan dilembar control berkas
selanjutnya diserahkan ke loket. 3.
7 - wajib Pajak dipanggil oleh petugas - Petugas memanggil wajib pajak sesuai no. urut
diloket 3. untuk membayar biaya cetak TNKB/plat nomor dan
- wajib pajak bisa pulang dan memberikan tanda bukti pembayaran cetak TNKB
kembali keesokan harinya ke petugas bagian cetak TNKB/ plat nomor.
- Petugas menyerahkan berkas ranmor ke petugas
BBN II
- Petugas mencari berkas diruang arsip dan
mencocokkan dengan berkas yang akan diproses.
- Petugas BBN II menyerahkan berkas STNK
kepada Kanit Reg Ident
- Kanit Reg Ident memeriksa / meneliti formulir STNK
dan memberikan tanda tangan dilembar control
berkas.
- Petugas cetak STNK mencetak STNK,
membubuhkan tanda tangan di formilir STNK serta
menandatangani lembar control berkas.
- Kanit Reg Ident memeriksa/meneliti STNK yang
telah di cetak petugas cetak STNK.
- Petugas BBN II mengambil berkasd yang telah di
cetak STNKnya, menulis data perubahan baru di
BPKB selanjutnya diserahkan kepada Kasat
Lantas .
- Kasat Lantas menandatangani BPKB dalam berkas
ranmor.
- Petugas BBN II memisahkan berkas STNK dan
BPKB. Dan menyerahkan BPKB, STNK dan notice
pajak ke loket III.
8 Wajib Pajak datang ke ruang Petugas BBN II memisahkan berkas STNK dan
pelayanan Samsat. BPKB. Dan menyerahkan BPKB, STNK dan notice
pajak ke loket III.
9 Wajib Pajak dipanggil oleh petugas - Petugas loket III memanggil wajib pajak dan
loket 3. menyerahkan BPKB, STNK, notice pajak dan
TNKB, mencatat dibuku register serat mengisi
lembar control berkas.
- Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan
menyimpan berkas gudang Arsip.
Standar waktu Pelayanan Proses Pendaftarn Kendaraan Bermotor Ganti Mesin adalah 44 menit
dengan rincian sebagai berikut :
- Pendaftaran : 5 Menit
- Cek Fisik : 10 Menit
- Penelitian berkas : 5 Menit
- Penomoran : 5 Menit
- Penetapan : 10 Menit
- Kasir : 5 Menit
- Cetak : 2 Menit
- Loket III ( penyerahan STNK/info) : 2 Menit
- TNKB : order 1 jam

7) Pendaftaran Ganti Nomor kendaraan bermotor.


Persyaratan
a) Mengisi formulir SPP.
b) Identitas :
(1) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + satu lembar photo copy
bagi yang berhalangan melampirkan surat kuasa bermaterai cukup.
(2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + satu lembar photo copy,
keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani
oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan.
(3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas /
surat kuasa bermateraicukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta
dibubuhi cap.
c) STNK Asli
d) Photo copy BP
e) Surat permohonan dari pemilik untuk ganti nomor pendaftaran kendaraan
bermotor dengan alasan yang dapat diterima.
f) SKPD tahun Terakhir (yang telah divalidasi).
g) Hasil Cek Fisik kendaraan bermotor.

Mekanisme pelayanan
No Wajib pajak petugas
1 Wajib pajak masuk ruang Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
Samsat mengarahkan wajib pajak ke petugas penerangan (loket
1).
2 Wajib pajak ke loket 1 dan meneliti persyaratan serta keabsahan berkas,
mengisi formulir setelah selanjutnya memberikan formulir mencatat no. seri form
diberikan oleh petugas loket 1. dan membubuhkan cap / stempael dan tandatangan
pada form. STNK.
3 Wajib pajak membawa berkas - Petugas memeriksa, menggesek no.rangka ,
ke loket cek phisik. No.mesin, mengambil gambar / foto Ranmor, mencatat
tgl/ jam seta membubuhkan tanda tangan dilembar
kontrol berkas.
- Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka
nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM /
pabrik.
4 Wajib pajak membawa berkas Petugas menerima serta meneliti persyaratan serta
ranmor ke Sub loket BBN II. keabsahan berkas, selanjutnya memberikan dan
memberikan paraf dilembar kontrol berkas.
5 Wajib pajak membawa berkas - Petugas meneliti keabsahan berkas, memberikan No.
ranmor keloket penetapan Urut antrian kepada wajib pajak, mencatat dibuku
pajak / Penelitian ulang, register, menulis tgl / jam serta membubuhkan tanda
setelah diberikan No. Urut tangan dilebar control berkas.
wajib pajak duduk diruang - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke
tunggu yang telah disediakan. komputer dan membubuhkan cap / stempel serta
tanda.
- Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak ranmor, print
out biaya pajak kemudian menyerahkan ke petugas
kasir dan membubuhkan paraf dilembar kontrol.
6 Wajib pajak dipanggil petugas Petugas ( Dispenda ) memanggil wajib pajak untuk
kasir diloket 2 dan membayar membayar biaya wajib pajak ranmor srta membubuhkan
biaya pajak ranmor. tandatangan dilembar kontrol berkas selanjutnya
diserahkan ke loket 3.
7 Wajib pajak dipanggil oleh - Petugas memanggil wajib pajak sesuai No. Urut unutk
petugas loket 3. membayar biaya cetak TNKB / plat nomor dan
memberikan tanda bukti pembayaran cetak TNKB
kemudian order TNKB kepetugas bagian cetak
TNKB/plat nomor.
- Petugas menyerahkan berkas ranmor ke petugas BBN
II
- Petugas mencari berkas diruang arsip dan
mencocokkan dengan berkas yang akan diproses -
Petugas BBN II menyerahkan berkas STNK kepada
Kanit Reg Ident
- Kanit Reg Ident memeriksa / meneliti Form. STNK dan
memberikan paraf dilembar kontrol berkas.
- Petugas STNK mencetak STNK, membubuhkan
tandatangan di Form. STNK serta menandatangani
lembar control berkas.
- Petugas BBN II mengambil berkas yang telah dicetak
STNKnya, menulis data perubahan baru di BPKB
selanjutnya diserahkan kepada Kasat Lantas
- Kasat Lantas menandatangani BPKB dalam berkas
ranmor.
8 Wajib pajak dating ke ruang Petugas BBN II memisahkan berkas STNK dan BPKB
Samsat. dan menyerahkan BPKB, STNK dan notice pajak ke
loket 3.
9 Wajib pajak dipanggil - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan
olehpetugas loket 3. menyerahkan BPKB,STNK, Notice pajak dan TNKB,
mencatat dibuku register, serta mengisi lembar control
berkas
- Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan
menyimpan berkas digudang Arsip

Standart Waktu Pelayanan Proses Pendaftaran Ganti Nomor Kendaraan Bermotor adalah 3 hr

c. Pendaftaran Kendaraan Bermotor STNK rusak dan hilang


1) Persyaratan :
a) Mengisi formulir SPP.
b) Identitas :
(1) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + satu lembar photo copy
bagi yang berhalangan melampirkan surat kuasa bermaterai cukup.
(2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + satu lembar photo copy,
keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani
oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan.
(3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas /
surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta
dibubuhi cap.
c) STNK yang rusak atau tanda bukti pelaporan kehilangan dari kepolisian.
d) BP Asli
e) SKPD tahun Terakhir (yang telah divalidasi) bagi yang rusak atau tanda bukti
pelaporan kehilangan dari kepolisian.
f) Hasil Cek Fisik kendaraan bermotor.

Catatan :
Masa jatuh tempo pengesahan STNK pengganti tetap (sama dengan masa jatuh
tempo pengesahan STNK yang hilang ).

Mekanisme pelayanan

No Wajib pajak petugas


1 Wajib pajak masuk ruang Samsat - Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
mengarahkan wajib pajak ke loket pengambilan
formulir pengesahan STNK 5 tahun.
- Petugas menerima berkas serat meneliti
kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas,
selanjutnya diberikan formulir mencatat nomor seri
form dan memebubuhkan cap dan tanda tangan
pada formulir.
2 Wajib pajak mengisis formulir Petugas Pengawas pelayanan samsat membantu
pengesahan 5 tahun. wajib pajak apabila mengalami kesulitan.
3 Wajib pajak membawa berkas - Petugas memeriksa, menggesek no.rangka ,
STNK ke loket cek Fisik. No.mesin, mengambil gambar / foto Ranmor,
mencatat tgl/ jam seta membubuhkan tanda tangan
dilembar kontrol berkas
- Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka
nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM
/ pabrik.
4 Wajib pajak membawa berkas ke - Petugas meneliti keabsahan berkas, memberikan
loket pengesahan dan penelitian No. Urut antrian kepada wajib pajak, mencatat
ulang. Setelah diberikan No. urut dibuku register, menulis tgl / jam serta
Wajib pajak menunggu di ruang membubuhkan tanda tangan dilebar kontrol berkas.
tunggu. - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke
komputer dan membubuhkan cap / stempel serta
tanda.
- Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak ranmor,
mencatat tgl / jam serta membubuhkan paraf di
lembar kontrol berkas ke loket print out besarnya
biaya pajak kendaraan.
5 Wajib pajak dipanggil petugas - Petugas ( Dispenda ) memanggil wajib pajak untuk
kasir diloket 2 dan membayar membayar biaya wajib pajak ranmor.
biaya pajak ranmor kemudian - Petugas kasir menyerahkan berkas serta notice
menunggu diruang tunggu yang pajak ke loket 3 dan membubuhkan tanda tangan
telah disediakan. dilembar control berkas.
6 Wajib pajak dipanggil petugas di Petugas memanggil wajib pajak sesuai No. Urut untuk
loket 3, serta membayar biaya membayar biaya cetak TNKB / plat nomor dan
cetak TNKB wajib pajak memberikan tanda bukti pembayaran cetak TNKB
dipersilahkan duduk kembali kemudian order TNKB ke petugas bagian cetak
diruang tunggu. TNKB/plat nomor.
7 Wajib pajak menunngu diruang Petugas cetak TNKB menyerahkan TNKB/plat nomor
tunggu yang telah disediakan. ke loket 3.
8 Wajib Pajak dipanggil diloket 3. - Petugas memanggil Wajib pajak sesuai No. Urut.
- Petugas menyerahkan STNK, Notice Pajak dan
TNKB/ Plat nomor kepada wajib pajak.
- Petugas mencatat dibuku register, mencatat tgl/jam
serta membubuhkan tanda tangan dilembar kontrol
berkas.
- Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan
menyimpan berkas digudang arsip.

Standard waktu pelayanan proses pendaftaran kendaraan bermotor STNK rusak/hilang adalah 30
menit dengan rincian sebagai berikut :

- Pendaftaran : 5 Menit
- Penelitian berkas : 5 Menit
- Penetapan : 10 Menit
- Kasir : 5 Menit
- Penyerahan : 5 Menit

d. Pendaftaran kendaraan bermotor TNKB rusak dan hilang


1) Persyaratan :
a) Mengisi formulir SPP.
b) Identitas :
(1) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + satu lembar photo copy
bagi yang berhalangan melampirkan surat kuasa bermaterai cukup.
(2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + satu lembar photo copy,
keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani
oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan.
(3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas /
surat kuasa bermateraicukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta
dibubuhi cap.
c) STNK Asli

Mekanisme pelayanan
No Wajib pajak petugas
1 Wajib pajak masuk ruang Petugas pengawas pelayananS amsat membantu /
Samsat mengarahkan wajib pajak ke loket III.
2 Wajib pajak menyerahkan Petugas loket 3 meneliti berkas wajib pajak, meregister
berkas persyaratan ke loket 3. pada buku register dan order Plat ke petugas cetak
TNKB.
3 Wajib pajak membayar biaya Petugas memberikan tanda bukti pembayaran TNKB.
Cetak TNKB.
4 Wajib pajak menunggu diruang Petugas cetak TNKB mencetak sesuai daftar permintaan
tunggu. selanjutnya menyerahkan ke Petugas loket 3.
5 Wajib pajak dipanggil Petugas Petugas loket 3 menyerahkan TNKB kepada wajib Pajak.
loket 3.

Loket 3
Petugas loket 3 menyerahkan TNKB kepada wajib Pajak.
Standart Waktu Pelayanan Proses Proses Penerbitan TNKB Rusak / Hilang adalah 30 Menit
dengan rincian sebagai berikut :

- Pendaftaran : 5 Menit
- Penelitian berkas : 5 Menit
- Penetapan : 10 Menit
- Kasir : 5 Menit
- Penyerahan : 5 Menit

e. Pendaftaran Kendaraan Bermotor dengan Persyaratan Khusus


1) Pendaftaran kendaraan bermotor ganti pemilik eks kendaraan bermotor
perorangan dinas milik pemerintah / pemerintah daerah.
Persyaratan
a) Mengisi formulir SPP.
b) Identitas :
(1) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + satu lembar photo copy,
(2) untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + satu lembar photo copy,
keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani
oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan.
c) STNK Asli.
d) Foto copy BP.
e) Hasil Cek Fisisk
f) Surat keputusan penjualan dan penghapusan / pengalihan kendaraan
bermotor dinas dari pejabat yang berwenang.
g) Bukti pembayaran lunas dari Kas Negara atau Daerah.
h) SKPD tahun terakhir (yang telah divalidasi)

Mekanisme pelayanan
No Wajib pajak petugas
1 Wajib pajak masuk ruang Samsat. Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
mengarahkan wajib pajak ke petugas pendaftaran
kendaraan baru.
2 Wajib Pajak Masuk loket Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
pendaftaran baru. persyaratan serta keabsahan berkas, termasuk
melakukan
penelitian pada DPB dan daftar Pemblokiran
selanjutnya diberikan formulir, mencatat nomor seri
form dan mem-bubuhkan cap / stempel dan tanda
tangan pada lembar kontrol berkas di form
3 Wajib pajak membawa berkas ke - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin,
loket cek fisik mengambil foto / gambar kendaraan, membubuh-
kan cap / stempel dan tanda tangan dan mengisi
lembar kontrol berkas di formulir.
- Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka
nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari
ATPM / pabrik (melakukan cross check dengan
dokumen kendaraan bermotor), apabila ternyata di
dalam penelitian pemeriksaan fisik ditemukan
adanya perbedaan dan kejanggalan ataupun
tercantum dalam daftar pencarian dan pemblokiran
berkas, maka permohonan tersebut diselesaikan
secara khusus sesuai ketentuan yang berlaku.
4 Wajib pajak membawa berkas - Petugas memberikan No.Pol dan mencatat di buku
ranmor ke loket 1 pendaftarn register penomoran ranmor dan menulis No.Pol
motor baru. yang diberikan dilembar kontrol formulir dan
ditanda- tangani oleh petugas.
- Petugas entry data memasukkan data ranmor ke
komputer dan membubuhkan cap / stempel serta
tanda tangan dan lembar kontrol berkas di formulir.
5 Wajib pajak membawa, berkas Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak berkas
ranmor ke loket penetapan pajak. ranmor
6 Wajib pajak dipanggil petugas Petugas kasir ( Dispenda ) me-manggil wajib pajak
kasir loket 2 dan membayar biaya untuk membayar biaya pajak ranmor.
pajak ranmor.
7 Wajib pajak membawa, berkas - Petugas mencatat di buku register dan memberikan
ranmor ke loket 3 untuk order kuitansi bukti pembayaran cetak TNKB serta
TNKB / plat nomor. mengisi dan membubuhkan tanda tangan di lembar
kontrol berkas di formulir.
- petugas menyerahkan berkas ranmor kepada Baur
STNK.
8 Wajib pajak menunggu di ruang Baur STNK memeriksa / meneliti menandatangani
tunggu yang telah disediakan. formulir
STNK.
9 Wajib pajak menunggu di ruang - Petugas membawa berkas ranmor ke Kanit Reg
tunggu yang telah disediakan. Ident.
- Kanit Reg Ident meneliti, mengecek berkas dan
menandatangani dalam berkas ranmor.
10 Wajib pajak menunggu di ruang - Petugas cetak STNK mencetak STNK,
tunggu yang telah disediakan. membubuhkan tanda tangan di formulir lembar
kontrol berkasdi formulir.
- Kanit Reg Ident kembali mengoreksi berkas ranmor
serta membubuhkan paraf hasil pengecekan
berkas kemudian Kanit Reg Ident mengajukan
berkas kepada Kasat Lantas untuk membubuhkan
paraf di STNK.
11 Wajib pajak menunggu di ruang - Petugas membawa berkas ranmor ke loket 3.
tunggu yang telah disediakan. - Petugas cetak TNKB menyerah-kan TNKB/plat
nomor ke loket 3.
12 Wajib pajak dipanggil oleh petugas - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan
di loket 3. menyerahkan STNK, notice pajak dan TNKB,
mencatat dibuku register.
- Petugas mengambil berkas STNK, meregister,
menyimpan berkas di gudang dan menyerahkan
berkas BPKB untuk diserahkan ke bagian BPKB
untuk diterbitkan BPKB baru.
- Petugas membubuhkan tanda tangan dilembar
control formulir yang menyatakan berkas telah
diserahkan ke ruang arsip.

Standar Waktu Pelayanan


- Pendaftaran : 5 Menit
- Cek Fisik : 10 Menit
- Penelitian berkas : 5 Menit
- Penomoran : 5 Menit
- Penetapan : 10 menit
- Kasir : 5 Menit
- Cetak : 2 Menit

2) Pendaftaran kendaraan bermotor berdasarkan putusan pengadilan


Persyaratan
a) Mengisi formulir SPP.
b) Identitas :
(1) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy bagi
yang berhalangan melampirkan surat kuasa bermaterai cukup.
(2) untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + 1 lembar photo copy,
keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani
oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan.
(3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas /
surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta
dibubuhi cap.
c) STNK dan BP atau surat keterangan polisi tentang asal usul kendaraan
bermotor.
d) Salinan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum pasti
dan dilegalisir.
e) Hasil Cek Fisik kendaraan bermotor.

Mekanisme pelayanan
No Wajib pajak petugas
1 Wajib pajak masuk ruang Samsat Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
mengarahkan wajib pajak ke petugas pendaftaran
kendaraan baru.
2 Wajib Pajak Masuk loket Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
pendaftaran baru. persyaratan serta keabsahan berkas, termasuk
melakukan penelitian pada DPB dan daftar
Pemblokiran selanjut-nya diberikan formulir, mencatat
nomor seri form dan mem-bubuhkan cap / stempel
dan tanda tangan pada lembar kontrol berkas di
formulir.
3 Wajib pajak membawaberkas ke - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin,
loket cek fisik. mengambil foto / gambar kendaraan, membubuh-
kan cap / stempel dan tanda tangan dan mengisi
lembar kontrol berkas di formulir.
- Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka
nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM
/ pabrik (melakukan cross check dengan dokumen
kendaraanbermotor), apabila ternyata di dalam
penelitian pemeriksaan fisik ditemukan adanya
perbedaan dan kejanggalan ataupun tercantum
dalam daftar pencarian dan pemblokiran berkas,
maka permohonan tersebut diselesaikan secara
khusus sesuai ketentuan yang berlaku.
4 Wajib pajak membawa berkas - Petugas memberikan No.Pol dan mencatat di buku
ranmor ke loket 1 pendaftarn register
motor baru. penomoran ranmor dan menulis No.Pol yang
diberikan dilembar kontrol formulir dan ditanda-
tangani oleh petugas.

- Petugas entry data memasukkan data ranmor ke


komputer dan membubuhkan cap / stempel serta
tanda tangan dan lembar kontrol berkas di formulir.
5 Wajib pajak membawa, berkas Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak berkas
ranmor ke loket penetapan pajak. ranmor.
6 Wajib pajak dipanggil petugas Petugas kasir ( Dispenda ) me-manggil wajib pajak
kasir loket 2 dan membayar biaya untuk
pajak ranmor. membayar biaya pajak ranmor.
7 Wajib pajak membawa, berkas - Petugas mencatat di buku register dan memberikan
ranmor ke loket 3 untuk order kuitansi bukti pembayaran cetak TNKB serta
TNKB / plat nomor. mengisi dan membubuhkan tanda tangan di lembar
kontrol berkas di formulir.
- petugas menyerahkan berkas ranmor kepada Baur
STNK.
8 Wajib pajak menunggu di ruang Baur STNK memeriksa / meneliti menandatangani
tunggu yang telah disediakan. formulir
STNK.
9 Wajib pajak menunggu di ruang - Petugas membawa berkas ranmor ke Kanit Reg
tunggu yang telah disediakan. Ident.
- Kanit Reg Ident meneliti, mengecek berkas dan
menandatangani faktur dalam berkas ranmor.
10 Wajib pajak menunggu di ruang - Petugas cetak STNK mencetak STNK,
tunggu yang telah disediakan. membubuhkan tanda tangan di formulir lembar
kontrol berkasdi formulir.
- Kanit Reg Ident kembali mengoreksi berkas ranmor
serta membubuhkan paraf hasil pengecekan berkas
kemudian Kanit Reg Ident mengajukan berkas
kepada Kasat Lantas untuk membubuhkan paraf di
STNK.
11 Wajib pajak menunggu di ruang - Petugas membawa berkas ranmor ke loket 3 dan
tunggu yang telah disediakan. order TNKB.
- Petugas cetak TNKB menyerah-kan TNKB/plat
nomor ke loket 3.
12 Wajib pajak dipanggil oleh petugas - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan
di loket 3. menyerahkan STNK, notice pajak dan TNKB,
mencatat dibuku register.
- Petugas mengambil berkas STNK, meregister,
menyimpan berkas di gudang dan menyerahkan
berkas BPKB untuk diserahkan ke bagian BPKB
untuk diterbitkan BPKB baru.
- Petugas membubuhkan tanda tangan dilembar
control formulir yang menyatakan berkas telah
diserahkan ke ruang arsip

Standar Waktu Pelayanan


- Pendaftaran : 5 Menit
- Cek Fisik : 10 Menit
- Penelitian berkas : 5 Menit
- Penomoran : 5 Menit
- Penetapan : 10 Menit
- Kasir : 5 Menit
- Cetak : 2 Menit
- Loket III ( penyerahan STNK/info) : 2 Menit
- TNKB : order 1 jam

3) Pendaftaran kendaraan bermotor ganti pemilik atas dasar hibah atau warisan
Persyaratan
a) Mengisi formulir SPP.
b) Identitas :
(1) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + satu lembar photo copy
(2) untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + satu lembar photo copy,
keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani
oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan.
(3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas /
surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta
dibubuhi cap instansi yang bersangkutan.
c) STNK Asli.
d) Photo copyBP.
e) Hasil Cek Fisik
f) Surat keterangan kematian, persetujuan ahli waris atau akte notaris, untuk
diganti pemilik atas dasar warisan.
g) SKPD tahun terakhir (yang telah divalidasi)

Mekanisme pelayanan
No Wajib pajak petugas
1 Wajib pajak masuk ruang Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
Samsat mengarahkan wajib pajak ke petugas penerang-an (loket
1).
2 Wajib Pajak ke loket 1 dan Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
mengisi formulir setelah persyaratan serta keabsahan berkas, termasuk
diberikan oleh petugas loket 1. melakukan penelitian pada DPB dan daftar Pemblokiran
selanjut-nya memberikan form, mencatat nomor seri form
dan mem-bubuhkan cap / stempel dan tanda tangan pd
form STNK.
3 Wajib pajak membawa berkas - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin,
ke loket cek fisik. mengambil foto
/ gambar kendaraan dan tanda tangan dan mengisi
lembar kontrol berkas di formulir.
- Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka
nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM /
pabrik (melakukan cross check dengan dokumen
kendaraan bermotor), apabila ternyata di dalam
penelitian pemeriksaan fisik ditemukan adanya
perbedaan dan kejanggalan ataupun tercantum dalam
daftar pencarian dan pemblokiran berkas, maka
permohonan tersebut diselesaikan secara khusus
sesuai ketentuan yang berlaku.
4 Wajib pajak membawa berkas Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
ranmor ke Sub Loket BBN II. persyaratan serta keabsahan berkas dan memebrikan
paraf di lembar kontrol berkas.
5 Wajib pajak membawa, berkas - Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan
ranmor ke loket penetapan persyaratan serta keabsahan berkas dan memberikan
pajak / penelitian ulang, paraf di lembar kontrol berkas.
setelahdiberikan no. urut wajib - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke
pajak duduk diruang tunggu komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda
yang telah di-sediakan. tangan di lembar kontrol berkas.
- Petugas (Dispenda) menetapkan pajak, print out biaya
pajak kemudian menyerahkan ke petugas kasir dan
membubuhkan paraf di lembar kontrol
6 Wajib pajak dipanggil petugas Petugas kasir ( Dispenda ) me-manggil wajib pajak untuk
kasir loket 2 dan membayar membayar biaya pajak ranmor serta membubuhkan tanda
biaya pajak ranmor tangan di lembar control berkas selanjutnya diserahkan
ke loket 3.
7 Wajib pajak dipanggil oleh - Petugas memenggil wajib pajak sesuai no. urut untuk
petugas di loket 3. membayar biaya cetak TNKB / plat nomor dan
memberikan TNKB kemudian order TNKB ke petugas
bagian cetak TNKB / plat nomor.
- petugas menyerahkan berkas ranmor ke petugas BBN
II.
8 Wajib pajak menunggu di - Petugas BBN II menyerahkan berkas STNK kepada
ruang tunggu yang telah Baur STNK
disediakan. - Baur STNK memeriksa / meneliti menanda tangani
fortmulir STNK dan memberikan paraf dilembar kontrol
berkas.
9 Wajib pajak menunggu di - Petugas cetak STNK mencetak STNK, membubuhkan
ruang tunggu yang telah tanda tangan di formulir STNK serta menandatangani
disediakan. lembar kontrol berkas.
- Kanit Reg Ident memeriksa / meneliti STNK yang telah
dicetak petugas cetak STNK.
- Petugas BBN II mengambil berkas yang telah dicetak
STNK-nya, menulis data perubahan baru di BPKB
selanjutnya diserahkan kepada Kasat Lantas .
- Kasat Lantas menandatangani BPKB dalam berkas
ranmor
10 Wajib pajak menunggu di Petugas BBN II memeriksa berkas dan BPKB dan
ruang tunggu yang telah menyerahkan BPKB, STNK dan notice pajak ke loket III.
disediakan.
11 Wajib pajak dipanggil oleh - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan
petugas di loket 3. menyerahkan STNK, notice pajak dan TNKB, mencatat
dibuku register.
- Petugas mengambil berkas STNK, meregister,
menyimpan berkas di gudang dan menyerahkan berkas
BPKB untuk diserahkan ke bagian BPKB untuk
diterbitkan BPKB baru.

- Petugas membubuhkan tanda tangan dilembar kontrol


form yang menyatakan berkas telah diserahkan ke
ruang arsip.

Standar Waktu Pelayanan


- Pendaftaran : 5 Menit
- Cek Fisik : 10 Menit
- Penelitian berkas : 5 Menit
- Penomoran : 5 Menit
- Penetapan : 10 Menit
- Kasir : 5 Menit
- Cetak : 2 Menit
- Loket III ( penyerahan STNK/info) : 2 Menit
- TNKB : order 1 jam

4) Pendaftaran kendaraan bermotor ganti pemilik atas dasar perubahan nama


Badan Hukum atau penggabungan perusahaan.
Persyaratan
a) Mengisi formulir SPP
b) Salinan akte notaris pendirian yang baru + 1 lembar photo copy.
c) Surat keterangan domisili
d) Surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta
dibubuhi cap instansi yang bersangkutan.
e) STNK Asli.
f) Foto copy BP.
g) SKPD tahun terakhir (yang telah divalidasi)
h) Hasil Cek Fisik kendaraan bermotor.

Mekanisme pelayanan
No Wajib pajak petugas
1 Wajib pajak masuk ruang Samsat. Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
mengarahkan wajib pajak ke petugas penerangan
(loket 1).
2 Wajib pajak ke loket 1 dan mengisi Petugas menerima serta meneliti persyaratan serta
formulir setelah diberikan oleh keabsahan berkas, selanjutnya memberikan
petugas loket 1. formulir mencatat no. seri form dan membubuhkan
cap / stempael
dan tandatangan pada form STNK.
3 Wajib pajak membawa berkas ke - Petugas memeriksa, menggesek no.rangka ,
loket cek phisik. No.mesin, mengambil gambar / foto Ranmor,
mencatat tgl/ jam serta membubuhkan tanda
tangan dilembar kontrol berkas
- Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka
nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari
ATPM / pabrik.
4 Wajib pajak membawa berkas Petugas menerima serta meneliti persyaratan serta
ranmor ke Sub loket BBN II. keabsahan berkas, selanjutnya memberikan dan
memberikan paraf dilembar kontrol berkas.
5 Wajib pajak membawa berkas - Petugas meneliti keabsahan berkas, memberikan
ranmor keloket penetapan pajak / No. Urut antrian kepada wajib pajak, mencatat
Penelitian ulang, setelah diberikan dibuku register, menulis tgl / jam serta
No. Urut wajib pajak duduk diruang membubuhkan tanda tangandilebar kontrol
tunggu yangtelah disediakan. berkas.
- Petugas entry data memasukkan data ranmor ke
komputer dan membubuhkan cap / stempel serta
tanda
- Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak ranmor,
print out biaya pajak kemudian menyerahkan ke
petugas kasir dan membubuhkan paraf dilembar
kontrol.
6 Wajib pajak dipanggil petugas kasir Petugas ( Dispenda ) memanggil wajib pajak untuk
diloket 2 dan membayar biaya pajak membayar biaya wajib pajak ranmor serta
ranmor. membubuhkan tandatangan dilembar kontrol berkas
selanjutnya diserahkan ke loket 3.
7 Wajib pajak dipanggil oleh petugas - Petugas memanggil wajib pajak sesuai No. Urut
loket 3. unutk membayar biaya cetak TNKB / plat nomor
dan memberikan tanda bukti pembayaran cetak
TNKB kemudian order TNKB kepetugas bagian
cetak TNKB/plat nomor.
- Petugas menyerahkan berkas ranmor ke petugas
BBN II.
- Petugas mencari berkas diruang arsip dan
mencocokkan dengan berkas yang akan
diproses.
- Petugas BBN II menyerahkan berkas STNK
kepada Kanit Reg Ident
- Kanit Reg Ident memeriksa / meneliti Form. STNK
dan memberikan paraf dilembar kontrol berkas.
- Petugas STNK mencetak STNK, membubuhkan
tandatangan di Form. STNK serta
menandatangani lembar kontrol berkas.
- Kanit Reg Ident memeriksa dan meneliti STNK
yang telah dicetak oleh Petugas cetak STNK
- Petugas BBN II mengambil berkas yang telah
dicetak STNKnya, menulis data perubahan baru
di BPKB selanjutnya diserahkan kepada Kasat
Lantas .
- Kasat Lantas menandatangani BPKB dalam
berkas ranmor.
8 Wajib pajak datang ke ruang Petugas BBN II memisahkan berkas STNK dan
Samsat. BPKB dan menyerahkan BPKB, STNK dan notice
pajak ke loket 3.
9 Wajib pajak dipanggil oleh petugas - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan
loket 3. menyerahkan BPKB,STNK, Notice pajak dan
TNKB, mencatat dibuku register, serta mengisi
lembar kontrol berkas.
- Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan
menyimpan berkas digudang Arsip.

Standard waktu pelayanan Proses Pendaftaran ganti nama Badan hokum / penggabungan
Perusahaan ( merger) adalah maksimal 3 hari.

5) Pendaftaran kendaraan bermotor eks CD/CD berdasarkan PP No. 8 tahun 1957


dan Eks Badan Internasional berdasarkan PP No. 19 tahun 1995.
Persyaratan
a) Mengisi formulir SPP.
b) Faktur untuk kendaraan CKD
c) Surat pengantar dari kedutaan yang bersangkutan.
d) Formulir B dari Instansi Bea dan Cukai Untuk kendaraan yang mendapat
fasilitas penangguhan Bea masuk.
e) Formulir C dari Bea Cukai kecuali Menteri Keuangan menetapkan lain untuk
kendaraan yang pernah mendapat fasilitas penundaan Bea masuk.
f) Pemberitahuan impor barang (PIB) untuk kendaraan impor dalam keadaan
utuh (CBU).
g) Rekomendasi dari Departemen Luar Negeri.
h) Rekomendasi dari Sekretariat Negara
i) Rekomendasi dari Dirlantas Polri atau Dirlantas Polda yang ditunjuk Dirlantas
Polri untuk kendaraan Polri.
j) Hasil Cek Fisik kendaraan bermotor.

Mekanisme pelayanan
No Wajib pajak petugas
1 Wajib pajak masuk ruang Samsat Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
mengarahkan wajib pajak ke petugas penerangan
(loket 1).
2 Wajib pajak ke loket 1 dan mengisi Petugas menerima serta meneliti persyaratan serta
formulir setelah diberikan oleh keabsahan berkas, selanjutnya memberikan formulir
petugas loket 1 mencatat no. seri form dan membubuhkan cap /
stempael dan tandatangan pada form. STNK.
3 Wajib pajak membawa berkas ke Petugas memeriksa, menggesek no.rangka ,
loket cek phisik No.mesin, mengambil gambar / foto Ranmor,
mencatat tgl/ jam seta membubuhkan tanda tangan
dilembar kontrol berkas.
4 Wajib pajak membawa berkas Petugas menerima serta meneliti persyaratan serta
ranmor ke Sub loket BBN II. keabsahan berkas, selanjutnya memberikan dan
memberikan paraf dilembar control berkas.
5 Wajib pajak membawa berkas - Petugas meneliti keabsahan berkas, memberikan
ranmor keloket penetapan pajak / No. Urut antrian kepada wajib pajak, mencatat
Penelitian ulang, setelah diberikan dibuku register, menulis tgl / jam serta
No. Urut wajib pajak duduk diruang membubuhkan tanda tangan dilebar control
Tunggu yang telah disediakan. berkas.
- Petugas entry data memasukkan data ranmor ke
komputer dan membubuhkan cap / stempel serta
tanda
- Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak ranmor,
print out biaya pajak kemudian menyerahkan ke
petugas kasir dan membubuhkan paraf dilembar
kontrol.
6 Wajib pajak dipanggil petugas Petugas ( Dispenda ) memanggil wajib pajak untuk
kasir diloket 2 dan membayar membayar biaya wajib pajak ranmor srta
biaya pajak ranmor membubuhkan tandatangan dilembar kontrol berkas
selanjutnya diserahkan ke loket 3.
7 Wajib pajak dipanggil oleh petugas - Petugas memanggil wajib pajak sesuai No. Urut
loket 3. unutk membayar biaya cetak TNKB / plat nomor
dan memberikan tanda bukti pembayaran cetak
TNKB kemudian order TNKB kepetugas bagian
cetak TNKB/plat nomor.
- Petugas menyerahkan berkas ranmor ke petugas
BBN II.
- Petugas mencari berkas diruang arsip dan
mencocokkan dengan berkas yang akan diproses -
Petugas BBN II menyerahkan berkas STNK
kepada Kanit Reg Ident.
- Kanit Reg Ident memeriksa / meneliti
menandatanganiForm. STNK dan memberikan
paraf dilembar kontrol berkas.
- Petugas STNK mencetak STNK, Kanit Reg
Identmenandatangani lembar kontrol berkas.
- Kanit Reg Ident memeriksa dan meneliti STNK
yang telah dicetak oleh Petugas cetak STNK
- Petugas BBN II mengambil berkas yang telah
dicetak STNKnya, menulis data perubahan baru di
BPKB selanjutnya diserahkan kepada Kasat
Lantas
- Kasat Lantas menandatangani BPKB dalam berkas
ranmor
8 Wajib pajak dating ke ruang Petugas BBN II memisahkan berkas STNK dan BPKB
Samsat dan menyerahkan BPKB, STNK dan notice pajak ke
loket 3.
9 Wajib pajak dipanggil oleh petugas - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan
loket 3. menyerahkan BPKB,STNK, Notice pajak dan
TNKB, mencatat dibuku register, serta mengisi
lembar kontrol berkas
- Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan
menyimpan berkas digudang Arsip

Standard waktu pelayanan Proses Pendaftaran Eks CD/CC berdasarkan PP. No. 8 tahun1957
dan Eks badan Internasional berdasarkan PP. No. 9 tahun 1955 maksimal 1 hari.

6) Pendaftaran kendaraan bermotor eks Taksi.


Persyaratan
a) Mengisi formulir SPP.
b) Identitas :
(1) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy.
(2) untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + satu lembar photo copy,
keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani
oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan.
(3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas /
surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta
dibubuhi cap instansi yang bersangkutan.
c) STNK Asli.
d) Foto copy BP.
e) Kuitansi pembelian bermaterai cukup.
f) Formulir C dari Bea Cukai kecuali Menteri Keuangan menetapkan lain untuk
kendaraan yang pernah mendapat fasilitas penundaan Bea masuk.
g) SKPD tahun terakhir (yang telah divalidasi)
h) Surat keterangan pelepasan hak dari perusahaan yang bersangkutan.
i) Hasil Cek Fisik kendaraan bermotor.

Mekanisme pelayanan
No Wajib pajak petugas
1 Wajib pajak masuk ruang Samsat. Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
mengarahkan wajib pajak ke petugas penerangan
(loket 1).
2 Wajib pajak ke loket 1 dan mengisi Petugas menerima serta meneliti persyaratan serta
formulir setelah diberikan oleh keabsahan berkas, selanjutnya memberikan formulir
petugas loket 1. mencatat no. seri form dan membubuhkan cap /
stempael dan tandatangan pada form. STNK.
3 Wajib pajak membawa berkas ke Petugas memeriksa, menggesek no.rangka ,
loket cek phisik. No.mesin, mengambil gambar / foto Ranmor,
mencatat tgl/ jam seta membubuhkan tanda tangan
dilembar kontrol berkas.
4 Wajib pajak membawa berkas Petugas menerima serta meneliti persyaratan serta
ranmor ke Sub loket BBN II. keabsahan berkas, selanjutnya memberikan dan
memberikan paraf dilembar kontrol berkas
5 Wajib pajak membawa berkas - Petugas meneliti keabsahan berkas, memberikan
ranmor keloket penetapan pajak / No. Urut antrian kepada wajib pajak, mencatat
Penelitian ulang, setelah diberikan dibuku register, menulis tgl / jam serta
No. Urut wajib pajak duduk diruang membubuhkan tanda tangan dilebar kontrol
tunggu yang telah disediakan. berkas.
- Petugas entry data memasukkan data ranmor ke
komputer dan membubuhkan cap / stempel serta
tanda.
- Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak ranmor,
print out biaya pajak kemudian menyerahkan ke
petugas kasir dan membubuhkan paraf dilembar
control.
6 Wajib pajak dipanggil petugas kasir Petugas ( Dispenda ) memanggil wajib pajak untuk
diloket 2 dan membayar biaya membayar biaya wajib pajak ranmor srta
pajak ranmor. membubuhkan tandatangan dilembar control berkas
selanjutnya diserahkan ke loket 3.
7 Wajib pajak dipanggil oleh petugas - Petugas memanggil wajib pajak sesuai No. Urut
loket 3. unutk membayar biaya cetak TNKB / plat nomor
dan memberikan tanda bukti pembayaran cetak
TNKB kemudian order TNKB kepetugas bagian
cetak NKB/plat nomor
- Petugas menyerahkan berkas ranmor ke petugas
BBN II.
- Petugas mencari berkas diruang arsip dan
mencocokkan dengan berkas yang akan diproses
- Petugas BBN II menyerahkan berkas STNK
kepada Kanit Reg Ident
- Kanit Reg Ident memeriksa / meneliti form. STNK
dan memberikan paraf dilembar kontrol berkas.
- Petugas STNK mencetak STNK, membubuhkan
tandatangan di Form. STNK serta menandatangani
lembar kontrol berkas.
- Kanit Reg Ident memeriksa dan meneliti STNK
yang telah dicetak oleh Petugas cetak STNK
- Petugas BBN II mengambil berkas yang telah
dicetak STNKnya, menulis data perubahan baru di
BPKB selanjutnya diserahkan kepada Kasat
Lantas
- Kasat Lantas menandatangani BPKB dalam berkas
ranmor.
8 Wajib pajak datang ke ruang Petugas BBN II memisahkan berkas STNK dan
Samsat. BPKB dan menyerahkan BPKB, STNK dan notice
pajak ke loket 3.
9 Wajib pajak dipanggil oleh petugas - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan
loket 3. menyerahkan BPKB,STNK, Notice pajak dan
TNKB, mencatat dibuku register, serta mengisi
lembar kontrol berkas
- Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan
menyimpan berkas digudang Arsip.

Standart waktu Pelayanan proses Pendaftaran Eks Taksi adalah Maks. 3 hari.

f. Pendaftaran pengesahan STNK setiap tahun.


Persyaratan
1) Mengisi formulir SPP.
2) Identitas :
a) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy.
b) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + 1 lembar photo copy,
keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh
pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan.
c) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas / surat
kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap
instansi yang bersangkutan.
3) STNK Asli.
4) Photo copy BP atau Surat keterangan dari Bank / Lembaga keuangan untuk BP
yang masih dijadikan agunan Bank.
5) SKPD tahun terakhir (yang telah divalidasi).

Mekanisme pelayanan
No Wajib pajak petugas
1 Wajib pajak masuk ruang - Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
Samsat. mengarahkan wajib pajak ke loket pengambilan
formulir pengesahan STNK 1 tahun.
- Petugas (Dispenda) menerima berkas serta meneliti
kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas,
selanjutnya diberikan formulir SPPKB/ ( formulir
pengesahan ) mencatat nomor seri form dan
memebubuhkan cap dan tanda.
2 Wajib pajak mengisis formulir Petugas Pengawas pelayanan samsat membantu wajib
pengesahan 1 tahun pajak apabila mengalami kesulitan.
3 Wajib pajak membawa berkas - Petugas meneliti keabsahan berkas, memberikan no.
ke loket pengesahan. Setelah urut kepada wajib pajak, mencatat di buku register,
diberikan nomor urut, wajib menulis tgl, dan jam serta membubuhkan paraf di
pajak menunggu di ruang lembar control berkas.
tunggu.
- Petugas entry data memasukkan data ranmor ke
komputer , menulis jam serta membubuhkan paraf di
lembar control berkas.
- Petugas ( dispenda ) menetapkan pajak ranmor,
mencatat jam serta membubuhkan paraf di lembar
kontrol berkas dan menyerahkan berkas ke loket print
out besarnya biaya Pajak kendaraan.
4 Wajib pajak dipanggil petugas - Petugas kasir ( dispenda ) memanggil wajib pajak
kasir di loket 2 dan membayar untuk membayar biaya Pajak Ranmor.
biaya pajak ranmor kemudian - Petugas kasir menyerahkan berkas serta notice pajak
menunggu di ruang tunggu ke loket 3 dan membubuhkan paraf di lembar kontrol
yang telah disediakan. berkas
5 Wajib pajak dipanggil oleh - Petugas memanggil wajib pajak sesuai nomor urut.
petugas di loket 3. - Petugas mencatat di buku register, mencatat jam serta
membubuhkan paraf di lembar kontrol berkas.
- Petugas menyerahkan STNK dan notice pajak kepada
wajib pajak.
- Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan
menyimpan berkas di gudang arsip.Petugas menerima
berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta
keabsahan berkas dan memberikan paraf di lembar
kontrol berkas.
- Petugas entry data memasukkan data ranmor ke
komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda
tangan di lembar kontrol berkas.
- Petugas (Dispenda) menetapkan pajak, print out biaya
pajak kemudian menyerahkan ke petugas kasir dan
membubuhkan paraf di lembar kontrol.

Standar waktu pelayanan


- Pendaftaran : 5 Menit
- Penelitian berkas : 5 Menit
- Penetapan : 10 Menit
- Kasir : 5 Menit
g. Perpanjangan STNK setiap 5 tahun
Persyaratan
1) Mengisi formulir SPP.
2) Identitas :
a) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy.
b) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + 1 lembar photo copy,
keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh
pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan.
c) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas / surat
kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap
instansi yang bersangkutan.
3) Photo copy BP.
4) STNK asli + 1 lembar photo copy.
5) SKPD tahun terakhir (yang telah divalidasi)
6) Hasil Cek Fisik kendaraan bermotor.
Ket: : Penggantian STNK dan Plat nomor.

Mekanisme pelayanan
No Wajib pajak petugas
1 Wajib pajak masuk ruang Samsat. Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /
mengarahkan wajib pajak ke loket pengambilan
formulir pengesahan STNK 5 tahun - Petugas
menerima berkas surat meneliti kelengkapan
persyaratan serta keabsahan berkas, termasuk
melakukan penelitian pada DPB dan daftar
Pemblokiran selanjutnya diberikan formulir mencatat
nomor seri form dan memebubuhkan cap dan tanda
tangan pada formulir
2 Wajib pajak mengisis formulir Petugas Pengawas pelayanan samsat membantu
pengesahan 5 tahun wajib pajak apabila mengalami kesulitan.
3 Wajib pajak membawa berkas ke - Petugas meneliti keabsahan berkas, memberikan
loket pengesahan. Setelah no. urut kepada wajib pajak, mencatat di buku
diberikan nomor urut, wajib pajak register, menulis tgl, dan jam serta membubuhkan
menunggu di ruang tunggu. paraf di lembar control berkas.
- Petugas entry data memasukkan data ranmor ke
computer , menulis jam serta membubuhkan paraf
di lembar control berkas.
- Petugas ( dispenda ) menetapkan pajak ranmor,
mencatat jam serta membubuhkan paraf di lembar
control berkas dan menyerahkan berkas ke loket
print out besarnya biaya Pajak kendaraan..
4 Wajib pajak dipanggil petugas - Petugas kasir ( dispenda ) memanggil wajib pajak
kasir di loket 2 dan membayar untuk membayar biaya Pajak Ranmor.
biaya pajak ranmor kemudian - Petugas kasir menyerahkan berkas serta notice
menunggu di ruang tunggu yang pajak ke loket 3 dan membubuhkan paraf di lembar
telah disediakan. kontrol berkas.
- Petugas cetak STNk mencetak STNK,
membubuhkan tanda tangan di formulir lembar
kontrol berkas.
5 Wajib pajak dipanggil oleh petugas Petugas memanggil wajib pajak sesuai nomor urut
di loket 3, setelah membayar biaya untuk membayar biaya cetak TNKB/ palt nomor dan
cetak TNKB wajib pajak. memberikan tanda bukti pembayaran cetak TNKB
dipersilahkan duduk kembali di kemudian order TNKB ke petugas bagian cetak
ruang tunggu. TNKB / Plat
6 Wajib pajak menunggu di ruang Petugas cetak TNKB menyerahkan TNKB / plat
unggu yang telah disediakan. nomor ke loket 3.
7 Wajib pajak di panggil nloket 3. - Petugas memanggil wajib pajak sesuai nomor urut.
- Petugas menyerahkan STNK, notice pajak dan
TNKB/ plat nomor kepada wajib pajak.
- Petugas mencatat di buku register, mencatat
tgl/jam serta membubuhkan tanda tangan di
lemabr kontrol berkas
- Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan
menyimpan berkas di gudang arsip

Standar waktu pekayanan proses pendaftaran perpanjangan STNK 5 tahun adalah 1 jam ( 60
menit ).

4. Sarana dan prasarana layanan


a. Lokasi

1) Lokasi Kantor Bersama SAMSAT berada di lingkungan Kantor Polri setempat, apabila
berada di luar lingkungan Kantor Polri agar diperhatikan segi keamanan dan pelayanan
terhadap masyarakat.
2) Apabila didirikan di luar lingkungan Kantor Polri bersamaan dengan pembangunan
Kantor Bersama SAMSAT harus dibangun Kantor Sat Lantas/ Bag Lantas/ Ditlantas
Polda setempat pada lokasi yang sama.
3) Pengadaan, pemeliharaan serta pengembangan prasarana dan sarana Kantor
Bersama SAMSAT dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan keuangan
daerah dan bantuan dari instansi terkait pada Kantor Bersama SAMSAT terlebih dahulu
di adakan koordinasi/ konsultasi antar instansi terkait.
4) Dalam perencanaan pembangunan Kantor Bersama SAMSAT terlebih dahulu
diadakankoordinas/ konsultasi antar instansi terkait
b. Sarana

1) Perangkat komputer dan komunikasi data, terdiri dari :


a) Central Processing Unit (CPU) dan kelengkapan monitor, keyboard dan
mouse, sebanyak 3 (tiga) unit, untuk server 1 unit, dan untuk operator
pendaftaran dan pembayaran /pengesahan masing-masing 1 unit
b) Printer, sebanyak 2 (dua) unit;
c) Alat komunikasi data (modem dan router).

c. .Samsat dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung, sebagai berikut:

1) Kursi dan meja untuk tempat perangkat komputer dan tempat pelayanan
2) Listrik / genzet
3) Brankas / tempat penyimpanan uang.
4) Alat pendeteksi keaslian uang dan dokumen kendaraan bermotor (Ultra-violet);
5) Penyejuk ruangan (ac/kipas angin);
6) Alat pemadam kebakaran.

d. Waktu Pelayanan
Waktu pelayanan pada . Samsat diatur, sebagai berikut:
Senin – Kamis : 08.00 - 14.00 WIB
Jum'at : 08.00 - 11.00 WIB
Sabtu : 08.00 - 11.00 WIB

5. Petugas

Petugas di .Samsat terdiri dari 3 Instansi ( petugas Polri, petugas Dinas Pendapatan,
petugas Jasa Raharja)
Seragam Petugas
a. Polri berseragam dinas
b. Dinas Pendapatan berseragam Pelayanan SAMSAT
c. PT. Jasa Raharja berseragam Dinas

6. Mekanisme penanganan pengaduan.

Untuk menampung keluhan masyarakat terhadap pelayanan Samsat, diruang


tunggu pelayanandisiapkan kotak saran, Formulir saran serta kritik buku register keluhan
masyarakat. Masyarakat dapatmemberikan kritik dan saran melalui sarana pendukung
yang telah disiapkan, dengan cara mengisi form.
Kritik dan saran yang telah tersedia kemudian mengisi buku register saran.
Disamping menampungsaran dan kritik dari masyarakat yang datang langsung ke
pelayanan samsat juga menampung keluhanmasyarakat yang datang dari media lain.
Mekanisme penanganan pengaduan dilakukan dengan cara menindaklanjuti setiap
pengaduanyang datang dari masyarakat, sehingga masyarakat akan puas dengan tindak
lanjut yang diberikan oleh Unit pelayanan Samsat.
Penanganan pengaduan dilaksanakan secara berjenjang dari mulai Kanit Reg Ident,
Kasat Lantas, Waka Polres kemudian ke Kapolres, semua keluhan dari masyarakat akan
segera ditindak lanjuti sehingga masyarakat akan merasa puas dengan pelayanan yang
diberikan Polri.

7. Biaya pelayanan
Biaya pelayanan Satpas dan Samsat sesuai dengan peraturan pemerintah No. 31
tahun 2004 tanggal 5 Oktober 2004 tentang penerimaan negara bukan pajak ketentuan
tarif / biaya pelayanan adalah sebagai berikut :

a. Pembuatan SIM
1) SIM Baru/Alih Golongan : Rp. 75.000,-
2). SIM Perpanjangan : Rp. 60.000,-
c. Pembuatan STNK
1) STNK Roda 2/3/ Angkutan Umum : Rp. 25.000,-
2) STNK Roda 4 atau lebih : Rp. 50.000,-
d. Pembuatan TNKB / Plat kendaraan bermotor :
1) TNKB Roda 2/3/ Angkutan Umum : Rp. 15.000
2) TNKB Roda 4 atau lebih : Rp. 20.000,-

III. PENUTUP
Dengan dibuatnya Standar Operasional Prosedur pelaksanaan pelayanan Samsat Kab.
Lombok Timur ini agar dipedomani dan digunakan bagi penyelenggara pelayanan Samsat.

a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESORLOMBOK TIMUR


KASAT LANTAS

SUPYAN HADI, SH
AKP NRP 75110450

Anda mungkin juga menyukai