Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
SMK NEGERI 1 SITINJO
DAN
UPTD BIH KUTA GADUNG BERASTAGI

PEMBENTUKAN PUSAT PENGEMBANGAN KARIR SISWA (PPKS) PENGUATAN


BURSA KERJA KHUSUS (BKK) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/
BALAI LATIHAN KERJA UNTUK PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BERBASIS KOMPETENSI
YANG LINK AND MACTH DENGAN INDUSTRI

Nomor: 005/BKK/smk.01/11/2021

Pada hari ini,………….........tanggal.........…………Bulan.……........tahun dua ribu dua


puluh satu bertempat di …………............,Yang bertanda tangan di bawah ini

1. Nama : Hasoloan Sitanggang, S.Pd


Jabatan : Kepala SMK Negeri 1 Sitinjo
Alamat : Jl. Panji Porsea Km. 7 Sitinjo
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
2. Nama :
Jabatan :
Alamat :
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama-sama


disebut PARA PIHAK dan secara sendiri-sendiri disebut PIHAK. PARA PIHAK
dengan tetap memperhatikan kedudukan, tugas dan fungsi masing-masing sepakat
untuk membuat, menandatangani dan melaksanakan PERJANJIAN KERJA SAMA
tentang pembinaan dan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis
Kompetensi yang Link And Match dengan industri (untuk selanjutnya disebut
“PERJANJIAN KERJA SAMA”) dengan ketentuan sebagai berikut.

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
(1) Maksud dari PERJANJIAN KERJA SAMA ini sebagai bentuk komitmen dan
itikad baik PARA PIHAK untuk mewujudkan dan mengembangkan Sekolah
Menengah Kejuruan sebagai Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa
(PPKS) Penguatan Bursa Kerja Khusus (BKK) Sekolah Menengah Kejuruan
berbasis kompetensi yang sesuai dan selaras (link and macth) dengan industri
dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan
industri (selanjutnya disebut sebagai “Program”).
(2) PERJANJIAN KERJA SAMA ini bertujuan untuk dijadikan pedoman bagi
PARA PIHAK dalam pelaksanaan Program.
PASAL 2
RUANG LINGKUP
(1) Ruang lingkup PERJANJIAN KERJA SAMA ini meliputi :
a. Penyelarasan kurikulum berbasis kompetensi sesuai kebutuhan industri ;
b. Pengembangan sarana dan prasarana praktikum;
c. Kesempatan praktek kerja industri bagi siswa Sekolah Menengah
Kejuruan ;
d. Kesempatan pemagangan industri bagi guru dengan program keahlian ;
e. Sertifikasi.
f. Bekerjasama dalam perekrutan/penerimaan tamatan yang sesuai dengan
kualifikasi UPTD. BIH KUTA GADUNG BERASTAGI untuk bekerja di UPTD.
BIH KUTA GADUNG BERASTAGI
(2) Ruang lingkup sebagai mana di maksud pada ayat (1) dapat di perluas sesuai
kebutuhan yang di sepakati lebih lanjut melalui kesepakatan tertulis oleh dan
antara PARA PIHAK berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku

PASAL 3
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
(1) Tugas dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA
a. Melakukan penyelarasan dan/atau penyempurnakan kurikulum
pendidikan berbasis kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia
usaha industri;
b. Memenuhi kebutuhan fasilitas penunjang pendidikan minimum
(workshop dan laboratorium) untuk keperluan praktikum di sekolah.
c. Mengupayakan pemenuhan kebutuhan guru bidang studi produktif
melalui pelatihan, pemagangan industri, dan/atau pemberdayaan
karyawan purna bakti dari industri;
d. Menyelenggarakan praktek kerja industri bagi siswa dan/atau magang
industri bagi guru perusahaan industri sesuai dengan bidang kompetensi
yang dimiliki; dan
e. Melakukan uji kompetensi dan sertifikasi kompetensi terhadap siswa

(2) Tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA


a. Memberikan masukan dalam rangka penyelarasan kurikulum di Sekolah
Menengah Kejuruan
b. Memfasilitasi praktek kerja industri sebagai siswa Sekolah Menengah
Kejuruan dan pemagangan industri bagi guru sesuai dengan program
keahlian
c. Memfasilitasi penyediaan insfrastruktur dan industri sebagai pembimbing
praktek kerja industri bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan dan magang
bagi guru
d. Memfasilitasi penyediaan sarana prasarana praktek kerja industri dan
pemagangan yang meliputi fasilitas workshop, laboratorium, training center,
atau teaching factory, dan
e. Mengeluarkan sertifikat telah mengikuti praktek kerja industri bagi siswa
dan/atau pemagangan industri bagi guru bidang studi

PASAL 4
KERAHASIAAN
(1) PARA PIHAK sepakat untuk saling bertukar informasi mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan pelaksanan PERJANJIAN KERJA SAMA ini dan yang
semata-mata hanya digunakan untuk kepentingan yang berhubungan dengan
tujuan PERJANJIAN KERJA SAMA ini.
(2) Kecuali dalam rangka pelaksanaan suatu ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, PARA PIHAK sepakat untuk menjaga kerahasiaan
seluruh data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan tidak
akan memberikan kepada pihak manapun tanpa persetujuan tertulis dari
PIHAK lainnya.
(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tetap berlaku dan
mengikat PARA PIHAK walau jangka waktu PERJANJIAN KERJA SAMA
sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 habis.

PASAL 5
KORESPONDENSI
Setiap dokumen dan/atau pemberitahuan, persetujuan, izin, permintaan, atau
komunikasi lainnya yang berhubungan dengan PERJANJIAN KERJA SAMA ini
harus dibuat secara tertulis dan disampaikan baik secara langsung, Pos tercatat
atau melalui surat elektronik melalui alamat berikut.

a. PIHAK PERTAMA :
Nama : Hasoloan Sitanggang, S.Pd
Alamat : Jl.Toba, Kabupaten Dairi
Telepon : ....................
Email : smksitinjo@gamail.com

b. PIHAK KEDUA :
Nama :
Alamat :
Telepon :
Email :
PASAL 6
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila dalam pelaksanaan PERJANJIAN KERJA SAMA ini terdapat perbedaan
penafsiran, perselisihan atau ketidak sesuaian pendapat antara PARA PIHAK,
akan diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mufakat.

PASAL 7
JANGKA WAKTU
(1) PERJANJIAN KERJA SAMA ini mulai berlaku pada tanggal ditanda tangani
oleh PARA PIHAK sampai dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat
diperpanjang atau diakhiri atas kesepakatan PARA PIHAK.
(2) PERJANJIAN KERJA SAMA ini dapat diperpanjang dengan ketentuan PIHAK
yang ingin mengajukan perpanjangan wajib memberitahukan secara tertulis
kepada PIHAK lainnya paling lambat 60 (enam puluh) hari sebelum tanggal
berakhirnya PERJANJIAN KERJA SAMA.
(3) Perpanjangan PERJANJIAN KERJA SAMA sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dituangkan dalam bentuk PERJANJIAN KERJA SAMA yang
ditandatangani oleh PARA PIHAK.
(4) PERJANJIAN KERJA SAMA ini dapat di akhiri sebelum berakhir nya jangka
waktu sebagaimana di maksudkan pada ayat (1), dengan ketentuan PIHAK
lainnya paling lambat 60 (enam puluh) hari sebelum tanggal pengakhiran
(5) Dalam hal PIHAK yang menerima pemberitahuan pengakhiran tidak
memberikan tanggapan tanggapan secara tulus dalam jangka waktu 60 (enam
puluh) hari terhitung sejak tanggal penerimaan surat pemberitahuan maka
PIHAK yang menerima pemberitahuan dianggap menyetujui pengakhiran
PERJANJIAN KERJA SAMA
(6) Dalam hal PERJANJIAN KERJA SAMA ini berakhir dan tidak di perpanjang
lagi atau diakhiri oleh PARA PIHAK, tugas masing-masing PIHAK yang masih
harus dilakukan dan atau diselesaikan terhadap PIHAK lainnya berdasarkan
ketentuan yang timbul dari PERJANJIAN KERJA SAMA ini masih tetap
berlaku sampai dengan akhirnya penyelesaian tugas tersebut
(7) PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan ketentuan pasal 1266 kitab
Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia sepanjang mengenai
diperlakukannya putusan pengadilan untuk pengakhiran perjanjian.

PASAL 8
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)
(1) Yang dimaksud dengan force majeure dalam PERJANJIAN KERJA SAMA ini
adalah suatu kejadian yang terjadi di luar kemampuan manusia dan tidak
dapat dihindarkan sehingga suatu kegiatan tidak dapat dilaksanakan, yaitu
kejadian peristiwa peperangan (yang dideklarasikan), huru-hara, sabotase,
pemberontakan, bencana alam (gempa bumi, banjir, tanah longsor, kebakaran,
dan bencana alam lainnya), wabah penyakit. Kebijakan (sebagaimana
diumumkan oleh instalasi yang berwenang), pemogokan umum, perubahan
ketentuan perundang-undangan dan/atau kebijakan pemerintah atau instalasi
terkait, yang dapat mengakibatkan tidak terlaksananya PERJANJIAN KERJA
SAMA ini.
(2) Dalam hal terjadi force majeure sebagaimana dimaksud ayat (1). PIHAK yang
menderita akibat force majeure wajib memberitahukan secara tertulis kepada
PIHAK lainnya disertai bukti-bukti yang sah selambat-selambatnya ..........
(.......) hari sejak saat terjadinya force majeure.
(3) Sejak diterimanya pemberitahuan tersebut sebagaimana dimaksud dalam ayat
(2), PARA PIHAK wajib mengadakan pertemuan untuk membahas hak dan
kewajiban masing-masing PIHAK akibat terjadinya force majeure.
(4) PARA PIHAK sepakat dan setuju bahwa pihak yang mengalami force majeure
dibebaskan dari semua tuntutan dalam bentuk apapun.

PASAL9
PERUBAHAN
(1) PERJANJIAN KERJA SAMA ini dapat diubah berdasarkan kesepakatan PARA
PIHAK
(2) Perubahan dan/atau hal-hal yang belum diatur dalam PERJANJIAN KERJA
SAMA ini akan diatur dalam bentuk addendum yang disepakati oleh PARA
PIHAK dan merupakan bagian yang tidak dipisahkan dari PERJANJIAN
KERJA SAMA ini.
PASAL 10
MONITORING DAN EVALUASI
(1) PARA PIHAK melakukan monitoring atas pelaksanaan program sebagaimana
dimaksud dalam pasal 1dan pasal 2 secara sendiri-sendiri maupun bersama-
sama sesuai dengan kewenangannya secara berkala dan/atau sewaktu-waktu
diperlukan guna kepentingan evaluasi Program.
(2) Dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1). PARA PIHAK menyampaikan data hasil monitoring dan evaluasi
kepada PIHAK lainnya sebagai bahan pertimbangan keberlanjutan Program.

PASAL 11
KETENTUAN LAIN-LAIN
Ketentuan-ketentuan dalam PERJANJIAN KERJA SAMA ini tidak dapat
ditaksirkan sebagai bentuk ekslusifitas kerjasama diantara PARA PIHAK,
sehingga PARA PIHAK tetap dapat melakukan kerjasama dengan pihak lainnya
dalam kegiatannya sehari-hari.
PASAL 12
PENUTUP
PERJANJIAN KERJA SAMA ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2
(dua) asli, bermaterai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama untuk PARA PIHAK.

Pihak Pertama, Pihak Kedua,


Kepala SMK Negeri 1 Sitinjo UPTD. Bih Kuta Gadung
Berastagi

MATERAI

Hasoloan Sitanggang, S.Pd ----------------------------------


NIP. 19650330 199203 1 003

Anda mungkin juga menyukai