Anda di halaman 1dari 2

Panduan & Cara Membuat SIM / Surat Izin Mengemudi

Indonesia Di Kepolisian - Tips Langkah Prosedur Mengurus


SIM Baru
Fri, 15/06/2007 - 11:42pm godam64
SIM atau Surat Izin Mengemudi adalah suatu dokumen yang menandakan bahwa seseorang telah
dinyatakan mampu untuk mengemudikan suatu kendaraan bermotor oleh pihak Kepolisian.
Biasanya SIM atau dalam bahasa inggrisnya adalah driving licence biasanya berbentuk kartu
yang dapat dengan mudah disimpan serta dibawa ke manapun sang pemilik pergi.
Untuk membuat SIM Indonesia ada beberapa persyaratan dasar yang harus dimiliki, yaitu sehat
jasmani dan rohani, cukup umur / punya KTP, punya uang untuk biaya-biaya pembuatan sim,
sudah bisa mengemudikan dengan baik kendaraan yang ingin dibuatkan simnya dan menguasai
pengetahuan rambu dan teknis berlalu-lintas.
Dalam mengurus SIM baik sim baru maupun sim perpanjangan sebaiknya menanyakan secara
jelas terlebih dahulu prosedur langkah-langkah agar tidak bolak-balik dan tidak dimarahi polisi.
Siapkan uang secukupnya dan Iotokopi KTP 3 lembar beserta alat tulis pulpen, pensil,
penghapus dan rautan.
Apabila anda menggunakan calo maka dana yang harus disiapkan akan lebih besar. Selain itu
juga ada resiko yang harus dihadapi apabila menggunakan jalur cepat yang ilegal. Calo biasanya
bertebaran di mana-mana mulai dari iklan media massa, biro jasa, orang-orang di sekitar tempat
pengurusan sim, hingga oknum polisi.
Secara umum berikut ini adalah prosedur umum yang harus dijalani seorang pembuat SIM :
1. Tes Kesehatan
Tes kesehatan dimulai dengan membeli Iormulir tes kesehatan dan pemeriksaan KTP. Biasanya
yang dites hanya mata saja untuk mengetahui mata kita rabun minus atau tidak. Apabila lulus
anda dapat melangkah ke babak selanjutnya, namun jika gagal maka anda tidak dapat mengikuti
tahapan berikutnya.
2. Membeli dan Mengisi Formulir PendaItaran
Harga Iormulir pendaItaran berbeda antara SIM baru dan perpanjang SIM. Untuk SIM baru
biasanya berharga lebih mahal. Sebelum membeli Iormulir anda diharuskan membeli asuransi.
Setelah diisi dengan baik dan benar anda harus menyerahkan berkas yang sudah lengkap tadi ke
loket pendaItaran.
3. Ujian Teori Mengemudi Kendaraan Bermotor
Yang wajib anda persiapkan di sini adalah alat tulis minimal bolpen dan pensil 2B untuk
komputer. Alat tulis penunjang tambahan seperti penghapus pensil, tipex, rautan dan lain
sebagainya boleh anda bawa untuk jaga-jaga. Materi soal yang diujikan pada ujian SIM biasanya
adalah mengenai rambu-rambu lalu-lintas, prioritas jalan di persimpangan, pengetahuan dasar
kendaraan, dan lain sebagainya. Setelah ujian selesai tunggu hasil ujian dibagikan. Apabila lulus
maka anda dapat melanjutkan ke ujian praktek, sedangkan bagi yang tidak lulus dapat
mengulang di hari lain sesuai jadwal.
4. Ujian Praktek Mengemudi Kendaraan Bermotor
Ujian praktek adalah ujian membawa kendaraan bermotor yang akan anda buat izinnya. Tingkat
kesulitan biasanya disesuaikan dengan mood petugas yang memberi tes anda. Jika anda lulus tes
lapangan maka anda berhak mendapat SIM / Surat Izin Mengemudi dari Kepolisian.
5. Membuat dan Mengambil Kartu SIM / Surat Izin Mengemudi
Setelah lulus semua ujian maka anda harus membuat Ioto, tanda tangan, dan sidik jari digital.
Semua hal tersebut dilakukan di tempat anda membuat SIM secara langsung. Jangan lupa ngaca
dulu agar Ioto anda tidak berantakan rambutnya. Setelah membuat data djital maka anda tinggal
menunggu sim diprint dan di bagikan. Selamat mengurus SIM :)
O tips umum
Iklan Sponsor (di luar tanggung jawab Organisasi.Org) :

Anda mungkin juga menyukai