ANTARA
LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PROFESI (LP3)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
DENGAN
POLITEKNIK ILMU PELAYARAN (PIP) SEMARANG
TENTANG
PELAKSANAAN PELATIHAN KETERAMPILAN DASAR TEKNIK INTRUKSIONAL
(PEKERTI)
Nomor : B/6168/UN37.3.2/HK.07.00/2019
Nomor : HK.201/4/21/PIP.Smg-19
Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani di Semarang pada hari ini,
Rabu tanggal Sebelas bulan September tahun Dua Ribu Sembilan Belas, antara :
I. Dr. Ngabiyanto, M.Si., selaku Ketua LP3 Universitas Negeri Semarang yang
ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor
B/804/UN37/HK.02/2019 tanggal 20 Septemner 2019, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Universitas Negeri Semarang yang
berkedudukan di Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang Jawa Tengah
50229, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA;
II. Dr. Capt. MASHUDI ROFIK, M.Sc, selaku Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran
(PIP) Semarang berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK. 1458
Tahun 2019 Tanggal 8 Februari 2019, dalam kedudukan dan jabatan tersebut
bertindak untuk dan atas nama Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang yang
beralamat di Jl. Singosari No. 2A, Wonodri, Semarang Selatan, Kota
Semarang, Jawa Tengah 50242, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN
Bersinergi bersama dalam upaya pengembangan kompetensi profesional dosen
bidangnya sebagai upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang
akademis dan berdaya saing.
Pasal 3
RUANG LINGKUP
Kegiatan Pelatihan Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional
(PEKERTI) meliputi kegiatan pelatihan dan/ atau workshop dengan bidang
pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan PIHAK KEDUA.
Pasal 4
PELAKSANAAN
(1) Pelaksanaan Pelatihan dimulai pada tanggal 28 Oktober 2019 sampai dengan
tanggal 1 November 2019 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(2) Tempat pelaksanaan Pelatihan adalah di Hotel Haris Semarang
(3) Jumlah Peserta Pelatihan yang dikirim oleh PIHAK KEDUA adalah sebanyak
20 orang.
(4) Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu terhitung mulai
tanggal ditandatangani sampai dengan tanggal 7 November 2019.
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) PIHAK PERTAMA mempunyai hak menerima pembayaran sesuai ketentuan
yang ditetapkan dalam Perjanjian Kerja Sama ini.
(2) PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban :
a. menetapkan jadwal pelaksanaan Pelatihan dan menginformasikan secara
tertulis kepada PIHAK KEDUA;
b. menyediakan program Pelatihan, instruktur, dan materi terkait pelaksanaan
Diklat;
c. memberikan keterangan-keterangan dan/atau laporan yang diminta oleh
PIHAK KEDUA terkait pelaksanaan Pelatihan;
d. menerbitkan dan/atau mengurus penerbitan sertifikat-sertifikat dan
sejenisnya bagi peserta Pelatihan yang telah memenuhi persyaratan dan
menyelesaikan semua kewajiban Pelatihannya.
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
Pasal 7
WAKIL SAH PARA PIHAK
(1) Setiap tindakan yang disyaratkan atau diperbolehkan untuk dilakukan, dan
setiap dokumen yang disyaratkan atau diperbolehkan untuk dibuat
berdasarkan Perjanjian Kerja Sama ini oleh PIHAK PERTAMA atau PIHAK
KEDUA, hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh wakil sah PARA PIHAK yang
disebutkan dalam Perjanjian Kerja Sama ini.
(2) Wakil sah untuk PIHAK PERTAMA adalah Dr. Ngabiyanto, M.Si..
(3) Wakil sah untuk PIHAK KEDUA adalah Dr. Capt. MASHUDI ROFIK, M.Sc.
(4) Apabila terdapat penggantian dan/atau perubahan sebagaimana dimaksud
padal ayat 2) atau (3) di atas oleh salah satu PIHAK, maka wajib dilakukan
pemberitahuan tertulis kepada PIHAK lainnya.
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan sebagai akibat pelaksanaan
Perjanjian Kerja Sama ini PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya
secara musyawarah dan mufakat.
(2) Apabila upaya penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tidak membawa hasil yang diharapkan, PARA PIHAK sepakat bahwa
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
Pasal 10
PENUTUP
Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dalam rangkap dua dengan materai cukup,
ditandatangani oleh PARA PIHAK, dan mempunyai kekuatan hukum yang sama
dan PARA PIHAK masing-masing mendapat satu rangkap.
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA