Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJASAMA

TENTANG
PENYELENGGARAAN PROGRAM PELATIHAN DAN PEMAGANGAN
NOMOR : 001/PK.SHF-CKS/II/2023

Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani di B e k a s i , pada hari Selasa, Tanggal 2 2 Bulan


Februari Tahun 2023 oleh dan antara :

I. PT. SIGA HELIN FORTUN, berkedudukan di Kampung Cigebang, Jl. Al Wafa Dusun
Rawa Belut RT.02 / RW.03 Cibening Kec. Setu Kab. Bekasi Jawa Barat 17320…..
dalam hal ini diwakili oleh Nurman Hotdiau Napitu,Jabatan Sebagai Direktur dari
dan oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama PT. SIGA HELIN FORTUN,
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

II. PT. MANDIRI AURA SUKSES berkedudukan di Komplek Bizlink Blok S,05 No.277
Rt.12/005 Kel.SukaMulya Kec.Cikupa.Kab.Tanggerang Banten 15710 diwakili oleh
GENERAL MANAGER PT. MANDIRI AURA SUKSES dalam hal ini sebagai
penanggung jawab PT. MANDIRI AURA SUKSES, dari dan oleh karenanya
bertindak untuk dan atas nama PT.MANDIRI AURA SUKSES selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut para
pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Pihak Pertama sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di jasa


manufacturing , minyak bumin dan gas dalam negeri yang memiliki sarana dan
prasarana serta keahlian di bidangnya, dan bersedia menyediakan fasilitas tempat
penyelenggaraan Program Pelatihan dan Pemagangan, termasuk namun tidak
terbatas pada kebutuhannya Peserta Magang untuk melaksanakan sebagian
pekerjaan atau kegiatan usahanya melalui Pihak Kedua sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
2. Pihak Kedua adalah Lembaga Pelatihan Kerja yang telah mendapatkan Ijin dari Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi untuk melakukan pelatihan dan penyelenggaraan
program Pemagangan sesuai dengan kebutuhan yang berlaku.
3. Bahwa dalam rangka peningkatan kompetensi bagi peserta magang, pelatihan kerja,
Pihak Kedua memandang perlu adanya pengembangan program pelatihan dan
pembekalan bagi peserta magang di bidang prilaku di tempat kerja / kepribadian (soft
skill) dan keterampilan / kompetensi (hard skill) .

Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, Para pihak sepakat membuat dan
menandatangani Perjanjian Kerjasama tentang Pelatihan dan Pemagangan, selanjutnya
disebut Perjanjian, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
PASAL 1
DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan khususnya Pasal 21


sampai dengan Pasal 24 Tentang Pemagangan.

2. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 Tentang


Tata Cara Perizinan dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja.

3. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2020 Tentang


Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.

PASAL 2
DASAR PERJANJIAN

1. Perkenalan dan Presentasi Pihak Kedua kepada Manajemen Pihak Pertama terkait
bentuk penyelenggaraan program Pemagangan yang dapat diselenggarakan oleh Pihak
Kedua.

2. Hasil rapat tim bersama pembahasan pelaksanaan penyelenggaraan program


pemagangan.

PASAL 3
RUANG LINGKUP

Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk melaksanakan kerjasama dalam program
pengembangan keterampilan, keahlian/kompetensi khusus peserta magang dari Pihak
Kedua yang meliputi Penyelenggaraan Pelatihan Dasar, pemagangan tingkat dasar, lanjutan
dan mahir, peserta pelatihan dan magang dari Pihak Kedua.

PASAL 4
PENGERTIAN

Dalam perjanjian ini yang dimaksud dengan :

1. Program Training/Pelatihan adalah pelatihan dasar untuk peserta magang Pihak Kedua
yang telah lulus seleksi peserta Magang, di bidang prilaku /mentalitas ditempat kerja
/ kepribadian (soft skill), keselamatan kerja, dengan materi, kurikulum/silabus yang telah
disepakati Tim Bersama dengan jangka waktu pelaksanaan dengan Petunjuk
Operasional Kegiatan (POK) yaitu 40 jam pelatihan setara dengan 6 (enam) Hari.

2. Pemagangan adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara
terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah
bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman, dalam
proses produksi barang dan/jasa di perusahaan dalam rangka menguasai keterampilan
atau keahlian tertentu.

3. Dalam hal ini Program Pemagangan (Magang) adalah program lanjutan untuk
memberikan kesempatan kepada peserta magang, peserta pelatihan Pihak Kedua yang
telah mengikuti program training kompetensi dasar untuk mendapatkan pengetahuan dan
keterampilan kerja/kompetensi khusus dalam Menjahit di Pihak Pertama selama
PASAL 5
PELAKSANAAN KERJASAMA

1. Para Pihak sepakat bahwa pelaksanaan pelatihan dan Pemagangan akan dimulai berdasarkan
konfirmasi tertulis dari Pihak Pertama ke Pihak Kedua atas Surat Pengajuan pelatihan
dan magang dari Pihak Kedua ke Pihak Pertama.

2. Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) tersebut diatas Penyelenggara Pelatihan dan Pemagangan akan
dilaksanakan pertanggal, ……………..
a. Apabila pelaksanaan pemagangan tidak berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah
Disepakati maka pihak pertama atau pihak kedua dapat memutuskan perjanjian kerja
Sama ini dengan didahului oleh informasi oleh kedua belah pihak dengan alasan yang
Jelas.

3. Pengelolaan penyelenggaraan pelatihan dan magang dilakukan oleh unit Human Resources
Management Pihak Pertama dan Pihak Kedua dengan membentuk tim secara panitia
penyelenggara.

PASAL 6
KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK PERTAMA DALAM
PROGRAM PELATIHAN DAN MAGANG

1. Pihak Pertama berkewajiban untuk :


1) Memberikan sosialisasi penyelenggaraan kegiatan pelatihan dan pemagangan
kepada karyawan di lingkungan Pihak Pertama.
2) Menerima peserta magang Pihak Kedua yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana
dimaksud pada pasal 4 ayat (3) untuk mengikuti program pelatihan dan magang sesuai
kebutuhan dan persyaratan Pihak Pertama.

3) Menempatkan peserta magang pada unit kerja di Pihak Pertama berdasarkan kebutuhan
unit.

4) Menyediakan trainer/pembimbing teknis magang yang berpengalaman, memiliki keahlian


dan pengetahuan sesuai dengan bidangnya.

5) Menyediakan alat bantu dan fasilitas yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program
pelatihan keselamatan kerja, pengenalan produk, simulasi proses produksi dan bimbingan
dalam praktek kerja siswa peserta magang.

6) Memberikan penilaian dan surat keterangan bagi peserta yang telah mengikuti program
magang.

2. Pihak Pertama berhak untuk :

1) Membentuk tim seleksi peserta program magang.

2) Melaksanakan seleksi terhadap peserta magang Pihak Kedua calon peserta magang
sebelum pelaksanaan pelatihan dasar.

3) Menolak peserta magang Pihak Kedua bila tidak sesuai dengan kebutuhan dan atau
persyaratan Pihak Pertama.

4) Mengembalikan peserta dari program magang ke Pihak Kedua apabila tidak memenuhi
persyaratan seperti yang telah ditentukan bersama dan atau dianggap tidak mampu
mengikuti materi pelatihan maupun magang berdasarkan hasil evaluasi
penyelia/pembimbing pelatihan dan pemagangan atau melanggar tata tertib/peraturan
perusahaan yang berlaku di Pihak Pertama.

5) Menentukan jumlah peserta magang sesuai dengan kebutuhan Pihak Pertama maupun
jadwal pelaksanaannya.

6) Menerima hasil kerja peserta pelatihan dan pemagangan selama penyelenggaraan


program.

7) Menerima atau merekrut siswa peserta pelatihan dan pemagangan sebagai karyawan
Pihak Pertama bila diperlukan denganb ijindari pihak kedua

PASAL 7
KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK KEDUA DALAM
PROGRAM PELATIHAN DAN MAGANG

1. Pihak Kedua berkewajiban untuk :

1) Menyediakan calon peserta program pelatihan dan pemagangan sesuai dengan kriteria
yang telah ditentukan Pihak Pertama.

2) Memberikan kelengkapan kerja (seragam, id card ) sesuai kebutuhan bagi peserta magang

3) Menyediakan trainer/instruktur yang sesuai dan memiliki kompetensi dalam


memberikan materi-materi pelatihan yang telah ditetapkan.

4) Memberikan pelatihan dasar kepada peserta pelatihan dan pemagangan


sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) diatas.

5) Memberikan konseling dan pendamping kepada peserta pelatihan dan pemagangan


selama penyelenggaraan program berlangsung.

6) Mendaftarkan atau mengikutsertakan peserta pemagangan kedalam program BPJS


Ketenagakerjaan khususnya Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.

7) Memberikan bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan serta bukti pembayarannya iuran


bulanannya.

8) Mengelola biaya penyelenggaraan pelaksanaan program pelatihan dan


pemagangan yang diberikan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua..

9) Memberikan laporan kegiatan penyelenggaraan pemagangan kepada instansi terkait dalam


hal ini Dinas Ketenagakerjaan
10) Menyiapkan peserta magang apabila peserta magang lainnya berhalangan

2. Pihak Kedua Berhak :

1) Mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam rangka persiapan dan pelaksanaan


program pelatihan dan pemangangan.

2) Pihak Kedua berhak melakukan monitoring selama pelaksanaan program pelatihan dan
pemagangan berlangsung.

3) Pihak Kedua berhak menerima salinan laporan evaluasi penilaian siswa peserta
program magang.
PASAL 8
UANG SAKU DAN CARA PEMBAYARAN

1. Dalam pelaksanaan pemagangan, Pihak Pertama bersedia memberikan uang saku


tunjangan-tunjangan dan bantuan biaya penyelenggaraan dengan uraian sebagai
berikut :

NO URAIAN NILAI / BIAYA KETERANGAN

1 Uang Saku Rp. 2.500.000,- /Bulan Pelatihan selama satu hari 8 jam

2 Jaminan Kecelakaan Kerja Rp. 29.750, -/Bulan 1,19 % (JKK, JKM BPJS)
& Jaminan Kematian

3 Uang kehadiran Rp. 500,000

4 Fee Penyelenggara Rp. 300.000,-/Bulan per siswa magang

6 PPh Pasal 23 2% x Fee Penyelenggara Akan dipotong oleh


PT.Siga Helin Fortune
7 THR Proposal Berdasarkan masa magang

2. Periode pembayaran uang saku Peserta Magang dihitung dari tanggal 01 sampai
dengan tanggal 30 akhir bulan berjalan.

3. Pembayaran Uang Saku dan Fee penyelenggara tersebut akan dilaksanakan oleh Pihak
Pertama kepada Pihak Kedua dengan cara transfer ke Rek BCA 8650526709, paling
lambat 10 hari setelah tanggal pembayaran uang saku peserta magang. Penalty
Keterlambatan Pembayaran 0,1% dari jumlah tagihan perharinya atas keterlambatan
pembayaran.

4. Uang saku dan tunjangan-tunjangan lain yang berkaitan dengan kehadiran tidak
dibayarkan bila peserta magang tidak masuk magang dengan alasan apapun kecuali ijin
pulang setelah jam ke 4 (empat) atas persetujuan bersama maka uang saku peserta
magang akan dibayarkan ½ hari.

5. Apabila ada perubahan pengupahan/standar UMK yang ditetapkan Pemerintah, maka


Para Pihak akan melakukan penyesuaian (adjustment) terhadap uang saku peserta
magang Pihak Kedua.

PASAL 9
TUGAS DAN PENGAWASAN PROGRAM PEMAGANGAN

1. Dalam pelaksanaan program pemagangan akan dilibatkan secara langsung maupun


tidak langsung untuk ikut serta melakukan tugas-tugas, pekerjaan yang diberikan oleh
pembimbing program dalam unit-unit kerja yang ada dalam lingkungan Pihak Pertama
baik perorangan maupun dalam satu tim/group kerja.

2. Unit kerja atau jenis pekerjaan yang akan dilakukan peserta program
pemagangan akan ditentukan kemudian.
3. Peserta berhak bertanya dan mendapatkan penjelasan dari pembimbing pemagangan
berkaitan dengan tugas-tugas dalam pelaksanaan pekerjaannya.

4. Pembimbing pemagangan wajib memberikan penjelasan dan keterangan yang


dibutuhkan peserta magang sesuai tugas yang diberikan.

5. Pembimbing pemagangan wajib memberikan tugas atau pekerjaan untuk diselesaikan


dan dilaksanakan oleh peserta magang.

6. Setiap peserta magang wajib meneyelesaikan tugas atau pekerjaan yang diberikan oleh
pembimbing pemagangan.

PASAL 10
PEMBERITAHUAN

1. Setiap pemberitahuan, permintaan atau korespondensi lain untuk keperluan Perjanjian


ini akan dilakukan secara tertulis dan dikirim secara langsung atau melalui kurir atau e-
mail kepada Pihak yang berkepentingan di alamat e-mail yang tercantum di bawah ini :

Apabila kepada PIHAK KEDUA :

Komplek Bizlink Blok S 05 no.277Rt.012/005 Kel.SukaMulya Kec.Cikupa.


Kab.Tanggerang Banten 15710
Telephone No : 0823-1030-6119
E-mail : Yustian.rio@gmail.com
Up. : Yustian

Apabila kepada PIHAK PERTAMA

Kampung Cigebang, Jl. Al Wafa Dusun Rawa Belut RT.02 / RW.03 Cibening Kec. Setu
Kab. Bekasi Jawa Barat 1732

.
Telephone No. : 081399038558
E-mail : ptsubarashisigaplastikindo@gmail.com
Up. : Okta

2. Setiap pemberitahuan, permintaan atau bentuk hubungan lain yang dikirim kepada
suatu Pihak akan dianggap telah diterima oleh yang bersangkutan (i) jika dilakukan
dengan e-mail, pada saat diterbitkannya konfirmasi pengiriman e-mail oleh e-mail
tersebut; atau (ii) jika dilakukan dengan kurir atau dikirim langsung, pada saat
diterimanya oleh Pihak yang dituju dengan bukti tanda terima.

PASAL 11
KERAHASIAAN

1. Para Pihak menyatakan mengerti dan setuju bahwa selama perjanjian ini berlaku
maupun setelah pelatihan dan pemagangan ini berakhir Para Pihak wajib menjaga
kerahasiaan dan lain-lain informasi yang menyangkut teknis operasional, proses
pengerjaan, bahan-bahan khusus, mesin maupun alat-alat kerja Pihak Pertama maupun
Pihak Kedua.
2. Oleh karena itu, Para Pihak dilarang membocorkan informasi tersebut kepada pihak
ketiga atau kepada siapapun dengan cara apapun tanpa persetujuan tertulis dari Pihak
Pertama maupun Pihak Kedua. Hal-hal yang menyangkut kerahasiaan diinformasikan
sebelum pelaksanaan program ini dimulai.

PASAL 12
LAIN-LAIN

Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam Surat Perjanjian ini, apabila diperlukan
Para Pihak dapat menambahkan dan disepakati kemudian dalam Addendum atau
Amandemen.

PASAL 13
PENUTUP

Surat Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua pihak di Bekasi pada hari dan
tanggal sebagaimana disebut pada bagian awal Surat Perjanjian ini dalam rangkap dua,
bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama, didasari itikad baik dan
tanpa ada unsur paksanaan dan tekanan dari pihak lain.

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

PT. SIG A HELI N FO RTUNE PT. MANDIRI AURA SUKSES

( Nurman Hotdiau Napitu) Yustian

Direktur GENERAL MANAGER

Anda mungkin juga menyukai