Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT


JL. MEDAN MERDEKA BARAT NO. 8 TEIP :(021) 3813269, 3842440 IG :@dpplkemenhubl51
JAKARTA-10110 FAX :(021) 3811786, 3845430 FB :Ditjen Perhubungan Laut
EMAIL :djpl@dephub.go.id Twitter :@djplkemenhubl51

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT


NOMOR K.P-PJPL "73Q Tabun 2023

TENTANG

PERHITUNGAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK BASIL KONSESI


DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT,

Menimbang : a. bahwa untuk menciptakan keseragaman dan tertib


adminitrasi penerimaan Penerimaan Negara Bukan Pajak
basil konsesi, perlu dilakukan pengaturan perhitungan
Penerimaan Negara Bukan Pajak basil konsesi
di lingkungan Direktorat Jenderal Perhitungan Laut;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Direktur
Jenderal Perhubungan Laut tentang Perhitungan
Penerimaan Negara Bukan Pajak Hasil Konsesi di
Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor4849);
2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penerimaan
Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 147, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6245);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2016 tentang Jenis
dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang
Berlaku pada Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 102, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5884);
/4. Peraturan....
-2-

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tabun 2020 tentang


Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tabun 2020 Nomor 230,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6563);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tabun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Pelayaran (Lembaran Negara
Repuplik Indonesia Tabun 2021 Nomor 41);
6. Peraturan Presiden Nomor 68 Tabun 2019 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tabun 2019 Nomor 203) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 32 Tabun 2021
tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 68
Tabun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tabun 2021 Nomor
106);
7. Peraturan Presiden Nomor 23 Tabun 2022 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tabun 2022 Nomor 33);
8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 77 Tabun 2016
tentang Petunjuk Pelaksanaan Jenis dan Tarif atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Berita Negara
Republik Indonesia Tabun 2016 Nomor 968);
9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 72 Tabun 2017
tentang tentang Jenis, Struktur, Golongan dan Mekanisme
Penetapan Tarif Jasa Kepelabuhanan (Berita Negara
Republik Indonesia Tabun 2016 Nomor 968) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor PM 121 Tabun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 72 Tabun 2017
tentang tentang Jenis, Struktur, Golongan dan Mekanisme
Penetapan Tarif Jasa Kepelabuhanan (Berita Negara
Republik Indonesia Tabun 2018 Nomor 1761);

/ 10. Peraturan...

•<M
3-

10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 48 Tahun 2021


tentang Konsesi dan Bentuk Kerjasama Lainnya antara
Penyelenggara Pelabuhan dengan Badan Usaha Pelabuhan
di Bidang Kepelabuhanan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 690);
11. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor HK.
103/4/16/DJPL-18 Tahun 2018 tentang Tata Cara
Penerimaan, Penyetoran, Penggunaan dan Pelaporan
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
12. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP-
DJPL 718 Tahun 2022 tentang Rekonsiliasi dan
Pembayaran PNBP Basil Konsesi dan Kerjasama Lainnya di
Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
TENTANG PERHITUNGAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN
PAJAK BASIL KONSESI DI LINGKUNGAN DIREKTORAT
JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT.
KESATU : Penerimaan dan Penyetoran PNBP Basil Konsesi dan Kerjasama
Lainnya dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Besaran prosentase hasil konsesi (concession fee) diperoleh
Penyelenggara Pelabuhan sesuai dengan yang tercantum
dalam perjanjian;
b. Perjanjian sebagaimana dimaksud pada huruf a dibuat
dalam 2 (dua) rangkap, terdiri dari:
1. rangkap pertama untuk Penyelenggara Pelabuhan; dan
2. rangkap kedua untuk BUP.
c. Salinan perjanjian sebagaimana dimaksud pada huruf b,
disampaikan kcpada Direktur Kepelabuhanan dan
Sekretaris Direktorat Jenderal melalui Kepala Bagian
Keuangan serta Kepala Bagian Bukum dan Kerjasama Luar
Negeri;

/ d. PNBP...

.Al
-4-

d. PNBP basil konsesi terhadap jenis kegiatan jasa


kepelabuhanan berupa:
1. jasa kapal;
2. jasa barang; dan
3. jasa penumpang.
e. PNBP basil konsesi berupa jasa kapal sebagaimana
dimaksud pada huruf d angka 1, terdiri dari:
1. jasa tambat;
2. jasa penyediaan pengisian bahan bakar dan air bersih;
3. pelayanan jasa bunker, dan
4. jasa penggunaan alur yang dibangun/dirawat oleh BUP.
f. PNBP basil konsesi berupa jasa barang sebagaimana
dimaksud pada huruf d angka 2, terdiri dari:
1. jasa dermaga;
2. jasa gudang;
3. jasa lapangan penumpukan; dan
4. jasa alat bongkar muat.

g- PNBP basil konsesi berupa jasa penumpang sebagaimana


dimaksud pada huruf d angka 3, terdiri dari:
1. jasa penyediaan terminal penumpang; dan
2. pas masuk penumpang.
h. PNBP basil konsesi selain sebagaimana dimaksud pada
huruf d, dapat juga diperoleh dari kerjasama antara BUP
dengan pihak ketiga dan kegiatan berupa pas masuk
kendaraan, kerjasama peralatan, dan pengusahaan
peralatan;
i. PNBP basil konsesi dihitung berdasarkan pendapatan bruto
BUP; dan
J- Dalam hal BUP melakukan kerjasama dengan pihak ketiga
dan/atau anak perusahaan, maka pendapatan konsesi
dihitung dari seluruh pendapatan bruto kegiatan jasa
kepelabuhanan, bukan pendapatan BUP dari pihak ketiga
dan/atau anak perusahaan;

/ KEDUA....
-5-

KEDUA : Ketentuan Pasal 20 Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan


Laut Nomor HK. 103/4/16/DJPL-18 mengenai Penerimaan dan
Penyetoran PNBP Basil Konsesi dan Kerjasama Lainnya
dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal ini.
KETIGA : Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan, dan apabila dikemudian hari ada kekeliruan maka
akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di JAKARTA
pada tanggal 2^ 2.023
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

S' " II , I DIREKTORAT JENDERAL I . l|


Dr. Capt. ANTONI ARIF PRIADI, M.Sc
NIP. 19730808 199903 1 Ooij

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada:


1. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan;
2. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;
3. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
4. Para Direktur, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
5. Para Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama;
6. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Khusus Batam;
7. Para Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan;
8. Para Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan.

Anda mungkin juga menyukai