SIM (Surat Ijin Mengemudi) merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh warga
negara yang telah memenuhi syarat usia untuk mengendarai kendaraan bermotor di
jalan raya. SIM C merupakan SIM yang digunakan untuk dapat mengendarai sepeda
motor. Beberapa persayaratan yang dibutuhkan untuk membuat SIM C diantaranya
adalah usia pemohon 17 tahun, Pas Photo , KTP Asli dan Foto copy KTP (4 Lembar),
Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari Dokter, dan membayar biaya registrasi
dan asuransi melalui bank.
Tata cara pembuatan SIM C diantaranya adalah mengisi formulir permohonan disertai
foto copy KTP dan pas photo. Mengikuti Ujian Teori, dan bila lulus ujian teori, maka
berhak untuk mengikuti ujian praktek, untuk SIM C biasanya meliputi tes jalan zig-zag,
angka delapan dan bidang oval. Bila lulus dalam ujian teori dan praktek, maka pemohon
akan dipanggil untuk melengkapi prosedur pembuatan SIM, yaitu entry data pribadi,
foto wajah, sidik jari & tanda tangan.
Golongan SIM berdasarkan Pasal 80 UU No. 22 Tahun 2009 adalah SIM A, untuk
mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan dengan jumlah berat yang
diperbolehkan tidak melebihi 2.500 kg. SIM B1, untuk mengemudikan mobil
penumpang dan barang perseorangan dengan jumlah berat yang diperbolehkan lebih
dari 3.500 kg. SIM B2, untuk mengemudikan Kendaraan alat berat, Kendaraan penarik,
atau Kendaraan Bermotor dengan menarik kereta tempelan atau gandengan
perseorangan dengan berat yang diperbolehkan untuk kereta tempelan atau gandengan
lebih dari 1.000 kg. SIM C, untuk mengemudikan Sepeda Motor. SIM D, untuk
mengemudikan kendaraan khusus bagi penyandang cacat.
Struktur Kalimat
Tujuan Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah bukti registrasi dan identifikasi yang
diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan
administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan
terampil mengemudikan kendaraan bermotor. Setiap orang yang
mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib memiliki Surat Izin
Mengemudi sesuai dengan jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan.
Berikut ini langkah-langkah membuat SIM.
Langkah-langkah Pertama, menyiapkan dokumen. Sebelum anda membuat SIM baru atau
perpanjangan, siapkan dokumen diri berupa foto copy KTP sebanyak 5
lembar. Dokumen yang lain adalah hasil tes kesehatan. Silahkan anda cek
kesehatan di rumah sakit, klinik atau di tempat tes kesehatan lainnya.
Biasanya untuk tes kesehatan ada di dekat Polres tempat anda ingin membuat
SIM. Pada saat mengecek kesehatan Anda akan mengisi biodata dan tes
pengelihatan menggunakan Snellen Charts. Biaya tes kesehatan bervariasi
dari Rp 15 ribu sampai 25 ribu rupiah.
Kedua, silahkan Anda menuju loket formulir pendaftaran, dengan
menyerahkan KTP dan fotokopinya untuk dilakukan pengecekan identitas,
dan serahkan juga Surat keterangan sehat dari dokter. Apabila data diri dan
keterangan sehat sudah lengkap, Anda akan menerima formulir pendaftaran
beserta map. Isilah dengan lengkap dan benar formulir tersebut.
Keempat, Anda akan menjalan tes teori, untuk tes teori berisi tentang
peraturan saat mengendarai kendaraan di jalan raya. Ujian teori ini sudah
menggunakan komputer, dimana Anda cukup menekan tombol pilihan
jawaban dari soal yang ditampilkan di layar komputer. Anda akan bisa
langsung mengetahui hasilnya lulus atau tidak proses ini bisa cepat karena
yang menilai adalah komputer.Jika anda lulus, anda mendapatkan cap lulus
tes teori, Jika Anda tidak lulus, harus kembali lagi mengikuti tes dua minggu
setelah anda melakukan tes teori.
Keenam, apabila Anda dinyatakan lulus ujian, baik ujian praktek dalam dan
ujian tulis, bawalah berkas Anda menuju ke loket pembayaran. Di loket
pembayaran Anda akan dilayani oleh petugas dari Bank langsung, Polri tidak
melayani urusan keuangan pembuatan SIM. Bayarlah biaya pembuatan SIM
Anda. Anda harus membayar bayar registrasi pembuatan sim yang biayanya
bervariasi tergantung golongan SIM. Biaya untuk pembuatan SIM Baru
golongan C sebesar Rp 100.000. Selain membayar uang registrasi Anda juga
harus membayar biaya asuransi . Biaya asuransi untuk SIM C adalah Rp
30.000. Setelah Anda membayar Anda akan menerima bukti pembayaran
yang nantinya digunakan saat pengambilan SIM.