DAERAH RIAU
RESOR DUMAI
I. PENDAHULUAN
1. Umum
a. Satpas adalah salah satu bentuk pelayanan publik yang
dilaksanakan oleh Polri dalam bidang penerbitan SIM yang
dilakukan secara sistematis, akuntabel, efektif, efisien dan
kepastian hukum.
b. Pelayanan prima yang diberikan kepada masyarakat merupakan
wujud pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dibidang
pelayanan public sebagai upaya peningkatan kualitas public
yang terprogram, diregistrasi dan berkelanjutan.
2. Dasar
a. Undang-Undang NO. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia.
b. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan.
c. Undang-Undang Noomor 20 tahun 1997 tentang Penerimaan
Negara Bukan Pajak.
d. Peraturan Pemerintah No.60 tahun 2016 tentang PNBP yang
berlaku pada Polri.
e. Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara No.
63/KEP/M. PAN/7/2003 tanggal 10 Juli 2003 tentang Pedoman
Umum Pelayanan Publik.
1
f. Juklap Kapolri No.Pol: Juklap/210/VIII/1993 tanggal 31
Desember 1993 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Laporan
dan Informasi Komputerisasi Administrasi SIM.
g. Vademikum Polri tentang Tata Cara Pelayanan Penerbitan SIM
oleh Polri.
h. Surat Telegram Nomor : ST/321/II/YAN.1.1/2022 tentang
Penanganan dan Penekanana Penyebaran Virus Covid-19.
a. Maksud
Maksud disusunnya standar operasional pelayanan Satpas ini
adalah dalam rangka menyamakan persepsi dan tindakan
sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan
yang diharapakan. Tujuannya memberikan pedoman teknis
sebagai dasar tugas bagi pelaksana, agar penyelenggaraan
pelayaan Satpas dapat terlaksanan berdasarakan prinsip-prinsip
pengelolaan pelayanan public yang baik yaitu cepat, tepat,
mudah, murah, ramah, efisien, efektif, transparan dan akuntabel
dan dapat memberikan kepastian hukum.
b. Tujuan
1. Untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
proses pengurusan SIM.
2. Masyarakat terlayani dengan baik dalam penerbitan SIM
sesuai dengan prosedur.
3. Mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap biro jasa
atau calo.
4. Menjamin adanya kepastian waktu dan transparansi biaya
pelayanan tanpa mengurangi kepastian hukum.
4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Standar Operasional Prosedur pelaksanaan Satpas
meliputi personil, pelaksanaan, sarana & prasarana, mekanisme &
prosedur.
5. Tata Urut
a. PENDAHULUAN
b. PENGGOLONGAN
2
c. PELAKSANAAN
d. ADMINISTRASI
e. PENUTUP
II PENGGOLONGAN
1. Sarana & Prasarana
a. Tempat/Lokasi
1) Tempat layanan Satpas di dalam lingkungan Polres Dumai.
2) Layanan Satpas terdiri dari 8 Loket yaitu:
a. Loket pemberian nomer urut untuk Peserta Uji SIM baru/
peningkatan gol.
b. Loket resi bank dan pembayaran resi untuk semua
Peserta Uji SIM
c. Loket pendaftaran untuk semua Peserta Uji SIM
d. Loket pengambilan SIM jadi untuk semua Peserta Uji SIM
e. Loket identifikasi SIM untuk semua Peserta Uji SIM
f. Loket ujian teori untuk Peserta Uji SIM baru/peningkatan
gol.
g. Loket ujian praktek untuk Peserta Uji SIM baru/
peningkatan gol.
h. Loket pengaduan masyarakat
3) Tiap loket Satpas berada dalam satu lokasi.
c. Waktu Pelayanan
Waktu pelayanan pada Satpas hari senin – jumat buka pada jam
08.00 sampai dengan 15.00 Wib. Untuk hari sabtu dari jam 08.00
sampai dengan 12.00. Untuk hari minggu dan hari libur pelayanan
tutup.
2. Petugas
1) Jumlah petugas 10 orang
1) 6 petugas Polri
2) 1 Orang ASN
3) 3 orang PHL
2) Seragam Petugas
1) Polri dan ASN berseragam dinas
2) PHL berseragam putih biru
III. PELAKSANAAN
1. Persyaratan dan prosedur kerja pelayanan
a. Persyaratan
1) Foto kopi KTP dan asli untuk Peserta Uji SIM baru, peningkatan
dan perpanjangan
2) Foto kopi SIM dan Asli untuk Peserta Uji SIM perpanjangan dan
peningkatan
3) Sertifikat uji mengemudi untuk Peserta Uji SIM sim A umum, BI, BI
Umum, BII dan BII Umum
4) Surat keterangan dokter Polri
4
5) Surat Keterangan lulus Psikologi
5. Loket pembayaran
5
Peserta Uji SIM membayar di loket pembayaran bank BRI
dengan nilai nominal Rp.80.000,- untuk perpanjangan Sim A /
umum, B I / umum, B II / umum, Rp.75.000,- perpanjangan Sim
C
Nominal Rp.120.000,- untuk pembuatan baru / peningkatan
golongan Sim A / umum, B I / umum, B II / umum, Rp.100.000,-
pembuatan Sim C untuk peningkatan golongan dan baru.
Petugas BRI memberi tanda bukti lunas dari bank untuk Peserta
Uji SIM. Waktu yang dibutuhkan + 10 menit.
3. Protokol Kesehatan
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 dalam rangka adaptasi
kebiasaan baru Satpas Dumai melakukan kegiatan pelayanan sesuai
protokol kesehatan diantaranya :
1. Sebelum melakukan pelayanan petugas mencuci tangan dan
melakukan pengecekan suhu badan.
2. Petugas pelayanan wajib memakai masker kesehatan, face
shield dan sarung tangan pada saat pelayanan.
3. Didalam ruang pelayanan di sediakan hand sinitizer yang dapat
digunakan pemohon sim agar tetap steril.
4. Pemohon sim sebelum memasuki ruangan sim wajib mencuci
tangan di wastafel yang telah disediakan.
5. Melakukan pengecekan suhu badan menggunakan thermogun
yang dilakukan petugas pelayanan sim.
6. Didalam ruang tunggu pelayanan pemohon sim wajib
menerapkan physical distancing.
7. Ruang tunggu hanya diperuntukkan bagi pemohon sim, untuk
yang mendampingi silahkan menunggu di ruangan yang telah
disediakan.
6
IV. ADMINISTRASI
1. Administrasi operasional masing-masing loket menggunakan petunjuk
yang ditentukan SOP.
2. Dukungan anggaran sarana & prasarana menggunakan dana dari
Harwat Negara.
3. Pelaporan administrasi langsung ke Polda Riau.
V. PENUTUP
Dengan dibuatnya standart operasional prosedur pelaksanaan
pelayanan penerbitan SIM di Polres Dumai ini dipedomani dan digunakan
bagi petugas penyelenggara petugas penerbit administrasi SIM secara
prosedural, professional dan proporsional sehingga dapat menjamin
pelayanan kepada masyarakat.
7
LAPORAN DOKUMENTASI
8
9
10
11
MENGETAHUI
KEPALA KEPOLISIAN RESOR DUMAI
12