ANTARA
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI MAKASSAR
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
DAN
KEDAI FITTI
TENTANG
KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 3 IN 1 SERTA SERTIFIKASI /
UJI KOMPETENSI YANG DISELENGGARAKAN OLEH
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI MAKASSAR
Nomor : B/726/BPSDMI/BDI-Makassar/HK/02/2024
Nomor :
Pada hari ini SABTU tanggal TIGA bulan FEBRUARI tahun DUA RIBU DUA PULUH
EMPAT, yang bertanda tangan dibawah ini :
2. Nama : Fitriani
Jabatan : Pemilik Kedai Fitti
Alamat : Lingkungan I, Kel. Olo-Oloho, Kec. Pakue, Kab. Kolaka Utara
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kedai Fitti yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut
sebagai PARA PIHAK. Dalam kedudukan dan kewenangan masing-masing tersebut di
atas PARA PIHAK menerangkan sebagai berikut:
1. bahwa PIHAK PERTAMA adalah Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri
Makassar yang berada di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Industri Kementerian Perindustrian;
2. bahwa PIHAK KEDUA adalah Kedai Fitti;
3. bahwa PARA PIHAK sepakat melakukan perjanjian kerja sama dalam
pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan 3 in 1 dalam rangka meningkatkan
kualitas sumber daya manusia industri dengan syarat-syarat dan ketentuan
sebagai berikut:
Pasal 1
LINGKUP KERJA SAMA
Perjanjian kerja sama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA memiliki lingkup
yang meliputi:
1. pelaksanaan rekrutmen peserta diklat;
2. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan 3 in 1 berbasis kompetensi; dan
3. penempatan alumni pendidikan dan pelatihan 3 in 1 berbasis kompetensi.
Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
A. Hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA
1. Hak sebagai berikut:
a. mendapatkan informasi dan atau dokumen tentang profil organisasi/perusahaan
PIHAK KEDUA;
b. mendapatkan informasi dan dokumen calon peserta diklat yang telah direkrut
oleh PIHAK KEDUA;
c. melakukan seleksi calon peserta diklat dari PIHAK KEDUA dan menetapkan
peserta diklat 3 in 1 sesuai persyaratan;
d. mendapatkan informasi dan atau dokumen perusahaan/kelompok
usaha/UMKM-IKM/sentra sebagai tempat penempatan alumni diklat 3 in 1 yang
telah dijajaki kerjasama oleh PIHAK KEDUA;
e. mendapatkan informasi dan atau dokumentasi tentang kegiatan alumni diklat 3
in 1 setelah dipekerjakan/ditempatkan bekerja oleh PIHAK KEDUA;
f. mendapatkan bantuan teknis dan administrasi dalam penyelenggaraan diklat 3
in 1 dari PIHAK KEDUA.
Pasal 3
PERSYARATAN PESERTA DIKLAT
1. Peserta pendidikan dan pelatihan 3 in 1 berbasis kompetensi harus memenuhi
persyaratan:
a. mempunyai fotokopi ijazah atau surat keterangan lulus sesuai dengan kriteria
pendidikan dan pelatihan yang akan di ikuti merujuk pada standar operasional
prosedur yang telah di tetapkan;
b. usia minimal 18 (delapan belas) tahun pada saat mulai diklat, dibuktikan
dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga;
c. tidak berstatus PNS/CPNS/TNI/POLRI;
d. tidak sedang sekolah/kuliah yang dinyatakan dengan surat pernyataan;
e. mendapat rekomendasi dan surat tugas dari asosiasi/perusahaan/kelompok
usaha/UMKM-IKM/Koperasi/Sentra;
f. berbadan sehat dan tidak dalam keadaan hamil dibuktikan dengan surat
keterangan berbadan sehat;
g. belum pernah mengikuti kegiatan diklat pada instansi PIHAK PERTAMA dalam
tahun yang sama dan tahun sebelumnya; dan
h. membawa KTP asli dan kartu BPJS/Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi yang
sudah memiliki.
2. Apabila calon peserta tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), calon peserta pendidikan dan pelatihan 3 in 1 berbasis kompetensi
tersebut tidak bisa mengikuti pendidikan dan pelatihan 3 in 1 tanpa
kompensasi/biaya apapun dari PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
PEMBIAYAAN
Segala biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan perjanjian kerjasama ini
menjadi beban PIHAK PERTAMA.
Pasal 5
MASA BERLAKU
1. Masa berlakunya Perjanjian Kerjasama ini selama 2 (dua) tahun dimulai sejak
ditandatangani oleh kedua belah pihak;
2. Perjanjian Kerja Sama ini dapat diperpanjang sesuai kebutuhan berdasarkan
kesepakatan PARA PIHAK dengan terlebih dahulu dilakukan koordinasi paling
lambat 3 (tiga) bulan sebelum berakhir masa berlaku Perjanjian Kerja Sama ini;
3. Apabila Perjanjian Kerja Sama ini tidak diperpanjang lagi dan/atau diakhiri
sebelum jangka waktunya habis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2), maka pengakhiran Perjanjian Kerja Sama ini tidak mempengaruhi tugas dan
tanggung jawab PARA PIHAK yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebagai
akibat pelaksanaan sebelum berakhirnya Perjanjian Kerja Sama ini;
4. Selain karena berakhirnya jangka waktu Perjanjian Kerja Sama ini, dalam hal
terjadi keadaan force majeure/keadaan kahar yang tidak dapat diatasi, PARA
PIHAK dapat mengakhiri Perjanjian Kerja Sama ini.
Pasal 6
KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini akan diatur dan
ditetapkan berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan secara
tertulis dalam kesepakatan tambahan (addendum) yang merupakan TIGA
keTIGAan dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini;
2. Apabila di kemudian hari terjadi permasalahan dalam pelaksanaan Perjanjian
Kerja Sama ini, akan diselesaikan oleh PARA PIHAK secara musyawarah untuk
mencapai mufakat.
Pasal 7
KETENTUAN PENUTUP
Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup, masing-
masing pihak mendapat TIGA rangkap yang asli dan mempunyai kekuatan hukum yang
sama setelah ditandatangani kedua belah pihak.
Ing.
PERJANJIAN KERJA SAMA
ANTARA
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI MAKASSAR
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
DAN
KEDAI FITTI
TENTANG
KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 3 IN 1 SERTA SERTIFIKASI /
UJI KOMPETENSI YANG DISELENGGARAKAN OLEH
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI MAKASSAR
Nomor : B/726/BPSDMI/BDI-Makassar/HK/02/2024
Nomor :
Pada hari ini SABTU tanggal TIGA bulan FEBRUARI tahun DUA RIBU DUA PULUH
EMPAT, yang bertanda tangan dibawah ini :
2. Nama : Fitriani
Jabatan : Pemilik Kedai Fitti
Alamat : Lingkungan I, Kel. Olo-Oloho, Kec. Pakue, Kab. Kolaka Utara
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kedai Fitti yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut
sebagai PARA PIHAK. Dalam kedudukan dan kewenangan masing-masing tersebut di
atas PARA PIHAK menerangkan sebagai berikut:
1. bahwa PIHAK PERTAMA adalah Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri
Makassar yang berada di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Industri Kementerian Perindustrian;
2. bahwa PIHAK KEDUA adalah Kedai Fitti;
3. bahwa PARA PIHAK sepakat melakukan perjanjian kerja sama dalam
pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan 3 in 1 dalam rangka meningkatkan
kualitas sumber daya manusia industri dengan syarat-syarat dan ketentuan
sebagai berikut:
Pasal 1
LINGKUP KERJA SAMA
Perjanjian kerja sama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA memiliki lingkup
yang meliputi:
1. pelaksanaan rekrutmen peserta diklat;
2. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan 3 in 1 berbasis kompetensi; dan
3. penempatan alumni pendidikan dan pelatihan 3 in 1 berbasis kompetensi.
Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
C. Hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA
1. Hak sebagai berikut:
a. mendapatkan informasi dan atau dokumen tentang profil organisasi/perusahaan
PIHAK KEDUA;
b. mendapatkan informasi dan dokumen calon peserta diklat yang telah direkrut
oleh PIHAK KEDUA;
c. melakukan seleksi calon peserta diklat dari PIHAK KEDUA dan menetapkan
peserta diklat 3 in 1 sesuai persyaratan;
d. mendapatkan informasi dan atau dokumen perusahaan/kelompok
usaha/UMKM-IKM/sentra sebagai tempat penempatan alumni diklat 3 in 1 yang
telah dijajaki kerjasama oleh PIHAK KEDUA;
e. mendapatkan informasi dan atau dokumentasi tentang kegiatan alumni diklat 3
in 1 setelah dipekerjakan/ditempatkan bekerja oleh PIHAK KEDUA;
f. mendapatkan bantuan teknis dan administrasi dalam penyelenggaraan diklat 3
in 1 dari PIHAK KEDUA.
Pasal 3
PERSYARATAN PESERTA DIKLAT
1. Peserta pendidikan dan pelatihan 3 in 1 berbasis kompetensi harus memenuhi
persyaratan:
a. mempunyai fotokopi ijazah atau surat keterangan lulus sesuai dengan kriteria
pendidikan dan pelatihan yang akan di ikuti merujuk pada standar operasional
prosedur yang telah di tetapkan;
b. usia minimal 18 (delapan belas) tahun pada saat mulai diklat, dibuktikan
dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga;
c. tidak berstatus PNS/CPNS/TNI/POLRI;
d. tidak sedang sekolah/kuliah yang dinyatakan dengan surat pernyataan;
e. mendapat rekomendasi dan surat tugas dari asosiasi/perusahaan/kelompok
usaha/UMKM-IKM/Koperasi/Sentra;
f. berbadan sehat dan tidak dalam keadaan hamil dibuktikan dengan surat
keterangan berbadan sehat;
g. belum pernah mengikuti kegiatan diklat pada instansi PIHAK PERTAMA dalam
tahun yang sama dan tahun sebelumnya; dan
h. membawa KTP asli dan kartu BPJS/Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi yang
sudah memiliki.
2. Apabila calon peserta tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), calon peserta pendidikan dan pelatihan 3 in 1 berbasis kompetensi
tersebut tidak bisa mengikuti pendidikan dan pelatihan 3 in 1 tanpa
kompensasi/biaya apapun dari PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
PEMBIAYAAN
Segala biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan perjanjian kerjasama ini
menjadi beban PIHAK PERTAMA.
Pasal 5
MASA BERLAKU
1. Masa berlakunya Perjanjian Kerjasama ini selama 2 (dua) tahun dimulai sejak
ditandatangani oleh kedua belah pihak;
2. Perjanjian Kerja Sama ini dapat diperpanjang sesuai kebutuhan berdasarkan
kesepakatan PARA PIHAK dengan terlebih dahulu dilakukan koordinasi paling
lambat 3 (tiga) bulan sebelum berakhir masa berlaku Perjanjian Kerja Sama ini;
3. Apabila Perjanjian Kerja Sama ini tidak diperpanjang lagi dan/atau diakhiri
sebelum jangka waktunya habis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2), maka pengakhiran Perjanjian Kerja Sama ini tidak mempengaruhi tugas dan
tanggung jawab PARA PIHAK yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebagai
akibat pelaksanaan sebelum berakhirnya Perjanjian Kerja Sama ini;
4. Selain karena berakhirnya jangka waktu Perjanjian Kerja Sama ini, dalam hal
terjadi keadaan force majeure/keadaan kahar yang tidak dapat diatasi, PARA
PIHAK dapat mengakhiri Perjanjian Kerja Sama ini.
Pasal 6
KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini akan diatur dan
ditetapkan berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan secara
tertulis dalam kesepakatan tambahan (addendum) yang merupakan TIGA
keTIGAan dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini;
2. Apabila di kemudian hari terjadi permasalahan dalam pelaksanaan Perjanjian
Kerja Sama ini, akan diselesaikan oleh PARA PIHAK secara musyawarah untuk
mencapai mufakat.
Pasal 7
KETENTUAN PENUTUP
Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup, masing-
masing pihak mendapat TIGA rangkap yang asli dan mempunyai kekuatan hukum yang
sama setelah ditandatangani kedua belah pihak.
Materai
10.000
Ing.