1. Isu pelayanan publik saat ini telah menjadi isu yang dominan dan menjadi
bagian penting bagi berjalannya good governance and clean government di
Indonesia.
a. Tunjukkan kasus (disertai data) yang memperlihatkan kondisi riil
rendahnya kualitas pelayanan publik!
Salah satu kasus yang memperlihatkan rendahnya kualitas pelayanan
public di Indonesia adalah masih ditemukannya pungutan liar di
kelurahan. Masih banyak pegawai yang memanfaatkan jabatan atau
tugas mereka untuk meraup keuntungan pribadi, saat warganya
mengurus surat administrasi. Seperti yang tertulis di Kompas.com,
seorang warga di Kelurahan Gandaria Utara menjadi korban oknum
kelurahan yang tidak bertanggung jawab saat akan mengurus sertifikat
rumah. A (oknum kelurahan) meminta uang sebesar Rp 500.000 untuk
biaya pengukuran rumah. Namun, A terus-menerus meminta uang
sampai kurang lebih Rp 8.000.000 untuk mengurus surat-surat, namun
sertifikat tidak kunjung selesai.
A merupakan staf dari Seksi Pelayanan Masyarakat Kelurahan
Gandaria Utara. Atas perbuatannya, A diberikan sanksi tidak
menerima TKD selama 1 tahun. (Carinna, 2018)
b. Tunjukkan kriteria/parameter pelayanan publik yang baik ditinjau dari
perspektif ilmu administrasi publik!
Menurut Fitzsimmons dan Fitzsimmons indicator pelayanan public
terdiri dari:
a. Reliability, yang ditandai dengan pemberian pelayanan yang tepat
dan benar
2
4. Ada berbagai bentuk patologi birokrasi antara lain adanya duplikasi tugas
dan fungsi antar unit organisasi/instansi, penggelembungan struktur
organisasi, enggan melakukan perubahan, cara kerja birokrasi yang
prosedural, lamban dan berbelit. Terangkan dampak patologi birokrasi
terhadap kinerja pelayanan publik!
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, birokrasi
seharusnya bertindak professional terhadap public, beperan menjadi
pelayan masyarakat yang baik, harus dilakukan transparansi biaya
netral dan memihak kepada masyarakat. Namun faktanya, birokrasi
dalam mengambil keputusan tidak transparan, tidak netral dan tidak
memihak kepada kepentingan rakyat. Patalogi birokrasi menjadi
penyebab kemunduran Indonesia.
Patalogi birokrasi mengakibatkan masyarakat tidak sepenuhnya
percaya kepada birokrasi/pemerintahan dan lebih mempercayai pihak
ketiga. Sebagai contoh, prosedur pembuatan SIM yang lambat dan
berbelit saat mengurus administrasi mengakibatkan masyarakat malas
mengurusnya. Masyarakat jadi memilih untuk mempercayai joki atau
calo agar dapat segera mendapatkan SIM. Masyarakat menganggap
lebih baik menggunakan jasa calo daripada harus menghadapi prosedur
yang berbelit yang bahkan terkadang masih ditemukannya pula
pungutan liar dalam proses pengurusan administrasi tersebut.
Referensi
Carinna, J. (2018, July 24). Terungkapnya Praktik Pungli di Kelurahan Gandaria
Utara. Retrieved from Detik.com:
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/24/07243501/terungkapnya
-praktik-pungli-di-kelurahan-gandaria-utara?page=3
Dewi, A. R. (2021, May 31). Pentingnya Standar Pelayanan Publik. Retrieved
from DJKN Kemenkeu: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-
bengkulu/baca-artikel/13921/Pentingnya-Standar-Pelayanan-Publik.html