Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJASAMA

antara
SMK NEGERI 1 ADIWERNA (STM ADB TEGAL)
Dengan
DETROIT AUTO WORK

Tentang
SINKRONISASI KURIKULUM, PRAKTEK KERJA INDUSTRI, DAN
PENEMPATAN TENAGA KERJA ALUMNI SMK NEGERI 1 ADIWERNA

Nomor : 420/5/666/2011

Pada hari ini, Rabu , tanggal 25 Mei 2011, telah diselenggarakan perjanjian kerjasama
antara :

I. DETROIT AUTO WORK, berkedudukan di Jl. H. Nawi 80 A Kelurahan


Gandaria Utara Kebayoran Baru Jakarta Selatan , dalam hal ini diwakili
oleh ........................................................., Selaku.......................................
DETROIT AUTO WORK, dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.

II. SMK Negeri 1 Adiwerna, berkedudukan di Jl. Raya II PO BOX 24


Adiwerna Kab.Tegal Jawa Tengah, dalam hal ini diwakili oleh Drs. Zarnuji,
MM selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Adiwerna Tegal dan bertindak
atas nama SMK Negeri 1 Adiwerna Tegal, selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA.

Telah sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam program :


1. Sinkronisasi Kurikulum SMK
2. Praktek Kerja Industri (Prakerin)
3. Penempatan Tenaga Kerja Alumni SMK
dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
RUANG LINGKUP KERJASAMA

1. Pihak I memberikan ijin kepada Pihak II untuk mengadakan sinkronisasi


Kurikulum SMKN 1 Adiwerna Tegal dengan dunia kerja dilokasi milik Pihak I
sesuai dengan kebutuhan dan persetujuan dari dua belah pihak, dengan cara
Pihak II mengajukan permohonan secara lisan maupun tertulis dan Pihak I akan
memberikan masukan tentang perkembangan dunia industrI sebagai bahan
penyusunan Kurikulum alternatife
2. Pihak I memberikan ijin kepada Pihak II untuk mengirimkan siswanya guna
melaksanakan program Praktek Kerja Industri dilokasi milik Pihak I sesuai
dengan kebutuhan dan persetujuan dari dua belah pihak, dengan cara Pihak II
mengajukan permohonan terlebih dahulu dan Pihak I akan menjawab sebagai
tanda persetujuannya. Atau Pihak I dapat meminta pada Pihak II untuk
mengirimkan siswanya guna melaksanakan program Praktek Kerja Industri
dilokasi milik Pihak I, dengan cara Pihak I mengajuakan permohonan terlebih
dahulu dan Pihak II akan menjawab sebagai tanda persetujuannya
3. Pihak I memberikan ijin kepada Pihak II untuk mengadakan Penempatan tenaga
kerja alumni SMKN 1 Adiwerna Tegal dengan dunia kerja dilokasi milik Pihak I
sesuai dengan kebutuhan dan persetujuan dari dua belah pihak, dengan cara
Pihak II mengajukan permohonan secara lisan maupun tertulis tentang
tersedianya tenaga kerja dan Pihak I akan memjawab tentang kebutuhan
lowongan kerja.

PASAL 2
KEWAJIBAN PIHAK I

1. Pihak I berkewajiban memberikan arahan tentang perkembangan dunia kerja


dan ketrampilan tamatan yang dibutuhkan pada dunia kerja.
2. Pihak I diharapkan memberikan informasi secara langsung kepada pihak ke II,
bilamana ada penambahan tenaga kerja yang sesuai dengan ketrampilan
tamatan pihak II
3. Pihak I memberikan pinjaman perlengkapan keselamatan kerja kepada peserta
Prakerin yang sesuai dengan Standart Keselamatan Kerja sesuai dengan jenis
kerjanya.
4. Pihak I menyediakan pembimbing industri atau instruktur guna membimbing dan
membina peserta Prakerin sehingga dapat melaksanakan programnya dengan
baik.
5. Pihak I memberikan fasilitas yang biasa diberikan dan sesuai dengan
kebijaksanaan perusahaan kepada peserta Prakerin seperti uang saku, makan
siang dan sebagainya.
6. Pihak I mendaftarkan peserta Prakerin ke program Jamsostek sebagai
pertanggung-jawaban apabila terjadi kecelakaan kerja di lokasi dimana peserta
melaksanakan Prakerin.
7. Pihak I melakukan evaluasi kinerja peserta Prakerin selama melaksanakan
program tersebut dan wajib memberikan Surat Keterangan telah melaksanakan
Prakerin atau Sertifikat Magang kepada peserta setelah dinyatakan memenuhi
standart oleh Pihak I. Pihak I dapat memberikan laporan tertulis kepada Pihak II
jika diperlukan, bilamana peserta Prakerin melakukan pelanggaran disiplin yang
sifatnya merugikan perusahaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari setelah
kejadian untuk dasar pengambilan keputusan Pihak II dalam rangka membina
siswa peseta Prakerin yang bersangkutan

PASAL 3
KEWAJIBAN PIHAK II

1. Pihak II mengajukan permohonan sinkronisasi kurikulum secara tertulis dan atau


lisan kepada pihak I tentang perkembangan dunia industri untuk dijadikan bahan
dalam penyusunan Kurikulum Alternatif.
2. Pihak II berkewajiban memberikan informasi ketrampilan lulusan yang dihasilkan
secara spesifik
3. Menyediakan data peserta Prakerin berupa data diri dan pendidikan serta
mengkonfirmasikan akan kebenarannya kepada Pihak I sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
4. Pihak II menyiapkan peserta Prakerin dengan membekalinya training induction
sesuai disiplin ilmunya serta mengasuransikannya sebelum dikirim ke lokasi
Prakerin.
5. Pihak II memberikan pengarahan dan bimbingan serta memonitoring peserta
Prakerin, jika dalam pelaksanaannya di lapangan menemui permasalahan
minimal 1 (satu) kali dimonitoring selama Prakerin berlangsung.
6. Pihak II menyediakan Contact Person dan nomor telepon yang dapat dihubungi
selama peserta melaksanakan Prakerin.
7. Pihak II bertangung jawab atas tindakan yang dilakukan oleh siswa peserta
Prakerin selama melaksanakan Praktek Kerja Industri.

PASAL 4
STATUS DAN JUMLAH SERTA LAMA PELAKSANAAN PRAKERIN

Pihak I dan Pihak II menyetujui bahwa jumlah siswa peserta program Praktek Kerja
Industri (Prakerin) yang dikirimkan Pihak II untuk melakukan Praktek Kerja Industri
minimal 2 (dua) orang sesuai dengan kebutuhan industri dan lama pelaksanaan adalah
3 (tiga) bulan setiap periodenya.
Status siswa peserta program Praktek Kerja Industri (Prakerin) di industri tempat
praktek diatur dalam ketentuan sebagai berikut :
1. Peserta Prakerin adalah siswa Pihak II, sehingga Pihak I tidak mempunyai
hubungan langsung dalam bentuk apapun pada peserta Prakerin.
2. Peserta Prakerin bukan siswa magang, sehingga Pihak I tidak mempunyai
kewajiban untuk mengangkatnya menjadi karyawan pada sa’at program Prakerin
berakhir atau selesai.
Akan tetapi bila Pihak I menghendaki karena suatu kebutuhan, pengangkatan
karyawan dapat dilaksanakan dengan lebih dahulu mengkonfirmasi pada Pihak II
setelah pesrta Prakerin menamatkan sekolahnya.
3. Peserta Prakerin wajib memetuhi pertaturan tata tertib dan Standard Operation
Procedure yang berlaku di Perusahaan milik Pihak I.

PASAL 5
PERMASALAHAN PESERTA PRAKERIN
Pihak II bertanggung jawab terhadap semua masalah yang mungkin timbul akibat
tindakan siswa peserta Prakerin yang sifatnya merugikan Pihak I selama yang
bersangkutan melaksanakan Praktek Kerja Industri dengan penyelesaian secara
mufakat bersama antara Pihak I dan Pihak II, dengan mengedepankan azas
kekeluargaan, adil dan seimbang.

PASAL 6
EVALUASI PROGRAM

Untuk menjaga keharmonisan kerja-sama ini, Pihak I dan Pihak II sepakat dan setuju
untuk mengevaluasi bersama secara rutin tentang jalannya pelaksanaan program
Prakerin, dengan cara saling memberi informasi dan masukan yang positif baik secara
tertulis maupun lisan pada akhir pelaksanaan program, sehingga untuk program
Sinkronisasi Kurikulum berikutnya akan dipersiapkan dengan lebih baik lagi.

PASAL 7
WAKTU KERJASAMA
Kerjasama ini dibuat untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, dan akan diperbaharui secara
periodik pada setiap tahunnya.

PASAL 8
FORCE MAJEURE
Apabila terjadi bencana (Force Majeure) sehingga program ini tidak dapat
dilaksanakan, maka kedua belah pihak sepakat untuk menunda pelaksanaan program
tersebut sampai keadaan dinyatakan pulih kembali (kondusip), dimana jadwal
pelaksanakan program akan disusun atas kesepakatan bersama.

PASAL 9
LAIN – LAIN
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini, akan diselesaikan
bersama secara mufakat dan berunding antara Pihak I dan Pihak II yang dituangkan
secara tertulis dan ditandatangi oleh kedua pihak, serta merupakan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari dan mempunyai kedudukan hukum yang sama dengan
perjanjian ini.
2. Segala perubahan terhadap perjanjian ini hanya berlaku, jika dibuat secara tertulis
dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
3. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) asli, masing-masing sama bunyinya dan ditulis
di atas kertas bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama
setelah ditanda-tangani dan dibubuhi cap perusahaan oleh kedua belah pihak.

Demikian perjanjian kerja sama ini dibuat dengan itikad baik untuk dipatuhi dan
dilaksanakan oleh kedua belah pihak antara Pihak I dan Pihak II.

Jakarta, 25 Mei 2011

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


DETROIT AUTO WORK SMKN 1 ADIWERNA

..................................................... Drs. Zarnuji, MM


..................................................... Kepala Sekolah

Anda mungkin juga menyukai