Anda di halaman 1dari 10

SURAT IZIN MENGEMUDI MENURUT PERATURAN

PERUNDANG- UNDANGAN

SIM (Surat Ijin Mengemudi) adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan
oleh Polri kepada seseoraang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani
dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan trampil mengemudikan kendaraan bermotor.

Dasar Hukum

1. UU No. 2 Thn. 2002

• Pasal 14 ayat (1) b

• Pasal 15 ayat (2) c

2. Peraturan Pemerintah No. 44 / 1993 Pasal 216

Fungsi dan Peranan

• Sebagai sarana identifikasi / jati diri seseorang

• Sebagai alat bukti

• Sebagai sarana upaya paksa

• Sebagai sarana pelayanan masyarakat

Setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memiliki SIM peraturan ini tercantum pada
Pasal 18 (1) UU No. 14 Th 1992 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan, bahwa setiap
pengemudi kendaraan bermotor diwilayah wajib memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM).

Penggunaan Golongan SIM

Pasal 211 (2) PP 44 / 93

Golongan SIM A

SIM untuk kendaraan bermotor roda 4 dengan berat yang diperbolehkan tidak lebih dari
3.500 Kg.
Golongan SIM A Khusus

SIM untuk kendaraan bermotor roda 3 dengan karoseri mobil (Kajen VI) yang digunakan
untuk angkutan orang / barang (bukan sepeda motor dengan kereta samping)

Golongan SIM B1

SIM untuk kendaraan bermotor dengan berat yang diperbolehkan lebih dari 1.000 Kg.

Golongan SIM B2

SIM untuk kendaraan bermotor yang menggunakan kereta tempelan dengan berat yang
diperbolehkan lebih dari 1.000 Kg.

Golongan SIM C

SIM untuk kendaraan bermotor roda 2 yang dirancang dengan kecepatan lebih dari 40 Km /
Jam

Golongan SIM D

SIM khusus bagi pengemudi yang menyandang disabilitas/berkebutuhan khusus.

Persyaratan Pemohon SIM

Pasal 217 (1) PP 44 / 93

1. Permohonan tertulis

2. Bisa membaca dan menulis

3. Memiliki pengetahuan peraturan lalu lintas jalan dan tekhnik dasar kendaraan bermotor.

4. Batas usia

• 16 Tahun untuk SIM Golongan C

• 17 Tahun untuk SIM Golongan A

• 20 Tahun untuk SIM Golongan BI / BII


5. Terampil mengemudikan kendaraan bermotor

6. Sehat jasmani dan rohani

7. Lulus ujian teori dan praktek

Peningkatan SIM

Pasal 217 (2) 44 / 93

• SIM A telah 12 bulan untuk SIM BI / SIM A Umum

• SIM BI / AU telah 12 bulan untuk SIM BII / SIM BI Umum

• SIM BII / BIU telah 12 bulan untuk SIM BII Umum

Tata cara dan persyaratan mutasi SIM

Pasal 224 PP 44/93

1. Prosedur keluar daerah lama

a. Mencabut berkas dan dokumen kartu induk dari Satlantas asal serta melampirkan surat
pengantar dari Kasubbag SIM.

b. Melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) wilayah yang dituju.

c. Melaporkan kepada Kepala Satuan Lantas (Kasatlantas) yang dituju.

2. Prosedur masuk daerah baru

a. Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari dokter (medical check up)

b. Melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP)

c. Melampirkan kartu induk atau surat pengantar dari Satlantas yang mengeluarkan SIM

d. Pemohon membayar biaya formulir di Bank Internasional Indonesia (BII) atau Bank
Rakyat Indonesia (BRI)

e. Melakukan pengisian formulir permohonan

Persyaratan untuk mengurus SIM hilang atau rusak


Pasal 255 PP 44/93

a. Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari dokter (medical check up)

b. Membawa surat laporan kehilangan SIM

d. Pemohon membayar biaya formulir di Bank Internasional Indonesia (BII) atau

Bank Rakyat Indonesia (BRI)

d. Melakukan pengisian formulir permohonan

e. Melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP)

SIM dinyatakan tidak berlaku

Pasal 230 PP 44 / 93

1. SIM habis masa berlakunya

2. Digunakan oleh orang lain

3. Diperoleh dengan cara tidaak sah

4. Data yang ada pada SIM dirubah

Biaya penerbitan SIM

PP 50/2010

1. SIM A

- Pembuatan SIM A Baru : Rp 120.000

- Perpanjang SIM A: Rp 80.000

2. SIM B1

- Pembuatan SIM B1 Baru : Rp 120.000

- Perpanjang SIM B1: Rp 80.000

3. SIM B2

- Pembuatan SIM B2 Baru : Rp 120.000

- Perpanjang SIM B2: Rp 80.000


4. SIM C

- Pembuatan SIM C Baru : Rp 100.000

- Perpanjang SIM C: Rp 75.000

5. SIM D (Penyandang disabilitas/berkebutuhan khusus)

- Pembuatan SIM D Baru : Rp 50.000

- Perpanjang SIM D: Rp 30.000

6. SIM Internasional

- Pembuatan SIM Internasional Baru : Rp 250.000

- Perpanjang SIM Internasional: Rp 225.000

A. HASIL SURVEY LAPANGAN KE POLRES KABUPATEN SELUMA

1. Proses pelayanan Pembuatan SIM

a. Tanpa tes

1) Membawa persyaratan : ktp , surat keterangan sehat dari dokter .

2) mengisi formulir

3) Biaya pembuatan SIM :

a. SIM A: Rp 350.000

b. SIM B1: Rp 300.000

c. SIM B2: Rp 300.000

d. SIM C: Rp 250.000

e. SIM C1: Rp 250.000

f. SIM C2: Rp 250.000

g. SIM D: Rp 200.000

4) SIM D1: Rp 200.000

5) SIM Internasional: Rp500.000

6) Tanpa ujian tulis dan praktik,langsung cetak foto dan data diri
7) Tahap terakhir adalah menunggu hingga nama Anda dipanggil untuk
mengambil SIM yang sudah jadi di loket pengambilan SIM.

b. Pakai tes

1) Mempersiapkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Ini syarat paling mudah, datang ke tempat fotokopi, lalu fotokopi KTP Anda menjadi
beberapa lembar untuk dijadikan dokumen.

2) Membuat Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani

Surat keterangan sehat jasmani dan rohani ini dikeluarkan oleh dokter dan dapat
dibuat di klinik kepolisian atau di pusat pelayanan kesehatan lainnya.

3) Ambil Formulir

Ambil atau beli permohonan pembuatan SIM sesuai dengan tarif yang telah
ditentukan untuk pembuatan SIM baru.

4) Bayar Asuransi Membayar premi asuransi sebesar Rp30.000, asuransi ini sifatnya
tidak wajib.
5) Mengisi Formulir

Isi formulir permohonan dengan lengkap dan benar untuk kemudian diserahkan ke
petugas di loket yang telah disediakan. Tunggu hingga nama Anda dipanggil.

6) Ikuti Ujian

Setelah nama Anda dipanggil, Anda akan diminta mengikuti ujian yang terdiri atas
dua tahap, yaitu:

 Ujian Teori

Jika lulus, dilanjutkan dengan ujian praktik. Sementara jika tidak lulus, Anda akan
diberi kesempatan untuk mengulang ujian teori ini setelah tenggang 7 hari, 14 hari,
dan 30 hari. Jika Anda mengulang kemudian kembali tidak lulus, tidak mengulang,
tidak datang kembali, atau tidak ada keterangan, uang pembayaran biaya SIM akan
dikembalikan.

 Ujian Praktik

Jika lulus, SIM akan diproduksi atau dicetak. Jika tidak lulus, Anda akan diberi
kesempatan untuk mengulang ujian praktik setelah tenggang waktu 7 hari, 14 hari,
dan 30 hari. Sama seperti untuk ujian tertulis, jika Anda mengulang ujian praktik
kemudian tidak lulus, tidak mengulang, tidak datang kembali, atau tidak ada
keterangan, uang yang telah dibayarkan akan dikembalikan.

7) Tanda Tangan, Pengambilan Sidik Jari, dan Foto

Jika Anda berhasil lulus di kedua ujian di atas, Anda akan diminta untuk menunggu
panggilan ke loket untuk melengkapi data tandatangan, sidik jari, dan difoto,
semuanya secara elektronik atau digital.

8) Ambil SIM

Tahap terakhir adalah menunggu hingga nama Anda dipanggil untuk mengambil SIM
yang sudah jadi di loket pengambilan SIM.

9) Biaya pembuatan SIM

a) SIM A: Rp120.000

b) SIM B1: Rp120.000

c) SIM B2: Rp120.000

d) SIM C: Rp100.000

e) SIM C1: Rp100.000

f) SIM C2: Rp100.000

g) SIM D: Rp50.000

h) SIM D1: Rp50.000

i) SIM Internasional: Rp250.000

2. Lama waktu pelayanan pembuatan SIM

a. Tanpa Tes (tembak)

Jika banyak antrian bisa seharian menunggu , saat kita sudah di panggil dalam
antrian , waktu pembuatannya cepat 30 menit selesay dan langsung
mendapatkan SIM , yang kita tunggu cetak foto,data diri yang membutuhkan
proses.

b. Pakai Tes

1) Tergantung kita mengerjakan soal ,


2) Tes lapangan 30 menit + cetak foto,data diri yg membutuhkan waktu
30 menit .sekitar satu jam ,jika banyak antrian bisa menunggu sampay
seharian
3) Kalau gagal dapat mengulang kembali tes 2 minggu yang akan datang

3. Kemudahan Pelayanan

Ada kemudahan yang diberikan untuk pemegang SIM agar tidak perlu memiliki
banyak jenis SIM jika hendak berganti-ganti jenis kendaraan bermotor yang akan
dikemudikannya. SIM untuk kendaraan bermotor dapat digunakan sebagai SIM
kendaraan bermotor yang jumlah beratnya sama atau lebih rendah. Lebih jelasnya sebagai
berikut:

a. SIM A Umum dapat berlaku untuk mengemudikan kendaraan bermotor yang


seharusnya menggunakan SIM A
b. SIM B1 dapat berlaku untuk mengemudikan kendaraan bermotor yang seharusnya
menggunakan SIM A.
c. SIM B1 Umum dapat berlaku untuk mengemudikan kendaraan bermotor  yang
seharusnya menggunakan SIM A, SIM A Umum, dan SIM B1.
d. SIM B2 dapat berlaku untuk mengemudikan kendaraan bermotor yang seharusnya
menggunakan SIM A dan SIM B1.
e. SIM B2 Umum dapat berlaku untuk mengemudikan kendaraan bermotor yang
seharusnya menggunakan SIM A, SIM A Umum, SIM B1, SIM B1 Umum, dan SIM
B2.

KARTU TANDA PENDUDUK MENURUT PERATURAN


PERUNDANG- UNDANGAN

Persyaratan Pembuatan KTP/ KK

Dasar :

1. Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;


2. Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 23
Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;
3. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 6 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Administrasi Kependudukan di Kabupaten Banyumas;
4. Peraturan Bupati Banyumas No. 20 Tahun 2011 tentang Persyaratan dan Tata cara
Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

Persyaratan Pembuatan KTP :

 Surat Pengantar RT/ RW;


 Surat Pengantar Desa;
 Fotocopy Kartu Keluarga;
 Mengisi formulir F-1.21 Permohonan Kartu Tanda Penduduk (KTP);
 Menyerahkan KTP lama, apabila hilang melampirkan surat keterangan kehilangan
dari Kepolisian;
 biaya GRATIS.

Persyaratan Pembuatan Kartu Keluarga :

1. memasuki usia 17 tahun


2. Surat Pengantar RT/ RW;
3. Surat Pengantar Desa;
4. Kartu Keluarga Asli. apabila KK hilang dilampiri dengan surat keterangan kehilangan
dari Desa;
5. Fotocopy peristiwa penting/ kependudukan :
a. Fotocopy akta nikah/ surat nikah;
b. Fotocopy akta kelahiran/ surat keterangan kelahiran dari Desa;
c. Surat keterangan pindah datang;
d. Surat kematian;
e. Fotocopy Pasport (bagi Orang Asing tinggal tetap)
f. Surat ijin tinggal tetap;
g. Surat lapor dari POLRI
6. Mengisi Formulir F-1.01 Isian data keluarga yang diisi dan ditandatangani oleh
Kepala Keluarga;
7. Mengisi Formulir F-1.05 Surat pernyataan perubahan data kepandudukan;
8. Mengisi Formulir F-1.15 Isian data permohonan kartu keluarga yang diisi dan
ditandatangani oleh kepala keluarga;
9. Mengisi Formulir F-1.16 Isian data permohonan perubahan kartu keluarga yang diisi
dan ditandatangani oleh kepala keluarga;
10. biaya GRATIS.

Anda mungkin juga menyukai