Anda di halaman 1dari 4

1

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II


DAERAH DAERAH KEPULAUAN RIAU KEPUTUSAN KAPOLRES BINTAN
RESOR BINTAN NOMOR : Kep/02/III/2020
Jalan Raya Tg. Uban km.42 Bandar Seri Bentan TANGGAL : 10 MARET 2020

STANDAR PELAYANAN
A. PENDAHULUAN
Keterbukaan informasi publik sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 dimana badan publik
berkewajiban menyediakan pelayanan informasi publik yang cepat, mudah, tepat, transparan dan akuntabel kepada
pemohon informasi.

Bahwa seiring dengan harapan dan tuntutan seluruh warga Negara dan penduduk tentang peningkatan pelayanan publik,
penyelenggaraan pelayanan publik diharuskan melakukan pelayanan prima untuk membangun kepercayaan masyarakat
khususnya pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) mulai dari tingkat Polsek sampai dengan Mabes Polri.

B. STANDAR PELAYANAN
JENIS PELAYANAN : SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM)

NO. KOMPONEN URAIAN


1 2 3
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
2. Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan;
3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republin Indonesia Nomor 9 tentang
Surat Izin Mengemudi;
4. PP No. 60 Tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara
bukan pajak yang berlaku pada Kepolisian Neagara Republik Indonesia.

2. Persyaratan 1. Melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli yang masih berlaku dengan
Pelayanan persyaratan usia sebagai berikut :
a. Usia 17 (tujuh belas) tahun untuk Surat Izin Mengemudi A, C dan D;
b. Usia 20 (dua puluh) tahun untuk Surat Izin Mengemudi B1; dan
c. Usia 21 (dua puluh satu) tahun untuk Surat Izin Mengemudi B II.
2. Melampirkan hasil uji simulator (SKUKP) khusus pemohon SIM umum
dengan persyaratan usia pemohon SIM sebagai berikut :
a. Usia 20 (dua puluh) tahun untuk Surat Izin Mengemudi A Umum; dan
b. Usia 22 (dua puluh dua) tahun untuk Surat Izin Mengemudi B I Umum;
dan usia 23 (dua puluh tiga) tahun untuk Surat Izin Mengemudi B II
Umum.
c. Persyaratan kesehatan dibuktikan dengan surat keterangan sehat
jasmani dan rohani dari Dokter
2

3. Sistem, mekanisme 1. Pemohon mengisi formulir dan menyerahkan struk pembayaran biaya SIM
dan prosedur melalui BRI ke petugas pendaftaran dengan melampirkan persyaratan sesuai
ketentuan.
2. Registrasi identias pemohon ke komputer
3. Pengambilan sidik jari, foto dan tanda tangan SIM
4. Pelaksanaan ujian simulator dan ujian teori (melalui sistem on line), apabila
lulus dilanjutkan;
5. Pelaksanaan ujian praktek, apabila lulus dilanjutkan;
6. Produksi/ Cetak SIM
7. Penyerahan SIM ke Pemohon
4 Jangka waktu 1. SIM baru A dan C : 90 menit
pelayanan
2. SIM baru A Umum, BI, BII : 90 menit
3. SIM baru BI Umum, B II Umum : 90 menit
4. Perpanjangan A, C dan D : 40 menit
5. Perpanjangan A, B I dan B II : 40 menit
6. Perpanjang SIM Umum : 40 menit
5 Biaya/tarif 1. SIM A, BI, BII baru : Rp. 120.000,-
2. SIM C baru : Rp. 100.000,-
3. SIM D baru : Rp. 50.000,-
4. SIM Internasional baru : Rp. 250.000,-
5. SIM A, BI, II perpanjang : Rp. 80.000,-
6. SIM C perpanjang : Rp. 75.000,-
7. SIM D perpanjang : Rp. 30.000,-
8. SIM Internasional perpanjang : Rp. 225.000,-
9. Uji Simulator : Rp. 50.000,-
6 Produk Pelayanan 1. SIM C untuk mengemudikan sepeda motor;
2. SIM A/ A Umum untuk mengemudikan mobil (R4);
3. SIM D khusus orang cacat;
4. SIM B I dan B II/ Umum untuk mengemudikan Bus dan Truck
7 Sarana Prasarana 1. Kantor satpas yang dilengkapi tempat/ Ruang pelayanan;
2. Peralatan Komputerisasi SIM;
3. Prasarana ujian teori SIM;
4. Prasarana ujian praktek SIM meliputi lapangan ujian.
5. Material (bahan baku) SIM dan komponen pendukungnya;
6. Ruang arsip.
3

8 Kompetensi 1. Mampu mengoperasikan komputer;


Pelaksana
2. Mampu meneliti keabsahan dan kelengkapan dokumen persyaratan penerbitan
SIM;
3. Menguasai mekanisme prosedur penerbitan Sim sesuai ketentuan;
4. Memahami spektek SIM dan dokumen persyaratan lainnya;
5. Mampu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak terkait;
6. Mampu membuat laporan hasil kegiatan pelayanan SIM;
7. Mampu mengemudi ranmor R2 maupun R4/lebih sesuai golongan SIM yang
diterbitkan;
8. Mampu menguji praktek 1 dan praktek 2;
9. Mampu melaksanakan uji teori Sim dengan sistem on line;
10. Mampu mengoperasionalkan peralatan uji simulator R2 maupun R4;
Kompetensi penguji SIM;
11. Memiliki sertifikat Dikjur Pa/ Ba Regident Pengemudi/ Sertifikasi Kompetensi
Penguji SIM;
12. Menguasai sistem manajemen SIM
9 Pengawas Internal 1. Atasan langsung;
2. Siewas;
3. Propam;
4. Pembina fungsi..
10 Penanganan Melalui :
pengadua, saran dan
a. Kotak saran/pengaduan
masukan
b. Telepon 082392976543
c. e-mail : satlantaspolresbintan@yahoo.co.id
Facebook : Satlantas Polres Bintan
d. SMS on Line 082392976543
11 Jumlah Pelaksana Petugas pelayanan SIM 6 (Enam) orang.

12 Jaminan Pelayanan SIM yang diterbitkan Polri sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan (UU
No. 22 Tahun 2009 dan Perkap Nomor 5 Tahun 2012)

13 Jaminan keamanan Setiap pengemudi kendaraan bermotor yang telah memiliki SIM dari Polri berarti
dan keselamatan telah lulus ujian teori dan praktek dan mampu mengemudikan kendaraan bermotor
pelayanan secara baik dan benar. SIM adalah tanda bukti legitimasi kompetensi, alat kontrol
dan data foreksi kepolisian untuk mengemudikan Ranmor di jalan.
14 Evaluasi Kinerja Setiap hari, minggu, bulan dan tahun di buat laporan anev oleh masing- masing
Pelaksana Satpas ke Polda dan dilaporkan ke pimpinan secara berjenjang ke Pembina
Fungsi (Dit Lantas)
4

Bintan, 10 Maret 2020


KEPALA KEPOLISIAN RESOR BINTAN

BAMBANG SUGIHARTONO, S.I.K., M.M.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 76081033

Anda mungkin juga menyukai