Perubahan mindset juga diperlukan sebagai reformasi birokrasi. Perubahan mindset ini
setidaknya mencakup tiga aspek penting, yakni :
a. Pertama, berubah dari penguasa menjadi pelayan;
b. Kedua, merubah dari ’wewenang’ menjadi ’peranan’;
c. Ketiga, menyadari bahwa jabatan publik adalah amanah, yang harus dipertanggung
jawabkan bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat.
Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan
ASN yang dapat diwujudkan dengan Panduan Perilaku Loyal yang pertama ini diantaranya:
1) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
2) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan; dan
3) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan
efisien.
Kode etik dan Kode Perilaku ASN yang dapat diwujudkan dengan Panduan Perilaku
Loyal yang kedua ini diantaranya:
1) Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
2) Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN;
3) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
4) Melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan mengenai disiplin Pegawai ASN;
dan
5) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.