POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT BALI 2023 1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor dari standar pelayanan prima ASN Adapun faktor-faktor dari standar pelayanan prima ASN, yaitu: Waktu penyelesaian. Waktu penyelesaian yang ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan sampai dengan penyelesaian pelayanan termasuk pengaduan. Biaya pelayanan. Biaya atau tarif pelayanan termasuk rinciannya yang dititipkan dalam proses pemberian pelayanan. Produk Pelayanan. Hasil pelayanan yang akan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Sarana dan prasarana. Penyedia sarana dan prasarana pelayanan yang memadai oleh penyelenggara pelayanan publik. Kompetensi petugas pemberi pelayanan. Kompetensi petugas pemberi pelayanan harus ditetapkan dengan tepat berdasarkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap dan perilaku yang dibutuhkan 2. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip dari pelayanan prima ASN Berdasarkan Keputusan Menpan Nomor 63 Tahun 2003 (Menpan, 2003:3), adapun prinsip-prinsip pelayanan prima sebagai berikut: 1. Kesederhanaan Prosedur pelayanan publik tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan 2. Kejelasan: a. Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publik; b. Unit kerja/pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhan/ persoalan/sengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik; c. Rincian biaya pelayanan publik dan tata cara pembayaran. 3. Kepastian Waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan. 4. Akurasi Produk pelayanan publik diterima dengan benar, tepat, dan sah. 5. Keamanan Proses dan produk pelayanan publik memberikan rasa aman dan kepastian hukum. 6. Tanggung jawab Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan/persoalan dalam pelayanan publik. 7. Kelengkapan sarana dan prasarana Tersedianya sarana dan prasarana kerja, peralatan kerja dan pendukung lainnya yang memadai termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika (telematika). 8. Kemudahan Akses Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat, dan dapat memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informatika. 9. Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan Pemberi pelayanan harus bersikap disiplin, sopan dan santun, ramah, serta memberikan pelayanan dengan ikhlas. 10. Kenyamanan Lingkungan pelayanan harus tertib, teratur, disediakan ruang tunggu yang nyaman, bersih, rapi, lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan, seperti parkir, toilet, tempat ibadah dan lain-lain. 11. Standar Pelayanan Public Pelayanan yang dilakukan memenuhi standar pelayanan publik. 3. Jelaskan mengapa suatu standar diperlukan dalam pemberian pelayanan. Dengan adanya standar pelayanan publik memberikan keterbukaan akses informasi kepada masyarakat sehingga dalam sebuah pelayanan baik persyaratan, prosedur, biaya dan jangka waktu dapat diukur dan diketahui masyarakat tanpa mengalami kebingungan serta menuntut pengawasan masyarakat dalam penyelenggaraannya. Adapun alasan mengapa standar dibutuhkan dalam memberikan pelayanan, yaitu: 1. Penetapan standar menjadi tolak ukur pelayanan yang berkualitas sehingga dapat tercipta pelayanan yang memuaskan masyarakat. 2. Melalui adanya standar pelayanan dapat membantu unit-unit penyedia jasa pelayanan untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Dalam standar pelayanan ini dapat terlihat dengan jelas dasar hukum, persyaratan pelayanan, prosedur pelayanan, waktu pelayanan, biaya serta proses pengaduan, sehingga petugas pelayanan memahami apa yang seharusnya mereka lakukan dalam memberikan pelayanan. 3. Ditetapkanya standar pelayanan publik merupakan wujud perbaikan dari kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, dengan ditetapkan standar pelayanan yang baru akan menjadi evaluasi kegiatan kedepanya. 4. Berikan contoh dan jelaskan implementasi standar pelayanan prima di sektor ASN. Kantor kepolisian merupakan salah satu tempat yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Di dalam kantor kepolisian terdapat berbagai macam sektor pekerjaan yang ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga mendapatkan kenyamanan. Salah satu sektor pelayanan di kantor kepolisian, yaitu pembuatan SIM yang dilayani oleh petugas kepolisian. ASN sebagai pihak kepolisian tentu harus memiliki standar pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat menciptakan pelayanan prima. Berikut ini standar pelayanan prima yang dapat dipegang oleh polisi sebagai berikut : a. Profesional dalam bidang tugasnya. Keprofesionalan polisi dalam memberikan pelayanan dilihat dari kemampuan mereka dalam memberikan informasi proses pembuatan SIM kepada masyarakat secara langsung maupun media digital, serta memberikan layanan tanya jawab. Melalui layanan tersebut, tentu akan mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi yang jelas terkait proses pembuatan SIM b. Mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi. Keberhasilan polisi dalam membentuk hubungan dan situasi yang baik antara lain ditentukan oleh kemampuannya berhubungan dengan orang lain, berkomunikasi dan bekerjasama. c. Memegang teguh etika profesi Dalam hal ini terlihat dari integritas polisi dalam menjalankan tugasnya, dimana pihak polisi tidak akan menerima gratifikasi dari masyarakat yang bertujuan untuk membantu melancarkan proses pembuatan SIM. d. Mempunyai emosi yang stabil Seorang polisi diharapkan mempunyai emosi yang stabil karena emosi mempengaruhi jalanya profesinya. Jika polisi dalam menjalankan tugasnya diiringi dengan ketenangan, tanpa adanya gejala emosi, maka akan memberikan pengaruh yang besar dalam pelayanan masyarakat. e. Percaya Diri Kepercayaan diri menjadi modal bagi seorang polisi, karena polisi dituntut untuk bersikap tegas, tidak boleh ragu-ragu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. f. Bersikap wajar Sikap yang wajar dan tidak dibuat-buat akan memberikan makna yang besar bagi masyarakat bahwa polisi dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan ketentuan kepolisian dan profesionalismenya. g. Berpenampilan memadai Polisi dengan penampilan seragam yang bersih dan dengan penampilan yang segar dalam melakukan tugasnya diharapkan mampu memberikan kenyaman bagi masyarakat. 5. Berikan contoh dan jelaskan implementasi dari prinsip-prinsip pelayanan prima di sektor logistik! a. Informatif Pelayanan yang informatif adalah pelayanan utama yang harus dimiliki oleh setiap jasa pengiriman. Tidak hanya terpusat kepada call center yang selalu memberikan informasi, namun pelayanan yang informatif dapat ditemukan di berbagai media pemasaran mulai dari, website utama, aplikasi, call center, hingga layanan bantuan lainnya. Dengan adanya layanan yang informatif dari perusahaan, tentu pelanggan akan lebih mandiri untuk mencari informasi. b. Transparan Maksudnya transparan disini bukan hanya perihal tentang harga pengiriman, namun juga transparan dengan estimasi waktu dan posisi pengiriman terkini yang ditawarkan oleh jasa pengiriman. Penggunaan 3PL merupakan salah satu dampak ketidakadanya transparansi produsen kepada konsumen. c. Bertanggung Jawab Bertanggung Jawab merupakan elemen penting dari layanan ekspedisi. Banyak diantara ekspedisi sendiri tidak bertanggung jawab atas kerusakan barang pengirimannya. Merekahanya mengembalikan tanpa adanya tanggung jawab yang jelas. Seharusnya ekspedisi sendiri menetapkan asuransinya kepada pelanggan yang memilki barang kirim yang beresiko tanpa adanya pilihan lain. Dengan begini maka pengiriman akan selalu aman pada prosesnya, dan meminimalisir keluhan dari pelanggan, walaupun mereka tidak menggunakan asuransi yang disediakan. d. Sopan Sopan memang lebih lanjut ditujukan kepada call center pada suatu perusahaan. Sepertinya masyarakat sendiri sepakat bahwa semakin banyak pengaduan yang dilakukan kepada seorang call center, itu juga akan berdampak buruk kepada penerima telepon. Alhasil beberapa sulit menahan dirinya pada saat menerima komplain terhadap jasanya dan malah lebih galak dibandingkan pelanggan. Oleh karena itu, menanamkan nilai pelayanan ramah dan sopan adalah hal yang penting, karena dengan begitu pelanggan akan merasa lebih nyaman menggunakan jasa ekspedisi tersebut. e. Cepat Pada umumnya jasa pengiriman ekspedisi dan logistik di Indonesia sudah mempunyai kecepatan dalam mengirimkan barangnya. Kualitas ini terus ditingkatkan dengan produk-produk baru yang diluncurkan seperti same day, besok sampai, pengiriman beberapa jam dan masih banyak lagi. f. Teknologi Teknologi pada pengiriman seperti aplikasi, fitur live tracking dan fitur teknologi lainnya, saat ini bisa dinikmati oleh masyarakat untuk memudahkan dalam proses pengiriman. Namun, teknologi ini juga masih ada kekurangan yang harus diperbaiki, seperti no. resi yang tidak sesuai, live tracking yang tidak secara live dan masih banyak lagi. Adapun contoh penerapan dalam dunia nyata, yaitu: a. Pengiriman barang dengan tepat waktu Setiap konsumen di bidang logistik tentu menginginkan barang dipesan dapat datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Sebagai penyedia layanan di bidang logistik, merupakan suatu kewajiban untuk memenuhi hal tersebut. Adapun cara yang dapat dilakukan, yaitu dengan menentukan rute tercepat dalam proses pengiriman dan dengan melakukan perencanaan moda transportasi yang digunakan untuk mengoptimalkan proses pengiriman. b. Menjaga kualitas barang hingga ke tangan konsumen Konsumen tentu menginginkan barang yang dikirim tetap dalam kondisi yang layak hingga mencapai lokasi tujuan. Adapun hal yang dilakukan sebagai penyedia jasa dibidang logistik, yaitu dengan melakukan pengemasan yang optimal, penataletakan yang tepat, melakukan pengiriman dengan hati-hati, dan menyediakan jasa layanan asuransi.