LANDASAN PERANCANGAN
2.1.1.3 Narasumber
Sumber data dan informasi dari narasumber, antara lain :
a. Wawancara dengan Bapak Galih Kristanto Kepala Dipo Traksi Jatinegara.
b. Wawancara dengan Bapak Effendi petugas Dipo Traksi Jatinegara
c. Wawancara dengan beberapa karyawan PT. Kereta Api Indonesia yang tidak
penulis sebutkan namanya satu persatu.
2.1.2. Data Umum
2.1.2.1 Pengertian Lokomotif
Lokomotif adalah bagian dari rangkaian kereta api di mana terdapat mesin
untuk menggerakkan kereta api. Biasanya lokomotif terletak paling depan dari
rangkaian kereta api. Operator dari lokomotif disebut masinis. Masinis menjalankan
kereta api berdasarkan perintah dari pusat pengendali perjalanan kereta api melalui
sinyal yang terletak di pinggir jalur rel. Berdasarkan mesinnya, lokomotif terbagi
menjadi 5 (lima) jenis yaitu : lokomotif uap, lokomotif diesel mekanis, lokomotif
diesel elektrik, lokomotif diesel hidraulik dan lokomotif listrik.
Secara umum, layout merupakan tata letak ruang atau bidang. Layout dapat
dilihat pada majalah, website, atau iklan televisi. Dalam desain komunikasi visual,
layout merupakan salah satu hal yang utama. Sebuah desain yang baikharus
mempunyai layout yang terpadu.
Dalam sebuah layout, terdapat beberapa elemen seperti elemen teks, elemen
visual, dan elemen lainnya. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen
gambar dan teks agar menjadi komunikatif dan dapat memudahkan pembaca
menerima informasi yang disajikan.
Untuk membuat layout, hal pertama yang harus diperhatikan adalah konten.
Apa yang menjadi topik utama dalam konten tersebut?. Berapa panjang kontennya?.
Apakah ada foto atau ilustrasi yang akan dimasukkan pada desain layout?. Dengan
mengetahui konten, desainer dapat membuat kerangka kasar dari elemen tersebut.
Timothy Samara dalam buku “Making and Breaking the Grid” menyebutkan
ada beberapa jenis grid standar yang dapat digunakan. Berikut ini jenis-jenis grid
standar tersebut.
a. Manuscript grid (grid satu kolom)
b. Column grid (grid kolom)
c. Modular grid (grid modular)
d. Hierarchical grid
(Anggraini L dan Nathalia K, 2016:82).
Grid sebagai alat bantu menempatkan informasi dalam susunan yang teratur
mempunyai banyak kombinasi dan variasi. Dalam hal ini, grid berfungsi menyatukan
teks, gambar, judul atau data tabular untuk mengomunikasikan pesan dengan cara
yang efisien dan bukan merupakan aturan baku yang membatasi.
Ilustrasi dalam bentuk kartun tentu sudah sering kita melihat baik itu di
majalah, halaman website, komik maupun di televisi. Gambar kartun memang
sangat menarik dan bagus sekali untuk menarik perhatian orang lain, bukan hanya
anak-anak. Namun yang dewasa pun banyak yang suka dengan gambar-gambar
kartun.
Membuat gambar kartun tersebut tidaklah mudah, selain perlu imajinasi, perlu
juga latihan dan teknik dalam pembuatannya. Apalagi jika ingin membuat gambar
kartun digital, memerlukan proses yang cukup panjang, ditambah lagi kita harus
menguasai berbagai tool yang ada pada software komputernya, walaupun bagi yang
sudah mahir mungkin proses tersebut bisa dipersingkat.
Membuat gambar karakter kartun dengan pen tab dimulai dari pembuatan
sketsa, lalu menggambar ulang. Selanjutnya ada proses pemberian warna dan efek
lainnya hingga terlihat gambar kartun yang cukup nyata. Ada berbagai gambar
ilustrasi dengan berbagai konsep yang ingin disampaikan oleh sang ilustrator,
diantaranya ada ilustrasi abstrak, ilustrasi humor, ilustrasi karikatur dan ilustrasi
dengan konsep satir.