ANTARA
UNIVERSITAS BINA BANGSA
DENGAN
PT NUSA KARYA (PERSERO)
TENTANG
PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGANG MAHASISWA BERSERTIFIKAT
KOMPETENSI
Nomor :109/UBB35.1/MM.01/2022
J.057/PKS-M22/III/2022
Pada hari ini Kamis tanggal Dua puluh enam bulan Mei tahun dua ribu dua puluh satu,
bertempat di Jakarta, oleh dan antara pihak-pihak yang namanya tercantum di bawah ini:
I. UNIVERSITAS BINA BANGSA suatu Perguruan Tinggi Swasta yang didirikan
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jl. Rangka Timur
Jakarta Utara 157, dalam hal ini diwakili oleh Prof. Dr. ARANANDA GUNAWAN,
M.Pd. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan
Mahasiswa Universitas Bina Bangsa, yang bertindak untuk dan atas nama Universitas
Bina Bangsa, berdasarkan Keputusan Pengurus Yayasan Universitas Bina Bangsa Nomor
349/SK/PG-YUBB/UP.13/VII/2020 tentang Pengangkatan Rektor dan Wakil Rektor Masa
Jabatan 2020-2024 di Lingkungan Universitas Bina Bangsa tanggal 18 Agustus 2019,
untuk selanjutnya dalam perjanjian disebut PIHAK PERTAMA.
II. PT NUSA KARYA (PERSERO) dalam hal ini diwakili oleh GIAN WINANDA, bertindak
dalam jabatannya selaku yang Direktur Pengembangan Sumber Daya PT Nusa Karya,
berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan PT Nusa Karya (Persero) Nomor: KPT-346
tanggal 19 Mei 2020 tentang Mutasi/Promosi Pejabat di Lingkungan PT Nusa Karya
(Persero), bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili PT Nusa Karya (Persero),
yang berkedudukan di Jl. Kapuas No.157, Petamburan, Jakarta Barat, untuk selanjutnya
dalam perjanjian disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, secara sendiri-sendiri disebut sebagai PIHAK dan
secara bersama-sama disebut PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai
berikut:
1. Bahwa PIHAK PERTAMA merupakan Perguruan Tinggi yang mempunyai tugas dan
fungsi dalam penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada
Masyarakat;
2. Bahwa PIHAK KEDUA merupakan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) yang bergerak
dalam bidang Pengusahaan Pakan Ternak dan Sebagian Tugas dan Tanggung Jawab di
Bidang Ritel Peralatan Ternak di Wilayah Kerja Perusahaan;
3. Bahwa PARA PIHAK melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan mendasarkan pada Nota
Kesepahaman Nomor PIHAK PERTAMA: 17/UBB35.1/MM.01/2021 Dan Nomor PIHAK
KEDUA: J.056/PKS-M22/III/2021 pada tunggal 14 Agustus 2021.
Halaman 1 dari 8
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK dengan ini bersepakat saling
mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Program Magang
Mahasiswa Bersertifikat Kompetensi (selanjutnya disebut "Perjanjian") dengan ketentuan
dan syarat-syarat sebagai berikut:
Pasal 1
DEFINISI
Pasal 2
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
Pasal 3
MEKANISE KERJASAMA
(1) Calon Peserta Program yang merupakan Mahasiswa dari PIHAK PERTAMA.
(2) PIHAK PERTAMA mengirimkan Calon Peserta Program yang kemudian mendapat
persetujuan dari PIHAK KEDUA ditetapkan untuk menjadi Peserta Program, setelah
melalui proses evaluasi PIHAK KEDUA.
Halaman 3 dari 8
(3) Apabila terjadi pergantian Mahasiswa Peserta Program dengan informasi resmi dari
PIHAK PERTAMA, maka Mahasiswa yang akan menggantikan Peserta Program harus
disampaikan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA untuk mendapatkan persetujuan
sebagai Peserta Program.
(4) PIHAK KEDUA menyediakan fasilitas beserta dengan sarana dan prasarana dalam
pelaksanaan Program bagi Peserta Program, sesuai dengan kesanggupan dan
ketersediaan fasilitas PIHAK KEDUA.
(5) PIHAK PERTAMA memberikan dukungan dan bantuan kepada Peserta Program untuk
melengkapi fasilitas program dan menyediakan sarana pendidikan dan tenaga pengajar
yang diperlukan selama pelaksanaan program di luar Mentor dan Co Mentor yang
disediakan oleh PIHAK KEDUA.
(6) PARA PIHAK akan mengevaluasi Peserta Program secara berkala.
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN
Halaman 4 dari 8
i. Tidak menuntut PIHAK KEDUA untuk mengangkat Peserta Program sebagai
Karyawan PIHAK KEDUA.
Halaman 4 dari 8
h. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap masing-masing Peserta Program
bersama PIHAK PERTAMA sesuai dengan kesepakatan PARA PIHAK dengan
ketentuan sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) bulan sekali;
Halaman 4 dari 8
i. Memberikan Sertifikat lndustri kepada Peserta Program setelah menyelesaikan
Program sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan PIHAK KEDUA.
j. Memberikan izin kepada Peserta Program jika diperlukan untuk melakukan kegiatan
akademik tertentu (contoh: kegiatan perkuliahan secara daring, pelaksanaan wisuda,
pembimbingan tugas akhir, dan ujian tugas akhir) melalui proses perizinan Mentor
yang berlaku di PIHAK KEDUA.
Pasal 5
PENDAFTARAN DAN PENERIMAAN CALON PESERTA PROGRAM
Pasal 6
JANGKA WAKTU DAN BERAKHIRNYA PROGRAM
(1) Jangka waktu penyelenggaraan Program adalah 6 (enam) bulan terhitung sejak Peserta
Program mulai mengikuti Program pertama kali dilaksanakan di lingkungan PIHAK
KEDUA.
(2) Peserta Program dinyatakan sudah mengakhiri Program apabila PIHAK KEDUA
menyatakan Peserta Program telah mengikuti seluruh rangkaian Program.
Pasal 7
BIAYA PELAKSANAAN PROGRAM
(1) PIHAK KEDUA menanggung biaya pelaksanaan Program berupa uang saku sesuai
dengan rekapitulasi kehadiran, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
(2) Jumlah uang saku yang diberikan PIHAK KEDUA kepada Peserta Program dalam hal
kehadiran penuh sebesar Rp 1.940.000,- (Satu Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Ribu
Rupiah) setiap bulan selama program pemagangan, terhitung dari tanggal dimulainya
program pemagangan dan/ atau jumlah lain sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan
Program Magang.
(3) Komponen uang saku sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sudah termasuk uang
makan, uang snack, dan uang transportasi.
(4) Pajak penghasilan dari adanya uang saku sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
Pasal 8
PEMUTUSAN BIAYA PELAKSANAAN PROGRAM
Halaman 5 dari 8
(1) Apabila Peserta Program tidak meneruskan Program karena mengundurkan diri atau
sebab lain dalam masa berlaku Perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA tidak berkewajiban
menyediakan biaya pelaksanaan program kepada Peserta Program.
(2) Apabila Peserta Program mengundurkan diri saat masa pelaksanaan yang disebabkan
oleh suatu hal apapun sebelum masa Program berakhir maka pembiayaan pada bulan
pelaksanaan tersebut biaya pelaksanaan tidak diberikan.
Pasal 9
JANGKA WAKTU DAN BERAKHIRNYA PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal Dua puluh Enam
bulan Mei tahun dua ribu dua puluh satu (26-05-2021) sampai dengan tanggal Dua
puluh enam bulan Mei tahun dua ribu dua puluh enam (26-05-2026) dan dapat diubah,
diperpanjang atau diakhiri berdasarkan kesepakatan tertulis dari PARA PIHAK.
(2) Perjanjian ini dapat diakhiri dalam hal:
a. Berakhirnya jangka waktu Perjanjian;
b. Peserta Program meninggal dunia;
c. Kesepakatan PARA PIHAK; dan/ atau
d. Terdapat ketentuan perundang-undangan dan/atau kebijakan yang tidak
memungkinkan dilaksanakannya kerja sama menurut Perjanjian ini, tanpa terikat
dengan ketentuan waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini.
(3) Apabila salah satu PIHAK berkeinginan untuk mengakhiri Perjanjian ini sebelum jangka
waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka PIHAK yang memiliki keinginan
tersebut memberitahukan maksud tersebut secara tertulis kepada PIHAK lainnya
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum Perjanjian ini diakhiri.
(4) Apabila pada saat Perjanjian ini berakhir atau diputuskan terdapat kewajiban yang
belum dapat diselesaikan, maka ketentuan dalam Perjanjian ini tetap berlaku sampai
diselesaikannya kewajiban tersebut, selambat-lambatnya 3 {tiga) bulan sejak Perjanjian
ini berakhir.
Pasal 10
FORCE MAJEURE
(1) Force Majeure adalah suatu keadaan yang terjadi di luar kehendak PARA PIHAK yang
mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian ini sehingga Pekerjaan yang telah ditentukan
dalam Perjanjian ini tidak dapat dipenuhi.
(2) Hal-hal yang termasuk force majeure sebagaimana tercantum pada ayat (1) Pasal ini
adalah peperangan, kerusuhan, revolusi, bencana alam (banjir, gempa bumi, badai,
gunung meletus, tanah longsor, wabah penyakit dan angin topan), pemogokan,
kebakaran dan gangguan industri lainnya, serta keadaan lainnya sesuai dengan
Peraturan Perundangan-undangan yang berlaku.
(3) Keterangan tentang kebenaran adanya force majeure sebagaimana tercantum pada
ayat (1) Pasal ini harus dibuat oleh lnstansi Pejabat yang berwenang.
Halaman 6 dari 8
(4) Apabila terjadi force majeure sebagaimana tercantum pada ayat (1) Pasal ini, maka
PIHAK yang mengalami force majeure wajib memberikan laporan tertulis paling lambat
14 (empat belas) hari kalender kepada PIHAK lainnya yang tidak mengalami force
majeure.
(5) Berdasarkan laporan tertulis tersebut PARA PIHAK akan berdiskusi untuk memutuskan
mengenai penyelesaian lebih lanjut atas pelaksanaan Perjanjian ini.
Pasal 11
PENGALIHAN PERJANJIAN
Pasal 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Perjanjian ini diatur oleh dan tunduk pada ketentuan hukum Negara Republik Indonesia.
(2) Dalam hal terjadi perselisihan di antara PARA PIHAK mengenai isi, penafsiran
dan/atau pelaksanaan Perjanjian ini, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan tersebut secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
(3) Apabila cara penyelesaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini tidak berhasil
mencapai kata sepakat, maka PARA PIHAK setuju untuk menyerahkan
penyelesaiannya melalui Badan Arbitrase Nasional (BANI) di Jakarta.
Pasal 13
KORESPONDENSI
(1) Setiap dokumen dan/atau pemberitahuan yang berhubungan dengan Perjanjian ini
harus dibuat secara tertulis dan disampaikan secara langsung, melalui pos tercatat atau
melalui surat elektronik".
(2) Alamat PARA PIHAK yang akan dipakai untuk komunikasi guna keperluan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
PIHAK PERTAMA:
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Alamat : Jl. Rangka Timur Jakarta Utara 157
Telepon/Fax. : (0274) 387656
Email : c.dc@usbb.ac.id
u.p. : Sekretariat Career Development Center
PIHAK KEDUA:
PERUSAHAAN PT NUSA KARYA (PERSERO)
Halaman 6 dari 8
Alamat : Jl. Kapuas No.157, Petamburan, Jakarta Barat
Telepon/Fax. : (264) 56789008, Fax. (02641) 28908765
Email : pengembangan.sdm@nusakarya.co-id
u.p. : Kepala Divisi SDM
(3) Perubahan atas informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus segera
diberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya dan mulai berlaku serah terimanya
pemberitahuan yang dibuktikan dengan tanda terima atas pemberitahuan tersebut.
Pasal 14
LAIN-LAIN
(1) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur kemudian oleh PARA
PIHAK dituangkan dalam bentuk addendum dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini.
(2) Apabila terjadi kekeliruan atau perbedaan penafsiran di dalam pelaksanaan Perjanjian
ini, maka penyelesaiannya dilakukan secara musyawarah serta sesuai Peraturan
Perundang-Undangan.
(3) Tidak berlakunya salah satu ketentuan atau persyaratan dari Perjanjian ini berdasarkan
hukum, tidak akan mempengaruhi keabsahan Perjanjian ini sebagai kesepakatan. PARA
PIHAK sepakat untuk berupaya mengganti ketentuan atau persyaratan yang tidak sah
itu dengan persyaratan atau ketentuan baru yang sah secara hukum dalam bentuk
addendum.
(4) PARA PIHAK sepakat dan berjanji untuk melaksanakan setiap dan seluruh persyaratan
Perjanjian ini dengan itikad baik dan untuk memberikan upaya yang terbaik dan secara
profesional demi tercapainya tujuan pembuatan Perjanjian ini.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan dan tahun
sebagaimana tersebut pada awal Perjanjian, yang dibuat rangkap 2 (dua) asli bermeterai
cukup, masing-masing PIHAK memegang 1 rangkap dan memiliki kekuatan hukum yang
sama setelah ditandatangani PARA PIHAK dengan itikad baik serta penuh rasa tanggung
jawab dan dibubuhkan cap instansi masing-masing.
Halaman 8 dari 8