TENTANG
STANDAR PELAYANAN
DI LINGKUNGAN KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN UTAMA
MAKASSAR
6. Peraturan...
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 37 Tahun 2015
tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Laut
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 119 Tahun 2015;
7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 19 Tahun 2017
tentang Pedoman Standar Pelayanan di Lingkungan
Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 324);
8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 71 Tahun 2019
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu
Atap (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1491);
9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 15 Tahun 2023
tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran
dan Otoritas Pelabuhan Utama (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2023 Nomor 399);
10. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: KP.
1032/DJPL/2021 tentang Simbol dan Slogan Pelayanan di
Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
11. Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: IR-
DJPL 3 Tahun 2022 tentang Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
ARIF TOHA
NIP. 19670320 199203 1 003
STANDAR PELAYANAN
BUKU PELAUT ONLINE
NO KOMPONEN URAIAN
PENYAMPAIAN LAYANAN
1. Persyaratan 1. Surat pernyataan belum pernah memiliki Buku
Pelaut
2. Menunjukan COC dan/atau COP serta taruna
yang akan melaksanakan praktek berlayar
3. Surat keterangan sehat yang masih berlaku
dari dokter
4. Surat Keterangan Catatan Kepolisian
5. Fotocopy Akte Kelahiran atau KTP
6. Pas Foto berwarna 5x5 dan 3x4 masing-masing
2 lembar
7. Buku Pelaut lama (untuk pengantian Buku
Pelaut)
8. Surat keterangan kehilangan Buku Pelaut
(untuk penggantian Buku Pelaut yang hilang)
2. Sistem
Mekanisme dan
Prosedur
NO KOMPONEN URAIAN
Keterangan:
1. Pengguna layanan/pemohon melakukan
akses ke https://pelaut.dephub.go.id
2. Pengguna layanan/pemohon membuat
akun pelaut dan membuat permohonan
Buku Pelaut Online
NO KOMPONEN URAIAN
3. Pengguna layanan/pemohon memilih menu
permohonan yang diinginkan (Buku
Baru/Perpanjangan/Penggantian/
Penambahan Data, kemudian mengisi form
yang telah disediakan oleh aplikasi Buku
Pelaut dan print Bukti pendaftaran, serta
melengkapi berkas sesuai yang tertera di
permohonan online dan dating sesuai
dengan permohonannya.
4. Kantor layanan kemudian memeriksa
kelengkapan dan keabsahan berkas
pemohon, menginput data sesuai dengan
berkas yang sudah dicek keabsahannya
serta melakukan pengambilan foto diri
pemohon. Jika berkas masih belum
lengkap, maka akan diberitahukan kepada
pemohon untuk melengkapi berkas.
5. Pemohon menerima kode billing
pembayaran PNBP uang dikirimkan di akun
pelaut untuk dibayarkan melalui bank-
bank terdekat di ATM ataupun Mbanking
6. Kantor layanan akan memproses
pencetakan data ke Blanko Buku Pelaut,
dan updating status cetak di system setelah
pembayaran sudah diterima
7. Kantor layanan akan melakukan verivikasi
kesesuaian data ke Blanko Buku Pelaut,
dan mengecek kualitas cetak
8. Kantor layanan menandatangani dan
menyetempel serta memvalidasi Buku
Pelaut untuk kemudian menerbitkan Buku
Pelaut dan menyampaikan kepada pemohon
3. Jangka Waktu 1 hari
Pelayanan
4. Biaya/Tarif Rp. 800.000,00
5. Produk Buku Pelaut
Pelayanan
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran, dan masukan dapat
Pengaduan, disampaikan secara tertulis melalui surat yang
Saran dan ditujukan kepada Kepala Kantor
NO KOMPONEN URAIAN
Masukan/ Kesyahbandaraan Utama XX
Apresiasi 2. Menyampaikan pengaduan, saran dan
masukan langsung via:
a. Telepon: 021-6666666
b. E-mail: halohublaut@xxx.go.id
c. Kanal pengaduan layanan Kemenhub: xxx
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2008 tentang Pelayaran
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 2000 tentang Kepelautan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif
atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
yang berlaku pada Kementerian Perhubungan
4. Peraturan Menteri Perhubungan Republik
Indonesia Noomr 34 Tahun 2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Kesyahbandaraan Utama
5. Keputusan Menteri Perhubungan Republik
Indonesia Nomor KM 30 Tahun 2008 tentang
Dokumen Identitas Pelaut
6. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut
Nomor: HK.103/2/19/DJPL-16 tanggal 13 Juli
2016 tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan
Kelaik;aitan Kapal
7. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan
Laut Nomor: PY.68/1/11-93 tanggal 29
November 1993 tentang Mekanisme dan
Kewenangan Menerbitkan Buku Pelaut
8. Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan
Laut Nomor: UM.003/66/18/DJPL-16 tanggal
22 September 2016 tentang Penerapan
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut
Nomor: HK.103/2/19/DJPL-16 tentang
Pelaksanaan Penyelenggaraan Kelaik;aitan
Kapal
9. Surat Edaran Kepala Kantor Kesyahbandaraan
Utama Tanjung Perak Surabaya Nomor:
UM.003/08/02/Syb.Tpr-16 tanggal 5 April
NO KOMPONEN URAIAN
2017 tentang Pembuatan Buku Pelaut dan
Penyijilan Awak Kapal Secara Online
10. Mapel. Direktur Jenderal Perhubungan
Laut Nomor: 02/DK/III/16 tanggal 31 Maret
2016 tentang Pembuatan Buku Pelaut dan
Penyijilan Awak Kapal Secara Online
11. ISO 9001:2015, Klausul 8.5.1 Pengendalian
Produksi dan Penyediaan Pelayanan.
2. Sarana dan 1. Komputer
Prasarana 2. Alat Tulis Kantor
dan/atau 3. Printer
Fasilitas 4. Jaringan internet, LAN dan WIFI
3. Kompetensi 1. Pegawai yang memiliki pengetahuan
Pelaksana perundang-undangan
2. Pegawai yang memiliki pengetahuan di bidang
kebijakan pelayaran dan program-program
kegiatan yang dilakukan oleh Direktur Jenderal
Perhubungan Laut
3. Pegawai yang memiliki keterampilan mengelola
pengurusan penerbitan buku pelaut
4. Pegawai yang mampu menyampaikan informasi
secara lengkap, terbuka, bertanggung jawab,
serta santun kepada pihak yang memerlukan;
dan
5. Pegawai yang mampu mengoperasikan
komputer
4. Pengawasan 1. Dilakukan secara berjenjang hingga di Tingkat
Internal pengawasan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya
terkait;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal
pemerintah dan pengawasan fungsional oleh
Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan.
5. Jumlah Minimal 1 (satu) orang pegawai penanggung
Pelaksana jawab pengurusan pelayanan buku pelaut online.
6. Jaminan Buku pelaut diterbitkan secara cepat, tepat,
Pelayanan lengkap, dan dapat dipertanggung jawabkan
7. Jaminan 1. Buku Pelaut yang diterbitkan dijamin
Keamanan dan keabsahannya dan dapat
Keselamatan dipertanggungjawabkan; dan
NO KOMPONEN URAIAN
Pelayanan 2. Petugas yang memberikan layanan buku pelaut
telah mendapatkan penugasan dari atasan
langsung.
8. Evaluasi Kinerja 1. Pelaksanaan evaluasi kinerja pelaksana
Pelaksana dilakukan secara rutin dan evaluasi minimal 1
(satu) kali dalam 1 (satu) tahun; dan
2. Pelaksanaan survei kepuasan untuk perbaikan
dan peningkatan kinerja pelayanan.