Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN

KUNJUNGAN BELAJAR TARUNA AKPOL TINGKAT III


DI SATINTELKAM POLRES SALATIGA

DIBUAT OLEH:

NAMA : RAFAEL AKBAR


KELAS :B
PANGKAT: BRIGTUTAR
NO.AK : 21.023

SEMARANG, 13 JANUARI 2024

0
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
AKADEMI KEPOLISIAN

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN


KUNJUNGAN BELAJAR PELAYANAN ADMINISTRASI
DI SAT INTELKAM POLRES SALATIGA

I. DASAR
1. Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor :
Kep/160/XII|/D.1.1./2022 tanggal 22 Desember 2022 tentang
Pedoman Operasional Pendidikan Program Studi Kepolisian (D-IV)
Akademi Kepolisian dan Program Pendidikan Sekolah Inspektur
Polisi Sumber Sarjana T.A. 2023/2024
2. Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor : Kep/161XII|/I/D.
1.1./2022 tanggal 22 Desember 2022 tentang Kalender Akademik
Program Studi Kepolisian (D-IV) Akademi Kepolisian dan Program
Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana T.A.
2023/2024.
3. Undang-undang No 2 Tahun 2003 tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia.
4. Peraturan Kapolri Nomor 18 Tahun 2014 tentang Tata Cara
Penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud laporan hasil pelaksanaan kunjungan belajar ini dibuat
adalah untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan kunjungan
belajar Taruna Akpol TK. III Angkatan 56 / PSS di Satintelkam dengan

1
tujuan memberikan laporan/masukan kepada pimpinan guna bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan lebih lanjut.

III. PELAKSANAAN
1. Waktu
a. Hari : Senin
b. Tanggal : 8 Januari 2024
c. Jam : 08.00 s.d 11.30
2. Tempat : Polres Salatiga
3. Peserta : Kelas B dan F taruna TK III Batalyon Presisi
4. Rangkaian kegiatan taruna:
a. Taruna kelas B dan F terbagi menjadi 2 kelompok
b. Setiap kelas akan menempati tiap-tiap layanan dan satuan yang
telah dibagi. Tiap tempat disediakan waktu 60 menit.
c. Diharapkan taruna dapat menggali informasi dari target yang telah
ditentukan antara lain:
1) Mengetahui pelayanan administrasi intelijen
2) Mengetahui mekanisme pembuatan SKCK
3) Mengetahui mekanisme Pelayanan SKCK
4) Mengetahui mekanisme Perizinan keramaian dan kegiatan
masyarakat serta senjata api

IV. HASIL YANG DICAPAI


1. Hasil yang dicapai sebagai berikut:
a. Mengetahui mekanisme dalam pembuatan SKCK secara offline
b. Mengetahui mekanisme dalam pembuatan SKCK secara online
c. Mengetahui mekanisme dalam perpanjangan SKCK
d. Mengetahui membuat perizinan keramaian kegiatan masyarakat

2
2. Satintelkam Polres Salatiga
a. SKCK
Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK adalah surat
keterangan resmi yang diterbitkan oleh POLRI melalui fungsi Intelkam
kepada seseorang pemohon/warga masyarakat untuk memenuhi
permohonan dari yang bersangkutan atau suatu keperluan karena
adanya ketentuan yang mempersyaratkan, berdasarkan hasil penelitian
biodata dan catatan Kepolisian yang ada tentang orang tersebut.
SKCK memiliki masa berlaku sampai dengan 6 (enam) bulan
sejak tanggal diterbitkan. Jika telah melewati masa berlaku dan bila
dirasa perlu, SKCK dapat diperpanjang oleh yang bersangkutan.
Adapun untuk SKCK untuk ke luar negeri itu dibuat oleh Polda
yang direkomendasikan oleh Polres.

Tata cara mendapatkan SKCK


Membuat SKCK Baru
1) Membawa Surat Pengantar dari Kantor Kelurahan tempat domisili
pemohon.
2) Membawa fotocopy KTP/SIM sesuai dengan domisili yang tertera
di surat pengantar dari Kantor Kelurahan.
3) Membawa fotocopy Kartu Keluarga.
4) Membawa fotocopy Akta Kelahiran/Kenal Lahir.
5) Membawa Pas Foto terbaru dan berwarna ukuran 4×6 sebanyak
6 lembar.
6) Mengisi Formulir Daftar Riwayat Hidup yang telah disediakan di
kantor Polisi dengan jelas dan benar.
7) Pengambilan Sidik Jari oleh petugas.

Memperpanjang masa berlaku SKCK


1) Membawa lembar SKCK lama yang asli/legalisir (maksimal telah
habis masanya selama 1 tahun)
2) Membawa fotocopy KTP/SIM.
3) Membawa fotocopy Kartu Keluarga.
4) Membawa fotocopy Akta Kelahiran/Kenal Lahir.
5) Membawa Pas Foto terbaru yang berwarna ukuran 4×6 sebanyak 3
lembar.

3
6) Mengisi formulir perpanjangan SKCK yang disediakan di kantor
Polisi
Catatan :
• Polsek tidak menerbitkan SKCK untuk keperluan :
- Melamar / melengkapi administrasi PNS / CPNS.
- Pembuatan visa / keperluan lain yang bersifat antar-negara.
• Polsek/Polres penerbit SKCK harus sesuai dengan alamat KTP/SIM
pemohon.

Ada dua mekanisme pembuatan SKCK, yaitu secara offline dan online :
 Online
1. Unduh aplikasi SUPERAPPS PRESISI POLRI.
2. Registrasi SKCK online dengan Masuk/Daftar Baru akun.
3. Pilih menu “SKCK” dan klik opsi “Ajukan SKCK”.
4. Lampirkan dokumen persyaratan pembuatan SKCK.
5. Isi formulir pendaftaran SKCK secara lengkap dan benar.
6. Lakukan pembayaran untuk proses pembuatan SKCK.
7. Cetak tanda bukti berupa barcode untuk mengambil SKCK fisik.
8. Kunjungi Loket Pelayanan SKCK di Polda/Polres/Polsek dengan
membawa barcode dan persyaratan dokumen untuk pengambilan
SKCK fisik.

 Offline
Untuk membuat SKCK baru secara offline, kunjungi langsung kantor
polisi di Loket Pelayanan SKCK Polda/Polres/Polsek sesuai domisili
Anda. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan SKCK baru secara
offline:
1. Datang ke Loket Pelayanan SKCK di Polda/Polres/Polsek.
2. Bawa dokumen persyaratan pembuatan SKCK baru.
3. Mengisi formulir pembuatan SKCK baru yang disediakan.
4. Isi formulir pendaftaran SKCK secara lengkap dan benar.
5. Lakukan pembayaran untuk proses pembuatan SKCK dan tunggu
hingga selesai diproses.

Biaya Pembuatan SKCK


Dasar :
1. UU RI No.20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Bukan Pajak (PNBP)
2. UU RI No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
3. PP RI No.50 Tahun 2010 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Bukan
Pajak yang berlaku pada instansi Polri
4. Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1928/VI/2010 tanggal 23 Juni 2010
tentang Pemberlakuan PP RI No.50 Tahun 2010
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2016
tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
yang Berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia

4
Biaya pembuatan SKCK adalah Rp. 30.000 (sepuluh ribu rupiah).
Biaya tersebut disetorkan kepada petugas Polri ditempat.

b. Pelayanan Surat izin kegiatan masyarakat


IJIN KERAMAIAN
Dasar : Juklap Kapolri No. Pol / 02 / XII / 95 tentang perijinan dan
pemberitahuan kegiatan masyarakat
Dalam hal ini kegiatan yang dimaksud adalah :
1. Pentas musik band / dangdut;
2. Wayang Kulit;
3. Ketoprak;
4. Dan pertunjukan lain.

PERSYARATAN :
1. Ijin keramaian yang mendatangkan massa 300 – 500 orang ( Kecil )
a. Surat Keterangan dari kelurahan Setempat;
b. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) yang punya Hajad sebanyak 1
( satu ) Lembar;
c. Fotocopy Kartu Keluarga ( KK ) yang punya hajad sebanyak 1 ( satu )
lembar.
2. Ijin keramaian yang mendatangkan massa lebih dari 1000 orang ( Besar )
a. Surat Permohonan Ijin Keramaian;
b. Surat Keterangan dari kelurahan Setempat;
c. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) yang punya Hajad sebanyak 1
( satu ) Lembar;
d. Ijin Tempat berlangsungnya kegiatan.

c. Pelayanan surat izin senpi handak


1) Pelayanan senpi
(1) Persyaratan permohonan izin impor kembang api meliputi :
(a) Permohonan ditujukan kepada Kapolri u.p. Kabaintelkam.
(b) Rekomendasi Kapolda
(c) Foto copy KTP
(d) Fotocopy KK
(e) Surat Keterangan Catatan Kepolisian

5
(f) Surat Izin Usaha Perdagangan
(g) Surat keterangan jabatan/Skep Jabatan
(h) Surat Keterangan Sehat dari Dokter
(i) Hasil Test Psikologi
(j) Sertifikat Menembak
(k) Daftar Riwayat Hidup
(l) Wawancara/Screening
(m) Pas photo

2) Pelayanan handak
(2) Persyaratan permohonan perizinan bahan peledak komersial
sebagai berikut :
(a) Permohonan ditujukan kepada Kapolri u.p. Kabaintelkam
(b) Surat keputusun dari Menteri Pertahan sebagai badan
usaha
(c) Rencana penggunaan dan pendistribusian Handak
(d) Rincian Jenis dan jumlah handak yang akan diimpor
(e) Surat izin Gudang handak
(f) Surat Izin Pemilikan, Penguasaan dan penyimpanan
handak.

V. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
a. SKCK
Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK adalah surat
keterangan resmi yang diterbitkan oleh POLRI melalui fungsi Intelkam
kepada seseorang pemohon/warga masyarakat untuk memenuhi
permohonan dari yang bersangkutan atau suatu keperluan karena
adanya ketentuan yang mempersyaratkan, berdasarkan hasil penelitian
biodata dan catatan Kepolisian yang ada tentang orang tersebut.
SKCK memiliki masa berlaku sampai dengan 6 (enam) bulan
sejak tanggal diterbitkan. Jika telah melewati masa berlaku dan bila
dirasa perlu, SKCK dapat diperpanjang oleh yang bersangkutan.
Adapun untuk SKCK untuk ke luar negeri itu dibuat oleh Polda
yang direkomendasikan oleh Polres.
SKCK ini pun bisa dibuat melalui media online yaitu lewat aplikasi
SUPERAPPS PRESISI POLRI dan offline.

2. Saran
Diharapkan kegiatan kunjungan belajar seperti ini dapat terus
dilakukan secara berkesinambungan dan bila perlu dikembangkan
mengikuti perkembangan zaman, sehingga para taruna tidak tertinggal

6
dengan perkembangan informasi yang terjadi di dalam satuan-satuan
fungsi kepolisian wilayah terutama dibidang intelijen khususnya terkait
pelayanan administrasi intelijen.

VI. PENUTUP
Demikian laporan hasil Kegiatan Kunjungan Belajar di Polres
Salatiga dibuat sebagai bahan laporan kepada dosen untuk selanjutnya
dijadikan dasar penilaian Akademis dalam mata kuliah fungsi teknis
intelijen.

Semarang, 13 Januari 2024

RAFAEL AKBAR
BRIGTUTAR NO.AK 21.023

Anda mungkin juga menyukai