Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN


Jl. Medan Merdeka Timur No. 5 Telp. : (021)345 6585 384 7403 3A4 740-4 Fax. : (021) 384 7'|80
'l
Jakarta I ol 0 386 5064 344 7519 3U 7539 website : www.dephub.So.id

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN


SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN

NOMOR : SK.6/BPSDMP-2018

TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN TEKNIS DI BIDANG


TRANSPORTASI UNTUK APARATUR PERHUBUNGAN

DBNGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN PENGEMBANGAN


SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN,

Menimbang a bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 Peraturan


Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 14 Tahun
20ll, Pasal 13 ayat (3) Peraturan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor l3 Tahun 2O 1 I , dan Pasal 3 I
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 52 Tahun
2OO7, perlu mengubah Peraturan Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Nomor
PK. l4lBPSDMP-2O14 dan Nomor PK. 15/BPSDMP-2O14;

b. bahn,a berdasarkan pertimbangan tersebut huruf a, perlu


menetapkan Keputusan Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Perhubungan tentang pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Teknis Di Bidang Transportasi
Untuk Aparatur Perhubungan;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OO7 tentang


Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4Z 221;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang pelayaran


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 200g Nomor
64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
48a91;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor
I , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
a9s6);

4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas


dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Repubiik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara
Repubtik Indonesia Nomor 5025);
5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2O14 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2Ol2 tenLang


Sumber Daya Manusia dibidang Transportasi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2OI2 Nomor 1,O4,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
sslo);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 1 1 Tahun 2Ol7 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Repubiik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037);

8. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang


Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

9. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang


Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

1O. Pcraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 49 Tahun 2005


Tentang Sistem Transportasi Nasional;

1 1. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 52


Tahun 2007
tentang Pendidikan dan Pelatihan Transportasi
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor KM.64 Tahun 2009;

12. Peraturern Menteri Perhubungan Nomor PM. 189 Tahun


20 15 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor PM. 44 Tahun 2017;

13. Keputusan Kepala Lembaga Adminstrasi Negara Nomor 193


Tahun 2001 tentang Pedoman Umum Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

14. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 13


Tahun 2}ll Tentang Pedoman Umum pembinaan
Penyelenggaraan Pendidikan Dan pelatihan Teknis;

15. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 14


Tahun 2oll Tentang Pedoman penl,usunan pola
Penjenjangan Pendidikan Dan pelatihan Teknis;

16. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 25


Tahun 2015 Tentang pedoman Akreditasi Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan pemerintah;
MEMUTUSI(AN:

Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER


DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN TENTANG PEDOMAN
PENYELENGGARAAN PELATIHAN TEKNIS DI BIDANC
TRANSPORTASI UNTUK APARATUR PERHUBUNGAN.

PERTAMA Menyusun Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Teknis Di


Bidang Transportasi Untuk Aparatur Perhubungan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II
Keputusan Kepala Badan ini.

KEDUA Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Teknis Di Bidang


Transportasi Untuk Aparatur Perhubungan sebagaimana
dimaksud dalam Diktum PERTAMA, paling sedikit terdiri
atas:
a. PelatihanTeknis PerencanaanTransportasi;dan
b. Pelatihan ManajemenKeselamatanTransportasi.

KETIGA Pedoman Pelatihan Teknis Perencanaan Transportasi dan


Pelatihan Manajemen Keselamatan Transportasi Dasar
sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA merupakan
acuan dalam penyelenggaraan pelatihan teknis
perencanaan transportasi tingkat I dan pelatihan
manajemen keselamatan transportasi dasar untuk Aparatur
Perhubungan, meliputi ruang lingkup:
a. Kurikukum;
b. Persyaratan peserta;
c. Persyaratan tenaga kepelatihan;
d. Persyaratan sarana dan prasarana;
e. Ketentuan evaluasi.

KEEMPAT Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA


huruf a dijabarkan lebih lanjut oleh Kepala pusat
Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan dalam bentuk:
a. Silabus;
b. Rancang bangun pembelajaran mata pelatihan
(RBPMP);dan
c. Modul.
KELIMA Pedoman Penyelenggaraan pelatihan Teknis Di Bidang
Transportasi Untuk Aparatur perhubungan dilakukan
evaluasi paling sedikit I (satu) kali dalam 1 (satu) tahun
oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Aparatur
Perhubungan.

KEENAM Evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KELIMA


dilakukan dengan memperhatikan :
a. Pemenuhan standar kompetensi yang ditetapkan oleh
lembaga yang berwenang sesuai dengan peraturan
Perundang-undangan;
b. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;dan
c. Perubahan regulasi.

KETUJUH Dengan berlakunya Keputusan Kepala Badan ini maka


Peraturan Kepala Badan Nomor PK. 14/BPSDMP-2014 dan
Nomor PK. 15/BPSDMP-2OI4 dinyatakan dicabut dan tidak
berlalu lagi.
KEDELAPAN Segala Pembiayaan sebagai pelaksanaan Keputusan Kepala
Badan ini diselenggarakan sesuai peraturan perundang-
undangan.

KESEMBILAN Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada 10 .fanuari 2 018

KE NGEMBANGAN
SUMB RHUBUNGAN,

AS o
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :

1. Menteri Perhubungan;
2. Sekretaris Jenderal;
3. lnspektur Jenderal;
4. Direktur Jenderal Perhubungan Darat;
5. Direktur Jenderal Perhubungan Laut;
6. Direktur Jenderal Perhubungan Udara;
7. Direktur Jenderal Perkeretaapian;
B. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan perhubungan;
9. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek;
1O. Sekretaris Badan Pengembangan SDM perhubungan;
11. Kapusbang SDM Perhubungan Darat;
12. Kapusbang SDM Perhubungan Laut;
13. Kapusbang SDM Perhubungan Udara;
14. Kapusbang SDM Aparatur Perhubungan.

Anda mungkin juga menyukai