Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SITTI MARDHIA MIOLO

NIP. : 19900225 202221 2 008


INSTANSI : SMP NEGERI 2 GORONTALO
TUGAS MATERI : SMART ASN

4487Latihan 1
7
1. Peserta diminta menjelaskan secara singkat program literasi digital yang ada di Indonesia
Jawaban
literasi digital berperan penting untuk meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya
manusia di Indonesia agar keterampilannya tidak sebatas mengoperasikan gawai.
2. Peserta diminta menjelaskan tentang digital skill, digital ethics, digital culture, dan digital safety
Jawaban
kecakapan menggunakan media digital (digital skills), budaya menggunakan digital (digital
culture), etis menggunakan media digital (digital ethics), dan aman menggunakan media
digital (digital safety). Perumusan kerangka kerja literasi digital digunakan sebagai basis
dalam merancang program dan kurikulum literasi digital Indonesia pada tahun 2020-2024.
Kerangka kurikulum literasi digital ini juga digunakan sebagai metode pengukuran tingkat
kompetensi kognitif dan afektif masyarakat dalam menguasai teknologi digital. Digital skill
merupakan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan
perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-
hari. Digital safety merupakan kemampuan user dalam mengenali, mempolakan,
menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran perlindungan data
pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari. Digital culture merupakan
kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan
membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam
kehidupan sehari-hari dan digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan TIK. Sementara itu,
digital ethics merupakan kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan,
menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola
etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.
3. Peserta diminta menjelaskan contoh implementasi literasi digital dalam kehidupan bermedia
digital
Jawaban
Literasi digital lebih dari sekadar masalah fungsional belajar bagaimana menggunakan
komputer dan keyboard, atau cara melakukan pencarian online. Literasi digital juga
mengacu pada mengajukan pertanyaan tentang sumber informasi itu, kepentingan
produsennya, dan cara-cara di mana ia mewakili dunia; dan memahami bagaimana
perkembangan teknologi ini terkait dengan kekuatan sosial, politik dan ekonomi yang
lebih luas.
❖ Latihan 2
1. Peserta diminta mengaitkan fenomena-fenomena di media sosial sesuai dengan 4 pilar literasi
digital
Jawaban
Keempat pilar yang menopang literasi digital yaitu etika, budaya, keamanan, dan
kecakapan dalam bermedia digital. Etika bermedia digital meliputi kemampuan individu
dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan,
dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.
Budaya bermedia digital meliputi kemampuan individu dalam membaca, menguraikan,
membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan
Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. Keamanan bermedia digital meliputi
kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis,
menimbang dan meningkatkan kesadaran keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, kecakapan bermedia digital meliputi Kemampuan individu dalam
mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta
sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peserta diminta menganalisis perilaku masyarakat Indonesia di dunia digital
Jawaban
Karakter media digital yang serba cepat dan serba instan, menyediakan kesempatan tak
terbatas dan big data, telah mengubah perilaku masyarakat dalam segala hal, mulai dari
belajar, bekerja, bertransaksi, hingga berkolaborasi. Ketiga, situasi pandemi COVID-19 yang
menyebabkan intensitas orang berinteraksi dengan gawai semakin tinggi, sehingga
memunculkan berbagai isu dan gesekan. Semua ini tak lepas dari situasi ketika semua
orang berkumpul di media guna melaksanakan segala aktivitasnya, tanpa batas.
3. Peserta diminta mengelaborasi cara-cara menerapkan 4 pilar literasi digital dalam kehidupan
bermedia digital
Jawaban
a. Dalam Cakap di Dunia Digital perlu adanya penguatan pada:
- Pengetahuan dasar menggunakan perangkat keras digital (HP, PC)
- Pengetahuan dasar tentang mesin telusur (search engine) dalam mencari informasi
dan data, memasukkan kata kunci dan memilah berita benar
- Pengetahuan dasar tentang beragam aplikasi chat dan media sosial untuk
berkomunikasi dan berinteraksi, mengunduh dan mengganti Settings
- Pengetahuan dasar tentang beragam aplikasi dompet digital dan e-commerce untuk
memantau keuangan dan bertransaksi secara digital
b. Dalam Etika di Dunia Digital perlu adanya penguatan pada
- Pengetahuan dasar akan peraturan, regulasi yang berlaku, tata krama, dan etika
berinternet (netiquette)
- Pengetahuan dasar membedakan informasi apa saja yang mengandung hoax dan
tidak sejalan, seperti: pornografi, perundungan, dll.
- Pengetahuan dasar berinteraksi, partisipasi dan kolaborasi di ruang digital yang
sesuai dalam kaidah etika digital dan peraturan yang berlaku
- Pengetahuan dasar bertransaksi secara elektronik dan berdagang di ruang digital
yang sesuai dengan peraturan yang berlaku
c. Dalam Budaya di Dunia Digital perlu adanya penguatan pada:
- Pengetahuan dasar akan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai landasan
kehidupan berbudaya, berbangsa dan berbahasa Indonesia
- Pengetahuan dasar membedakan informasi mana saja yang tidak sejalan dengan
nilai Pancasila di mesin telusur, seperti perpecahan, radikalisme, dll
- Pengetahuan dasar menggunakan Bahasa Indonesia baik dan benar dalam
berkomunikasi, menjunjung nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika
- Pengetahuan dasar yang mendorong perilaku konsumsi sehat, menabung,
mencintai produk dalam negeri dan kegiatan produktif lainnya.
d. Dalam Aman Bermedia Digital perlu adanya penguatan pada:
- Pengetahuan dasar fitur proteksi perangkat keras (kata sandi, fingerprint)
Pengetahuan dasar memproteksi identitas digital (kata sandi)
- Pengetahuan dasar dalam mencari informasi dan data yang valid dari sumber yang
terverifikasi dan terpercaya, memahami spam, phishing.
- Pengetahuan dasar dalam memahami fitur keamanan platform digital dan
menyadari adanya rekam jejak digital dalam memuat konten sosmed
- Pengetahuan dasar perlindungan diri atas penipuan (scam) dalam transaksi digital
serta protokol keamanan seperti PIN dan kode otentikasi
❖ Latihan 3
1. Peserta diminta mengelaborasi cara-cara memutus rantai penyebaran hoaks
Jawaban
- Seleksi dan analisis informasi Sesuai netiket
- Seleksi dan Analisis Informasi Tidak Sesuai netiket
2. Fenomena pinjaman online yang marak di Indonesia sangat merugikan masyarakat, bukan
hanya kerugian materi namun juga pencurian identitas korban. Peserta diminta menyikapi
fenomena tersebut
Jawaban
yang pertama yang harus kita lakukan adalah ketika ada orang yang meminjam KTP kita,
maka jangan sembarangan meminjamkan, karena kita tidak tahu kalau mau dibuat apa KTP
kita. yang ke dua kita harus berhati-hati sekarang ini, apalgi sekarang ini dunia digital bisa
saja mengakses data pribadi diri kita, jangan sembarangan mengisi data pada sebuah situs
online.
3. Peserta diminta memberi pendapat tentang makna bijak dalam bermedia digital

- Mengidentifikasi jejak digital. Cari nama kita di mesin pencarian informasi dan
identifikasi apa saja informasi yang terlihat secara publik
- Perbarui informasi. Pastikan data personal dan data mengenai pekerjaan kita
sudah menunjukkan informasi terkini. Kita bisa menelusuri mana informasi yang
ingin kita tampilkan dan mana yang tidak. Pada tahap ini, mungkin kita
membutuhkan bantuan admin untuk mengubah informasi tertentu.
- Pikirkan sebelum mengunggah konten. Sebelum membagikan data personal dan
pekerjaan secara daring, pastikan kita memahami apakah yang kita bagikan
penting dan apakah akan membahayakan kita sendiri atau orang lain di masa
depan
- Pelajari aturan privasi. Pahami data apa saja data yang dikumpulkan oleh
platform yang kita gunakan.
- Cek pengaturan konfigurasi di gawai yang kita gunakan dan pelajari apakah
aplikasi tertentu dapat mengakses informasi seperti foto, lokasi, kalender, dan
kontak
- Gunakan kata sandi yang unik dan kuat di setiap gawai, aplikasi, dan akun daring.
- Pertimbangkan pula untuk menggunakan verifikasi lain seperti pemindai sidik jari
dan wajah.
- Bersihkan histori pencarian setelah digunakan
- Ingat bahwa orang lain, termasuk keluarga, teman, organisasi profesional, dapat
mengunggah informasi mengenai kita secara daring. Jelaskan sejauh mana kita
mau orang lain mengunggah data kita
- Rencana masa depan. Pertimbangkan untuk membagikan daftar akun media sosial
yang kita gunakan dan bagikan kepada orang yang kita percaya apabila terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan di masa depan.
- Tinjau secara berkala untuk memperbarui seluruh informasi dan pengaturan
privasi akun media sosial kita.

Anda mungkin juga menyukai