DINAS PERHUBUNGAN
KOTA YOGYAKARTA
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
PELAYANAN PENGUJIAN
KENDARAAN BERMOTOR
DAFTAR ISI
Peringatan
Jika SOP tidak di laksanakan akan berdampak keterlambatan waktu pelayanan dan Disimpan sebagai data elektronik dan manual
pelayanan terhambat
Peringatan
Jika SOP tidak di laksanakan akan berdampak keterlambatan waktu pelayanan pengujian kendaraan bermotor dan hasil Disimpan sebagai data elektronik dan manual
uji tidak valid
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Keterangan
Penguji Verifikator 1 Verifikator 2 Persyaratan/Kelengkapan Waktu Output
1 Memeriksa kesesuaian identitas 1. Kendaraan 1 Menit Hasil Pemeriksaan
kendaraan dengan fisik 2. Nomor antrian uji Identitas Kendaraan
kendaraan bermotor 3. LHP elektronik
2 Melakukan Pemeriksaan Visual 1. Kendaraan 5 Menit Hasil Pemeriksaan Teknis
dan Manual 2. Nomor antrian uji
3. LHP elektronik
4. Alat uji Kebisingan
5. Alat uji minyak rem
6. Alat ukur kedalaman alur ban
7. Alat ukur dimensi
3 Melakukan Pemeriksaan Bagian 1. Kendaraan 5 Menit Hasil Pemeriksaan Teknis
Bawah Kendaraan dan 2. Nomor antrian uji
Pengambilan Foto Kendaraan 3. LHP elektronik
4. Axle ply detector
5. CCTV auto capture
4 Melakukan Pengujian Intensitas 1. Kendaraan 2 Menit Hasil Pemeriksaan Laik
Pancar Lampu Utama 2. Nomor antrian uji Jalan
3. LHP elektronik
4. Alat uji lampu utama
5 Melakukan Pengujian Kincup 1. Kendaraan 4 Menit Hasil Pemeriksaan Laik
Roda Depan, Berat Kosong 2. Nomor antrian uji Jalan
Kendaraan, Rem, Alat Petunjuk 3. LHP elektronik
Kecepatan. 4. Alat uji ABS system
6 Melakukan Pengujian Emisi Gas 1. Kendaraan 1 Menit Hasil Pemeriksaan Laik
Buang 2. Nomor antrian uji Jalan
3. LHP elektronik
4. Alat uji emisi gas buang
7 Melakukan analisis dan evaluasi 1. Kendaraan 2 Menit Hasil Pemeriksaan Teknis
secara komprehensif hasil 2. Nomor antrian uji dan Laik Jalan, Catan Catatan Perbaikan untuk
pemeriksaan teknis dan laik jalan 3. LHP elektronik Perbaikan, Surat kendaraan yang perbaikan
serta mencetak dan TL L 4. Komputer Keterangan Tidak Lulus dihari yang sama dan Surat
mengesahkan Catatan Perbaikan 5. Printer Uji Keterangan Tidak Lulus Uji
atau Surat Keterangan Tidak Lulus untuk kendaraan yang
perbaikan dengan
penjadwalan uji ulang.
Peringatan
Jika SOP tidak di laksanakan akan berdampak keterlambatan waktu pelayanan dan pelayanan Disimpan sebagai data elektronik dan manual
terhambat
Peringatan
Jika SOP tidak di laksanakan akan berdampak keterlambatan waktu pelayanan dan pelayanan terhambat Disimpan sebagai data elektronik dan manual
Peringatan
Jika SOP tidak di laksanakan akan berdampak keterlambatan waktu pelayanan dan Disimpan sebagai data elektronik dan manual
pelayanan terhambat
Peringatan
Jika SOP tidak di laksanakan akan berdampak keterlambatan waktu pelayanan dan Disimpan sebagai data elektronik dan manual
pelayanan terhambat
Prosedur :
1 Menempelkan alat dengan kaca saling berhadapan antara sensor pembaca cahaya dan pemantul cahaya
2 Mencatat hasil uji pada Lembar Pemeriksaan
3 Melakukan analisis dan evaluasi secara komprehensif hasil pengujian daya tembus cahaya pada kaca
Disahkan oleh : Revisi tanggal :
Kepala Dinas Perhubungan
Prosedur :
Menghidupkan Genset
1 Pastikan Circuit Breaker Genset posisi OFF (tuas turun)
2 Putar Kunci Kontak ke posisi ON, perhatikan lampu indikator yang menyala
3 Putar Kunci Kontak ke posisi START sampai mesin hidup, kemudian kembalikan ke posisi ON
4 Jika mesin tidak hidup, posisi START hanya boleh dilakukan maksimal 10 detik dan diberi jeda 10 detik untuk START lagi untuk mencegah aki drop voltage,
sambil dipastikan penyebab mesin tidak bisa hidup, misalnya karena bahan bakar habis, masuk angin, aki drop voltage, dll
5 Jika mesin sudah hidup, periksa tekanan oli pada pressure gauge, pastikan berada 4-7 bar
6 Periksa tegangan output genset pada voltmeter, tegangan 1 phase 200-220V, tegangan 3 phase 380-400V
7 Periksa frekuensi pada frequency meter, frekuensi pada 50-60 Hz
8 Periksa jika ada suara/getaran berlebihan atau kebocoran fluida, jika terjadi maka segera matikan genset dengan memutar Kunci Kontak ke posisi OFF
9 Jika mesin sudah hidup lebih dari 30 menit, periksa temperatur pendingin, maksimal 90 derajat Celcius
10 Lakukan pemantauan berkala jika genset akan dihidupkan dalam jangka waktu lama / lebih dari 1 jam
Mematikan Genset
1 Jika posisi Genset tanpa beban (Circuit Breaker Genset posisi OFF / Tuas turun), maka tinggal memutar Kunci Kontak ke posisi OFF, maka mesin akan mati
2 Jika posisi Genset dengan beban (Circuit Breaker Genset posisi ON / Tuas naik), maka turunkan dulu Circuit Breaker Genset ke posisi OFF / Tuas turun, tunggu
sekitar 1-2 menit untuk pendinginan (Engine Cooling Down), baru memutar Kunci Kontak ke posisi OFF
Pemindahan beban dari PLN ke Genset
1 Jika terjadi gangguan listrik PLN, maka Lakukan Pemeriksaan sebelum menghidupkan Genset
2 Lakukan prosedur Menghidupkan Genset, Pastikan Circuit Breaker Genset posisi OFF (tuas turun), hal ini untuk memberi kesempatan mesin melakukan
pemanasan (Engine Warming Up)
3 Pindahkan saklar pemindah beban (Change Over Switch) pada panel induk ke posisi Genset
4 Pindahkan tuas Circuit Breaker Genset ke posisi ON (tuas naik), beban listrik akan ditanggung oleh Genset
5 Lakukan pemantauan tegangan, arus dan frekuensi melalui panel meter yang tersedia
Pemindahan beban Genset ke PLN
1 Jika listrik PLN sudah hidup dan beban akan dipindahkan ke PLN, maka turunkan Circuit Breaker Genset pada posisi OFF (Tuas turun), mesin jangan dimatikan
dulu untuk memberi kesempatan melakukan pendinginan (Engine Cooling Down) selama 1-2 menit
2 Pindahkan saklar pemindah beban (Change Over Switch) pada panel induk ke posisi PLN, beban listrik akan ditanggung oleh jaringan PLN
3 Matikan genset dengan memutar Kunci Kontak ke Posisi OFF
Disahkan oleh : Revisi tanggal :
Kepala Dinas Perhubungan
Prosedur :
1 Hidupkan komputer ABS Sistem
2 Masukkan nomor kendaraan dan pilih jumlah sumbu serta jenis penggeraknya
3 Tekan save lalu test run
4 Tunggu sampai layar pengujian side slip
5 Majukan kendaraan melewati plat side slip dengan kecepatan 5 km/jam tanpa mengendalikan sistem kemudi
6 Majukan kendaraan hingga roda depan berada diatas lift Brake Tester
7 Tunggu sampai hasil penimbangan Axle Load selesai lalu lifter akan turun
8 Ikuti instruksi yang diberikan alat uji untuk pengujian Rem Utama dan Rem Parkir
9 Untuk pengujian roda belakang dan seterusnya ikuti langkah nomor 6-8
10 Majukan kendaraan sehingga roda penggerak berada diatas lift Speedometer Tester
11 Setelah lifter turun jalankan kendaraan sampai kecepatan 40 km/jam dan tahan 2-3 detik
12 Hentikan kendaraan dengan melepas pedal gas dan lakukan pengereman secara perlahan
13 Mencatat hasil uji pada LHP Elektronik
14 Melakukan analisis dan evaluasi secara komprehensif hasil pengujian sistem rem
Disahkan oleh : Revisi tanggal :
Kepala Dinas Perhubungan
Prosedur :
1 Hidupkan alat uji kualitas minyak rem
2 Pastikan lampu indikator menyala normal
3 Buka bak penampung minyak rem atau minya kopling pada kendaraan
4 Lihat nyala lampu pada indikator alat uji
5 Melakukan analisis dan evaluasi secara komprehensif hasil pengujian kualitas minyak rem
Disahkan oleh : Revisi tanggal :
Kepala Dinas Perhubungan
Prosedur :
1 Menginstruksikan Pemohon/ Pengemudi untuk mematikan aksesoris kendaraan (AC, tape, lampu)
2 Pastikan kendaraan dalam posisi gigi netral dan rem parkir aktif
3 Masukkan probe kedalam pipa gas buang (knalpot) sedalam 20 cm
4 Tunggu 30 detik sampai hasil uji stabil
5 Mencatat hasil uji pada LHP Elektronik atau menekan tombol integrasi
6 Melepaskan probe dari pipa gas buang kendaraan yang diuji
7 Melakukan analisis dan evaluasi secara komprehensif hasil pengujian emisi gas buang motor bensin
Disahkan oleh : Revisi tanggal :
Kepala Dinas Perhubungan
Prosedur :
1 Menginstruksikan pengemudi untuk mematikan aksesoris kendaraan (AC, tape, lampu)
2 Menginstruksikan pengemudi menekan pedal gas kendaraan sampai RPM 2.900-3.100 sebanyak 3x kemudian kembalikan ke posisi idle
3 Masukkan probe kedalam pipa gas buang (knalpot) sedalam 30 cm
4 Menginstruksikan pengemudi menginjak pedal gas hingga putaran mesin mencapai RPM 2.900-3.100, selanjutnya tahan hingga 4 detik, kemudian kembalikan ke
posisi idle
5 Mencatat hasil uji di LHP Elektronik yang tertera pada display alat uji
6 Lepaskan probe dari pipa gas buang kendaraan yang diuji
7 Melakukan analisis dan evaluasi secara komprehensif hasil pengujian emisi gas buang motor solar
Disahkan oleh : Revisi tanggal :
Kepala Dinas Perhubungan
Prosedur :
1 Membersihkan peralatan pengujian dan membuang air pada kompresor setiap hari
2 Memeriksa roller, baut pengikat, baterai, kabel/ selang fleksibel, bahan bakar, air radiator, kertas printer dan sambungan kelistrikan setiap hari
3 Melakukan pengecekan pelumas, baterai, sekring, filter, pita/tinta printer setiap minggu
4 Membersihkan probe emisi gas buang setiap minggu
6 Mengganti filter, baterai, sekring, pelumas setiap 3 (tiga) bulan
7 Melakukan service/overhoul peralatan pengujian bersama pihak ketiga setiap 6 (enam) bulan
8 Melakukan kalibrasi alat uji bersama petugas kalibrasi dari Kementerian Perhubungan setiap tahun
Disahkan oleh : Revisi tanggal :
Kepala Dinas Perhubungan