Anda di halaman 1dari 1

Cara membuat SIM atau Surat Izin Mengemudi

Sebelum mendatangi kantor kepolisian untuk mengurus SIM, persiapkan berkas-


berkas yang diperlukan:

1. Surat keterangan sehat. 


2. Salinan identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan usia minimal 17
tahun.
3. Formulir pembuatan SIM yang sudah diisi.

Jika berkas kamu sudah lengkap, maka lanjutkan dengan proses sebagai berikut:

1. Serahkan berkas ke loket pendaftaran dan dapatkan nomor antrean! 


2. Lakukan registrasi berupa pengisian berkas pendaftaran, mendaftarkan sidik
jari, dan foto diri untuk pencetakan kartu SIM!
3. Ikuti sesi ujian teori keselamatan berkendara! Pemohon akan diuji dengan
materi tes berupa teori peraturan dan perundangan lalu lintas, keterampilan
mengemudi, etika berkendara di jalan umum, dan teknik mengoperasikan
kendaraan. Jika tidak lolos, bisa mengikuti ujian ulang pada sesi ujian 7 hari
kemudian.
4. Jika lolos pada sesi ujian teori, pemohon bisa lanjut mengikuti sesi ujian
praktik. Pada tahap ini, pemohon akan dinilai dari kelayakan berkendara
dengan secara langsung mengemudi di hadapan petugas. Materi ujian praktik,
yakni mengemudi dengan berbagai kondisi dan halang rintang yang harus
dilewati dengan mulus. 
5. Jika pemohon tidak lolos pada tahap ini, dapat mengikuti ujian praktik kembali
dengan menunggu sesi ujian 14 hari kemudian. Apabila pemohon kembali
gagal pada sesi ujian ulang ketiga dan keempat, kemudian tidak mengikuti sesi
ujian ulang selama 30 hari berturut-turut, maka berkas pemohon dibatalkan dan
harus mendaftar kembali dari awal.
6. Jika pemohon lolos pada tahapan tes praktik, dapat dilanjutkan untuk proses
pembayaran biaya pembuatan SIM dan pencetakan kartu SIM.

Anda mungkin juga menyukai