Anda di halaman 1dari 20

Sulastri

200606501018
01.
Pengertian Pelayanan
Publik
Pengertian pelayanan publik

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian


kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dngan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk
atas barang, jasa, dan atau pelayanan administratif
Asas penyelenggaraan pelayanan public seperti yang tercantum dalam
pasal 4 UU pelayanan public, yaitu:

a. Kepentingan umum
b. Kepastian hukum
c. Kesamaan hak
d. Keseimbangan hak dalam kewajiban
e. Keproesionalan
f. Partisipatif
g. Persamaan perlakuan/tidak diskriminatif
h. Keterbukaan
i. Akuntabilitas
j. Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan
k. Ketepatan waktu. Dan
l. Kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan
Berbagai literatur administrasi public
menyebut bahwa prinsip pelayanan
public yang baik yaitu:
a. Partisipatif
b. Transparan
c. Responsif
d. Tidak diskriminatif
e. Mudah dan murah
f. Efektif dan Efisien
g. Aksesibel
h. Akuntabel
i. Berkeadilan
Membangun budaya
02. pelayanan prima
Budaya pelayanan yang baik juga tentu
berdampak positif terhadap kinerja organisasi
denga mekanisme sebagai berikut;
a. Budaya pelayanan akan berjalan dengan baik
apabila terbangun kerja tim didalam internal
organisasi
b. factor lain adalah pemahaman tentang pelayanan
prima
c. pemberian pelayanan yang prima akan
berimplikasi pada kemajuan organisasi.
Terdapat 6 elemen untuk menghasilkan pelayanan
public yang berkualitas:

a. Komitmen pimpinan yang merupakan kunci untuk


membangun pelayanan yang berkualitas
b. Penyediaan layanan sesuai dengan sasaran dan
kebutuhan masyarakat
c. Penerapan dan penyusunaian standar pelayanan di
dalam penyelanggaraan pelayanan public
d. Memberikan perlindungan bagi internal pegawai, serta
menindaklanjuti pengaduan masyarakat
e. Pengembangan kompetensi bagi SDM, jaminan
keamanan dan keselamatan kerja, fleksibelitas kerja,
penyediaan infrastruktur teknologi informasi dan sasaran
prasarana; dan
f. Secara berkala melakukan pemantauan dan evaluasi
terhadap kinerja penyelanggara pelayanan publik
ASN sebagai pelayanan
publik 03.
ASN sebagai pelayanan
publik

Pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksanaan


kebijakan publik, pelayanan publik, serta
sebagai perekat dan pemersatua bangsa
Untuk menjalankan fungsi tersebut, pegawai
ASN bertugas untuk ;
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh
pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
2. memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualtas dan
3. mempererat persatuan dan kesatuan negara
kesatuan Republik Indonesia
Nilai berorientasi pelayanan 04
dalam Core Values ASN
Berdasarkan surat edaran (SE) Menteri
PANRB nomor 20 tahun 2021 tanggal
26 agustus 2021 tentang implementasi
core values dan employer brooding
aparatur sipil negara, disebut bahwa
dalam rangka penguatan budaya kerja
sebagai salah satu strategi transformasi
pengelolaan ASN menuju pemerintah
Secara lebih operasional, berorientasi pelayanan dapat dijabarkan dengan
beberapa kinerja, yaitu;

1. ASN harus memiliki kodeetik untuk menjabarkan pedoman


perilaku sesuai dengan tujuan yang terkandung dari masing”
nilai
2. untuk mendetailkan kode etik tersebut, dapat dibentuk
sebuah kode perilaku yang berisi contoh perilaku spesifik yang
wajib dan tdk boleh dilakukan oleh pegawai ASN
3. pegawai ASN harus menerapkan budaya pelayanan, dan
menjadikan prinsip melayani sebagai suatu kebanggaan
Standar mutu layanan pada institusi pemerintah
dapat dibedakan dalam 2 paradigma, yaitu;

1. Standar berbaris peraturan perundang-


undangan

2. Standar berbasis kebutuhan dan kepuasan


masyarakat
Untuk menjalankan fungsi tersebut, pegawai
ASN bertugas untuk ;
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh
pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
2. memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualtas dan
3. mempererat persatuan dan kesatuan negara
kesatuan Republik Indonesia
Untuk menjalankan fungsi tersebut, pegawai
ASN bertugas untuk ;
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh
pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
2. memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualtas dan
3. mempererat persatuan dan kesatuan negara
kesatuan Republik Indonesia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai