A. Pengertian Pelayanan
negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan
oleh penyelenggara pelayanan publik (UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik).
berkepentingan.
1. Kepentingan umum
2. Kepastian hukum
3. Kesamaan hak
5. Keprofesionalan
6. Partisipatif
8. Keterbukaan
9. Akuntabilitas
1. Partisipatif
2. Transparan
3. Responsif
4. Tidak diskriminatif
7. Aksesibel
8. Akuntabel
9. Berkeadilan
Budaya pelayanan prima oleh ASN akan sangat menentukan kualitas pemberian layanan
kepada masyarakat.
1. Budaya pelayanan akan berjalan dengan baik apabila terbangun kerja tim di
1. Birokrasi harus memiliki kode etik untuk mengatur hal-hal apa saja yang secara
berkualitas;
pelayanan publik;
pengaduan masyarakat;
5. Pengembangan kompetensi SDM, jaminan keamanan dan keselamatan kerja,
prasarana; dan
3. Melebihi harapan pengguna, mengerjakan apa yang lebih dari yang diharapkan.
2. Ramah
2. Pelayanan publik diselenggarakan dengan pajak yang dibayar oleh warga negara.
3. Pelayanan publik diselenggarakan dengan tujuan untuk mencapai hal-hal yang
dasar warga negara sebagai manusia, akan tetapi juga berfungsi untuk
2. Cermat
5. Profesional
6. Tidak mempersulit
10. Terbuka dan mengambil langkah yang tepat untuk menghindari benturan
kepentingan
11. Tidak menyalahgunakan sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan publik
12. Tidak memberikan informasi yang salah atau menyesatkan dalam menanggapi
1. ASN harus memiliki kode etik (code of ethics) untuk menjabarkan pedoman
2. Untuk mendetailkan kode etik tersebut, dapat dibentuk sebuah kode perilaku
(code of conducts) yang berisi contoh perilaku spesifik yang wajib dan tidak boleh
dilakukan oleh pegawai ASN sebagai interpretasi dari kode etik tersebut.
Link youtube :
https://www.youtube.com/watch?v=PzbAW0ehMHg