PERUNDANG- UNDANGAN
SIM (Surat Ijin Mengemudi) adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan
oleh Polri kepada seseoraang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani
dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan trampil mengemudikan kendaraan bermotor.
Dasar Hukum
Setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memiliki SIM peraturan ini tercantum pada
Pasal 18 (1) UU No. 14 Th 1992 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan, bahwa setiap
pengemudi kendaraan bermotor diwilayah wajib memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM).
Golongan SIM A
SIM untuk kendaraan bermotor roda 4 dengan berat yang diperbolehkan tidak lebih dari
3.500 Kg.
Golongan SIM A Khusus
SIM untuk kendaraan bermotor roda 3 dengan karoseri mobil (Kajen VI) yang digunakan
untuk angkutan orang / barang (bukan sepeda motor dengan kereta samping)
Golongan SIM B1
SIM untuk kendaraan bermotor dengan berat yang diperbolehkan lebih dari 1.000 Kg.
Golongan SIM B2
SIM untuk kendaraan bermotor yang menggunakan kereta tempelan dengan berat yang
diperbolehkan lebih dari 1.000 Kg.
Golongan SIM C
SIM untuk kendaraan bermotor roda 2 yang dirancang dengan kecepatan lebih dari 40 Km /
Jam
Golongan SIM D
1. Permohonan tertulis
3. Memiliki pengetahuan peraturan lalu lintas jalan dan tekhnik dasar kendaraan bermotor.
4. Batas usia
Peningkatan SIM
a. Mencabut berkas dan dokumen kartu induk dari Satlantas asal serta melampirkan surat
pengantar dari Kasubbag SIM.
a. Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari dokter (medical check up)
c. Melampirkan kartu induk atau surat pengantar dari Satlantas yang mengeluarkan SIM
d. Pemohon membayar biaya formulir di Bank Internasional Indonesia (BII) atau Bank
Rakyat Indonesia (BRI)
a. Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari dokter (medical check up)
Pasal 230 PP 44 / 93
PP 50/2010
1. SIM A
2. SIM B1
3. SIM B2
6. SIM Internasional
a. Tanpa tes
2) mengisi formulir
a. SIM A: Rp 350.000
d. SIM C: Rp 250.000
g. SIM D: Rp 200.000
6) Tanpa ujian tulis dan praktik,langsung cetak foto dan data diri
7) Tahap terakhir adalah menunggu hingga nama Anda dipanggil untuk
mengambil SIM yang sudah jadi di loket pengambilan SIM.
b. Pakai tes
Ini syarat paling mudah, datang ke tempat fotokopi, lalu fotokopi KTP Anda menjadi
beberapa lembar untuk dijadikan dokumen.
Surat keterangan sehat jasmani dan rohani ini dikeluarkan oleh dokter dan dapat
dibuat di klinik kepolisian atau di pusat pelayanan kesehatan lainnya.
3) Ambil Formulir
Ambil atau beli permohonan pembuatan SIM sesuai dengan tarif yang telah
ditentukan untuk pembuatan SIM baru.
4) Bayar Asuransi Membayar premi asuransi sebesar Rp30.000, asuransi ini sifatnya
tidak wajib.
5) Mengisi Formulir
Isi formulir permohonan dengan lengkap dan benar untuk kemudian diserahkan ke
petugas di loket yang telah disediakan. Tunggu hingga nama Anda dipanggil.
6) Ikuti Ujian
Setelah nama Anda dipanggil, Anda akan diminta mengikuti ujian yang terdiri atas
dua tahap, yaitu:
Ujian Teori
Jika lulus, dilanjutkan dengan ujian praktik. Sementara jika tidak lulus, Anda akan
diberi kesempatan untuk mengulang ujian teori ini setelah tenggang 7 hari, 14 hari,
dan 30 hari. Jika Anda mengulang kemudian kembali tidak lulus, tidak mengulang,
tidak datang kembali, atau tidak ada keterangan, uang pembayaran biaya SIM akan
dikembalikan.
Ujian Praktik
Jika lulus, SIM akan diproduksi atau dicetak. Jika tidak lulus, Anda akan diberi
kesempatan untuk mengulang ujian praktik setelah tenggang waktu 7 hari, 14 hari,
dan 30 hari. Sama seperti untuk ujian tertulis, jika Anda mengulang ujian praktik
kemudian tidak lulus, tidak mengulang, tidak datang kembali, atau tidak ada
keterangan, uang yang telah dibayarkan akan dikembalikan.
Jika Anda berhasil lulus di kedua ujian di atas, Anda akan diminta untuk menunggu
panggilan ke loket untuk melengkapi data tandatangan, sidik jari, dan difoto,
semuanya secara elektronik atau digital.
8) Ambil SIM
Tahap terakhir adalah menunggu hingga nama Anda dipanggil untuk mengambil SIM
yang sudah jadi di loket pengambilan SIM.
a) SIM A: Rp120.000
d) SIM C: Rp100.000
g) SIM D: Rp50.000
Jika banyak antrian bisa seharian menunggu , saat kita sudah di panggil dalam
antrian , waktu pembuatannya cepat 30 menit selesay dan langsung
mendapatkan SIM , yang kita tunggu cetak foto,data diri yang membutuhkan
proses.
b. Pakai Tes
3. Kemudahan Pelayanan
Ada kemudahan yang diberikan untuk pemegang SIM agar tidak perlu memiliki
banyak jenis SIM jika hendak berganti-ganti jenis kendaraan bermotor yang akan
dikemudikannya. SIM untuk kendaraan bermotor dapat digunakan sebagai SIM
kendaraan bermotor yang jumlah beratnya sama atau lebih rendah. Lebih jelasnya sebagai
berikut:
Dasar :