Anda di halaman 1dari 4

RANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENGURUSAN SURAT IZIN PERDAGANGAN

(SIUP) PADA KANTOR


PELAYANAN IZIN TERPADU KOTA PANGKALPINANG

SARBANI SEPTA DARMA


banipapinka@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan layanan yang baik cepat dan akurat serta informasi yang baik kepada pemohon
yang akan membuat surat izin usaha perdagangan (SIUP), sehingga kantor Pelayanan Izin Terpadu Kota Pangkalpinang
benar benar menjadi kepuasan dan kepercayaan pemohon khususnya masyarakat kota Pangkalpinang. Adapun tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris bahwa sistem informasi kepengurusan surat izin gangguan
Kantor Pelayanan izin Terpadu Kota Pangkalpinang dengan menggunakan metode analisa berorientasi objek dengan alat
bantu sofware software UML (Unified Modeling Language), pengamatan langsung, dan wawancara kepada pihak yang
terkait sehingga ditemukan kelemahan kelemahan dari sistem yang lama untuk diperbaiki agar nantinya sistem yang baru
dapat dipergunakan dengan baik, efektif dan efisien. Dari hasil analisa dan perancangan penulis, sangat diperlukan suatu
sistem yang baru agar proses pembuatan surat izin usaha perdagangan (SIUP) benar benar menghasilkan suatu informasi
yang dibutuhkan oleh stakeholder dalam pengambilan keputusan didukung dengan spesifikasi perangkat keras dan
perangkat lunak yang tinggi Kesimpulan yang bisa diambil secara umum dari hasil penelitian ini adalah bahwa sistem
informasi kepengurusan surat izin usaha perdangangan (SIUP) yang baru pada Kantor Pelayanan Izin Terpadu Kota
Pangkalpinang dapat meningkatkan kinerja sistem dan meningkatkan pelayanan dan kepuasan terhadap pemohon
khususnya masyarakat Kota Pangkalpinang.

Kata Kunci :Sistem Informasi, UML(Unifield Modeling Language),Analisa dan Perancangan

1. Latar Belakang Masalah 2. Perumusan Masalah


Dalam Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Adapun permasalahan yang sering terjadi dalam
Pangkalpinang, adalah kantor pelayanan publik yang pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) pada
memberikan pelayanan perizinan legalitas usaha disegala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Pangkalpinang
bidang di kota Pangkalpinang. Sebagaimana disebutkan adalah sebagai berikut :
dalam Perda nomor 12 tahun 2009 tentang a. Dalam melakukan pemeriksaan persyaratan pemohon,
Penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu. KPPT sering kali membutuhkan waktu yang lama
Kota Pangkalpinang bertugas melakukan pendataan serta dikarenakan berkas yang diberikan harus dicari
memberikan layanan terhadap masyarakat dalam hal terlebih dahulu
permohonan perizinan surat usaha yang ada di kota b. Waktu untuk kepengurusan Surat Izin Usaha
pangkalpinang. Perdagangan sering kali terlambat dikarenakan
Salah satu bentuk perizinan terpadu pada Kantor pengerjaan dilakukan secara manual sedangkan batas
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Pangkalpinang adalah waktu yang diberikan adalah selama 7 hari
Surat Izin Usaha Perdagangan berdasarkan Peraturan c. Tidak adanya Laporan mengenai Surat Izin Usaha
Daerah (PERDA) Kota Pangkalpinang No : 18 Tahun Perdagangan dari petugas loket kepada pimpinannya
2011 tentang retribusi perizinan tertentu dan Peraturan Pemohon harus antri di loket kepengurusan Surat Izin
Walikota Pangkapinang No : 9 Tahun 2012 tentang izin Usaha Perdagangan dikarenakan loket yang tersedia
gangguan. Setiap pribadi atau Badan yang akan sangat terbatas
mendirikan atau menjalankan tempat usaha yang dapat
menimbulkan ancaman, bahaya, kerugian dan gangguan 3. Tujuan Penelitian
termasuk pengawasan dan pengendalian kegiatan usaha Tujuan dari adanya Sistem Informasi Kepengurusan
secara terus menerus wajib mengajukan permohonan izin. Surat Izin Gangguan ini adalah untuk memberikan
Akan tetapi pelayananan tersebut agak kurang efektif, layanan administrasi serta informasi yang baik kepada
karena masyarakat kurang mendapat informasi yang jelas pemohon, sehingga Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
terhadap proses pelayanan pada KPPT Kota Kota Pangkalpinang benar benar menjadi kepercayaan
Pangkalpinang, contohnya adalah keterlambatan dalam dan kepuasan dalam memberikan pelayanan perizinan
proses pembuatan izin usaha dan penjelasan tentang izin kepada masyarakat khususnya masyarakat kota
usaha tersebut. Hal ini disebabkan oleh belum adanya pangkalpinang.
suatu sistem yang menyediakan layanan tentang proses
perizinan dan informasi tentang izin usaha
4. Batasan masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup 7. Aktivity Diagram
permasalahan yang ada, dengan tujuan pada penjelasan 1. Activity Diagram Pengisian Formulir Pendaftaran
nantinya akan lebih terarah dan sesuai dengan harapan. SIUP
Adapun batasan masalah tersebut antara lain :
a. Pembuatan Sistem Informasi Kepengurusan Surat Izin
Usaha Perdagangan ini adalah dengan menggunakan
metode analisa berorientasi obyek, untuk membantu
analisa tersebut penulis menggunakan UML (Unified
Modeling Language).
b. Data yang akan diproses meliputi :
1) Data pemohon dan profil perusahaan yang akan
dibuatkan Surat Izin Usaha Perdagangan
2) Permohonan pembuatan Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) disertai dengan kelengkapan
persyaratan dari pemohon sesuai dengan aturan
yang sudah ditentukan
3) Membuat tanda terima berkas yang sudah
diserahkan oleh pemohon
4) Membuat berita acara hasil dari survey lapangan
petugas seksi pelayanan perizinan
5) Melakukan pemeriksaan terhadap hasil berita acara
survey lapangan apabila diizinkan maka akan 2. Activity Diagram Pengisian Permohonan pembuatan
dibuatkan SKRD dan Surat Izin Usaha SIUP
Perdagangan (SIUP) apabila tidak diizinkan maka
akan dibuatkan surat penolakan
6) Membuat laporan pembuatan Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) ke pimpinan setiap bulannya
7) Membuat Laporan surat penolakan izin gangguan
ke pimpinan setiap bulannya

6. Proses Bisnis
1). Permohonan SIUP dan tanda terima berkas
Pemohon mendapatkan informasi dari petugas loket
mengenai proses pembuatan SIUP kemudian pemohon
mengisi formulir permohonan pembuatan SIUP serta
melengkapi persyaratan yang sudah diinformasikan
oleh petugas loket lalu setelah mengisi formulir
pendaftaran dan melengkapi persyaratan yang sudah
dibawa maka pemohon menyerahkan kepada petugas
loket. Kemudian petugas loket menyimpan
persyaratan dan formulir permohonan yang sudah
diterima lalu membuatkan tanda terima berkas dan
diberikan kepada pemohon
3. Activity Diagram Berita Acara Pemeriksaan SIUP
2). Berita Acara Pemeriksaan
Petugas survey lapangan kemudian melakukan survey Petugas Loket Petugas Survey Lapangan Seksi Pelayanan Perizinan

ke lapangan apakah data yang sudah diisi oleh


pemohon sesuai atau tidak setelah itu petugas survey
membuat berita acara pemeriksaan dan diserahkan
kepada seksi pelayanan perizinan. Menyerahkan Formulir pendaftaran Terima Formulir dan
3). Transaksi SIUP dan kelengkapan persyaratan Kelengkapan Persyaratan
Seksi pelayanan perizinan kemudian memeriksa
kembali berita acara pemeriksaan apabila di setujui
Melakukan Survey dan
makan seksi pelayanan perizinan akan membuat Pemeriksaan Lapangan
SKRD dan Tanda Daftar izin Usaha kepada pemohon
apabila tidak disetujui maka seksi pelayanan perizinan Buat Berita Acara Terima Berita Acara
akan membuatkan surat penolakan Pemeriksaan Pemeriksaan
4. Activity Diagram Transaksi SIG
8. Kesimpulan
Sistem Informasi Penerbitan SIUP pada
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota
Pangkalpinang masih bersifat manual. Sehingga
kesalahan baik di sengaja ataupun tidak sering
terjadi dikarenakan kontrol dari sistem yang
berjalan kurang baik. Sehingga dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :

a. Dengan menggunakan sistem informasi berbasis


komputer maka diharapkan dapat meningkatkan
proses penerbitan kutipan akta kelahiran, serta
informasi laporan-laporan di Kantor Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota Pangkalpinang lebih
cepat, efisien dan efektif memperkecil
kemungkinan terjadinya kesalahan.
7. ERD b. Dengan menggunakan sistem informasi berbasis
NoTDIG
NoSKRD
Izin 1 TandaDaftar
SIUP
NoTDIU
TgTDIU
NoSIU
komputer diharapkan kinerja kerja para pegawai
KetSIU

1
1
FileSIU

1
dapat lebih baik serta melaksanakan tugas lebih
NoSKRD SKRD Bayar BAP Tolak SPenolakan
TGSKRD
NPWR
TgJTempo
NoBAP
NoSKRD
NoBAP
TGBAP
Sperusahaan
1
1
NoBAP
NoSPenolakan
1
NoSPenolakan
TgSPenolakan
disiplin.
Alasan
NoRek
LuasBG
HrgLuasBG
SBangunan
JtenagaP
NinvestasiP
c. Dengan sistem berbasis komputer akan
LuasBangunan LuasTempUsahaP
HrgLuasBangunan
LuasTempat
HrgLuasTempat
Ilokasi
IGangguan
PTetangga NoBAP
mempermudah dalam pembuatan transaksi dan
LuasPrasana
HrgPrasarana
LuasPrasarana1
HrgPrasarana1
Clingkungan
Peruntukan
KetLain
Beri NoPerm
laporan
Hasil
AdmIMB
JmlSanksi
1
PPeriksa
1
M Permohonan
d. Meringankan pekerjaan dalam mengontrol data
Pemohon Mohon Terima TTBerkas

KdPemohon M
NoKTP
1 KdPemohon
NoPerm
SIUP
NoPerm
TgPerm
1
NoTTBerkas
NoPerm
1
NoTTBerkas
TgTTBerkas
dan membuat hasil laporan kepada pimpinan.
NmPemohon Lamp
JenKel
WN
Pekerjaan
KdPemohon
KdPerusahaan
Guna
Syarat1
Syarat2
Ket
e. Semua data tentang penerbitan kutipan akta
Alamat Syarat3
NoTelp
KdKel Milik
Dapat Syarat4
Syarat5
Syarat6
kelalhiran bisa tersimpan secara keseluruhan,
KdPemohon

Kelurahan
1
KdKel
Syarat7
Syarat8
Syarat9
sehingga kecil sekali kemungkinan adanya
KdPerusahaan Syarat10
KdKel M
NmKel
1
Buat kehilangan data.
Isi M M

1
KdKel
KdKec
Perusahaan

KdPerusahaan
f. Proses pencarian data sebelumnya dapat
KdKec
Kecamatan
M
NmKec
NmPerusahaan
JUsaha
AlPerusahaan
dilakukan dengan cepat sehingga tidak memerlukan
Jtenaga
punya KdKec
KdKab
Peralatan
Ninvestasi
LuasTempUsaha
waktu yang lama..
Wkegiatan
1 Utara
Kabupaten KdKab Selatan
NmKab Timur
M Barat
9. Saran
Ada KdProv
KdKab Sehubungan dengan hal tersebut di atas,
Provinsi
1
KdProv
NmProv
untuk dapat meningkatkan keberhasilan Sistem
Informasi Penerbitan SIUP maka langkah yang
diperlukan dalam membangun sistem
8. LRS komputerisasi ini sangatlah penting.
SKRD BAP

NoSKRD NoBAP
TGSKRD TGBAP
TandaDaftar
SIUP
NoTDIU
NPWR
TgJTempo
NoRek
Sperusahaan
SBangunan
JtenagaP SPenolakan
Maka berikut adalah beberapa saran
LuasBG NinvestasiP
TgTDIU
NoSIUP
KetSIUP
NoSKRD
HrgLuasBG
LuasBangunan
NoBAP
LuasTempUsahaP
Ilokasi
NoBAP NoSPenolakan
TgSPenolakan
agar sistem informasi dapat berjalan lebih efektif
HrgLuasBangunan IGangguan Alasan
FileSIUP
NoSKRD LuasTempat
HrgLuasTempat
PTetangga
Clingkungan
NoBAP
dan efisien :
LuasPrasana Peruntukan
HrgPrasarana KetLain
LuasPrasarana1 Hasil
HrgPrasarana1
AdmIMB
JmlSanksi
Pperiksa
NoPerm a. Tersedianya perangkat keras dan perangkat
NoBAP
NoPerm lunak komputer untuk menunjang Sistem
Kelurahan
KdKel
Pemohon PermohonanSIU
P
Informasi tersebut
KdKel KdPemohon NoPerm
NmKel
KdKec
NoKTP
NmPemohon KdPemohon
TgPerm
Lamp b. Tersedianya sumber saya manusia yang dapat
JenKel Guna
KdKec WN
Pekerjaan
Syarat1
Syarat2
Syarat3
mengoperasikan, merawat serta mengembangkan
Alamat
Kecamatan
KdKec
NoTelp
Kdkel
Syarat4
Syarat5
Syarat6
sistem.
NmKec
KdKab KdPemohon
Syarat7
Syarat8
Syarat9
c. Di beri pelatihan dan pendidikan cara
KdKab

Kabupaten
Perusahaan

KdPerusahaan
Syarat10
KdPemohon menggunakan Sistem Informasi tersebut
KdKab
NmKab
KdProv
NmPerusahaan
JUsaha
AlPerusahaan
NoPerm
d. Dibuat aturan serta prosedur yang jelas tentang
KdProv KdKel
Jtenaga
Peralatan
Ninvestasi
TTBerkas pentingnya Sistem Informasi tersebut.
Provinsi
KdProv
LuasTempUsaha
Wkegiatan
Utara
NoTTBerkas
TgTTBerkas
Ket
Perlu adanya back up data guna mencegah hal-hal yang
NmProv Selatan
Timur
Barat
tidak diinginkan
KdPemohon
KdKel
10. Daftar Pustaka
[Whitten,Jeffre Whitten, Jeffrey L., Lonnie D. Bently,
[O’brien James A O’brien, James A., Pengantar Sistem 2004] Kevin C.Dittman. System Analysis and
2006 Informasi, Jakarta, Salemba Empat, 2006. Design Methods. 6 th ed. New York : Mc
[Raymond Mc Raymond Mc Leod, Jr., Sistem Informasi Graw-Hill, 2004.
Leod 2006] Manajemen, Edisi 7, Jilid 1, PT.
Prenhalindo, Jakarta, 2001.
[Sutopo,Hadi,Ari Sutopo, Hadi, Ariesto, Analisis dan Desain
esto 2002] Berorientasi Objek, Yogyakarta, J&J
Learning, 2002.

Anda mungkin juga menyukai