Di susun oleh :
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,bahwa hanya dengan
rahmat dan hidayahnya, Penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
yang telah dilaksanakan di PT.PJB O&M PLTU PAITON Unit 9. Laporan ini disusun sebagai
salah satu persyaratan mengikuti uji kopetensi di SMKN 1 Situbondo Tahun Pelajaran
2016/2017.
Kegiatan Prakerin dimaksudkan sebagai salah satu dalam memasuki jenjang dunia usaha
atau dunia industri dan untuk memupuk sikap mental yang lebih baik dalam melaksanakan
kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap bekerja.
Keberadaan laporan Praktek Kerja Lapangan ini diharapkan dapat berfungsi sebagai
panduan atau referensi bagi siswa pada saat memasuki dunia kerja yang nyata.
Harapan kami semoga laporan Praktek Kerja Industri ini dapat bermanfaat untuk
kebaikan bersama.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umun Praktik Kerja Lapangan
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan
1.3 Tempat Pelaksanaan
1.4 Waktu Pelaksanaan
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu Sub Sistem Pendidikan Nasional,
memiliki kedudukan sangat penting dalam fungsi menyiapkan tenaga kerja trampil untuk
menunjang system pendidikan nasional. Upaya penyiapan tenaga kerja dan trampil sesuai dengan
kebutuhan dunia usaha dan industri, didekati melalui kebijakan link and match adalah
penyelenggaraan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin).
Landasan plaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) di dasarkan atas arahan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993 dan ketentuan
dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional serta peraturan-
peraturan pendukungnya antara lain :
1. GBHN
Meningkatkan kualitas tenaga kerja merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan
masyarakat serta badan usaha yang memakai tenaga kerja .
Prakerin pada dasarnya merupakan kegiatan intrakurikuler, harus dilaksanakan oleh setip
peserta diklat secara individu. Dengan pengaturan organisasian pola penyelenggaraan pendidikan
SMK perlu membentuk proses kegiatan atau seluruh komponen keahlian dan kejuruan dalam
bentuklatihan kerja di dunia kerja.
Meningkatkan pemahaman dan pemantapan serta mengembangkan peserta diklat yang di dapat
di sekolah dan menerapkan di dunia usaha.
Meningatkan keterampilan berupa penguasaan kemampuan profesional kejuruan peserta diklat.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pengalama Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan di PT.PJB O&M
PAITON Unit 9 selama 3 bulan dapat di ambil kesimpulan :
Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan ini, para peserta PKL cukup banyak mendapat
informasi dengan pengalaman khususnya mengenai ALUR PROSES PLTU sehingga menambah
wawasan.
Setelah pelaksanaan PKL ini dapat disimpulkan antara teori yang didapat di sekolah menjadi
berkembang dan disini siswa tidak hanya diberi tapi juga di tuntut untuk kereatif, tanggap dan
bertanggung jawab.
Keberhasilan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Industri ini sangat dibutuhkan oleh para
siswa/siswi agar dapat mengikuti salah satu syarat untuk menempuh UAS/UAN. Dengan dibuat
laporan PKL ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi lancarnya pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan, Terurtama pada tahap awal kerja berkaitan dengan paket keahlian yang ada di Dunia
Usaha/Dunia Industri.
4.2 Saran
Untuk sekolah :
Diharapkan agar guru pembimbing dapat mengontrol secara langsung dengan siswa yang
sedang Praktek serta dapat berkoordinasi dengan pembimbing dari DU/DI yang terkait.
Untuk Perusahaan :
Mengatur jadwal siswa Prakerin agar pada saat pelaksanakan Prakerin tidak ada siswa
yang menganggur pada saat pelaksanaan Prakerin.