Persyaratan Pendaftaran
1. Persyaratan Umum:
2. Persyaratan Administrasi:
1. Berijazah paling rendah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA)
termasuk lulusan Paket C, bagi lulusan Tahun 2019 s.d. 2022, dengan ketentuan:
o Nilai Rata-rata Ijazah minimal 70,00 (tujuh puluh koma nol-nol) untuk Nilai
Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah; dan
o Nilai Rata-rata Ijazah bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat minimal
65,00 (enam puluh lima koma nol-nol) untuk Nilai Rata-rata Rapor dan Nilai
Ujian Sekolah.
2. Bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri harus mendapat pengesahan
dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi;
3. KTP-el bagi peserta yang berusia 17 tahun atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang
belum memiliki KTP-el;
4. Berdomisili minimal 1 (satu) tahun di provinsi tempat mendaftar secara sah terhitung
pada tanggal awal pendaftaran yang dibuktikan antara lain dengan KTP-el, KK dan
Surat Pindah (bagi yang pindah tempat tinggal) serta dokumen lain yang berhubungan
dengan domisili, dikecualikan bagi orang tua (Bapak/Ibu Kandung) peserta yang lahir
di tempat pendaftaran dibuktikan dengan akta kelahiran orang tua dan/atau surat
penempatan pindah tugas orang tua dari instansi masing-masing. Apabila terbukti
melakukan duplikasi/pemalsuan/rekayasa keterangan akan ditindak sesuai dengan
hukum yang berlaku;
5. Surat Keterangan Kelas XII SMA/MA yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah atau
pejabat yang berwenang dan dicap/distempel basah, bagi siswa SMA/MA lulusan
Tahun Ajaran 2021/2022;
6. Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) khusus bagi peserta OAP yang
ditandatangani oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota masing-
masing dan mengetahui Ketua/Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP);
7. Pakta Integritas;
8. Surat Keterangan Bebas Narkoba yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Bhayangkara
Polri/Rumah Sakit Pemerintah/Swasta atau Badan Narkotika Nasional
Provinsi/Kabupaten/Kota;
9. Surat Keterangan Tidak Buta Warna yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit
Pemerintah/Swasta
10. Alamat e-mail yang aktif; dan
11. Pasfoto berwarna ukuran foto 4x6 cm dengan menghadap ke depan dan tidak
memakai kacamata, serta mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih polos
dengan latar belakang merah.
3. Persyaratan Khusus:
1. Tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan;
2. Tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya bagi
peserta pria, kecuali karena ketentuan agama/adat;,
3. Tidak bertato;
4. Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak;
5. Belum pernah menikah/kawin, bagi pendaftar wanita belum pernah hamil/melahirkan;
6. Belum pernah diberhentikan sebagai Praja IPDN dan perguruan tinggi lainnya dengan
tidak hormat;
7. Apabila pendaftar dinyatakan lulus dan dikukuhkan sebagai Praja IPDN, maka
pendaftar:
1. Sanggup tidak menikah / kawin selama mengikuti pendidikan;
2. Bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan ditugaskan / ditempatkan di
seluruh wilayah Negara Republik Indonesia bagi yang memilih kuota provinsi
dan bagi yang memilih kuota Kabupaten / Kota bersedia diangkat menjadi
CPNS/PNS berdasarkan kuota pilihan pada saat pendaftaran;
3. Bersedia ditempatkan pada proses pembelajaran di seluruh kampus IPDN;
4. Bersedia mentaati segala peraturan yang berlaku di IPDN;
5. Bersedia diberhentikan sebagai Praja IPDN jika melakukan Pelanggaran
Disiplin Praja sebagaimana diatur dalam Pedoman Tata Kehidupan Praja; dan
6. Apabila pendaftar terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen
persyaratan diatas, maka pendaftar dinyatakan GUGUR.
1. Akses Portal
o Pelamar mengakses portal sekolah kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id
(buka disini)
2. Buat Akun
o Buat akun SSCASN sekolah kedinasan dengan NIK yang tervalidasi oleh
DUKCAPIL, kemudian cetak kartu informasi akun
3. Login
o Login ke SSCASN sekolah kedinasan menggunakan NIK dan password yang
telah didaftarkan
4. Pendaftaran
o Unggah swafoto, pilih sekolah, unggah berkas, lengkapi nilai dan biodata
5. Cek Resume
o Cek resume dan cetak kartu pendaftaran
6. Verifikasi
o Verifikator instansi memverifikasi data dan berkas pelamar
7. Cek Status Kelulusan
o Login ke SSCASN sekolah kedinasan dan cek status kelulusan administrasi
8. Pembayaran
o Pelamar yang lulus akan mendapatkan kode billing kemudian melakukan
pembayaran
9. Cetak Kartu Ujian
o Cetak kartu ujian di SSCASN sekolah kedinasan jika pembayaran telah
dikonfirmasi oleh sistem
10. Ujian Seleksi
o Pelamar mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan masing-masing
instansi
11. Pengumuman Hasil Seleksi
o Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan oleh panitia seleksi sekolah
kedinasan di SSCASN
Sebagai pemberitahuan bahwa, sistem seleksi yang digunakan pada seleksi Capra IPDN ini
adalah sistem gugur. Jadi bila peserta gugur di satu tahapan seleksi, maka tidak bisa
mengikuti seleksi ke tahap berikutnya.
C. Tahapan Seleksi
Setelah Proses Pendaftaran dan Verifikasi yang dilakukan di Portal SSCASN DIKDIN, untuk
menjadi Calon Praja IPDN, para calon peserta diwajibkan untuk mengikuti semua tahapan tes
yang akan diujikan. Jika para pendaftar/peserta di tiap tes nya sampai dengan tes akhir
memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan maka dapat dinyatakan lulus sebagai calon praja
IPDN. Begitu pula sebaliknya jika salah satu item Tahapan Tes Yang diujikan ada yang
GAGAL/GUGUR atau Tidak Memenuhi Syarat maka dinyatakan GAGAL karena sistem
tahapan tes yang dilakukan IPDN dalam Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) baru
menggunakan sistem GUGUR.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan dilakukan dengan menggunakan sistem CAT
(Computer Assesment Test) oleh BKN
Pelaksanaan Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran oleh Biro SDM Polda
4. Pantukhir