KEMENTERIAN PERHUBUNGAN RI
BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG
TAHUN ANGGARAN 2021
1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN : PENGADAAN PERMAKANAN TARUNA
I. LATAR BELAKANG
1. DasarHukum
a. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
2
i. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 70 Tahun 2013 tentang Pendidikan
dan Pelatihan,Ujian Keahlian sertaSertifikasi Kepelautan;
n. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 122 Tahun 2018 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan;
3
s. Peraturan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
Nomor PK.03/BPSDMP-2013 tentang Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan
Pemutakhiran Kompetensi Kepelautan sesuai STCW 1978 Amandemen 2010;
4
a. Undang – undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian;
b. Undang – undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
c. Undang – undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan;
d. Undang – undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dalam keempat Undang – undang dibidang transportasi diatas mengamanatkan
bahwa pemerintah (Kementerian Perhubungan) bertanggung jawab atas penyediaan
dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang transportasi (profesional,
kompeten, disiplin, bertanggung jawab dan memiliki integritas) yang memenuhi
standar nasional dan internasional.
Berdasarkan hal diatas, maka Visi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BPSDM) Perhubungan adalah terwujudnya sumber daya manusia perhubungan yang
prima, profesional dan beretika dalam menyelenggarakan transportasi yang handal
serta berorientasi Zero Accident.
Untuk mencapai visi tersebut, maka telah dirumuskan misi Badan Pengembangan
SDM Perhubungan adalah sebagai berikut ;
a. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan diklat transportasi sesuai dengan standar
nasional dan internasional;
b. Meningkatkan mutu lulusan diklat transportasi yang sesuai dengan kebutuhan dunia
kerja melalui kerjasama kemitraan dengan stakeholder terkait;
c. Penguatan dan peningkatan kelembagaan diklat yang efektif, efisien, akuntabel dan
transparansi.
Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut yang berada dibawah koordinasi
Badan Pengembangan SDM Perhubungan mempunyai visi terwujudnya SDM
transportasi laut yang kompeten dan berdaya saing nasional dan internasional dan
mempunyai misi penguatan dan peningkatan kelembagaan diklat yang efektif, efisien,
akuntabel dan transparansi.
Selain itu, dalam menggerakan roda organisasi sesuai tugas dan fungsi yang telah
diamanatkan Kementerian Perhubungan, BLU PIP Semarang mempunyai cita-cita
dan harapan yang dituangkan dalam visi organisasi sebagai berikut:
” Menjadi Perguruan Tinggi Pelayaran Niaga yang Profesional, Mandiri dan
Berwawasan Global”. Visi PIP Semarang akan terwujud dengan baik sesuai yang
5
dicita-citakan dengan membuat perencanaan dan penetapan misi sebagai langkah-
langkah konkret organisasi yang dijabarkan sebagai berikut:
a) Memberikan pelayanan pendidikan dan pelatihan berstandar nasional maupun
internasional untuk membekali sumber daya manusia yang profesional, mandiri,
berwibawa dan berwawasan global.
b) Mengembangkan penguasaan ilmu terapan dan teknologi bidang pelayaran
melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
c) Melaksanakan tata kelola lembaga yang transparan, akuntabel dan mandiri dengan
meningkatkan kemampuan seluruh sumber daya organisasi secara terus menerus.
d) Menjalin kerjasama dengan stakeholder, dunia usaha, dunia industri dan alumni
demi terwujudnya jejaring kinerja berkelanjutan
Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang merupakan salah satu instansi pelayanan
pendidikan di bidang pelayaran yang berada di Kota Semarang. PIP Semarang adalah
Pendidikan Tinggi Negeri milik Kementerian Perhubungan RI. Secara internal PIP
Semarang saat ini sedang menjalankan komitmen dan tanggung jawabnya sebagai
penyedia, pengembang dan pemerata pendidikan ilmu pelayaran dalam rangka
meningkatkan pelayanan publik pada bidang pendidikan ilmu pelayaran. PIP
Semarang melaksanakan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan sertifikasi
dalam rangka melaksanakan kegiatan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perhubungan Laut untuk setiap tahunnya kegiatan tersebut meliputi program Diploma
IV Nautika, Teknika dan Ketatalaksanaan Angkutan Laut & Kepelabuhanan,
Pendidikan Diploma IV Pelayaran regular, pola pembibitan dan mandri.
Sebagai sekolah vokasi yang menerapkan sistem Boarding School tentunya PIP
Semarang diharuskan untuk menjamin ketersedian layanan optimal pada peserta
didiknya. Layanan ini salah satunya adalah ketersediaan permakanan pada taruna/i
yang diberikan dalam 3 (tiga) kali sehari sebagai proses peningkatan mutu layanan
dukungan pendidikan daan pelatihan para taruna/i.
3. Rumusan Masalah
Mengingat pentingnya terciptanya lulusan Diklat Transportasi Laut yang prima,
profesional dan beretika yang dihasilkan BPSDM Perhubungan setiap tahun yang
6
sesuai standar kompetensi/kelulusan serta sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan
pelaut Nasional dan Internasional maka PIP Semarang yang merupakan sekolah
berbasis sistem Boarding School harus mengoptimalkan dukungan layanan pendidikan
yang diselenggarakannya kepada para peserta didik.
Hal ini juga sejalan dengan misi dari PIP Semarang, yakni salah satunya adalah
Memberikan pelayanan pendidikan dan pelatihan berstandar nasional maupun
internasional untuk membekali sumber daya manusia yang profesional, mandiri,
berwibawa dan berwawasan global.
Pembekalan ini juga terdapat pada sistem pendidikan yang meliputi kegiatan
harian para taruna/i. Aktifitas kegiatan yang dilakukan dibutuhkan layanan dukungan
permakanan sebagai proses penerapan sistem sekolah yang berbasis Boarding School.
7
b) Optimalisasi sarana dan prasarana gedung permakanan di PIP Semarang yang
digunakan sebagai proses pola penyelenggaraan Pendidikan taruna/i PIP
Semarang;
c) Mendidik para Sumber Daya Manusia yang prima, profesional dan beretika
sebagai upaya menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing pada
pasar nasional dan internasional.
III. TARGET/SASARAN
Target dan sasaran adalah ketersediaan layanan dukungan pendidikan dan pelatihan
berupa layanan permakanan yang ditujukan untuk taruna/i angkatan 56, 57 dan 58 PIP
Semarang periode tahun anggaran 2021.
8
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah selama 12 (Dua Belas) Bulan kalender
VII.LINGKUP PEKERJAAN
a. Uraian Pekerjaan
9
4. Minuman harus halal, tidak mengandung alkohol, tidak kadaluarsa atau
mengandung zat-zat yang memabukkan atau membahayakan kesehatan;
5. Minuman adalah dari air mineral (RO) yang telah teruji kesehatannya dan layak
untuk diminum atau air yang sudah dimasak sampai matang/mendidih.
c. Tempat dan peralatan pengolahan makanan
1. Memiliki Workshop di sekitar PIP Semarang dengan jarak + 5 KM;
2. Tempat mengolah makanan dan minuman harus senantiasa bersih, tidak
menimbulkan bau menyengat yang tidak mengundang lalat maupun binatang
lainnya yang menyebabkan penyakit;
3. Sebelum dan sesudah menyajikan makanan kondisi ruang makan dalam keadaan
bersih dan tertata rapi;
4. Peralatan yang digunakan harus bersih dan hygienes dalam keadaan cukup jenis
dan jumlah serta terawat dengan baik;
5. Tidak dibenarkan menumpuk peralatan makan/minum ataupun alat-alat untuk
mengolah bahan makanan/minuman dalam keadaan kotor atau sudah digunakan
disekitar ruang makan;
6. Peralatan makan/minum yang kotor harus segera dibersihkan;
7. Tempat pengolahan makanan dan minuman yang dipergunakan penyedia
digunakan juga sebagai pembelajaran pengolahan makanan bagi peserta diklat.
d. Penyajian Makanan
1. Penyedia Barang/Jasa harus melakukan penyemprotan desinfektan pada ruang
makan sebelum penyajian makanan
2. Penyedia permakanan wajib menyediakan seluruh perlengkapan/peralatan makan
yang baik, bersih dan baru;
3. Penyedia permakanan menyediakan perlengkapan dekorasi ruangan;
4. Perlengkapan / peralatan makan yang wajib disediakan oleh penyedia pada
saat menyajikan permakanan antara lain :
a) Wadah tempat penyajian snack;
b) Sendok dan garpu snack;
c) wadah tempat penyajian makan (nasi,sayur, lauk dll);
d) Sendok makan, sendok sup, garpu makan;
10
e) Gelas minum dan tatakannya;
f) Piring;
g) Susunan perlengkapan makan pada tiap meja makan adapun susunannya
adalah sebagai berikut :
1) Piring;
2) Setiap meja makan harus tersedia sendok dan garpu makan diletakkan
dalam tissue;
h) Susunan perlengkapan snack pada tiap meja adalah sebagai berikut :
1) tempat snack;
2) sendok dan garpu snack;
3) tissue.
i) Penyedia permakanan wajib menyediakan 4 (empat) dispenser untuk
minuman air mineral pada ruang makan.
11
- Buah
Semangka
- Air Putih
12
- Air Putih
- Nasi Putih - Jentik Manis - Nasi putih - Kue Kacang - Nasi Putih
- Ayam Gongso - Otak-otak Ijo - Bola
- Tahu Bakso Bandeng - Susu UHT Daging
- Tumis - Tempe 190ml Bumbu Bali
Brokoli, Goreng - Orek Tempe
6 Wortel - Kare Sayuran - Bobor
- Teh Manis - Sambal Kangkung
- Buah Pisang - Air Putih - Air Putih
- Air Putih - Buah Jeruk - Buah
Semangka
13
- Telur Semur - Ayam Goreng - Susu UHT - Brongkos
- Tempe Goreng - Orek Tempe 190ml Daging
- Sambal - Bening - Tahu Bakso
Goreng Sawi Bayam - Terong
Putih Jagung Manis Balado
- Buah Pepaya - Buah Pisang - Buah Melon
- Air Putih - Air Putih - Air Putih
14
BAHAN MAKANAN YANG DIBERIKAN SEHARI SERTA NILAI GIZINYA
MENU HARI I
15
30
Kol ¼p 30 ¼ gelas
Air kaldu sckp sckp sckp
MENU HARI II
16
50 sedang
Kecap manis sckp sckp sckp
Orak-arik Sayuran Wortel ½p 50 ½ gelas
Kol ¼p 35 ¼ gelas
Buncis ¼p 35 ¼ gelas
17
Nasi putih Nasi putih 2¼ p 225 2 gelas
1 1 ptg
Ayam Bakar Ayam 1p 00 sedang
Kangkung ½p 60 ½ gelas
Minyak kelapa ½p 2,5 ½ sdt
Buah Melon 1p 200 1 ptg besar
Air putih Air putih
daun so ½p 65 ½ gelas
18
Air putih Air putih
Selingan
pagi Roti isi kc.ijo Roti isi kc.ijo 1p 70 1 bh sedang
(10.00
WIB)
Nasi putih Nasi putih 2½ p 250 2¼ gelas
1 ptg
Ikan kembung goreng ikan kembung 1p 100 sedang
19
MENU HARI IV
20
1
Buah Pisang 1p 25 1 bh besar
Air putih Air putih
Selingan
Sore Puding Puding 1p 100 1ptg sedang
(15.30 2
WIB) Susu UHT Susu UHT 1p 00 1 gelas
Nasi putih Nasi putih 2¼ p 225 2 gelas
Wortel ¼p 30 ¼ gelas
Sore
Sawi hijau ¼p 30 ¼ gelas
21
MENU HARI V
bayam ¼p 25 ¼ gelas
kangkung ¼p 25 ¼ gelas
22
Sayur bayam jagung
oyong Bayam ½p 65 ½ gelas
wortel ½p 65 ½ gelas
Minyak kelapa ½p 2,5 ½ sdt
2
Buah Melon 1p 00 1 ptg besar
Air putih Air putih
MENU HARI VI
23
sawit
wortel ½p 60 ½ gelas
Minyak kelapa
sawit ½p 2,5 ½ sdt
1
Buah Pisang 1p 25 1 bh besar
24
bali sedang
telur ayam sckp 10 1 sdm
1 ptg
Orek tempe cabe ijo Tempe 1p 50 sedang
sosis ¼p 20 1 bh
Minyak kelapa 1p 5 1sdt
25
Selingan
pagi Pukis Keju Pukis Keju 1p 70 1 bh sedang
(10.00
WIB)
Nasi putih Nasi putih 2½ p 250 2¼ gelas
1 1 ptg
Lele penyet lele 1p 00 sedang
Minyak kelapa
sawit 1p 5 1 sdt
1
Tahu grg tepung tahu 1p 10 1 bh besar
26
teri sckp 10 sckp
1
Buah pisang 1p 25 1 bh besar
Air putih Air putih
Selingan
pagi Roti tawar meses Roti tawar meses 1p 80 2 lembar
27
(10.00
WIB)
Nasi putih Nasi putih 2½ p 250 2¼ gelas
1 ptg
Ayam bb merah ayam 1p 100 sedang
1
Bergedel tahu Tahu putih 1p 10 1 bj besar
28
MENU HARI IX
29
Selingan
Sore Pastel sayur pastel sayur 1p 70 1 bj sedang
(15.30
WIB) Susu UHT Susu UHT 1p 200 1 gelas
Nasi putih Nasi putih 2¼ p 225 2 gelas
1 1 ptg
Ayam goreng Ayam 1p 00 sedang
Taoge ¼p 30 ¼ gelas
Kankung ¼p 40 ¼ gelas
Bayam ¼p 40 ¼ gelas
2
Buah Semangka 1p 00 1 ptg besar
Air putih Air putih
MENU HARI X
30
00
Santan encer 1p 40 1/3 gelas
1
Buah Pepaya 1p 40 1 ptg besar
Teh manis Gula pasir 1p 13 1 sdm
Air putih Air putih
31
g. Peralatan Minimal
32
h. Tenaga Ahli/ Personel Inti
33
- Berpengalaman minimal ..... Tahun kali
sebagai Pramusaji dalam pekerjaan
sejenis dengan mengerjakan 1 paket
dengan pelayanan 100 orang/ paket
selama minimal 6 bulan/ paket
- Tidak diperoleh adanya carrier
(pembawa kuman patogen) pada
penjamah makanan yang diperiksa (usap
dubur/rectal swab)
6. Pramusaji - Minimal SMK Bidang Keahlian Tata 18 Orang
Boga;
- Berpengalaman minimal ..... Tahun kali
sebagai Pramusaji dalam pekerjaan
sejenis dengan mengerjakan 1 paket
dengan pelayanan 100 orang/ paket
selama minimal 6 bulan/ paket
- Tidak diperoleh adanya carrier
(pembawa kuman patogen) pada
penjamah makanan yang diperiksa (usap
dubur/rectal swab)
7. Petugas - Minimal SMP/ Sederajat 4 Orang
Kebersihan - Berpengalaman minimal ..... Tahun
sebagai Petugas Kebersihan
8. Driver - Minimal SMA/ SMK/ Sederajat; 2 Orang
- Memiliki minimal SIM A/B
- Berpengalaman minimal ..... Tahun
sebagai Driver
1. Memiliki Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) usaha Non Kecil untuk Bidang
34
Perdagangan jenis barang dagangan utama : Jasa Boga/Makanan dan Minuman
Ringan/Catering KBLI 56290 atau Surat Ijin Tetap Usaha Pariwisata (SITUP) untuk
Bidang jenis usaha JasaBoga/Catering yang masih berlaku;
2. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku;
3. Memiliki Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang masih berlaku;
4. Memiliki Izin operasional perusahaan penyedia jasa pekerja yang diterbitkan oleh Dinas
Tenaga Kerja;
5. Memiliki Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi Jasa Boga (Catering) minimal Golongan B atau
Surat Keterangan Uji Laik Sehat Hygiene Jasa Boga (Catering) minimal Golongan B yang
diterbitkan oleh instansi pemerintah yang berwenang dan masih berlaku;
6. Memiliki Sertifikat Halal yang diterbitkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan masih
berlaku;
7. Memiliki Sertifikat ISO 9001 : 2015 tentang sistem manajemen mutu untuk bidang jasa
boga (catering) dan penyediaan bahan makanan (bahan mentah);
8. Memiliki Sertifikat ISO 22000: 2005 tentang system manajemen keamanan pangan
9. Memiliki sertifikat ISO 14001 : 2015 tentang Sistem manajemen lingkungan
10. Memiliki Sertifikat HACCP tentang system identifikasi bahaya dan pengendalian khusus
untuk menjamin keamanan pangan
11. Memiliki Surat Dukungan Air Minum dengan standart dari BPPOM, dilengkapi dengan
surat uji kelayakan air minum
12. Surat Pernyataan bertanggungjawab secara penuh apabila terjadi keracunan akibat
makanan/minuman yang disajikan
13. Surat Pernyataan tidak menuntut ganti rugi apabila tender ini dibatalkan dikarenakan tidak
tersedianya anggaran
14. Memiliki Sertifikat kepesertaan BPJS ketenagakerjaan;
15. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT
tahunan) Tahun 2019/2020 beserta lampirannya dan atau 3 bulan terakhir;
16. Melampirkan Neraca Keuangan Tahun 2019 yang diaudit akuntan publik yang
terakreditasi.
17. Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
35
pengalaman subkontrak;
18. Memiliki kemampuan pada subbidang pekerjaan yang sesuai (Pengalaman pekerjaan
sejenis);
19. Melampirkan surat dukungan dari distributor pemasok bahan baku yang berada di wilayah
Kota Semarang dan Kabupaten Semarang dan sekitarnya, meliputi : beras, daging sapi,
daging ayam, telur ayam, ikan, sayur mayor,buah, susu , bumbu, minyak goreng.
20. Sertifikat halal untuk bahan baku khusus komoditi daging sapi dan ayam.
21. Memiliki Kemampuan Dasar (KD) sebesar sekurang – kurangnya sama dengan nilai total
HPS dan mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP);
22. Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan
23. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada kontrak yang dibuktikan
dengan :
a. Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
b. Surat Kuasa (apabila dikuasakan);
c. Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (apabila dikuasakan); dan
d. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
24. Pernyataan Pakta Integritas yang berisi :
a. Tidak akan melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
b. Akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya praktik Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme dalam proses pengadaan ini.
c. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
d. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam huruf a, b, dan c maka bersedia
dikenakan sanksi administratif, dikenakan sanksi Daftar Hitam, digugat secara perdata
dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
25. Pernyataan:
a. yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak
pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
b. yang bersangkutan berikut pengurus badan usaha tidak sedang dikenakan sanksi daftar
hitam;
c. yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi
pidana;
36
d. pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai pegawai
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah atau pimpinan dan pengurus badan usaha
sebagai pegawai Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang sedang mengambil cuti
diluar tanggungan Negara;
e. Pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan;
f. Pernyataan bahwa data kualifikasi yang diisikan dan dokumen penawaran yang
disampaikan benar, dan jika dikemudian hari ditemukan bahwa data/dokumen yang
disampaikan tidak benar dan ada pemalsuan maka direktur utama/pimpinan
perusahaan/pimpinan koperasi, atau kepala cabang, dari seluruh anggota Kemitraan
bersedia dikenakan sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam daftar hitam,
gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
26. Dalam hal Peserta melakukan Kemitraan harus mempunyai perjanjian Kemitraan
27. Evaluasi persyaratan pada angka 7) huruf a sampai dengan huruf e dilakukan untuk setiap
Badan Usaha yang menjadi bagian dari Kemitraan.
37
38