Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJASAMA

SMK BUDI ASIH


DENGAN
MATAHARI DEPARTMENT STORE PASAR BARU
TENTANG
PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)/ PKL
Nomor : 072/SMKBA-MOU/XI/2022
Nomor : ………………………………………..

Pihak yang bertanda tangan di bawah ini :z

1. Iryanis, S.E, S.Pd : Dalam hal ini bertindak selaku Kepala SMK Budi Asih
(Kepala SMK Budi Asih) yang beralamatkan di Jalan Bukittinggi No.3, Pasar
Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan. Oleh karena
itu, bertindak untuk dan atas nama SMK Budi Asih
Jakarta, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.

2. Susetyobudi : Dalam hal ini bertindak selaku Store Manager (SM)


(Store Manager Matahari Matahari Department Store Pasar Baru yang
Department Store Pasar Baru) beralamatkan di Jalan Pasar Baru Nomor 82, Sawah
Besar, Jakarta Pusat. Oleh karena itu, bertindak
untuk dan atas nama Matahari Department Store
Pasar Baru, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA.

Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menyatakan sepakat dan setuju untuk
mengadakan perjanjian dengan syarat sebagai berikut :

Pasal 1
RUANG LINGKUP KERJASAMA

1.Praktik Kerja Industri (Prakerin) atau PKL adalah proses belajar mengajar yang bertujuan
memberikan kesempatan kepada peserta didik jenjang sekolah menengah kejuruan
untuk menerapkan teori yang telah diperoleh didalam kelas pada situasi nyata di lahan
praktik, menganalisis, dan mengaplikasikan pengalaman nyata yang dilihat atau dilakukan
untuk menjadi khasanah ilmu dan pengalaman kerja.
2.Prakerin/ PKL yang dimaksud adalah peserta didik kelas XI & XII SMK Budi Asih.
3.Kegiatan Pendidikan meliputi penempatan dan bimbingan peserta didik untuk
melaksanakan Prakerin/ PKL sesuai dengan kompetensi dan kewenangan masing-masing

Halaman 1 dari 7

Paraf Pihak Pertama Paraf Pihak Kedua


berdurasi 3 bulan.
4.PARA PIHAK saling memberikan kesempatan untuk dapat memanfaatkan sarana tenaga ahli
yang sesuai dengan kebutuhan dan relevansinya.

Pasal 2
TUJUAN PERJANJIAN

1. Kerjasama ini bertujuan untuk mendidik peserta didik secara profesional dengan
membekali pengetahuan dan keterampilan dari PIHAK KEDUA melalui Praktik Kerja
Industri (Prakerin)/PKL.
2. Memberikan gambaran nyata kepada peserta didik sebagai calon tenaga kerja yang
profesional dan handal.
3. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian berkualitas yaitu tenaga kerja dengan
tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
kebutuhan industri, dunia usaha dan kerja (Induka).
4. Meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) lulusan SMK Budi Asih Jakarta melalui
Praktik Kerja Industri (Prakerin)/PKL.
5. Membina hubungan kelembagaan PARA PIHAK.

Pasal 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Jangka waktu kerjasama ini berlaku selama 2 tahun terhitung sejak ditandatanganinya
surat perjanjian ini.
2. Setelah masa berlakunya berakhir, perjanjian ini dapat diperpanjang atas kesepakatan
PARA PIHAK dengan ketentuan salah satu pihak mengajukan permohonan kepada pihak
lainnya.
3. Berakhirnya perjanjian ini tidak menghilangkan kewajiban yang timbul atau belum
diselesaikan oleh salah satu pihak terhadap lainnya, sehingga syarat dan ketentuan
tersebut di dalam perjanjian ini akan tetap berlaku sampai terselesaikannya kewajiban
tersebut oleh pihak yang wajib melaksanakannya.

Pasal 4
KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK PERTAMA

1. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan tenaga pembimbing bagi terselenggara-nya


Prakerin/PKL.
2. PIHAK PERTAMA wajib memberikan pendidikan pembekalan Prakerin/PKL kepada peserta
didik.

Halaman 2 dari 7

Paraf Pihak Pertama Paraf Pihak Kedua


3. PIHAK PERTAMA wajib mengganti kerugian atas sarana/fasilitas milik PIHAK KEDUA yang
rusak/hilang akibat kelalaian/kecerobohan peserta didik dari PIHAK PERTAMA yang dapat
dibuktikan.
4. Peserta didik dari PIHAK PERTAMA wajib mematuhi dan melaksanakan peraturan dan
ketentuan PIHAK KEDUA selama kegiatan Prakerin/PKL berlangsung.
5. PIHAK PERTAMA mengatur pengiriman peserta didik yang melakukan Prakerin/PKL sesuai
dengan kesepakatan PARA PIHAK.
6. PIHAK PERTAMA berhak menentukan sanksi pada peserta didik yang melakukan
pelanggaran sesuai ketentuan yang berlaku.
7. PIHAK PERTAMA mendapatkan fasilitas/sarana/prasarana pendidikan bagi peserta didik
sesuai dengan kebijakan PIHAK KEDUA, untuk keperluan kegiatan Prakerin/PKL.
8. PIHAK PERTAMA berhak mengatur kelancaran pelaksanaan Prakerin/PKL yang
dibutuhkan PIHAK KEDUA.
9. PIHAK PERTAMA berhak menentukan jadwal Prakerin/PKL bersama dengan PIHAK
KEDUA sesuai dengan situasi dan kondisi lahan praktik PIHAK KEDUA.

Pasal 5
KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan laporan evaluasi terhadap pelaksanaan


kegiatan Prakerin/PKL melalui rapat koordinasi PARA PIHAK.
2. PIHAK KEDUA menerima peserta didik PIHAK PERTAMA sesuai dengan kapasitas dan
disesuaikan dengan daya tampung ketentuan penaggung jawab peserta didik pada PIHAK
KEDUA rasio, 1 : 6 antara jumlah penanggung jawab peserta didik dari PIHAK KEDUA dan
peserta didik.
3. PIHAK KEDUA berhak menetapkan persyaratan, cara, dan metode dalam penyelengaraan
pelaksanaan Prakerin/PKL.
4. PIHAK KEDUA berhak mengatur penempatan peserta didik dalam pelaksanaan
Prakerin/PKL sesuai kondisi lahan praktik PIHAK KEDUA.
5. PIHAK KEDUA berhak memberikan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan terhadap
peserta didik sesuai dengan peraturan yang berlaku di PIHAK KEDUA.
6. PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan sarana/prasarana penunjang dan penanggung
jawab peserta didik di tempat PIHAK KEDUA selama proses kegiatan Prakerin/PKL
berlangsung demi terselenggaranya kegiatan Prakerin/PKL.
7. PIHAK KEDUA wajib mengikuti ketentuan pelaksanaan Prakerin/PKL yang telah dibuat
oleh PIHAK PERTAMA

Halaman 3 dari 7

Paraf Pihak Pertama Paraf Pihak Kedua


Pasal 6
PERTANGGUNG JAWABAN

Apabila PIHAK KEDUA dalam melakukan Prakerin/PKL mengakibatkan suatu kesalahan


yang berakibat tidak baik dengan institusi PIHAK PERTAMA, maka hal itu menjadi
tanggung jawab PIHAK KEDUA.
Pasal 7
PEMBIAYAAN
Pembiayaan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan kerjasama ini dimusyawarahkan oleh
PARA PIHAK dan diatur lebih lanjut sesuai dengan kesepakatan dan kegiatan yang
dilaksanakan.

Pasal 8
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1. Dalam hal keadaan memaksa (force majeure), dapat dilakukan pemutusan perjanjian
sebelum jangka waktu yang telah disepakati berakhir, dengan tidak mengabaikan proses
yang sedang berjalan.
2. Yang dimaksud keadaan memaksa pada ayat (1) di atas adalah seluruh peristiwa yang
terjadi diluar kemampuan masing-masing pihak, baik secara langsung maupun tidak
langsung, meskipun pihak yang mengalaminya tersebut telah melakukan tindakan
pencegahan dan kejadian itu secara nyata bukan disebabkan oleh kelalaian atau
kesalahan pihak tersebut, yaitu peristiwa-peristiwa berupa, termasuk tetapi tidak
terbatas, pada kejadian yang disebabkan oleh gempa bumi, banjir, angin topan, kilat,
halilintar, pemogokan, demonstrasi, huru-hara, sabotase, kerusuhan sosial penundaan/
penghentian pekerjaan atau kewajiban berdasarkan perjanjian ini yang diakibatkan
adanya Peraturan Pemerintah yang berwenang.
3. Apabila terjadi force majeure maka pihak yang terkena force majeure harus
memberitahukan kepada pihak lainnya secara tertulis 2 (dua) minggu sejak terjadinya
force majeure. Apabila lewat dari waktu yang ditentukan maka salah satu pihak berhak
memutuskan perjanjian secara sepihak sebelum jangka waktu yang telah disepakati
berakhir.

Pasal 9
KORESPONDENSI
1. Semua pemberitahuan dan surat menyurat antara PARA PIHAK sehubungan dengan
pelaksanaan ini akan dilakukan secara tertulis dan dianggap telah disampaikan kepada

Halaman 4 dari 7

Paraf Pihak Pertama Paraf Pihak Kedua


yang bersangkutan apabila disertai dengan tanda terima.
2. Setiap pemberitahuan dan atau surat-menyurat akan dialamatkan sebagai berikut :
a. Untuk PIHAK PERTAMA :
Nama Lembaga : SMK Budi Asih Jakarta
Alamat : Jalan Bukittinggi No.03, Ps. Manggis, Setiabudi, Jakarta
Selatan.
Telp : (021) 8305808
Fax : (021) 8309770
Email : smkbudiasih6021@gmail.com
Contact Person (CP) : 087877184990 a.n Irma (Wakabid. Hubungan Industri)

b. Untuk PIHAK KEDUA :


Nama Lembaga : Matahari Department Store Pasar Baru
Alamat : Jalan Pasar Baru Nomor 82, Sawah Besar, Jakarta Pusat
(10710).
Telp/Fax : (021) 3863551
Email : ………………………………..
Contact Person (CP) : ………………………………..

Pasal 10
ADDENDUM

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan ditentukan secara musyawarah untuk
mufakat oleh PARA PIHAK dan akan dituangkan dalam perjanjian tambahan yang dinamakan
addendum yang dibuat secara tertulis yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dari perjanjian ini.

Pasal 11
BERAKHIRNYA PERJANJIAN

1. Perjanjian kerjasama ini akan berakhir dengan sendirinya jika waktu yang telah
ditentukan sudah terlewati.
2. Apabila salah satu pihak ingin mengakhiri perjanjian ini maka wajib memberikan
pemberitahuan secara tertulis dalam kurun waktu 2 (dua) minggu sebelum perjanjian
berakhir.
3. Untuk mengakhiri perjanjian ini PARA PIHAK sepakat mengesampingkan pasal 1266 dan
1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Pasal 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Halaman 5 dari 7

Paraf Pihak Pertama Paraf Pihak Kedua


1. Apabila didalam melaksanakan perjanjian ini terjadi perselisihan, maka PARA PIHAK
sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat.
2. Apabila dengan jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas tidak terlaksana, maka
perselisihan tersebut akan diteruskan melalui jalur hukum.
3. PARA PIHAK sepakat untuk memilih tempat kedudukan hukum (domisili) yang tetap dari
segala yang timbul akibat perjanjian ini di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Pasal 13
PENUTUP

Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua masing-masing dibubuhi materai Rp. 6000,-
(Enam Ribu Rupiah) dan ditandatangani oleh PARA PIHAK sehingga mempunyai kekuatan
hukum yang sama.

Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 01 November 2022

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Kepala SMK Budi Asih SM Matahari Department Store
Pasar Baru

Iryanis, S.E, S.Pd. Susetyobudi

Halaman 6 dari 7

Paraf Pihak Pertama Paraf Pihak Kedua


Halaman 7 dari 7

Paraf Pihak Pertama Paraf Pihak Kedua

Anda mungkin juga menyukai