Anda di halaman 1dari 14

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT


KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN UTAMA MAKASSAR
Jl. SATANDO NO. 55; TELP : 0411-361 6444; EMAIL : ksop_utama.makassar@kemenhub.go.id;
JL. MADURA NO. 1; WA : 0811-417 8899;A : FB :
MAKASSAR 90164. E 0811-418 4441:

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS


PELABUHAN UTAMA MAKASSAR
Nomor

TENTANG

STANDAR PELAYANAN
DI LINGKUNGAN KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN UTAMA
MAKASSAR

KEPALA KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN UTAMA


MAKASSAR

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 1 Peraturan


Menteri Perhubungan Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Pedoman Standar Pelayanan di Lingkungan Kementerian
Perhubungan yang mewajibkan setiap penyelenggara
pelayanan publik untuk menetapkan dan menerapkan
standar pelayanan publik untuk setiap jenis pelayanan yang
ditetapkan oleh pimpinan penyelenggara pelayanan publik;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Makassar
tentang Standar Pelayanan di Lingkungan Kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Makassar.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan


Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4846);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4849);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5038);
4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang
Disabilitas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5870);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2019 tentang
Perencanaan, Penyelenggaraan, dan Evaluasi Terhadap
Penghoramatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak
Penyandang Disabilitas (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 184, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6399);

6. Peraturan...
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 37 Tahun 2015
tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Laut
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 119 Tahun 2015;
7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 19 Tahun 2017
tentang Pedoman Standar Pelayanan di Lingkungan
Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 324);
8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 71 Tahun 2019
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu
Atap (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1491);
9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 15 Tahun 2023
tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran
dan Otoritas Pelabuhan Utama (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2023 Nomor 399);
10. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: KP.
1032/DJPL/2021 tentang Simbol dan Slogan Pelayanan di
Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
11. Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: IR-
DJPL 3 Tahun 2022 tentang Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KESYAHBANDARAN DAN


OTORITAS PELABUHAN UTAMA MAKASSAR TENTANG STANDAR
PELAYANAN DI LINGKUNGAN KANTOR KESYAHBANDARAN DAN
OTORITAS PELABUHAN UTAMA MAKASSAR.

KESATU : Menetapkan Standar pelayanan di Lingkungan Kantor


Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Makassar
merupakan implementasi dari pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan
kepelabuhanan, serta pengawasan keselamatan dan keamanan
pelayaran sebagaimana tercantum dalam Lampiran I sampai
dengan Lampiran X yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Keputusan Kepala Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas
Pelabuhan Utama Makassar ini.

KEDUA : Standar Pelayanan sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu


termasuk kategori pelayanan, yang meliputi:
a. data dan informasi;
b. konsultasi dan audiensi;
c. dst…

KETIGA : Penerapan standar pelayanan sebagaimana dimaksud pada


Diktum Ketiga, menjadi tanggung jawab:

Pimpinan unit kerja…. untuk layanan:


a. data dan informasi;
b. konsultasi dan audiensi;
c. dst…
Kepala Bagian Tata Usaha untuk layanan:
1. Subbagian Perencanaan, Keuangan dan Perlengkapan:
a. Pembayaran Pnbp Kenavigasian (Rambu) Online Sistem
Inaportnet;
b. Pembayaran PNBP Kepelabuhanan (Jasa Labuh);
c. Pembayaran PNBP Pengawasan Bongkar Muat 1%;
d. Pelayanan PNBP Jasa Ship To Ship.
2. Subbagian SDM, Hukum dan Humas:
a. data dan informasi;
b. konsultasi dan audiensi;
c. dst…
d. Pelayanan Dokumentasi dan Informasi;
e. Pelayanan Informasi Via Telepon;
f. Pelayanan Pengaduan Masyarakat.

Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan untuk layanan:


1. Seksi Pengawasan Bandar:
a. data dan informasi;
b. konsultasi dan audiensi;
c. dst…
d. Pengawasan Bongkar/Muat Barang Berbahaya;
e. Pengawasan Bongkar/Muat Barang Khusus;
f. Pengawasan Pengisian Bahan Bakar (Bunker);
g. Pengawasan Embarkasi Debarkasi Penumpang, Kapal dan
Barang di Terminal Penumpang pada Pelabuhan Utama
Makassar;
h. Pengawasan Embarkasi Debarkasi di Terminal Roro pada
Pelabuhan Utama Makassar;
i. Pengawasan dan Pemberian Izin Orang Naik diatas Kapal;
j. Pengawasan Bongkar Sampah;
k. Pelayanan Penjagaan;
2. Seksi Pengawasan Kelaiklautan Kapal:
a. Pemeriksaan & Penyimpanan Surat, Dokumen dan Warta
Kapal;
b. Pengawasan Kelaiklautan dan Keamanan Kapal Berbendera
Indonesia yang Akan Melaksanakan Pelayaran
International;
c. Pemeriksaan Kapal Asing;
d. Penerbitan Persetujuan Mengizinkan atau Melarang Orang
Naik Keatas Kapal;
e. Penerbitan Surat Persetujuan Olah Gerak Kapal (Online);
f. Penerbitan Surat Persetujuan Olah Gerak Kapal (Manual);
g. Penerbitan Persetujuan Perbaikan Kapal;
h. Penerbitan Persetujuan Percobaan Kapal Berlayar (Sea
Trial);
i. Penerbitan Persetujuan Alih Muat (Transhipment);
j. Penerbitan Persetujuan Menunda Kapal;
k. Penerbitan Persetujuan Pembersihan tangki Kapal;
l. Penerbitan Persetujuan Bongkar Muaat Barang Berbahaya
Khusus Limbah B3;
m. Persetujuan Kapal Masuk (Clearence In);
n. Penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (Clearence Out).
3. Seksi Patroli dan Penindakan:
a. Pengendalian dan Koordinasi Penanggulangan Pencemaran
Di Pelabuhan;
b. Operasi Patroli Perairan Pelabuhan Dan Alur Pelayaran
Makassar;
c. Pelaksanaan Bantuan Pencarian Dan Penyelamatan
(Search And Rescue);
d. Persetujuan Dan Pengawasan Pekerjaan Bawah Air (PBA);
e. Penahanan Kapal Atas Perintah Pengadilan;
f. Pemeriksaan Pendahuluan Kecelakaan Kapal;
g. Persetujuan Dan Pengawasan Kegiatan Salvage;
h. Penyidikan Dan Penegakan Hukum Di Bidang Pelayaran;
i. Pengendalian Dan Koordinasi Pemadaman Kebakaran Di
Pelabuhan;
j. Evaluasi Sarana Bantu Dan Prasarana Pemanduan Kapal;
k. Pengawasan Kegiatan Alih Muat Di Perairan Pelabuhan;

Kepala Bidang Lalu Lintas, Angkutan Laut, dan Kepelabuhanan


untuk layanan:
1. Seksi Lalu Lintas:
a. data dan informasi;
b. konsultasi dan audiensi;
c. dst…
d. Pengawasan Penetapan dan Penyandaran Kapal;
e. Pengawasan Trayek Angkutan Laut Pelayaran Rakyat
(Pelra);
f. Pelayanan Kapal Cruise;
g. Pelayanan Kapal Direct Call;
h. Pelayanan Kapal dan Barang Melalui Inaportnet;
i. Pengawasan Trayek Angkutan Laut Dalam Dan Luar Negeri.
2. Seksi Angkutan Laut:
a. Rekomendasi Pembukaan kantor Cabang Perusahaan
Angkutan Laut;
b. Registrasi PMKU Perusahaan Angkutan Laut;
c. Penyusunan Laporan Kegiatan Perusahaan Angkutan Laut;
d. Pemberian Rekomendasi Pembukaan Kantor Cabang
Perusahaan JPT;
e. Pemberian Rekomendasi Pembukaan Kantor PBM
f. Rekomendasi Pembukaan Kantor Cabang Perusahaan
Keagenan kapal;
g. Rekomendasi Persetujuan Kawasan Kepabeanan;
h. Registrasi atau Endos PMKU JPT;
i. Registrasi PMKU Perusahaan Bongkar Muat;
j. Registrasi atau Endos PMKU Perushaan Keagenan Kapal;
k. Registrasi PMKU Perusahaan Bunker Services dan
Transportir BBM
l. Registrasi PMKU Perusahaan Depo Petikemas
m. Registrasi PMKU Pengelasan
n. Registrasi PMKU P3 Limbah B3
o. Registrasi PMKU Fumigasi
p. Registrasi PMKU KTKBM
q. Penyusunan Laporan Bulanan Jasa Terkait
r. Penyusunan Laporan Tahunan Kegiatan Perusahaan
Bongkar Muat
s. Pengawasaan Registrasi atau Registrasi Ulang TKBM di
Pelabuhan
t. Penyusunan Laporan Bulanan Penggunaan TKBM
u. Pengawasan Kelengkapan APD TKBM di Pelabuhan
v. Pengawasan Anvragh Buruh di Pelabuhan
w. Pengawasan Peralatan Bongkar Muat di Pelabuhan
Makassar
x. Evaluasi Tarif Jasa Angkutan Laut
y. Evaluasi Tarif Jasa Terkait
z. Pengawasan Kegiatan Bongkar Muat dari dan ke Kapal
3. Seksi Kepelabuhanan:
a. Monitoring Penerapan Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan
dan Jasa Terkait dengan Kepelabuhanan;
b. Penyiapan Bahan Penyusunan dan Pengusulan Tarif
Pelayanan Jasa Kepelabuhanan;
c. Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Reklamasi;
d. Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Pengerukan;
e. Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Fasilitas
Pelabuhan;
f. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan konsesi di wilayah
koordinasi OP;
g. Penetapan standar kinerja operasional pelabuhan;
h. Penyusunan bahan konsesi;
i. Penyusunan Laporan Data Pemanduan dan Penundaan
Kapal;
j. Penyusunan Dokumen Rencana Induk Pelabuhan dan
DLKr DLKp;
k. Pengawasan Penggunaan DLKr/DLKp Pelabuhan;
l. Pengajuan Persetujuan Keiatan Reklamasi dalam
DLKr/DLKp Pelabuhan Non APBN;
m. Pembuatan Surat Pengantar Persetujuan Pembangunan
Pelabuhan atau Terminal Baru;
n. Persetujuan Peta Laut Gambar Lokasi Reklamasi;
o. Persetujuan peta laut gambar lokasi kerja keruk dan lokasi
dumping;
p. Penyusunan Laporan Pengelolaan Lingkungan di
Pelabuhan
q. Monitoring kegiatan pengelolaan limbah;
r. Rekomendasi Pembukaan Depo Petikemas;
s. Pengumpulan dan Verifikasi Laporan Bulanan K3 BUP;
t. Penerbitan Surat Persetujuan Penetapan Lokasi
Pembuangan Hasil Pengerukan (Dumping);
u. Penerbitan Surat Persetujuan Peta Laut Lokasi Kegiatan
Kerja Keruk Di Alur Pelayaran Pelabuhan Utama, Terminal
Khusus;
v. Penerbitan Surat Persetujuan Peta Laut Lokasi Kegiatan
Kerja Reklamasi;
w. Penerbitan Surat Persetujuan Kegiatan Kerja Keruk Volume
<100.000 M3 Dalam Dlkr/Dlkp Pelabuhan;
x. Penerbitan Surat Pertimbangan Kesesuaian Dengan
Rencana Induk Pelabuhan Bagi Kegiatan Kerja Reklamasi
Dalam Dlkr Dan Dlkp Pelabuhan.

Kepala Bidang Perkapalan dan Kepelautan untuk layanan:


1. Seksi Rancang Bangun Dan Status Hukum Kapal:
a. data dan informasi;
b. konsultasi dan audiensi;
c. dst…
d. Pengukuran Kapal dan Penerbitan Surat Ukur Sementara;
e. Penerbitan Ganti Bendera Kapal;
f. Penerbitan Surat Ukur Permanen;
g. Penerbitan Salinan Setifikat (Surat Ukur dan Pas Besar);
h. Pendaftaran dan Balik Nama Kapal;
i. Halaman Tambahan Grosse Akta;
j. Hipotek Kapal;
k. Roya Hipotek kapal;
l. Penerbitan Surat Penghapusan dari Pendaftaran Kapal;
m. Penerbitan Surat Keterangan Status Hukum Kapal;
n. Pengesahan Penggantian Nahkoda;
o. Penerbitan Grosse Akta Pengganti;
p. Penerbitan Surat Laut Sementara;
q. Penerbitan Surat-Surat Laut dan Pas Besar;
r. Penerbitan Pas Kecil;
s. Endorsment Surat Laut dan Pas Besar;
t. Endorsment Pas Kecil;
u. Penerbitan Sertifikat Garis Muat Sementara;
v. Pengawasan Perhitungan dan Pengujian Stabilitas Kapal;
w. Penerbitan Surat Pengesahan Gambar;
x. Penerbitan Surat Pengantar Pengesahan Gambar;
y. Penyusunan Laporan Kegiatan Pelayanan Seksi Rancang
Bangun dan Status Hukum Kapal.
2. Seksi Keselamatan Kapal Dan Pencegahan Pencemaran:
a. Pengesahan atau Exhibitium Jurnal Kapal;
b. Penerbitan Sertifikat Keselamatan Kapal;
c. Pengawasan Percobaan Berlayar atau Seatrial;
d. Pengawasan Penimbalan Pedoman Kompas (Compasseren);
e. Penerbitan Sertifikat Kapal dalam Rangka Perombakan
Kapal ;
f. Penerbitan Sertifikat Keselamatan Kapal (Pengedokan
Kapal);
g. Penerbitan Sertifikat Keselamatan Kapal Dalam Rangka
Bangunan Baru ;
h. Pengawasan Service Alat Keselamatan dan Komponen Kapal
i. Pengawasan Pergantian Mesin Kapal;
j. Penerbitan dan Pengukuhan Sertifikat Manajemen
Keselamatan Kapal (Safety Management Certificate);
k. Penerbitan dan Pengukuhan Sertifikat Nasional Pencegahan
Pencemaran dari Kapal (SNPP);
l. Penerbitan dan Pengukuhan Sertifikat Internasional Oleh
Kapal (IOPP);
m. Penerbitan dan Pengukuhan Sertifikat Intenasional
Pencegahan Pencemaran Oleh Bahan Cair Beracun (NLS);
n. Penerbitan dan Pengukuhan Sertifikat Intenasional
Pencegahan Pencemaran Oleh Udara (IAPP);
o. Penerbitan Sertifikat Internasional Penceahan Pencemaran
Oleh Kotoran (ISPP);
p. Penerbitan dan Pengukuhan Sertifikat Internasional dan
Nasional SItem Anti Teritif (AFS);
q. Penerbitan dan Pengukuhan Sertifikat Internasional dan
Nasional Manajemen Air Ballast (BWM);
r. Penerbitan Persetujuan Pelaksanaan Pencucian Tangki
Kapal;
s. Penerbitan dan Pengukuhan Dokumen Penyesuaian
(Document Of Compliance);
t. Penyusunan Laporan Kegiatan Pelayanan Seksi
Keselamatan Kapal dan Pencegahan Pencemaran.
3. Seksi Kepelautan:
a. Penerbitan Minimum Safe Manning Document ;
b. Penerbitan Daftar Awak Kapal (Crew List);
c. Penerbitan Sertifikar MPR JMPR;
d. Penerbitan Buku Pelaut Kolektif ;
e. Penerbitan dan Pergantian Buku Pelaut Online ;
f. Penerbitan Buku Pelaut Merah ;
g. Perpanjangan Buku Pelaut ;
h. Penyijilan Naik/Turun ;
i. Penerbitan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 60 mil ;
j. Penerbitan Surat Keterangan Masa Berlayar;
k. Penerbitan Surat Keterangan Pengawakan Minimum ;
l. Perjanjian Kerja Laut ;
m. Penyusunan Laporan Kegiatan Pelayanan Seksi Kepelautan.

KEEMPAT : Untuk menerapkan standar pelayanan wajib menetapkan


Maklumat Pelayanan sebagai pernyataan kesanggupan dan
kewajiban untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar
pelayanan yang telah ditetapkan yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Kepala Kantor Kesyahbandaran Dan
Otoritas Pelabuhan Utama Makassar .

KELIMA : Standar Pelayanan ini wajib dilaksanakan sebagai pedoman dalam


penilaian ukuran kualitas dan kinerja pelayanan bagi
penyelenggara, masyarakat, maupun aparat pengawasan dalam
penyelenggaraan pelayanan publik

KETUJUH : Keputusan Kepala Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas


Pelabuhan Utama Makassar ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan, dan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya
ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

ARIF TOHA
NIP. 19670320 199203 1 003

SALINAN Keputusan Direktur Jenderal ini disampaikan kepada :


1. Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan Kementerian Perhubungan;
2. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Contoh Pengisian Template.
Disclaimer: Data yang dimasukan adalah data fiktif (ilustrasi) untuk
memudahkan unit kerja melakukan pengisian.

STANDAR PELAYANAN
BUKU PELAUT ONLINE

NO KOMPONEN URAIAN
PENYAMPAIAN LAYANAN
1. Persyaratan 1. Surat pernyataan belum pernah memiliki Buku
Pelaut
2. Menunjukan COC dan/atau COP serta taruna
yang akan melaksanakan praktek berlayar
3. Surat keterangan sehat yang masih berlaku
dari dokter
4. Surat Keterangan Catatan Kepolisian
5. Fotocopy Akte Kelahiran atau KTP
6. Pas Foto berwarna 5x5 dan 3x4 masing-masing
2 lembar
7. Buku Pelaut lama (untuk pengantian Buku
Pelaut)
8. Surat keterangan kehilangan Buku Pelaut
(untuk penggantian Buku Pelaut yang hilang)

2. Sistem
Mekanisme dan
Prosedur
NO KOMPONEN URAIAN

Keterangan:
1. Pengguna layanan/pemohon melakukan
akses ke https://pelaut.dephub.go.id
2. Pengguna layanan/pemohon membuat
akun pelaut dan membuat permohonan
Buku Pelaut Online
NO KOMPONEN URAIAN
3. Pengguna layanan/pemohon memilih menu
permohonan yang diinginkan (Buku
Baru/Perpanjangan/Penggantian/
Penambahan Data, kemudian mengisi form
yang telah disediakan oleh aplikasi Buku
Pelaut dan print Bukti pendaftaran, serta
melengkapi berkas sesuai yang tertera di
permohonan online dan dating sesuai
dengan permohonannya.
4. Kantor layanan kemudian memeriksa
kelengkapan dan keabsahan berkas
pemohon, menginput data sesuai dengan
berkas yang sudah dicek keabsahannya
serta melakukan pengambilan foto diri
pemohon. Jika berkas masih belum
lengkap, maka akan diberitahukan kepada
pemohon untuk melengkapi berkas.
5. Pemohon menerima kode billing
pembayaran PNBP uang dikirimkan di akun
pelaut untuk dibayarkan melalui bank-
bank terdekat di ATM ataupun Mbanking
6. Kantor layanan akan memproses
pencetakan data ke Blanko Buku Pelaut,
dan updating status cetak di system setelah
pembayaran sudah diterima
7. Kantor layanan akan melakukan verivikasi
kesesuaian data ke Blanko Buku Pelaut,
dan mengecek kualitas cetak
8. Kantor layanan menandatangani dan
menyetempel serta memvalidasi Buku
Pelaut untuk kemudian menerbitkan Buku
Pelaut dan menyampaikan kepada pemohon
3. Jangka Waktu 1 hari
Pelayanan
4. Biaya/Tarif Rp. 800.000,00
5. Produk Buku Pelaut
Pelayanan
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran, dan masukan dapat
Pengaduan, disampaikan secara tertulis melalui surat yang
Saran dan ditujukan kepada Kepala Kantor
NO KOMPONEN URAIAN
Masukan/ Kesyahbandaraan Utama XX
Apresiasi 2. Menyampaikan pengaduan, saran dan
masukan langsung via:
a. Telepon: 021-6666666
b. E-mail: halohublaut@xxx.go.id
c. Kanal pengaduan layanan Kemenhub: xxx
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2008 tentang Pelayaran
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 2000 tentang Kepelautan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif
atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
yang berlaku pada Kementerian Perhubungan
4. Peraturan Menteri Perhubungan Republik
Indonesia Noomr 34 Tahun 2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Kesyahbandaraan Utama
5. Keputusan Menteri Perhubungan Republik
Indonesia Nomor KM 30 Tahun 2008 tentang
Dokumen Identitas Pelaut
6. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut
Nomor: HK.103/2/19/DJPL-16 tanggal 13 Juli
2016 tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan
Kelaik;aitan Kapal
7. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan
Laut Nomor: PY.68/1/11-93 tanggal 29
November 1993 tentang Mekanisme dan
Kewenangan Menerbitkan Buku Pelaut
8. Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan
Laut Nomor: UM.003/66/18/DJPL-16 tanggal
22 September 2016 tentang Penerapan
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut
Nomor: HK.103/2/19/DJPL-16 tentang
Pelaksanaan Penyelenggaraan Kelaik;aitan
Kapal
9. Surat Edaran Kepala Kantor Kesyahbandaraan
Utama Tanjung Perak Surabaya Nomor:
UM.003/08/02/Syb.Tpr-16 tanggal 5 April
NO KOMPONEN URAIAN
2017 tentang Pembuatan Buku Pelaut dan
Penyijilan Awak Kapal Secara Online
10. Mapel. Direktur Jenderal Perhubungan
Laut Nomor: 02/DK/III/16 tanggal 31 Maret
2016 tentang Pembuatan Buku Pelaut dan
Penyijilan Awak Kapal Secara Online
11. ISO 9001:2015, Klausul 8.5.1 Pengendalian
Produksi dan Penyediaan Pelayanan.
2. Sarana dan 1. Komputer
Prasarana 2. Alat Tulis Kantor
dan/atau 3. Printer
Fasilitas 4. Jaringan internet, LAN dan WIFI
3. Kompetensi 1. Pegawai yang memiliki pengetahuan
Pelaksana perundang-undangan
2. Pegawai yang memiliki pengetahuan di bidang
kebijakan pelayaran dan program-program
kegiatan yang dilakukan oleh Direktur Jenderal
Perhubungan Laut
3. Pegawai yang memiliki keterampilan mengelola
pengurusan penerbitan buku pelaut
4. Pegawai yang mampu menyampaikan informasi
secara lengkap, terbuka, bertanggung jawab,
serta santun kepada pihak yang memerlukan;
dan
5. Pegawai yang mampu mengoperasikan
komputer
4. Pengawasan 1. Dilakukan secara berjenjang hingga di Tingkat
Internal pengawasan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya
terkait;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal
pemerintah dan pengawasan fungsional oleh
Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan.
5. Jumlah Minimal 1 (satu) orang pegawai penanggung
Pelaksana jawab pengurusan pelayanan buku pelaut online.
6. Jaminan Buku pelaut diterbitkan secara cepat, tepat,
Pelayanan lengkap, dan dapat dipertanggung jawabkan
7. Jaminan 1. Buku Pelaut yang diterbitkan dijamin
Keamanan dan keabsahannya dan dapat
Keselamatan dipertanggungjawabkan; dan
NO KOMPONEN URAIAN
Pelayanan 2. Petugas yang memberikan layanan buku pelaut
telah mendapatkan penugasan dari atasan
langsung.
8. Evaluasi Kinerja 1. Pelaksanaan evaluasi kinerja pelaksana
Pelaksana dilakukan secara rutin dan evaluasi minimal 1
(satu) kali dalam 1 (satu) tahun; dan
2. Pelaksanaan survei kepuasan untuk perbaikan
dan peningkatan kinerja pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai