i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
Henny Purwandari, S.Kep., Ns., M.Kes Heru Wahyudi, S.Kep., Ns., M.Kes
Disahkan oleh
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan Survei Wilayah Bebas Dari Korupsi Polres Nganjuk. Laporan ini disusun
oleh STIKes Satria Bhakti Nganjuk sebagai acuan untuk melakukan evaluasi kinerja di Polres
Nganjuk.
Semoga laporan ini dapat digunakan sebagai acuan Polres Nganjuk untuk senantiasa meningkatkan
pelayanan di wilayah Kabupaten Nganjuk. Penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih disampaikan
kepada Tim Penyusun Laporan Survei Wilayah Bebas Korupsi Polres Nganjuk dan semua pihak yang telah membantu
sehingga dapat diselesaikan
iii
DAFTAR ISI
COVER........................................................................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................................1
iv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 9 DOKUMENTASI.............................................................................................................................51
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar
a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tanggal tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Permenpan dan RB Nomor 10 Tahun 2019 tentang perubahan atas Peraturan Permenpan
dan RB Nomor 52 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas
dari Korupsi dan wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani instansi Pemerintah;
d. Keputusan bersama antara Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: KB/1//IV/2018
dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: 01 Tahun 2018
tentang Tata Cara Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM ;
e. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : Kep/580/VI/ 2016 tanggal 9 Juni
2016 tentang Petunjuk Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Polri;
B. Waktu Pelaksanaan
Untuk mengukur tingkat keberhasilan atas pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah
Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada masing-masing
program yang telah ditetapkan perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana efektifitas kinerja
dari Polres Nganjuk. Adapun waktu dan dan tempat sebagai berikut:
a. Tanggal pelaksanaan : 07 Juni 2022
b. Tempat pelaksanaan : POLRES NGANJUK
1. SATINTELKAM
2. SATRESKOBA
3. SATLANTAS
4. SATRESKRIM
5. SATTAHTI
6. SPKT
Adapun lembar penilaian yang digunakan sebagai instrumen adalah lembar penilaian kinerja unit
penyelenggarakan Pelayanan Publik.
1
D. Alat Ukur dan Sistem Skoringnya
Alat ukur yang dipakai untuk menilai kinerja Polres Nganjuk adalah lembar penilaian kinerja unit
penyelenggarakan Pelayanan Publik dengan 6 aspek.
2
BAB II
HASIL PENILAIAN
3
Rekomendasi:
1. Agar penyusunan SP melibatkan 4 unsur yaitu (1) tokoh masyarakat (2) akademisi, (3) dunia usaha,
dan (4) lembaga swadaya masyarakat. Serta memanfaatkan masukan hasil SKM dan pengaduan
masyarakat
2. Agar saran, kritik, dan rekomendasi hasil SKM ditindaklanjuti seluruhnya sebelum terbit laporan
SKM
4
1. Agar segera mempublikasikan survey kepuasan masyarakat di berbagai tempat dan media informasi
(tersedia di area ruang pelayanan, media sosial, website, baliho/banner, leaflet/pamflet/brosur, buku
saku/katalog, poster dan media cetak)
2. Agar hasil SKM seluruh jenis pelayanan dalam bentuk saran dan rekomendasi ditindaklanjuti dan
dipergunakan sebagai acuan perbaikan layanan dan kebijakan layanan oleh pimpinan daerah maupun
pimpinan penyelenggara
3. Perlu perluasan area sehingga meningkatkan kenyamanan yaitu terpenuhinya toilet khusus pengguna
dan ruang tunggu
4. Agar segera melakukan pemutakhiran informasi website / media sosial secara kontinue yaitu
dilakukan secara terus menerus setiap hari
5
G. HASIL PENILAIAN KESELURUHAN POLRES NGANJUK
Hasil penilaian di Polres Nganjuk secara keseluruhan sudah sangat baik yaitu dengan nilai yang
diperoleh 93,83%.
Temuan:
Untuk yang belum terpenuhi adalah Informasi hasil survei kepuasan masyarakat hanya dipublikasikan di
ruang pelayanan. Hasil Survei Kepuasan Masyarakat ( saran / rekomendasi) hanya digunakan sebagai acuan
perbaikan layanan. Belum tersedia toilet khusus di masing-masing satuan (masih digunakan secara
bersama). Masih terdapat sistem antrian langsung ngantri ke tempat duduk dan menunggu di panggil, tidak
ada bukti tertulis yang menyatakan pernah melibatkan stakeholder dan pemuthakiran informasi website /
media sosial belum dilakukan secara kontinju. Adapun hasil penilaian secara rinci dapat dilihat pada
lampiran 8.
Rekomendasi:
1. Agar segera standar pelayanan yang ditetapkan didokumentasikan dan dipublikasikan di area ruang
pelayanan (leaflet/pamflet/brosur, poster/banner, buku saku/katalog), media informasi
(baliho/billboard), media cetak dan website/media sosial
3. Agar segera meningkatkan sarana prasarana misalnya dengan perluasan area sehingga meningkatkan
kenyamanan yaitu terpenuhinya toilet khusus pengguna dan ruang tunggu yang nyaman bagi
pengguna serta
4. Agar segera melakukan pemutakhiran informasi website / media sosial secara kontinue yaitu
dilakukan secara terus menerus setiap hari
6
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berikut hasil kesimpulan Polres Nganjuk:
1. Hasil penilaian di Satintelkam Polres Nganjuk secara keseluruhan sangat baik yaitu dengan nilai yang
diperoleh 96%.
2. Hasil penilaian di Satreskoba Polres Nganjuk secara keseluruhan sangat baik yaitu dengan nilai yang
diperoleh 95%.
3. Hasil penilaian di Sat Lantas Polres Nganjuk secara keseluruhan sangat baik yaitu dengan nilai yang
diperoleh 98%.
4. Hasil penilaian di Satreskrim Polres Nganjuk secara keseluruhan sangat baik yaitu dengan nilai yang
diperoleh 92%.
5. Hasil penilaian di Sattahti Polres Nganjuk secara keseluruhan sangat baik yaitu dengan nilai yang
diperoleh 94%.
6. Hasil penilaian di SPKT Polres Nganjuk secara keseluruhan sangat baik yaitu dengan nilai yang
diperoleh 88%.
7. Hasil penilaian di Polres Nganjuk secara keseluruhan sangat baik yaitu dengan nilai yang diperoleh
93,83%. %.
B. Saran
Polres Nganjuk agar lebih meningkatkan sarana dan prasarana terutama untuk masyarakat yang difabel
dan informasi terutama pemutahiran website secara kontinue setiap harinya.
7
Lampiran 1
Instrumen Penilaian
LEMBAR PENILAIAN
KINERJA UNIT F-02
PENYELENGGARA
PELAYANAN PUBLIK (UPP)
Form Isian Peneliti
Unit Pelayanan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi : --------------------------------------------------------------------
Setiap Peneliti wajib mengisi kolom yang disediakan dengan data yang otentik sesuai dengan
klasifikasi data yang dibutuhkan.
Contact Person:
1) Sdr. Yenni Afriani No. Hp: 081321136911 E-mail: yenni.maria@menpan.go.id
Peneliti diminta untuk melakukan penilaian terhadap Unit pelayanan publik dengan memastikan
bahwa hasil penilaian telah sesuai dengan definisi operasional setiap indikator. Isilah hasil
penilaian tersebut data pada kolom ISIAN HASIL PENELITIAN dengan pilihan yang paling
sesuai berdasarkan observasi terhadap sumber data.
8
KEBIJAKAN PELAYANAN
1.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian Data/
Lokasi Data
1.a.K1 Tersedia Standar Skala nilai: Dokumen :
Pelayanan (SP) 0. Tidak ada ketentuan standar Standar
yang menjadi pelayanan penyelenggaraan Pelayana
acuan dalam pelayanan publik. n
pemberian 1. Standar Pelayanan telah dibuat terhadap
pelayanan kepada seluruh atau sebagian jenis pelayanan yang
Lokasi :
publik ditetapkan, namun belum dilakukan
Unit
penetapan.
2. Penetapan ketentuan Standar Pelayanan Pelayanan
telah dibuat terhadap sebagian jenis
pelayanan yang ditetapkan, namun tidak
sesuai asas serta komponen standar
pelayanan publik yang berlaku.
3. Penetapan ketentuan Standar Pelayanan
telah dibuat terhadap seluruh jenis
pelayanan yang ditetapkan, namun tidak
sesuai asas serta komponen standar
pelayanan publik yang berlaku.
4. Penetapan ketentuan Standar Pelayanan
telah dibuat terhadap sebagian jenis
pelayanan yang ditetapkan, dan sesuai asas
serta komponen standar pelayanan publik
yang berlaku.
5. Penetapan ketentuan Standar Pelayanan
telah dibuat terhadap semua jenis
pelayanan yang ditetapkan, dan sesuai asas
serta komponen
standar pelayanan publik yang berlaku.
Definisi:
Standar Pelayanan adalah acuan dalam penilaian ukuran kinerja dan kualitas
penyelenggaraan pelayanan dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik
sesuai asas dan komponen standar pelayanan publik yang berlaku. Pelayanan Publik yang
dimaksud dalam kuesioner ini adalah
yang bersifat PELAYANAN LANGSUNG kepada masyarakat.
2.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian Data/
Lokasi Data
1.a.K Tersedia Standar Skala nilai: Dokumen :
2 Pelayanan (SP) 0. Tidak tersedia Standar Pelayanan Standar
yang menjadi perjenis pelayanan Pelayana
1. Jumlah Standar Pelayanan perjenis pelayanan n
acuan dalam
<20% dari jumlah pelayanan Surve
pemberian 2. Jumlah Standar Pelayanan perjenis pelayanan y
pelayanan kepada 21- 40% dari jumlah pelayanan publik
publik (Per Jenis 3. Jumlah Standar Pelayanan perjenis pelayanan Berita
Layanan) 41- 60% dari jumlah pelayanan Acara
4. Jumlah Standar Pelayanan perjenis pelayanan penyusuna
9
61- 80% dari jumlah pelayanan n SP
5. Jumlah Standar Pelayanan perjenis pelayanan termasuk
>80% dari jumlah pelayanan daftar hadir
Lokasi Data:
Lapangan
Website
10
Definisi:
SP yang menjadi acuan adalah SP yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan Publik yang
dimaksud dalam kuesioner
ini adalah yang bersifat PELAYANAN LANGSUNG kepada masyarakat
3.
Sumber Data/
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Lokasi Data
1.a.k3 Sistem Antrian Skala Nilai: Dokumen :
0. Tidak ada sistem antrian
1. Tidak ada penomoran, antrian dengan Lokasi Data:
sistem baris/geser tempat duduk langsung
menuju ke setiap jenis layanan
2. Sistem antrian secara non elektronik.
Nomor antrian dipanggil.
3. Sistem antrian secara elektronik. Nomor
antrian hanya ditampilkan (di layar antrian)
4. Sistem antrian secara elektronik. Nomor
antrian ditampilkan (di layar antrian) dan
diarahkan ke loket yang dituju, serta
dipandu melalui pengeras suara.
5. Sistem antrian secara elektronik dan dibagi
setiap jenis layanan / atau dikelompokkan
bagi setiap jenis layanan yang serumpun.
Nomor antrian ditampilkan (di layar
antrian) dan diarahkan ke loket yang dituju,
serta dipandu melalui pengeras suara.
Definisi:
Sistem antrian yaitu mekanisme urutan penerima layanan yang mendapat giliran dilayani di loket
pelayanan.
4.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian Data/
Lokasi Data
1.a.P Proses Skala Nilai: Dokumen :
penyusunan SP 0. Penyusunan SP tanpa keterlibatan unsur Standar
telah melibatkan masyarakat dan tidak memanfaatkan Pelayana
masukan hasil SKM dan pengaduan n
masyarakat dan
masyarakat. Surve
pihak terkait 1. Penyusunan SP tidak mengikutsertakan y
(stakeholder) masyarakat tetapi memanfaatkan masukan publik
hasil SKM dan pengaduan masyarakat. Berita
2. Penyusunan SP mengikutsertakan Acara
masyarakat yang mewakili minimal satu penyusuna
unsur point (1). Tetapi tidak memanfaatkan n SP
masukan hasil SKM dan pengaduan termasuk
masyarakat. daftar hadir
3. Penyusunan SP mengikutsertakan
masyarakat yang mewakili minimal dua Lokasi Data:
unsur point (2). Serta memanfaatkan Tersebar
masukan hasil SKM dan pengaduan
masyarakat.
11
4. Penyusunan SP mengikutsertakan
masyarakat yang mewakili minimal tiga
unsur point (3). Serta memanfaatkan
masukan hasil SKM dan
pengaduan masyarakat.
12
5. Penyusunan SP mengikutsertakan masyarakat
yang mewakili berbagai unsur dan profesi
antara lain: (1) tokoh masyarakat (2)
akademisi, (3) dunia usaha, dan (4) lembaga
swadaya masyarakat. Serta memanfaatkan
masukan hasil SKM dan pengaduan
masyarakat .
Definisi:
SP yang melibatkan masyarakat dan pihak terkait adalah:
penyusunan dan penetapan SP yang melibatkan warganegara maupun penduduk sebagai orang
perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai penerima manfaat
pelayanan publik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pihak terkait merupakan
pihak yang
dianggap kompeten dalam memberikan masukan terhadap penyusunan SP
5.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian Data/
Lokasi Data
1.a.T Tersedia Skala Nilai: Dokumen
dokumentasi 0. Tidak tersedia dokumentasi tentang SP 1. Dokume
tentang SP yang yang ditetapkan. n Rubrik
ditetapkan, dan 1. SP yang ditetapkan, hanya didokumentasikan. 2. Cetak
dipublikasikan. 2. SP yang ditetapkan telah didokumentasikan media
dan dipublikasikan hanya di area ruang Lokasi Data:
pelayanan (leaflet/pamflet/brosur, 1. Unit
poster/banner, buku saku/katalog). Pelayanan
3. SP yang ditetapkan telah didokumentasikan 2. Website
dan dipublikasikan di area ruang pelayanan Unit
(leaflet/pamflet/brosur, poster/banner, buku Pelayana
saku/katalog) dan media informasi n
(baliho/billboard). 3. Media
4. SP yang ditetapkan telah didokumentasikan online
dan dipublikasikan hanya di area ruang 4. Media
pelayanan (leaflet/pamflet/brosur, sosial
poster/banner, buku saku/katalog), media
informasi (baliho/billboard) dan media cetak.
5. SP yang ditetapkan telah didokumentasikan
dan dipublikasikan hanya di area ruang
pelayanan (leaflet/pamflet/brosur,
poster/banner, buku saku/katalog), media
informasi (baliho/billboard),
media cetak dan website/media sosial
Definisi:
Rubrik tentang SP yang ditetapkan adalah informasi tentang SP yang dapat dijadikan bahan
acuan oleh masyarakat.
13
6.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian Data/
Lokasi Data
1.a.Ak SP telah sesuai Skala Nilai: Dokumen:
ketentuan 0. Tidak tersedia SP. 1. Dokumen
peraturan 1. SP yang ditetapkan tidak sesuai ketentuan SP
perundang- peraturan perundang-undangan yang 2. BA
undangan yang berlaku. Pembahasa
berlaku. 2. SP yang ditetapkan telah sesuai ketentuan n SP
peraturan perundang-undangan yang 3. Kebijaka
berlaku, namun tidak disosialisasikan dan n sanksi
tidak melibatkan masyarakat dalam SP
penyusunannya. Lokasi Data:
3. SP yang ditetapkan telah sesuai ketentuan
1. Unit
peraturan perundang-undangan yang pelayana
berlaku, telah disosialisasikan namun tidak n terkait
melibatkan masyarakat dalam 2. Website.
penyusunannya.
4. SP yang ditetapkan telah sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku, telah disosialisasikan, dan
melibatkan masyarakat dalam
penyusunannya, namun tidak melakukan
monev berkelanjutan.
5. SP yang ditetapkan telah sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku, telah disosialisasikan, dan
melibatkan masyarakat dalam
penyusunannya, serta melakukan monev
berkelanjutan.
Definisi:
SP yang digunakan sesuai dengan tolok ukur sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada
masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat.
14
7.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian Data/
Lokasi Data
1.a.As Informasi atas Skala Nilai: Dokumen:
Standar Pelayanan 0. SP tidak dapat diakses. 1. UU no.
dapat diakses 1. Informasi tentang SP dapat diakses 14 Th
dengan mudah dengan bertanya kepada petugas secara 2008
untuk diketahui tatap muka. 2. UU No.
dan dipahami oleh 2. Informasi tentang SP dapat diakses dengan 25 Th
masyarakat. bertanya kepada petugas secara tatap muka 2009
dan membaca di lokasi tempat layanan. 3. PermenPAN
3. Informasi tentang SP dapat diakses dengan -RB No.
bertanya kepada petugas secara tatap muka, 24/2014
membaca di lokasi tempat layanan, dan Ttg
melalui media sms/telepon. Pengelolaa
4. Informasi tentang SP dapat diakses n
dengan bertanya kepada petugas secara Pengaduan
tatap muka, membaca di lokasi tempat
layanan, melalui media sms/telepon, dan Lokasi Data:
email. Kementeri
5. Informasi tentang SP dapat diakses a n/
dengan bertanya kepada petugas secara Lembaga
tatap muka, membaca di lokasi tempat Pemda
layanan, melalui
media sms/telepon, email, website/media
sosial.
Definisi:
Informasi SP yang terbuka adalah rangkaian kegiatan yang meliputi penyimpanan, dan
pengelolaan informasi serta mekanisme penyampaian informasi dari penyelenggara kepada
masyarakat dan dari masyarkat kepada penyelenggara.
8.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian Data/
Lokasi Data
1.a.B Tersedia SP Skala Nilai: Dokumen
yang tepat 0. Tidak tersedia SP. 1. Dokume
guna. 1. SP yang ditetapkan tidak memberikan n SP
(Substansi/Isi kemudahan persyaratan layanan. 2. Dokume
SP) 2. SP yang ditetapkan tidak memberikan n
kemudahan prosedur layanan. Pelayana
3. SP yang ditetapkan telah memberikan n
kemudahan persyaratan, prosedur, namun 3. SK
tidak memberikan kepastian layanan (waktu, Penetapa
n SP
15
biaya, produk layanan) serta pengelolaan Lokasi Data:
konsultasi dan pengaduan. 1. Biro/
4. SP yang ditetapkan telah memberikan
Bagia n
kemudahan persyaratan, prosedur, dan Organisas
kepastian layanan ( waktu, biaya, produk i/ Tata
layanan) namun tidak tersedia pengelolaan Laksana
konsultasi dan pengaduan. 2. Unit
5. SP yang ditetapkan telah memberikan Pelayanan
kemudahan persyaratan, prosedur, dan
kepastian layanan (waktu, biaya, produk
layanan) serta
pengelolaan konsultasi dan pengaduan.
Definisi:
SP yang tepat guna adalah standar pelayanan yang memberikan kemudahan dan kenyamanan
bagi para pihak, baik pengguna layanan maupun penyelenggara dan pelaksana layanan
16
9.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
1.b.T. Tersedia Skala Nilai: Dokumen:
Maklumat 0. Tidak tersedia Maklumat Pelayanan. 1. Dokume
Pelayanan yang 1. Maklumat Pelayanan yang ditetapkan n
dipublikasikan hanya didokumentasikan, tidak Makluma
kepada seluruh dipublikasikan. t
lapisan 2. Maklumat Pelayanan dipublikasikan di Pelayana
masyarakat. media informasi di dalam ruangan n
(poster/banner). 2. Website
3. Maklumat Pelayanan dipublikasikan di 3. Cetak Media
media informasi di dalam ruangan Lokasi Data:
(poster/banner, leaflet/pamflet/brosur, 1. Unit Pelayanan
buku saku/katalog, media cetak). 2. Ruang
4. Maklumat Pelayanan dipublikasikan di
Pelayanan
media informasi di dalam ruangan 3. Area
(poster/banner, leaflet/pamflet/brosur, pemerintahan
buku saku/katalog, media cetak) dan 4. Website
media sosial atau website.
5. Maklumat Pelayanan dipublikasikan di
media informasi di dalam ruangan
(poster/banner, leaflet/pamflet/brosur,
buku saku/katalog, media cetak) media
sosial atau website dan area pemerintahan
lainnya (baliho/billboard).
Definisi:
Maklumat Pelayanan adalah pernyataan tertulis yang berisi keseluruhan rincian kewajiban
dan janji pemberi layanan untuk memenuhi SP, serta kesiapan menerima sanksi bila melanggar.
10.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian Data/
Lokasi Data
1.c.P Tingginya Skala Nilai: Dokumen
keterlibatan 0. Tidak melakukan survei secara langsung 1.Pengisia
pengguna dan/atau online. n
layanan dalam 1. Pengisian Kuesioner oleh pelanggan/survei Kuesione
pengisian SKM hanya dilakukan secara periodik setahun r SKM
sekali secara langsung dan/atau online. oleh
2. Pengisian Kuesioner oleh pelanggan/survei penggun
hanya dilakukan secara periodik enam bulan a
sekali secara langsung dan/atau online. layanan
3. Pengisian Kuesioner oleh pelanggan/survei 2.Laporan
hanya dilakukan secara periodik tiga bulan Hasil
sekali. Pengolaha
n SKM
17
4. Pengisian Kuesioner oleh seluruh Lokasi Data:
pengguna layanan baik secara langsung Unit
dan/atau online, hanya yang Pelayanan
permohonannya disetujui.
5. Pengisian Kuesioner oleh seluruh
pengguna layanan baik secara langsung
dan/atau online, baik yang permohonannya
disetujui maupun ditolak.
Definisi:
Tingkat partisipasi pengguna layanan adalah keterlibatan pengguna layanan dalam memberikan
masukan (kritik dan saran) dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan melalui survei
pelanggan dengan berbagai cara (secara langsung dan/atau online) meliputi pengisian kuesioner
secara tatap muka, pengisian mandiri termasuk surat, e-survei/internet, FGD, wawancara
mendalam (PermenPANRB 16/2014).
18
11.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian Data/
Lokasi Data
1.c.T informasi Survei Skala Nilai: Dokumen:
Kepuasan 0. Tidak tersedia dokumentasi Informasi SKM. 1. Hasil
Masyarakat 1. Informasi SKM yang ditetapkan hanya survey
(SKM) yang didokumentasikan sebagai arsip dan SKM
diketahui seluruh tidak dipublikasikan. 2. Publikasi
lapisan 2. Informasi SKM didokumentasikan dan hasil
masyarakat dipublikasikan hanya di area ruang survei
pelayanan (leaflet/pamflet/brosur, buku Lokasi Data:
Hasil survei saku/katalog, poster). 1. Unit
SKM : Laporan 3. Informasi SKM tersedia di area ruang pelayana
hasil survei SKM pelayanan dan dipublikasikan di media n terkait
tahun 2014. informasi (baliho/banner, 2. website
leaflet/pamflet/brosur, buku saku/katalog,
poster).
4. Informasi SKM tersedia di area ruang
pelayanan dan dipublikasikan di media
informasi (website, leaflet/pamflet/brosur,
buku saku/katalog, poster).
5. Informasi SKM tersedia dan dipublikasi di
berbagai tempat dan media informasi
(tersedia di area ruang pelayanan, media
sosial, website,
baliho/banner, leaflet/pamflet/brosur,
buku saku/katalog, poster dan media
cetak)
Definisi:
Keterbukaan informasi SKM adalah tersedianya informasi terkait metode, proses, dan hasil
SKM untuk diketahui seluruh lapisan masyarakat
12.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian Data/
Lokasi Data
1.c.A Tindak lanjut hasil Skala nilai: Dokumen:
k SKM dan 0. SKM tidak ditindaklanjuti. 1. Hasil
kedalaman ruang 1. Hasil SKM 20% jenis pelayanan dalam survey
lingkup. bentuk saran dan rekomendasi SKM
ditindaklanjuti dan dipergunakan sebagai 2. Publikasi
acuan perbaikan layanan dan kebijakan hasil
layanan oleh pimpinan daerah maupun survei
pimpinan penyelenggara. Lokasi Data:
2. Hasil SKM 40% jenis pelayanan dalam 1. Unit
bentuk saran dan rekomendasi pelayana
ditindaklanjuti dan dipergunakan sebagai n terkait
acuan perbaikan layanan dan kebijakan 2. website
layanan oleh pimpinan daerah maupun
pimpinan penyelenggara.
3. Hasil SKM 60% jenis pelayanan dalam
bentuk saran dan rekomendasi
ditindaklanjuti dan dipergunakan sebagai
acuan perbaikan layanan dan kebijakan
layanan oleh pimpinan daerah maupun
19
pimpinan penyelenggara.
4. Hasil SKM 80% jenis pelayanan dalam
bentuk saran dan rekomendasi
ditindaklanjuti dan dipergunakan sebagai
acuan perbaikan layanan dan kebijakan
layanan oleh pimpinan daerah
maupun pimpinan penyelenggara.
20
5. Hasil SKM seluruh jenis pelayanan dalam
bentuk saran dan rekomendasi
ditindaklanjuti dan dipergunakan sebagai
acuan perbaikan layanan dan kebijakan
layanan oleh pimpinan daerah
maupun pimpinan penyelenggara.
Definisi:
Tindak lanjut Hasil SKM adalah hasil survei yang diolah, dianalisis yang menghasilkan
rekomendasi yang kemudian dijadikan referensi kebijakan perbaikan layanan.
Ruang lingkup SKM meliputi : persyaratan, prosedur, waktu, produk pelayanan, biaya,
kompetensi, perilaku dan maklumat pelayanan serta pengelolaan pengaduan
(PermenPANRB 16/2014).
Cara mengukur prosentase: dihitung dari jumlah jenis pelayanan yang memiliki SKM yang
ditindak lanjuti dibagi dengan seluruh jenis pelayanan yang ditetapkan dikali 100%.
13.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian Data/
Lokasi Data
1.c.B Kecepatan Skala nilai: Dokumen:
tindak lanjut 0. Saran, kritik, dan rekomendasi hasil SKM 1. Hasil
hasil SKM tidak ditindaklanjuti. survey
seluruh jenis 1. Saran, kritik, dan rekomendasi hasil SKM
pelayanan. SKM ditindaklanjuti seluruhnya 1 2. Publikasi
tahun setelah laporan SKM diterbitkan. hasil
2. Saran, kritik, dan rekomendasi hasil SKM survei
ditindaklanjuti seluruhnya 6 bulan setelah Lokasi Data:
laporan SKM diterbitkan. 1. Unit
3. Saran, kritik, dan rekomendasi hasil SKM pelayana
ditindaklanjuti seluruhnya 3 bulan setelah n terkait
laporan SKM diterbitkan. 2. website
4. Saran, kritik, dan rekomendasi hasil SKM
ditindaklanjuti seluruhnya 1 bulan setelah
laporan SKM diterbitkan.
5. Saran, kritik, dan rekomendasi hasil SKM
ditindaklanjuti seluruhnya sebelum terbit
laporan
SKM.
Definisi:
Kecepatan tindak lanjut Hasil SKM adalah progresifitas waktui dalam merespon saran, kritik,
rekomendasi hasil SKM dalam ukuran waktu tertentu atas kasus-kasus yang muncul di seluruh
jenis pelayanan.
21
PROFESIONALISME SDM
14.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
2.a.Ak Tersedia Pelaksana Skala Nilai: Dokumen:
Layanan dengan 0. Tidak tersedia pelaksana layanan dengan 1. SK
kompentensi sesuai kompetensi sesuai kebutuhan jenis penetapan
kebutuhan jenis layanan. nomenklatur
layanan. 1. Ketersediaan pelaksana layanan dengan SDM Unit
kompetensi sesuai kebutuhan jenis Pelayanan
layanan, ≤ 20% dari nomenklatur 2. Standar
ditetapkan. Pelayana
2. Ketersediaan pelaksana layanan dengan n
kompetensi sesuai kebutuhan jenis 3. Daftar
layanan, 21% - 40% dari nomenklatur Pegawai
ditetapkan. 4. Sertifikat
3. Ketersediaan pelaksana layanan dengan Kompeten
kompetensi sesuai kebutuhan jenis si
layanan, 41% - 60% dari nomenklatur
yang ditetapkan. Lokasi:
4. Ketersediaan pelaksana layanan dengan 1. Unit
kompetensi sesuai kebutuhan jenis Pelayanan
layanan, 61% - 80% dari nomenklatur 2. BKD
ditetapkan.
5. Ketersediaan pelaksana layanan dengan
kompetensi sesuai kebutuhan jenis
layanan, > 80% dari nomenklatur
ditetapkan.
Definisi:
Kompetensi SDM adalah latar belakang pendidikan, pengalaman, keterampilan/keahlian, dan
pengetahuan produk yang dimiliki pelaksana layanan sesuai dengan jenis pelayanan.
15.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
2.b.Ak.1 Pelaksana Skala Nilai: Dokumen:
layanan yang 0. tidak ada ketetapan/kejelasan waktu 1. SK
responsif waktu. pelayanan. penetapan
1. Jam kerja layanan harian dari 08.00 – jam layanan.
16.00 dengan jeda waktu istirahat 2. Survey
pelayanan. penggun
2. Jam kerja layanan harian dari 08.00 – a
layanan.
22
16.00 tanpa jeda waktu istirahat Lokasi:
pelayanan, untuk layanan informasi, 1. Unit
konsultasi dan pengaduan (istirahat Pelayanan.
bergilir bagi pegawai tanpa menghentikan
pelayanan bagi publik saat istirahat).
3. Jam kerja layanan harian dari 08.00 – 16.00
tanpa jeda waktu istirahat pelayanan, untuk
Customer Service (istirahat bergilir bagi
pegawai tanpa menghentikan pelayanan
bagi publik saat istirahat).
4. Jam kerja layanan harian dari 08.00 –
16.00 tanpa jeda waktu istirahat
pelayanan, baik untuk layanan
informasi,konsultsi dan pengaduan serta
Customer Service (dengan sistem
istirahat bergilir bagi pegawai tanpa
menghentikan pelayanan bagi publik
saat istirahat).
5. Jam kerja layanan harian dari 08.00 – 16.00
tanpa jeda waktu istirahat pelayanan,
baik untuk layanan informasi,
konsultasi dan
23
pengaduan serta Customer Service
(dengan sistem istirahat bergilir bagi
pegawai tanpa menghentikan pelayanan
bagi publik saat istirahat). Adanya
penambahan waktu ekstra
pelayanan misal; Sabtu/Minggu/Loket
Malam.
Definis
i:
Responsif waktu yaitu penyesuaian waktu pelayanan yang memberikan keleluasaan bagi
pengguna layanan.
16.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
2.b.Ak Kesigapan Skala nilai: Dokumen:
2 pelaksana dalam 0. Skala persepsi 0 s.d. 5 Survey
memberikan penggun
layanan a
(kecepatan). layanan.
Hasil survei F-
03
Lokasi:
1. Tersebar.
Definisi:
Kesigapan petugas yaitu kecepatan dalam memberikan respon pelayanan secara cepat dan benar
ketika
berhadapan dengan pengguna layanan.
17.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian Data/
Lokasi Data
2.d.K Tersedia Aturan Skala nilai: Dokumen:
Perilaku dan 0. Tidak tersedia aturan perilaku dan kode etik. 1. SK penetapan
Kode Etik 1. Aturan Perilaku dan Kode Etik Aturan
Pelaksana Pelaksana Layanan hanya meliputi hak Perilaku dan
Layanan. dan kewajiban. Kode Etik
2. Aturan Perilaku dan Kode Etik Pelaksana
Layanan meliputi hak kewajiban, dan Lokasi Data:
larangan KKN. 1. Unit Pelayanan
3. Aturan Perilaku dan Kode Etik Pelaksana 2. Biro Hukum
Layanan meliputi hak dan kewajiban,
larangan KKN, dan larangan diskriminasi.
4. Aturan Perilaku dan Kode Etik Pelaksana
Layanan meliputi hak dan kewajiban,
larangan KKN, larangan diskriminasi, dan
sanksi.
5. Aturan Perilaku dan Kode Etik Pelaksana
Layanan meliputi hak dan kewajiban,
larangan KKN, larangan diskriminasi,
sanksi dan penghargaan.
Definisi:
Aturan Perilaku dan Kode Etik Pelaksana Layanan adalah pedoman sikap, perilaku,
24
perbuatan, tulisan dan ucapan pegawai , serta hak dan kewajiban pelaksana layanan dalam
menjalankan tugas-tugas
pelayanan kepada pengguna layanan.
25
18.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
2.e.K1 Pemberian Skala nilai: Dokumen:
penghargaan 0. Tidak terdapat ketentuan terkait 1. SK
. pemberian penghargaan dan penerapan penetapan
kepada pelaksana layanan. penghargaan
1. Pemberian penghargan diberikan .
kepada pegawai setiap 1 (satu) tahun. Lokasi:
2. Pemberian penghargan diberikan
1. Unit
kepada pegawai setiap enam bulan. pelayanan
3. Pemberian penghargan diberikan
terkait.
kepada pegawai setiap empat bulan. 2. BKD.
4. Pemberian penghargan diberikan
kepada pegawai setiap 3 (tiga) bulan.
5. Pemberian penghargan diberikan
kepada pegawai setiap 1 (satu) bulan.
Definisi:
Penghargaan adalah media apresiasi terhadap prestasi luar biasa bagi pelaksana layanan
yang telah menjalankan kewajibannya secara konsisten.
19.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
2.e.K2 Pemberian Skala nilai: Dokumen:
Sanksi. 0. Pemberian sanksi kepada pegawai 1. SK penetapan
melebihi 1 (satu) tahun sejak ditetapkan penghargaan
melanggar. dan sanksi.
1. Pemberian sanksi diberikan kepada
pegawai antara 6 (enam) bulan sampai Lokasi:
dengan 1 (satu) tahun sejak ditetapkan 1. Unit
melanggar. pelayanan
2. Pemberian sanksi diberikan kepada pegawai terkait.
antara 4 (empat) sampai dengan 6 (enam) 2. Website.
bulan sejak ditetapkan melanggar. 3. BKD.
3. Pemberian sanksi diberikan kepada
pegawai antara 3 (tiga) sampe 4 (empat)
bulan sejak ditetapkan melanggar.
4. Pemberian sanksi diberikan kepada
pegawai antara 1 (satu) sampai 3 (tiga)
bulan sejak ditetapkan melanggar.
5. Pemberian sanksi diberikan kepada
pegawai selambatnya 1 (satu) bulan
sejak ditetapkan melanggar.
Definisi:
Sanksi adalah media pembinaan terhadap bentuk pelanggaran pelaksana layanan sebagai kendali
penegakan disiplin berupa teguran sampai dengan pemecatan terhadap kelemahan pelaksana
layanan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
26
20.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
2.g.Ak Budaya Skala Nilai: Dokumen
Pelayanan 0. Tidak menerapkan budaya layanan. - Survei Publik
1. Pelaksana layanan tidak berseragam khusus - Observasi
dan mengenakan Identitas Nama.
2. Pelaksana layanan mengenakan Lokasi Data:
pakaian seragam khusus.
3. Pelaksana layanan mengenakan
pakaian seragam khusus, Identitas
Nama.
4. Pelaksana layanan mengenakan
pakaian seragam khusus, Identitas
Nama, PIN/Atribut/logo unit
pelayanan.
5. Pelaksana layanan mengenakan
pakaian seragam khusus, Identitas
Nama, PIN/Atribut/logo unit
pelayanan,
mempraktekkan 5S.
Definisi:
Budaya Pelayanan yaitu ekspresi, komitmen dan perilaku dalam menghadapi pengguna layanan,
baik
berupa tindakan langsung maupun atribut.
27
I. SARANA DAN PRASARANA
21.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
3.a.As Tersedia tempat Skala Nilai: Dokumen:
parkir yang 0. Tidak tersedia tempat - Survei Publik
aman, nyaman parkir/parkir sembarangan di - Observasi
dan mudah pinggir jalan. - Data sekunder
diakses. 1. Tersedia tempat parkir khusus di luar
area kantor dengan petugas parkir
Lokasi:
dengan tarif berbayar.
Unit pelayanan
2. Tersedia tempat parkir khusus di luar
area kantor dengan petugas parkir dan
gratis.
3. Tersedia tempat parkir yang luas di dalam
area kantor dengan petugas parkir,
pemeriksaan karcis/kartu parkir dan STNK,
serta ada perlakuan khusus bagi kelompok
rentan.
4. Tersedia tempat parkir yang luas di dalam
area kantor dengan petugas parkir,
pemeriksaan karcis/kartu parkir dan STNK,
terpisah antara kendaraan roda dua dan
roda empat serta ada perlakuan khusus bagi
kelompok rentan.
5. Tersedia tempat parkir yang luas di dalam
area kantor dengan petugas parkir,
dilengkapi CCTV, pemeriksaan karcis/kartu
parkir dan STNK, terpisah antara kendaraan
roda dua dan roda empat dengan tarif gratis
serta ada perlakuan
khusus bagi kelompok rentan.
Definisi:
Sarana tempat parkir adalah fasilitas dan petugas khusus yang memberikan layanan tempat,
keamanan
kendaraan, serta kenyamanan kepada masyarakat, dengan akses yang mudah dan perlakuan
yang sama, tidak diskriminatif, dan ada perlakuan khusus bagi kelompok rentan.
22.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
3.b.K1 Tersedia sarana Skala Nilai: Dokumen:
ruang tunggu 0. Tidak tersedia ruang tunggu. - Survei Publik
yang nyaman. 1. Tersedia ruang tunggu tanpa fasilitas apapun. - Observasi
2. Sarana ruang tunggu dilengkapi fasilitas - Data sekunder
28
televisi, bahan bacaan. Lokasi:
3. Sarana ruang tunggu dilengkapi fasilitas Unit pelayanan
televisi, bahan bacaan AC/sirkulasi udara.
4. Sarana ruang tunggu dilengkapi fasilitas
televisi, bahan bacaan, AC/sirkulasi udara,
air minum.
5. Sarana ruang tunggu dilengkapi fasilitas
televisi, bahan bacaan, monitor antrian,
AC/sirkulasi udara, air minum, dan fasilitas
penunjang (hotspot/wifi, area merokok
terisolasi, serta tersedia ruang ibadah baik
menyatu ataupun
terpisah).
Definisi:
Sarana ruang tunggu yang nyaman adalah fasilitas layanan ruang tunggu yang bersih tertata
rapi dan menyediakan seluruh kebutuhan dasar kpd masyarakat dalam aktifitas menunggu dengan
perlakuan yang
sama, tidak diskriminatif, dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan.
29
23.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
3.b.As Tersedia sarana Skala Nilai: Dokumen:
toilet khusus 0. Tidak tersedia toilet Observasi
pengguna 1. Tersedia toilet yang tidak terpisah antara
layanan yang pria dan wanita Lokasi:
bersih, sehat dan 2. Toilet disediakan terpisah antara pria dan Unit Pelayanan
memadai wanita tanpa ada pilihan kloset duduk
maupun jongkok
3. Toilet disediakan terpisah antara pria dan
wanita serta ada pilihan kloset duduk
maupun jongkok
4. Toilet disediakan terpisah antara pria dan
wanita serta ada pilihan kloset duduk
maupun jongkok dilengkapi wastafel
5. Toilet disediakan terpisah antara pria dan
wanita serta ada pilihan kloset duduk
maupun
jongkok dilengkapi wastafel dan toiletres.
Definisi:
Sarana toilet khusus pengguna layanan bersih, sehat dan memadai adalah fasilitas toilet yang
diperuntukkan khusus bagi pengguna layanan yang senantiasa terjaga bersih dengan
ketersediaan air
bersih dan toiletres yang cukup memadai serta memperhatikan privacy.
24.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian Data/
Lokasi Data
3.c.K Tersedia sarana Skala Nilai: Dokumen:
prasarana bagi 0. Tidak tersedia fasilitas khusus bagi Observasi
pengguna pengguna kursi roda/difabel/lansia/ibu
layanan yang hamil/berkebutuhan khusus lainnya. Lokasi:
berkebutuhan 1. Tersedia loket khusus Unit Pelayanan
khusus. difabel/lansia/ibu
hamil/berkebutuhan khusus lainnya.
2. Tersedia step lobby/ramp bagi pengguna
kursi roda.
3. Tersedia step lobby bagi pengguna kursi
roda, tersedia loket khusus
difabel/lansia/ibu hamil/berkebutuhan
khusus lainnya.
4. Tersedia step lobby/ramp bagi pengguna
kursi roda, tersedia toilet khusus difabel,
tersedia loket khusus difabel/lansia/ibu
hamil/berkebutuhan khusus lainnya.
5. Tersedia step lobby/ramp bagi pengguna
kursi roda, tersedia toilet khusus difabel,
tersedia loket khusus difabel/lansia/ibu
hamil/berkebutuhan khusus lainnya serta
ada
petugas khusus yang membantu.
Definisi:
Sarana prasarana bagi pengguna layanan yang berkebutuhan khusus adalah fasilitas yang
disediakan
30
khusus untuk memenuhi kebutuhan dasar pengguna layanan berkebutuhan khusus dalam
menjalani aktifitas pengurusan layanan.
31
25.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
3.d.As1 Tersedia Skala Nilai: Dokumen:
sarana 0. Tidak tersedia kantin, fotocopy, toko Observasi
prasarana ATK , Ruang Laktasi/nursery, arena
penunjang bermain anak. Lokasi:
lainnya: 1. Tersedia fotocopy. Unit Pelayanan
Ruang 2. Tersedia kantin dan fotocopy.
Laktasi/nursery, 3. Tersedia kantin, fotocopy, toko ATK.
arena bermain 4. Tersedia kantin, fotocopy, toko ATK ,
anak, Ruang Laktasi/nursery.
kantin/fotocopy/ 5. Tersedia kantin, fotocopy, toko ATK , Ruang
t Laktasi/nursery, arena bermain anak.
oko ATK
Definisi:
Sarana prasarana penunjang lainnya adalah fasilitas khusus bagi pengguna layanan yang tidak
langsung
terkait pengurusan perijinan.
26.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
3.e.As Tersedia sarana Skala Nilai: Dokumen:
2 front office untuk 0. Tidak tersedia sarana front office Observasi
layanan layanan konsultasi.
konsultasi dan 1. Tersedia sarana Front Office untuk Lokasi:
informasi tatap layanan konsultasi dan informasi berupa Unit pelayanan
muka langsung. meja khusus (dapat digabung dengan
pengaduan dan informasi) yang tidak
terpisah dari layanan lainnya.
2. Tersedia sarana Front Office untuk
layanan konsultasi dan informasi berupa
meja khusus (dapat digabung dengan
pengaduan dan informasi) yang terpisah
dari layanan lainnya, namun tidak di
bagian depan kantor/tidak terlihat/tidak
mudah diakses.
3. Tersedia sarana Front Office untuk
layanan konsultasi dan informasi berupa
meja khusus (dapat digabung dengan
pengaduan dan informasi) di bagian depan
kantor/terlihat/mudah diakses yang
terpisah dari layanan lainnya.
4. Tersedia sarana Front Office untuk
layanan konsultasi dan infromasi berupa
ruangan khusus (dapat digabung dengan
pengaduan dan informasi) namun tidak
di bagian depan kantor/tidak
terlihat/tidak mudah diakses.
5. Tersedia sarana Front Office untuk
layanan konsultasi dan infromasi berupa
ruangan khusus (dapat digabung dengan
pengaduan dan informasi) di bagian
depan kantor/terlihat/mudah diakses yang
32
terpisah
dari layanan lainnya.
Definisi:
Sarana Front Office layanan konsultasi adalah fasilitas/tempat khusus untuk layanan konsultasi
tatap
muka langsung di kantor pelayanan. Dapat berupa ruang khusus atau meja layanan khusus.
33
27.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
3.e.As Tersedia sarana Skala Nilai: Dokumen:
4 front office untuk 0. Tidak tersedia sarana front office Observasi
layanan layanan pengaduan.
pengaduan tatap 1. Tersedia sarana Front Office untuk Lokasi:
muka langsung. layanan pengaduan berupa meja khusus Unit pelayanan
(dapat digabung dengan informasi dan
konsultasi) yang tidak terpisah dari
layanan lainnya.
2. Tersedia sarana Front Office untuk
layanan pengaduan berupa meja khusus
(dapat digabung dengan informasi dan
konsultasi) yang terpisah dari layanan
lainnya, namun tidak di bagian depan
kantor/tidak terlihat/tidak mudah
diakses.
3. Tersedia sarana Front Office untuk
layanan pengaduan berupa meja khusus
(dapat digabung dengan informasi dan
konsultasi) di bagian depan
kantor/terlihat/mudah diakses yang
terpisah dari layanan lainnya.
4. Tersedia sarana Front Office untuk
layanan pengaduan berupa ruangan
khusus (dapat digabung dengan
informasi dan konsultasi) namun tidak
di bagian depan kantor/tidak
terlihat/tidak mudah diakses.
5. Tersedia sarana Front Office untuk
layanan pengaduan berupa ruangan
khusus (dapat digabung dengan informasi
dan konsultasi) di bagian depan
kantor/terlihat/mudah diakses
yang terpisah dari layanan lainnya.
Definisi:
Sarana Front Office layanan pengaduan adalah fasilitas/tempat khusus untuk layanan pengaduan
tatap
muka langsung di kantor pelayanan. Dapat berupa ruang khusus atau meja layanan khusus.
34
II. SISTEM INFORMASI PELAYANAN PUBLIK
28.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
4.a.T Sistem Skala Nilai: Dokume
informasi 0. Tidak tersedia sistem informasi pelayanan
pelayanan publik baik elektronik maupun non n:
publik untuk elektronik.
informasi 1. Tersedia sistem informasi pelayanan Lokasi:
publik. publik non elektronik.
2. Sistem informasi pelayanan publik
elektronik belum online hanya bisa
diakses di tempat layanan namun hanya
sebagian informasi diantaranaya meliputi
unsur profil penyelenggara dan profil
pelaksana.
3. Sistem informasi pelayanan publik
telah online/website hanya sebagian
dan memenuhi unsur profil
penyelenggara, pelaksana, standar
pelayanan, maklumat pelayanan,
pengelolaan pengaduan dan penilaian
kinerja lembaga.
4. Sistem informasi pelayanan publik
sudah elektronik tetapi tidak
online/hanya bisa diakses di tempat
layanan namun telah memenuhi unsur
profil penyelenggara, pelaksana,
standar pelayanan, maklumat
pelayanan, pengelolaan pengaduan
dan penilaian kinerja lembaga.
5. Sistem informasi pelayanan publik telah
online dan telah memenuhi unsur profil
penyelenggara, pelaksana, standar
pelayanan, maklumat pelayanan,
pengelolaan pengaduan
dan penilaian kinerja lembaga.
Definisi:
Sistem informasi pelayanan publik untuk informasi publik adalah sistem informasi yang
sekurang- kurangnya meliputi profil penyelenggara, pelaksana, standar pelayanan, maklumat
pelayanan, pengelolaan pengaduan dan penilaian kinerja lembaga, yang disajikan untuk
kebutuhan publik. (UU
No.25/2009)
29.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
35
4.a.B Sistem Skala Nilai: Dokumen:
informasi 0. Tidak tersedia sistem informasi 1.
pelayanan pendukung operasional pelayanan
publik publik. Lokasi:
pendukung 1. SIPP dikembangkan meliputi sistem 1. Unit pelayanan
operasional data informasi, Aplikasi otomasi 2. website
pelayanan. proses kerja (bussiness process).
2. SIPP dikembangkan meliputi sistem
data informasi, Aplikasi otomasi
proses kerja (bussiness process),
Keuangan.
3. SIPP dikembangkan meliputi sistem data
informasi pelayanan, Aplikasi otomasi
proses kerja (bussiness process),
Keuangan, sistem
pengelolaan pengaduan.
36
4. SIPP dikembangkan meliputi sistem data
informasi pelayanan, Aplikasi otomasi
proses kerja (bussiness process),
Keuangan, sistem pengelolaan
pengaduan) dan SKM.
5. SIPP dikembangkan meliputi sistem data
informasi pelayanan, Aplikasi otomasi
proses kerja (bussiness process),
Keuangan, sistem pengelolaan
pengaduan), SKM dan SDM.
Definisi:
Sistem informasi pelayanan publik pendukung operasional pelayanan adalah sistem informasi
yang mengintegrasikan dan mensinkronisasikan sistem data dan informasi yang menunjang
menkanisme
kerja antar unit pelayanan dalam instansi
30.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian Data/
Lokasi Data
4.a.Ak1 Kepemilikan Skala Nilai: Dokumen:
situs dan 0. Tidak terhubung dengan dunia maya 1. Dokume
Pengelola Situs 1. Tidak memiliki situs hanya n
memanfaatkan/akun di media Perijinan
sosial 2. Peraturan
2. Situs merupakan milik situs komersil Perundang-
non pemerintah, unit pelayanan hanya undangan
memiliki alamat (CMS/Content yang berlaku
Management System seperti, blogspot, Lokasi:
wordpress, dll) yang menumpang pada 1. Unit pelayanan
situs komersial tersebut. 2. website
3. Situs merupakan milik SKPD lain di
lingkungan pemda, unit pelayanan hanya
menjadi sub domain dari situs skpd lain
tersebut
4. Situs merupakan milik pemda, unit
pelayanan hanya menjadi sub domain dari
situs pemda tersebut
5. Situs merupakan milik unit pelayanan
dan dikelola langsung.
Definisi:
Kepemilikan situs dan pengelola situs unit pelayanan adalah kepemilikan terhadap domain yang
memuat informasi atau aplikasi sistem informasi yang dikelola petugas.
31.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
37
4.a.Ak2 Pemutakhiran Skala Nilai: Dokume
data dan 0. Tersedia informasi pelayanan publik
informasi situs. yang tidak dimutakhiran. n:
1. Pemutakhiran informasi pelayanan
publik telah dilakukan setiap tahun. Lokasi:
2. Pemutakhiran informasi pelayanan
publik telah dilakukan setiap semester.
3. Pemutakhiran sistem informasi
pelayanan publik setiap bulan.
4. Pemutakhiran sistem informasi
pelayanan publik dilakukan setiap
minggu.
5. Pemutakhiran informasi pelayanan publik
dilakukan secara terus menerus setiap hari.
Definisi:
38
Pemutakhiran data dan informasi situs adalah pembaruan data, informasi dan aplikasi yang
disajikan dalam situs unit pelayanan.
32.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
4.b.T Tersedia Skala Nilai: Dokume
informasi non 0. Tidak tersedia informasi non elektronik
elektronik yang 1. Informasi non elektronik berupa poster / n:
mendukung spanduk / leaflet / buku / dokumen /
pelayanan yang bahan cetak lain yang berisi profil Lokasi:
diketahui seluruh penyelenggara, profil pelaksana dll
lapisan didokumentasikan dan dipublikasikan
masyarakat hanya di area ruang pelayanan
2. Informasi non elektronik berupa poster /
spanduk / leaflet / buku / dokumen /
bahan cetak lain yang berisi profil
penyelenggara, profil pelaksana dll
didokumentasikan dan dipublikasikan di
area ruang pelayanan dan ruang publik
(contoh alun-alun, perempatan jalan dll).
3. Informasi non elektronik berupa poster /
spanduk / leaflet / buku / dokumen / bahan
cetak lain yang berisi profil
penyelenggara, profil pelaksana dll
didokumentasikan dan dipublikasikan di
area ruang pelayanan, ruang publik
(contoh alun-alun, perempatan jalan dll)
dan perpustakaan daerah.
4. Informasi non elektronik berupa poster /
spanduk / leaflet / buku / dokumen / bahan
cetak lain yang berisi profil
penyelenggara, profil pelaksana dll
didokumentasikan dan dipublikasikan di
area ruang pelayanan, ruang publik
(contoh alun-alun, perempatan jalan dll),
perpustakaan daerah dan kantor
pemerintah yang lain.
5. Informasi non elektronik berupa poster /
spanduk / leaflet / buku / dokumen / bahan
cetak lain yang berisi profil
penyelenggara, profil pelaksana dll
didokumentasikan dan dipublikasikan di
area ruang pelayanan, ruang publik
(contoh alun-alun, perempatan jalan dll),
perpustakaan daerah, kantor pemerintah
yang lain, dan didistribusikan ke
stakeholder.
Definisi:
Informasi non elektronik yaitu informasi berupa poster / spanduk / leaflet / buku / dokumen /
bahan cetak lain yang berisi profil penyelenggara, profil pelaksana dll bagi masyarakat yang
tidak memiliki akses IT atau tidak melek IT.
39
III. KONSULTASI DAN PENGADUAN
33.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
5.1.a.K Tersedia sarana Skala Nilai: Dokume
dan media 0. Tidak ada sarana dan petugas.
konsultasi layanan 1. Tidak ada petugas khusus dan n:
yg bisa konsultasi hanya bersifat tatap muka.
dimanfaatkan 2. Ada petugas khusus untuk Lokasi:
semua lapisan konsultasi langsung.
masyarakat. 3. Petugas khusus dan ruang khusus
konsultasi, tatap muka dan telepon.
4. Petugas khusus dan pemberian
konsultasi melalui website, media
telepon dan tatap muka di ruang
khusus.
5. Sarana dan petugas lengkap (media
sosial, email, surat, telepon, tatap
muka, tempat
khusus, dan petugas khusus).
Definisi:
Sarana dan media konsultasi adalah fasilitas dan petugas khusus yang memberikan layanan
konsultasi kpd masyarakat dengan perlakuan yang sama, tidak diskriminatif, dan perlakuan
khusus bagi kelompok rentan.
34.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
5.1.a.A Tersedia rubrik, Skala Nilai: Dokume
s dokumentasi , dan 0. Tidak ada dokumentasi.
publikasi 1. Terdapat sistem dokumentasi/arsip manual. n:
konsultasi yang 2. Terdapat sistem dokumentasi/arsip
mudah diakses. dengan bentuk softcopy dan hardcopy. Lokasi:
3. Terdapat sistem dokumentasi/arsip
berbasis IT dan manual, dan dapat diakses
berdasarkan permintaan.
4. Terdapat sistem dokumentasi/arsip IT
dan manual dan dapat diakses secara
langsung.
5. Arsip proses konsultasi terdokumentasi
dan mudah diakses di website, majalah,
dokumen/arsip lainnya.
Definisi:
Rubrik, dokumentasi dan publikasi hasil konsultasi adalah arsip proses konsultasi sebelumnya
yang dapat dijadikan referensi.
40
35.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
5.2.a.K Tersedia sarana Skala nilai: Dokumen:
dan media 0. Tidak ada sarana dan petugas 1. Obesrvasi
pelayanan pelayanan pengaduan. 2. SK
pengaduan yg bisa 1. Terdapat sarana pelayanan pengaduan Penetapan
dimanfaatkan (kotak pengaduan) di lokasi pelayanan Petugas
semua lapisan namun tidak ada petugas khusu yang Pelayanan
masyarakat menangani pengaduan. Pengaduan
2. Terdapat sarana pelayanan pengaduan
Lokasi:
dan petugas khusus yg menangani
Unit Pelayanan
pengaduan maupun menerima
pengaduan langsung.
3. Terdapat sarana pelayanan pengaduan
melalui media/publikasi lokal dan
petugas khusus yg menangani
pengaduan.
4. Terdapat media pelayanan
pengaduan berbasis online dan
petugas khusus yg menangani
pengaduan.
5. Terdapat lengkap sarana dan petugas
pelayanan pengaduan (online, media
sosial, email, surat, telpon, kotak
pengaduan, tatap muka, tempat khusus,
dan petugas khusus).
Definisi:
Sarana dan media pengaduan adalah fasilitas dan petugas khusus yang memberikan layanan
pengaduan
kpd masyarakat dengan perlakuan yang sama, tidak diskriminatif, dan perlakuan khusus bagi
kelompok rentan.
36.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
5.2.a.A Tersedia rubrik, Skala nilai: Dokumen:
s dokumentasi, dan 0. tidak ada dokumentasi. Objektif
publikasi 1. Terdapat sistem dokumentasi/arsip manual. Survei publik
proses/hasil 2.Terdapat sistem dokumentasi/arsip
pengaduan yang dengan bentuk softcopy dan hardcopy
mudah diakses. 3.terdapat sistem dokumentasi/arsip Lokasi:
berbasis IT dan manual, dan dapat Lapangan
diakses berdasarkan permintaan. Website
4.Terdapat sistem dokumentasi/arsip IT
dan manual dan dapat diakses secara
langsung.
5.Arsip proses/hasil pengaduan
terdokumentasi dan mudah diakses di
website, majalah, dokumen/arsip
lainnya
Definisi:
Rubrik, dokumentasi dan publikasi proses/hasil pengaduan adalah arsip proses/hasil pengaduan
sebelumnya yang dapat dijadikan referensi.
41
IV. INOVASI
37.
Sumber
Kode Indikator Isian Hasil Penilaian
Data/
Lokasi Data
6 Tersedia Skala nilai: Dokumen:
Inovasi 0. Tidak tersedia inovasi Objektif
1.Tersedia inovasi, dilaksanakan kurang
dari 1 tahun
2.Tersedia inovasi, dilaksanakan lebih Lokasi:
dari 1 tahun dan memberi manfaat Lapangan
pada masyarakat, namun tidak Website
berkelanjutan
3.Tersedia inovasi, dilaksanakan lebih
dari 1 tahun dan memberi manfaat
pada masyarakat, berkelanjutan
4.Tersedia inovasi, dilaksanakan lebih dari
1 tahun dan memberi manfaat pada
masyarakat, berkelanjutan, dapat atau
sudah direplikasi
5.Tersedia inovasi, dilaksanakan lebih dari
1 tahun dan memberi manfaat pada
masyarakat, berkelanjutan, dapat atau
sudah direplikasi serta sudah
diikutsertakan dalam Kompetisi Inovasi
Pelayanan Publik / sudah mendapat
penghargaan
(nasional/internasional)
Definisi:
Inovasi pelayanan publik adalah terobosan jenis pelayanan baik yang merupakan gagasan/ide
kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik
secara langsung
maupun tidak langsung.
Laporan Hasil WBK (Wilayah Bebas Korupsi) Polres Nganjuk Tahun 2022 Page 42
Catatan:
- Terima Kasih -
Lampiran 2
Hasil Penilaian Satintelkam Polres Nganjuk
Laporan Hasil WBK (Wilayah Bebas Korupsi) Polres Nganjuk Tahun 2022 Page 43
LEMBAR PENILAIAN KINERJA UNIT PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK (UPP)
Unit Pelayanan Sat Intelkam
Kabupaten Kota Polres Kab. Nganjuk
Provinsi Jawa Timur
Lampiran 3
Laporan Hasil WBK (Wilayah Bebas Korupsi) Polres Nganjuk Tahun 2022 Page 44
Hasil Penilaian Satreskoba Polres Nganjuk
LEMBAR PENILAIAN KINERJA UNIT PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK (UPP)
Unit Pelayanan SAT NARKOBA
Kabupaten Kota Polres Kab. Nganjuk
Provinsi Jawa Timur
Tersedia Maklumat Pelayanan yang dipublikasikan maklumat pelayanan dipublikasi di media informasi di dalam ruangan (
1.b.T. 5
kepada seluruh lapisan masyarakat. poster, website, sosmed)
8
Tingginya keterlibatan pengguna layanan dalam pengisisan kuesionar oleh seluruh pengguna layanan baik secara
1.c.P 5
9 pengisian SKM langsung dan online.
informasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang
diketahui seluruh lapisan masyarakat
10 1.c.T 5 hasil SKM > 80% jenis pelayanan dalam bentuk saran rekomndasi ditindak lanjuti
Hasil survei SKM : Laporan hasil survei SKM tahun
2021.
Tindak lanjut hasil SKM dan kedalaman ruang hasil survey apabila ada kendala akan di adakan tindak lanjut, selama ini
1.c.Ak 5
11 lingkup. survey kepuasan mendapatkan hasil > 90%
Kecepatan tindak lanjut hasil SKM seluruh jenis Saran, kritik dan rekomndasi hasil SKM ditindak lanjuti seluruhnya
1.c.B 5
pelayanan. sebelum terbit laporan
12
Tersedia Pelaksana Layanan dengan Layanan yang mempunyai sertifikat 14 orang, total anggota penyidik 20
2.a.Ak 4
13 dengan kebutuhan jenis layanan personil. Sertifikasi penyidik masih aktif semua
14 2.b.Ak.1 Pelaksana layanan yang responsif waktu. 5 jam kerja untuk pelayanan 24 jam 147 4,741935 95%
Kesigapan pelaksana dalam memberikan layanan
2.b.Ak2 5 pelayanan terhadap pengaduan akan di tindak lanjuti
15 (kecepatan).
Tersedia Aturan Perilaku dan Kode Etik Pelaksana 4,833333
2.d.K 5 semua terikat terhadap kode Etik POLRI
16 Layanan.
17 2.e.K1 Pemberian penghargaan. 5 setiap bulan ada untuk rest narkoba
18 2.e.K2 Pemberian Sanksi. 5 belum ada sanksi pada res narkoba
19 2.g.Ak Budaya Pelayanan 5 adanya sragam untuk resnarkoba
Tersedia tempat parkir yang aman, nyaman dan
20 3.a.As 5 ada parkir khusus narkoba
mudah diakses.
21 3.b.K1 Tersedia sarana ruang tunggu yang nyaman. 5
Tersedia sarana toilet khusus pengguna layanan tersedia toilet yang tidak terpisah pria dan wanita, toilet masih gabung
22 3.b.As 2
yang bersih, sehat dan memadai menjadi satu
Tersedia sarana prasarana bagi pengguna layanan tersedia step lobby/ ramp bagi pengguna kursi roda. Akan tetapi masih
23 3.c.K 3
yang berkebutuhan khusus. jadi untuk pelayanan seluruh POLRES
Tersedia sarana prasarana penunjang lainnya:
Ruang Laktasi/nursery, arena bermain anak, 4,285714
3.d.As1 5
24 kantin/fotocopy/toko ATK
Laporan Hasil WBK (Wilayah Bebas Korupsi) Polres Nganjuk Tahun 2022 Page 45
Lampiran 4
Hasil Penilaian Satlantas Polres Nganjuk
LEMBAR PENILAIAN KINERJA UNIT PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK (UPP)
Unit Pelayanan Satlantas Polres Nganjuk
Kabupaten Kota Polres Kab. Nganjuk
Provinsi Jawa Timur
tersedia
Tersedia sarana front offi ce untuk layanan Tersedia sarana front offi ce untuk layanan pengaduan tatap muka
3.e.As4 5
27 pengaduan tatap muka langsung. langsung.
Sistem informasi pelayanan publik untuk informasi
4.a.T 5 sistem informasi pelayanan publik telah melakukan sistem online
28 publik.
Sistem informasi pelayanan publik pendukung
4.a.B 5 SIPP telah dikembangkan dengan bussines prccess
29 operasional pelayanan.
situs yang dimiliki merupakan milik unit pelayanan dan dikelola
4.a.Ak1 Kepemilikan situs dan Pengelola Situs 5 5
30 langsung
31 4.a.Ak2 Pemutakhiran data dan informasi situs. 5 pemutakhiran data dilakukan setiap hari
Tersedia informasi non elektronik yang
ada bahan cetak yang telah tersebar di duapuluh Polsek sebaga bahan
4.b.T mendukung pelayanan yang diketahui seluruh 5
informasi untuk mendukung program CERMAT
32 lapisan masyarakat
Tersedia sarana dan media konsultasi layanan yg Sarana prasarana media konsultasi dapat dilakukan dengan email,
5.1.a.K 5
33 bisa dimanfaatkan semua lapisan masyarakat. bersurat, tatap muka dan pada media sosial
Tersedia rubrik, dokumentasi , dan publikasi
5.1.a.As 5 arsip konsultasi telah terdokumentasikan
34 konsultasi yang mudah diakses.
5
Tersedia sarana dan media pelayanan pengaduan Sarana prasarana media konsultasi dapat dilakukan dengan email,
5.2.a.K 5
35 yg bisa dimanfaatkan semua lapisan masyarakat bersurat, tatap muka dan pada media sosial
Tersedia rubrik, dokumentasi, dan publikasi
5.2.a.As 5 arsip konsultasi telah terdokumentasikan dalam website dan terarsip
36 proses/hasil pengaduan yang mudah diakses.
37 6 Tersedia Inovasi 5 inovasi program CERMAT 5
TOTAL SCOR 182
Lampiran 5
Laporan Hasil WBK (Wilayah Bebas Korupsi) Polres Nganjuk Tahun 2022 Page 46
Hasil Penilaian Satreskrim Polres Nganjuk
LEMBAR PENILAIAN KINERJA UNIT PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK (UPP)
Toilet tersedia digunakan secara bersama dengan SPKT, belum ada toilet
Tersedia sarana toilet khusus pengguna layanan yang
23 3.b.As 4 khusus layanan RESKRIM, perlu perluasan area sehingga meningkatkan
bersih, sehat dan memadai
kenyamanan
Tersedia sarana prasarana bagi pengguna layanan Ada lobby / ruang tunggu namun belum dilengkapi layanan kebutuhan
24 3.c.K 3
yang berkebutuhan khusus. khusus, perlunya perluasan area lobby / ruang tunggu
4,42857143
Ada area bermain, ruang laktasi, ruang tunggu khususnya pada Layapan
Tersedia sarana prasarana penunjang lainnya:
PPA, namun saat observasi tidak dapat digunakan secara optimal /
digunakan secara bersamaan dengan ruang intrograsi layanan PPA.
3.d.As1 Ruang Laktasi/nursery, arena bermain anak, 5
Rekomendasi perlu perluasan ruangan untuk kenyamanan penerima layanan
25 kantin/fotocopy/toko ATK
Sistem informasi pelayanan publik untuk informasi Sistem informasi publik menggunakan website POLRES Nganjuk, yang
4.a.T 5
publik. mengakodomir semua layanan, dan Media Sosial pada SAT RESKRIM
28
Sistem informasi pelayanan publik pendukung Sistem Informasi Pelayanan Publik disediakan oleh POLRI
4.a.B 5
29 operasional pelayanan.
Website POLRES Nganjuk dikelola langsung, ditunjang Media Sosial
4.a.Ak1 Kepemilikan situs dan Pengelola Situs 5 masing - masing satuan 4,6
30
Pemuthakiran informasi website / media sosial belum dilakukan secara
4.a.Ak2 Pemutakhiran data dan informasi situs. 4 kontinju
31
Poster layanan persisi dari POLRES Nganjuk dan Satuan Layanan ada di
Tersedia informasi non elektronik yang mendukung ruang publik
4.b.T 4
pelayanan yang diketahui seluruh lapisan masyarakat
32
Adanya Hotline Service POLRES Nganjuk, WLK (Wayahe Lapor Kapolres
Tersedia sarana dan media konsultasi layanan yg bisa ), Surat, Email dan petugas khusus yang akan sampaikan dan ditindak lanjuti
5.1.a.K 5
dimanfaatkan semua lapisan masyarakat. oleh layanan terkait
33
Terdapat sistem dokumentasi manual dan berbasis IT yang dapat diakses
Tersedia rubrik, dokumentasi , dan publikasi konsultasi
5.1.a.As 4 berdasarkan permintaan
yang mudah diakses.
34 4,25
Tersedia layanan pengaduan langsung,hotline, WA, surat, email, narahubung
Tersedia sarana dan media pelayanan pengaduan yg
5.2.a.K 5
bisa dimanfaatkan semua lapisan masyarakat
35
Terdapat sistem dokumentasi arsip dengan bentuk softcopy dan hardcopy
Tersedia rubrik, dokumentasi, dan publikasi
5.2.a.As 3
proses/hasil pengaduan yang mudah diakses.
36
Tim Resmob Macan Wilis POLRES Nganjuk
37 6 Tersedia Inovasi 4 4
Lampiran 6
Laporan Hasil WBK (Wilayah Bebas Korupsi) Polres Nganjuk Tahun 2022 Page 47
Hasil Penilaian Sattahti Polres Nganjuk
LEMBAR PENILAIAN KINERJA UNIT PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK (UPP)
Unit Pelayanan Satuan Perawatan Tahanan Dan Barang Bukti ( SAT TAHTI )
Kabupaten Kota Polres Nganjuk
Provinsi Jawa Timur
Isian Hasil
Nilai total Nilai Total
No Kode Indikator Penilaian ( Temuan Nilai rata rata Prosentas
per kriteria Penilaian
0 s.d 5) e
acapaian
Tersedia Standar Pelayanan (SP) yang menjadi acuan Terdapat Starndart Pelayanan sebagai acuan pemberian layanan
1.a.K1 5
1 dalam pemberian pelayanan kepada publik
Tersedia Standar Pelayanan (SP) yang menjadi acuan Semua jenis layanan memiliki standart pelayanan
1.a.K2 dalam pemberian pelayanan kepada publik (Per Jenis 5
2 Layanan)
Sistem Antrian keluarga tahanan / bezuk tahanan telah menggunakan
1.a.k3 Sistem Antrian 5 aplikasi SI MATA HATI, yang telah diatur secara sistem jadwal dan durasi
3 VC tahanan dan keluarga
Proses penyusunan SP telah melibatkan masyarakat Melibatkan masyarakat dalam penyusunan Standart Pelayanan
1.a.P 5
4 dan pihak terkait (stakeholder)
Standart Pelayanan SAT TAHTI di publikasikan di ruang pelayanan dan di
Tersedia dokumentasi tentang SP yang ditetapkan,
1.a.T 5 upload secara elektronik melalui website POLRES Nganjuk dan IG
dan dipublikasikan.
5 SATAHTI POLRES Nganjuk
SP telah sesuai ketentuan peraturan perundang-
1.a.Ak 5 Standart Pelayanan disusun sesuai dengan ketentuan Perundang - undangan
6 undangan yang berlaku.
Informasi atas Standar Pelayanan dapat diakses Standart Pelayanan SAT TAHTI di publikasikan di ruang pelayanan dan di
1.a.As dengan mudah untuk diketahui dan dipahami oleh 5 upload secara elektronik melalui website POLRES Nganjuk dan IG SAT
4,76923077
masyarakat. TAHTI POLRES Nganjuk
7
Standart Pelayanan memberikan kemudahan
1.a.B Tersedia SP yang tepat guna. (Substansi/Isi SP) 5
8
Tersedia Maklumat Pelayanan yang dipublikasikan Maklumat Pelayanan dipublikasikan di Ruang Pelayanan dan Media sosial
1.b.T. 5
9 kepada seluruh lapisan masyarakat.
Tingginya keterlibatan pengguna layanan dalam Survei Kepuasan Masyarakat oleh seluruh pengguna layanan secara
1.c.P 5
10 pengisian SKM langsung / online
informasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang Informasi hasil Survei Kepuasan masayarakat dipublikasikan di ruang
diketahui seluruh lapisan masyarakat pelayanan
11 1.c.T 4
Hasil survei SKM : Laporan hasil survei SKM tahun
2021.
Hasil Survei Kepuasan Masyarakat : saran / rekomendasi digunakan sebagai
Tindak lanjut hasil SKM dan kedalaman ruang
1.c.Ak 4 acuan perbaikan layanan
lingkup.
12
Kecepatan tindak lanjut hasil SKM seluruh jenis Tindak lanjut hasil SKM dilaksanakan 1 bulan setelah laporan diterbitkan
1.c.B 4
13 pelayanan.
Tersedia Pelaksana Layanan dengan Layanan dengan Tersedia pelaksanaan layanan dengan kompensi sesuai kebutuhan
2.a.Ak 5
14 kebutuhan jenis layanan
2.b.Ak.1 Pelaksana layanan yang responsif waktu. 5 Adanya ketepanan dan kejelasan waktu pelayanan
15
Kesigapan pelaksana dalam memberikan layanan Kesigapan layanan Baik, ada kontak person / narahubung pemberian
2.b.Ak2 5
(kecepatan). layanan melalui nomor WA
16
Adanya Kode Etik Pelaksana Layanan yang dipublikasikan di ruang layanan
Tersedia Aturan Perilaku dan Kode Etik Pelaksana 5
2.d.K 5 dan media sosial
Layanan.
17
Adanya evaluasi dan penghargaan dari POLRES Nganjuk setiap 1 bulan
18 2.e.K1 Pemberian penghargaan. 5
19 2.e.K2 Pemberian Sanksi. 5 Adanya evaluasi dan sanksi dari POLRES Nganjuk setiap 1 bulan
Tersedia tempat parkir yang aman, nyaman dan Area Parkir luas dan mudah diakses 27,19065934 4,531776557 94%
21 3.a.As 5
mudah diakses.
Tersedia Ruang Tunggu hanya perlu perluasan ruangan
22 3.b.K1 Tersedia sarana ruang tunggu yang nyaman. 4
Tersedia sarana toilet khusus pengguna layanan yang Toilet tersedia digunakan secara bersama dengan satnarkoba, perlu
23 3.b.As 3
bersih, sehat dan memadai perluasan area sehingga meningkatkan kenyamanan
Sistem informasi pelayanan publik untuk informasi Sistem informasi publik menggunakan website POLRES Nganjuk, yang
4.a.T 5
publik. mengakodomir semua layanan, dan Media Sosial pada SAT TAHTI
28
Sistem informasi pelayanan publik pendukung Sistem Informasi Pelayanan Publik disediakan oleh POLRI
4.a.B 5
29 operasional pelayanan.
Website POLRES Nganjuk dikelola langsung, ditunjang Media Sosial
4.a.Ak1 Kepemilikan situs dan Pengelola Situs 5 masing - masing satuan 4,6
30
Pemuthakiran informasi website / media sosial belum dilakukan secara
4.a.Ak2 Pemutakhiran data dan informasi situs. 4 kontinju
31
Poster layanan persisi dari POLRES Nganjuk dan Satuan Layanan ada di
Tersedia informasi non elektronik yang mendukung ruang publik
4.b.T 4
pelayanan yang diketahui seluruh lapisan masyarakat
32
Adanya Hotline Service POLRES Nganjuk, WLK (Wayahe Lapor Kapolres
Tersedia sarana dan media konsultasi layanan yg bisa ), Surat, Email dan petugas khusus yang akan sampaikan dan ditindak lanjuti
5.1.a.K 5
dimanfaatkan semua lapisan masyarakat. oleh layanan terkait
33
Terdapat sistem dokumentasi manual dan berbasis IT yang dapat diakses
Tersedia rubrik, dokumentasi , dan publikasi konsultasi
5.1.a.As 4 berdasarkan permintaan
yang mudah diakses.
34 4,25
Tersedia layanan pengaduan langsung,hotline, WA, surat, email, narahubung
Tersedia sarana dan media pelayanan pengaduan yg
5.2.a.K 5
bisa dimanfaatkan semua lapisan masyarakat
35
Terdapat sistem dokumentasi arsip dengan bentuk softcopy dan hardcopy
Tersedia rubrik, dokumentasi, dan publikasi
5.2.a.As 3
proses/hasil pengaduan yang mudah diakses.
36
Ada kegiatan pembinaan rohani tahanan yang dilaksanakan secara rutin
37 6 Tersedia Inovasi 4 setiap minggu dengan narasumber internal SAT TAHTI atau eksternal 4
Laporan Hasil WBK (Wilayah Bebas Korupsi) Polres Nganjuk Tahun 2022 Page 48
Lampiran 7
Hasil Penilaian SPKT Polres Nganjuk
LEMBAR PENILAIAN KINERJA UNIT PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK (UPP)
Unit Pelayanan SPKT
Kabupaten Kota Polres Kab. Nganjuk
Provinsi Jawa Timur
Laporan Hasil WBK (Wilayah Bebas Korupsi) Polres Nganjuk Tahun 2022 Page 49
Lampiran 8
Hasil Penilaian Polres Nganjuk
No Satuan yang Dinilai Niai yang Diproleh
1 Satintelkam 96
2 Satreskoba 95
3 Satlantas 98
4 Satreskrim 92
5 Sattahti 94
6 SPKT 88
Rata-rata 93,83
Laporan Hasil WBK (Wilayah Bebas Korupsi) Polres Nganjuk Tahun 2022 Page 50
Lampiran 9
Dokumentasi
Laporan Hasil WBK (Wilayah Bebas Korupsi) Polres Nganjuk Tahun 2022 Page 51
Laporan Hasil WBK (Wilayah Bebas Korupsi) Polres Nganjuk Tahun 2022 Page 52
Laporan Hasil WBK (Wilayah Bebas Korupsi) Polres Nganjuk Tahun 2022 Page 53
Laporan Hasil WBK (Wilayah Bebas Korupsi) Polres Nganjuk Tahun 2022 Page 54
Laporan Hasil WBK (Wilayah Bebas Korupsi) Polres Nganjuk Tahun 2022 Page 55
Laporan Hasil WBK (Wilayah Bebas Korupsi) Polres Nganjuk Tahun 2022 Page 56
Laporan Hasil WBK (Wilayah Bebas Korupsi) Polres Nganjuk Tahun 2022 Page 57