Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI 1 (hal.

18)
BAB II WAWASAN KEBANGSAAN
1. Menurut anda apakah urgensi ASN harus berwawasan kebangsaan sehingga menjadi bagian
kompetensi ASN?
Jawab :
Ya,urgensi.agar setiap ASN dapat melaksanakan setiap kebijakan publik yang dibuat oleh
Pejabat Pembina kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku
dan agar setiap ASN dapat memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas
terhadap masyarakat Indonesia serta dapat mempererat persatuan dan Kesatuan negara
Republik Indonesia.
2. Uraikan secara singkat sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia!
Jawab :
Kemerdekaan Indonesia dicapai dengan sejarah yang panjang,dan sejarah sejarah
Kebangsaan diantaranya yaitu:
a) Pertama, diawali dengan berdirinya Budi utomo pada tahun 1908 sebagai pelopor
berdirinya organisasi organisasi kepemudaan yang ada.
b) Kedua,terselenggaranya kongres pemuda I dan kongres pemuda II.
c) Dan yang ketiga, Berdirinya BPUPKI pada tanggal 1 maret 1945.
d) Keempat adalah terbentuknya Panitia persiapan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 7
agustus 1945 hingga Tercapainya kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17
agustus 1945.
3. Menurut anda apakah relevansi 4 konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara
dalam mewujudkan profesionalitas ASN?
Jawab :
Nilai-nilai Empat konsensus Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhineka
Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus menjadi pedoman
untuk menjawab tantangan berbangsa kini dan di masa datang.
 Pancasila
Dengan mengamalkan sila yang pertama “Ketuhanan yang Maha Esa” ASN bisa
menerapkannya dalam melakukan pekerjaan. Sehingga ASN dapat menjadikan
pekerjaannya dengan baik dan sesuai hati nurani. Berdasarkan sila kedua “ Kemanusiaan
yang Adil dan Beradab “ASN bisa menjadikannya sebagai pedoman dalam bekerja
sehingga tidak membeda-bedakan masyarakat yang dilayani, sehingga terwujudlah
profesionalisme dalam bekerja. Kemudian sila yang ketiga “Persatuan Indonesia” ASN
bisa menerapkannya untuk menjaga persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dan berdasarkan sila keempat “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan” ASN dapat meningkatkan profesionalisme dalam
memutuskan suatu masalah atau perkara. Dan untuk sila yang terakhir “Keadilan Sosial
bagi Seluruh Rakyat Indonesia” hal ini dapat di terapkan dalam kehidupan bermasyarakat
sesuai dengan profesi kita masing-masing.
 Undang Undang dasar 1945
ASN dapat mewujudkan profesionalitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai
dengan yang tercantum dalam UUD 1945.
 Bhineka Tunggal Ika
Adalah ciri dari keanekaragaman budaya masyarakat Indonesia yang berbeda-beda
namun tetap satu. Hal ini dapat kita jadikan sebagai pedoman berbangsa dan bernegara
untuk menjadi ASN yang professional.
 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
NKRI adalah harga mati bagi rakyat Indonesia yang oleh karenanya kita masing masing
berkewajiban untuk mempertahankannya tak terkecuali bagi ASN.

EVALUASI 2 (hal.33)
BAB III NILAI-NILAI BELA NEGARA

1. Menurut anda apakah nila-nilai bela negara masih relevansi saat ini?
Jawab :
Disebutkan bahwa nilai dasar bela negara meliputi:
a. Cinta tanah air
b. Sadar berbangsa dan bernegara
c. Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara
d. Rela berkorban untuk bangsa dan negara.
e. Kemampuan awal bela negara
Nilai-nilai tersebut bukanlah nilai-nilai kekinian, namun nilai-nilai yang diwariskan
generasi pendahulu sejak era pergerakan nasional hingga era mempertahankan
kemerdekaan guna menjaga eksistensi RI. Bela negara dilaksanakan atas dasar
kesadaran warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri yang ditumbuh
kembangkan melalui usaha bela negara. Usaha bela negara bertujuan untuk
memelihara jiwa nasionalisme warga negara dalam upaya pemenuhan hak dan
kewajibannya terhadap bela negara yang di wujudkan dengan pembinaan kesadaran
bela negara demi tercapainya tujuan dan kepentingan nasional. Dan nilai-nilai bela
negara pada tiap poinnya masih relevan untuk saat ini sebagai landasan untuk
kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan sebagai aparatur negara, ASN memiliki
kewajiban untuk mengimplementasikan dalam pengabdian sehari-hari.

2. Jelaskan menurut pendapat anda ancaman yang paling mungkin terjadi saat ini dan
mengancam eksistensi NKRI?
Jawab :
Di era globalisasi saat ini, ancaman yang sering terjadi adalah media sosial dimana
dengan adanya globalisasi mengakibatkan kemajuan di berbagai aspek terutama
teknologi dan informasi. Seiring majunya teknologi maka dengan cepat akses
informasi didapat saat ini terutama melalui media elektronik. Dan media sosial paling
banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengakses informasi yang
diperlukan.sebagai tempat mengekspresikan diri dan bahkan untuk tempat berbisnis.
Selain hal positif juga terdapat hal negatif yang bisa ditimbulkan dari media sosial,
media sosial rawan digunakan sebagai kejahatan cyber, penipuan, dan tempat tulisan-
tulisan jahat yang tidak bertanggung jawab. Penyebaran informasi dan berita bohong
(hoax) melalui media sosial dapat menyebabkan perpecahan yang membahayakan
persatuan dan kesatuan, ke-Bhineka Tunggal Ika-an dan munculnya radikalisme
apalagi kondisi masyarakat Indonesia yang dewasa ini gampang tersulut emosi dan
rawan terjadi perpecahan.

EVALUASI 3 (hal.58)
BAB IV SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
1. Jelaskan kedudukan Pancasila dalam konteks penyelenggaraan Negara Indonesia
Jawab :
Pancasila sebagai dasar seluruh dasar hukum. Sebagai dasar negara berarti
menjadi pedoman dalam mengatur kehidupan penyelenggaraan ketatanegaraan
negara dalam berbagai bidang. Bidang-bidang tersebut meliputi politik, ekonomi,
sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. Konsekuensi dari rumusan tersebut,
maka seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintah negara Indonesia
termasuk perundang-undangan merupakan pencerminan dari nilai nilai
Ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nila keadilan.
2. Jelaskan kedudukan UUD negara kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 dalam
konteks penyelenggaraan negara Indonesia!
Jawab :
Konstitusi atau UUD yang bagi negara kesatuan Republik Indonesia merupakan
hukum dasar tertulis dan sumber hukum tertinggi dalam hirarki peraturan
perundang-undangan Republik Indonesia. UUD 1945 merupakan tataran pertama
dan utama dari penjabaran lima norma dasar negara (ground norms). Pancasila
beserta norma-norma dasar lainnya yang termuat dalam pembukaan UUD 1945,
menjadi norma hukum yang memberi kerangka dasar hukum sistem
penyelenggaraan negara pada umumnya, atau khususnya sistem penyelenggaraan
negara yang mencakup aspek kelembagaan, aspek ketatalaksanaan, dan aspek
sumber daya manusianya.
3. Jelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945
Jawab :
a) Alenia I: terkandung motivasi dasar dan pembenaran perjuangan
(kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan bertentangan dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan).
b) Alenia II: mengandung cita-cita bangsa Indonesia (negara yang
merdeka,Bersatu,berdaulat,adil dan Makmur).
c) Alenia III: memuat petunjuk atau tekad pelaksanaanya (menyatakan bahwa
kemerdekaan atas berkat Rahmat Allah yang maha kuasa).
d) Alenia IV: memuat tugas negara /tujuan nasional ,penyusunan UUD 1945.
4. Jelaskan kedudukan batang tubuh dari UUD negara Republik Indonesia tahun
1945
Jawab :
Dalam hubungannya dengan pembukaan atau preambule UUD 1945. Kedudukan
pembukaan UUD 1945 lebih tinggi dari batang tubuh UUD 1945. Hakikat bahwa
batang tubuh UUD 1945 merupakan penjabaran pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam pembukaan dan dijelmakan dalam pasal-pasal lebih lanjut.
Pembukaan UUD 1945 yang fungsinya sebagai mukadimah dari UUD 1945
merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan batang tubuh UUD
1945.
5. Jelaskan kedudukan dan peran ASN dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia
Jawab :
Kedudukan dan peranan ASN dalam setiap organisasi pemerintahan sangatlah
menentukan,sebab ASN merupakan tulang punggung pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan nasional dalam rangka memberikan pelayanan yang
professional, jujur adil dan merata maka dibutuhkan juga sumber daya manusia
aparatur pemerintah yang berkualitas dan mempunyai kesadaran tinggi akan
tanggung jawabnya sebagai sebagai aparatur sipil negara, abdi negara, serta abdi
masyarakat. Peranan ASN yang penting dan strategis tersebut menjadikan sebuah
tanggung jawab besar bagi setiap pribadi pengembannya. ASN berfungsi,
bertugas, dan berperan untuk mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. ASN
senantiasa setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan
Pemerintah. ASN senantiasa menjunjung tinggi martabat ASN serta senantiasa
mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan diri sendiri, seorang
dan golongan.

Anda mungkin juga menyukai