Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
SMKN 1 JABON
DENGAN
PT. JAI

NOMOR : 800/351/101.6.25.15/2019

TENTANG

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

Pada hari ini Selasa, tanggal Tiga, Bulan September, Tahun Dua Ribu Sembilan Belas
(03-09-2019), di Pasuruan, kami yang bertandatangan dibawah ini :

1. Tjiptoadi Nugroho, : Kepala Sekolah Menengah Kejuruan 1 Jabon -


SST. MT. Jabom, berkedudukan di Jl. Panggreh, Jabon,
Sidoarjo. Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.

2. Imam Suroso, S.H., : HR Deputy Manager PT. JAI, dalam hal ini bertindak
M.B.A., M.H. selaku dan sepenuhnya atas nama PT. JATIM
AUTOCOMP INDONESIA yang beralamat di Jalan
Raya Wonoayu No.26, Kecamatan Gempol,
Kabupaten Pasuruan, selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama – sama dalam perjanjian ini
disebut sebagai PARA PIHAK.

PARA PIHAK dengan ini menerangkan dan memahami terlebih dahulu bahwa:

1. Pola utama pendekatan pendidikan dalam penyelenggaraan Kurikulum Sekolah


Menengah Kejuruan (SMK) dilaksanakan melalui Pendidikan Sistem Ganda
(PSG) sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas tamatan agar
lebih sesuai dengan tuntutan kebutuhan.

2. Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah bentuk penyelenggaraan Pendidikan


Keahlian professional yang memadukan secara sistematis dan sinkron program
pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui
pelatihan dan pembelajaran kegiatan bekerja langsung di dunia kerja yang
terarah guna mencapai tingkat keahlian professional tertentu.

3. Sebagai wujud pelatihan dan pembelajaran kegiatan bekerja langsung di dunia


kerja maka dicanangkan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) sebagai
pelaksanaan kegiatan praktek kerja yang dilakukan di Dunia Usaha dan Dunia
Industri (DUDI).

-1-
4. Pelaksanaan “Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)” adalah sebagai salah satu
realita wahana pelatihan dan pembelajaran yang efektif bagi pembentukan
ketrampilan dan sikap peserta didik dengan bekal pengalaman dan persiapan
memasuki dunia kerja.

5. Perjanjian Kerjasama tentang “Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)”


adalah merupakan salah satu bentuk kontribusi dunia usaha dan dunia industri
dengan mengadakan dan menyediakan wahana pelatihan dan pembelajaran
kegiatan bekerja secara langsung di dunia kerja dalam partisipasi
pembangunan nasional di bidang pendidikan.

Untuk itu PARA PIHAK sepakat melaksanakan perjanjian kerjasama dalam rangka
pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) berdasarkan atas:

1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:


- Pasal 26 ayat 3:
Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak
usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan,
pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja,
pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk
mengembangkan kemampuan peserta didik.

- Pasal 54 ayat 1:
Peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan,
kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha, dan organisasi
kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan
pendidikan.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang pendidikan menengah:


- Pasal 29 ayat 1:
Penyelenggara sekolah menengah dapat bekerjasama dengan masyarakat
terutama dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya
dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1992 tentang peran serta masyarakat


dalam pendidikan nasional:
- Pasal 4 ayat 8:
Pemberian kesempatan untuk magang dan/atau latihan kerja.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK telah sepakat untuk membuat,
menandatangani dan mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerjasama tentang
pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di area PT. JATIM AUTOCOMP
INDONESIA yang berlokasi di Jalan Raya Wonoayu No.26, Kecamatan Gempol –
Kabupaten Pasuruan dengan ketentuan dan syarat – syarat sebagaimana dimaksud
dalam pasal – pasal tersebut dibawah ini:

-2-
PASAL 1
BENTUK KEGIATAN KERJASAMA

1. PIHAK PERTAMA sepakat dan setuju untuk menyelenggarakan Praktek Kerja


Industri (PRAKERIN) sesuai dengan kebutuhan dan program PIHAK PERTAMA dan
menyediakan para siswanya guna penyelenggaraan tersebut di tempat PIHAK
KEDUA.

2. PIHAK KEDUA sepakat dan setuju untuk mengadakan dan menyediakan berbagai
kegiatan pelatihan dan pembelajaran dengan praktek bekerja langsung bagi
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) PIHAK PERTAMA di beberapa area kerja tempat
PIHAK KEDUA sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan PIHAK KEDUA.

PASAL 2
RUANG LINGKUP KEGIATAN KERJASAMA

Ruang lingkup kegiatan kerjasama ini meliputi:

1. Pengadaan On the Job Training (OJT) oleh PIHAK KEDUA sebagai wujud
pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dari PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA setelah melakukan pertimbangan kondisi dan situasi kerja serta
pertimbangan waktu kerja sepakat dan bersedia menerima kunjungan studi
dan/atau kunjungan industri siswa dan monitoring pengurus sekolah, staf pendidik
maupun para siswa PIHAK PERTAMA.
3. Kegiatan Kerjasama lainnya yang dipandang perlu melalui pertimbangan PARA
PIHAK dan disepakati serta disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam batas-batas kemampuan, wewenang


dan dana yang tersedia pada masing-masing PARA PIHAK, akan menyediakan staf,
prasarana, sarana dan dana untuk menunjang ruang lingkup kegiatan kerjasama
sebagaimana disebut dalam pasal 2 di atas.
2. Dalam melaksanakan kegiatan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 di
atas, PARA PIHAK akan saling membantu dalam batas sumber daya dan sumber
dana yang tersedia tanpa mengganggu dan/atau membebani pelaksanaan tugas
dan fungsi kelembagaan masing-masing PARA PIHAK.

-3-
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA dalam kesepakatan ini berkewajiban dan memiliki hak sebagai
berikut :
1. Menyiapkan program dan memberikan kesempatan para siswanya untuk
melaksanakan PRAKERIN di area kerja PIHAK KEDUA sesuai dengan perjanjian
kerjasama PARA PIHAK.
2. Adapun siswa yang mengikuti program PRAKERIN dan kesempatan praktek
bekerja secara langsung di area kerja PIHAK KEDUA wajib memenuhi ketentuan
dan persyaratan yang ditetapkan oleh PIHAK KEDUA.
3. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memberikan jaminan kepada PIHAK KEDUA
agar setiap siswa yang menjadi peserta PERJANJIAN KERJASAMA ini adalah benar -
benar lulusan dan/atau siswa dari PIHAK PERTAMA.
4. Selama program PRAKERIN PIHAK PERTAMA wajib mengikutsertakan siswanya
dalam program asuransi kesehatan maupun asuransi kecelakaan yang ditanggung
oleh PIHAK PERTAMA.
5. PIHAK PERTAMA dapat melakukan monitoring terhadap siswanya yang sedang
mengikuti program PRAKERIN di area kerja PIHAK KEDUA dengan
memberitahukan terlebih dahulu kepada PIHAK KEDUA 3 (tiga) hari sebelumnya.
6. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab dan menjamin akan selalu memegang teguh
terjaganya informasi rahasia selama perjanjian ini berlaku maupun sesudah
berakhirnya perjanjian ini karena alasan apapun dan tidak diperkenankan untuk
memberitahukan kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
PIHAK KEDUA. Yang termasuk informasi rahasia adalah segala sesuatu yang
diketahui PIHAK PERTAMA maupun alumni dan/atau siswa PIHAK PERTAMA
sehubungan dengan Perjanjian kerjasama, seluk beluk usaha, data, informasi,
desain, merk, dokumen – dokumen yang selayaknya dirahasiakan, dan/atau hal –
hal lain yang sewajarnya tidak diberitahukan dengan cara apapun kepada pihak
lain.
7. Para alumni dan/atau siswa PIHAK PERTAMA yang telah menyelesaikan program
PRAKERIN berhak untuk menerima surat keterangan PRAKERIN dari PIHAK
KEDUA.
8. PIHAK PERTAMA dapat mengajukan alumni dan/atau siswanya yang telah
menyelesaikan program PRAKERIN untuk mengikuti proses seleksi penerimaan
karyawan yang diselenggarakan oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA dalam kesempatan ini berkewajiban dan memiliki hak sebagai berikut :
1. Berperan serta dalam pelaksanaan PSG (Pendidikan Sistem Ganda) pada SMK
Negeri 1 Jabon
2. Memberikan fasilitas kepada PIHAK PERTAMA dengan menugaskan beberapa
tenaga kerja yang berpengalaman sebagai instruktur maupun penasehat dalam
pengembangan siswa SMK Negeri 1 Jabon

-4-
3. Memberikan bimbingan kepada siswa PIHAK PERTAMA yang sedang mengikuti
program PRAKERIN untuk memahami proses inti departemen di area kerja
pemagang.
4. PIHAK KEDUA bersedia untuk menerima pengajuan tenaga kerja yang diusulkan
oleh PIHAK PERTAMA dan apabila tidak memenuhi persyaratan maka PIHAK
KEDUA berhak untuk menolak.
5. PIHAK KEDUA bersedia membantu melakukan penilaian atas siswa–siswa yang
dimagangkan oleh PIHAK PERTAMA di tempat PIHAK KEDUA.
6. PIHAK KEDUA berhak meminta kepada PIHAK PERTAMA untuk melakukan
pendidikan/pelatihan tambahan yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh
PIHAK KEDUA.

PASAL 6
BIAYA

1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju bahwa dalam melaksanakan Perjanjian
Kerjasama ini tidak akan menimbulkan biaya yang membebani salah satu pihak.
2. Perkecualian dari ayat 1 tersebut adalah biaya – biaya intern akibat dari ketentuan
dan peraturan yang berlaku pada lembaga masing - masing.

PASAL 7
JANGKA WAKTU KERJASAMA

PERJANJIAN KERJASAMA ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung
sejak tanggal ditandatangani dan dapat diperpanjang atas kesepakatan dari PARA
PIHAK yang menandatangni PERJANJIAN KERJASAMA ini.

PASAL 8
KEADAAN FORCE MAJEURE
(Keadaan Kahar)

1. Yang disebut dengan peristiwa force majeure adalah kejadian – kejadian diluar
kehendak dan kemampuan PARA PIHAK yang berpengaruh langsung pada
pelaksanaan perjanjian kerjasama ini maupun PARA PIHAK untuk melaksanakan
kewajibannya sesuai dengan Perjanjian ini.
2. Dalam hal terjadi kejadian force majeure, PARA PIHAK secara bersama – sama
maupun masing – masing dengan dilandasi itikad baik akan melakukan upaya
semaksimal mungkin agar kejadian tersebut dapat dihindari atau diakhiri, agar
pelaksanaan PERJANJIAN KERJASAMA ini dapat dilaksanakan kembali sebagaimana
seharusnya.

PASAL 9
PENGAKHIRAN PERJANJIAN KERJASAMA

-5-
PERJANJIAN KERJASAMA ini berakhir apabila :
1. Berakhirnya jangka waktu kesepakatan sebagaimana ditentukan dalam ketentuan
Pasal 7 ayat 1 PERJANJIAN KERJASAMA ini dan dapat diperpanjang lagi
berdasarkan kesepakatan dan persetujuan Tertulis dari PARA PIHAK yang terkait
dalam perjanjian ini.
2. Berakhir karena adanya peristiwa force majeure sebagaimana ditentukan dalam
ketentuan Pasal 8 PERJANJIAN KERJASAMA

PASAL 10
PERUBAHAN

1. Perubahan isi PERJANJIAN KERJASAMA ini, hanya dapat dilakukan atas


persetujuan kedua belah pihak dan dituangkan dalam addendum yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PERJANJIAN KERJASAMA ini.
2. Apabila terjadi perbedaan pendapat dalam pelaksanaan PERJANJIAN
KERJASAMA ini, akan diselesaikan secara musyawarah.

PASAL 11
PENUTUP

Perjanjian kerjasama ini dibuat rangkap dua dan bermaterai cukup yang keduanya
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA

IMAM SUROSO, S.H., M.B.A., M.H. Tjiptoadi Nugroho, SST. MT.


PT. JATIM AUTOCOMP INDONESIA SMKN 1 JABON - SIDOARJO

-6-

Anda mungkin juga menyukai