Anda di halaman 1dari 6

LOGO SMK

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING LOGO INDUSTRI


(MoU)

ANTARA

(Nama SMK)
DENGAN
(Nama Industri)

TENTANG

IMPLEMENTASI PROGRAM LINK AND MATCH 


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAN INDUSTRI

Nomor (Sekolah) : ……………………………


Nomor (Industri) : ……………………………

Pada hari ini, Selasa tanggal empat belas, bulan Maret, tahun dua ribu dua puluh tiga
(14/03/2023) bertempat di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan
Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) Cimahi, Jawa Barat, yang
bertanda tangan di bawah ini:

(Nama Kepala SMK) : Selaku Kepala SMK ……………………

Bertindak untuk dan atas nama SMK ….


selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

(nama Pimpinan Industri) : Selaku …………………………………….

Bertindak untuk dan atas nama PT/CV. ….


selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya disebut PARA PIHAK.

PARA PIHAK sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,


menyatakan sepakat untuk membuat perjanjian kerja sama kemitraan dalam rangka
implementasi program link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan ………………
dengan PT/CV ……………………. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
vokasi, dengan ketentuan sebagai berikut :

Paraf PIHAK KESATU: Paraf PIHAK KEDUA:


Hal 1 dari 6
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah sebagai pedoman bagi PARA PIHAK
dalam rangka melaksanakan koordinasi dan kerja sama sesuai dengan tanggung
jawab dan tugasnya masing-masing.
(2) Perjanjian Kerja Sama ini bertujuan memaksimalkan peran PARA PIHAK untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia vokasi yang memiliki keahlian
professional dibidangnya dengan tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja
yang sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan dunia industri.

PASAL 2
PRINSIP KERJASAMA

Kerjasama ini berdasarkan atas prinsip saling membantu, saling mengisi, saling
melengkapi serta saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

PASAL 3
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini meliputi: (Disesuaikan Kesepakatan antara
SMK dengan Industri)
1. Pemagangan dan pelatihan kerja PTK dan siswa.
2. Pengembangan kurikulum.
3. Penyediaan instruktur/praktisi/guru tamu pada kegiatan belajar mengajar di SMK
4. Pengembangan TeFa.
5. Kegiatan promosi dan sponsorship untuk kegiatan bersama.
6. Kerjasama dalam penyaluran lulusan / penyerapan tenaga kerja (Job Order).
7. dll

PASAL 4
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK

PARA PIHAK mempunyai tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kewenangannya
masing-masing dalam hal sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pemagangan dan pelatihan kerja PTK dan siswa;

Paraf PIHAK KESATU: Paraf PIHAK KEDUA:


Hal 2 dari 6
2. Pelaksanaan pengembanan kuriklulum;
3. Pelaksanaan pengiriman intruktur/praktis industri;
4. pelaksanaan pengembangan TeFa
5. Pelaksanaan kegiatan promosi, pameran, dan kegiatan bersama lainnya
6. Pelaksanaan rekrutmen/penyaluran lulusan SMK
7. dll

PASAL 5
PELAKSANAAN

(1) Pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini diatur lebih lanjut dalam Rencana Kerja
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini.

(2) Rencana Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun dan ditandatangani
oleh PARA PIHAK paling lama satu bulan sejak Perjanjian Kerja Sama ini
ditandatangani.

(3) Rencana Kerja paling sedikit memuat:


a. rincian kegiatan;
b. pembagian tugas;
c. indikator output;
d. indikator outcome;
e. penerima manfaat;
f. lokasi;
g. waktu; dan
h. pembiayaan.

PASAL 6
PEMBIAYAAN

Seluruh biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini
dibebankan kepada anggaran PARA PIHAK sesuai dengan kesepakan PARA PIHAK,
ketentuan dan peraturan perundang-undangan.

PASAL 7
JANGKA WAKTU

(1) Perjanjian Kerja Sama ini berlaku selama 3 tahun sejak ditandatangani oleh PARA
PIHAK dan dapat diperpanjang, diubah, dan diakhiri sesuai kesepakatan PARA
PIHAK.

Paraf PIHAK KESATU: Paraf PIHAK KEDUA:


Hal 3 dari 6
(2) Dalam hal salah satu pihak berkeinginan untuk memperpanjang, mengubah, dan
mengakhiri jangka waktu perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat satu (1)
maka pihak yang bersangkutan wajib memberitahukan kepada pihak lainnya
paling lambat 1 (satu) bulan sebelum memperpanjang, mengubah, atau
mengakhiri perjanjian ini.

PASAL 8
PEMBERITAHUAN

(1) Setiap pemberitahuan, komunikasi, surat menyurat, permintaan, persetujuan dan


lain-lainnya sehubungan dengan Perjanjian Kerja Sama ini dilakukan secara tertulis
dan dikirimkan secara langsung dengan Pos tercatat atau elektronik ke alamat
berikut:

a. PIHAK KESATU
SMK ……………
Contact Person : ………………………
Alamat : ………………………
Telepon : ………………………
POS-El (E-Mail) : ………………………

b. PIHAK KEDUA
PT/CV …
Contact Person : ………………………
Alamat : ………………………
Telepon : ………………………
POS-El (E-mail) : ………………………

(2) Setiap perubahan alamat wajib diberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak saat perubahan tersebut.

PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Dalam hal timbul perselisihan / perbedaan penafsiran sehubungan dengan


dijalankannya Perjanjian Kerja Sama ini, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
secara musyawarah mufakat.

Paraf PIHAK KESATU: Paraf PIHAK KEDUA:


Hal 4 dari 6
PASAL 10
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

(1) PARA PIHAK melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan secara bersama-
sama dan/atau sendiri-sendiri atas pelaksanaan Kerja Sama ini paling sedikit 1
(satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
(2) Waktu dan teknis pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan berdasarkan
kesepakatan PARA PIHAK.

PASAL 11
ADENDUM

Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini, akan diatur lebih lanjut
berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK dan dituangkan secara tertulis dalam bentuk
Adendum yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini.

PASAL 12
KEADAAN KAHAR

(1) Perjanjian Kerja Sama ini dapat berakhir atau batal dengan sendirinya apabila
terjadi:
a. perubahan peraturan perundang-undangan dan/atau kebijakan pemerintah yang
tidak memungkinkan berlangsungnya Perjanjian Kerja Sama ini;

b. keadaan kahar (force majeure), antara lain kebakaran, bencana alam,


pemogokan massal, kerusuhan, perang, dan sejenisnya yang tidak dapat
dihindari pihak yang terkena.

(2) Pihak yang terkena keadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b wajib
memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya dalam waktu paling lambat
30 (tiga puluh) hari setelah terjadinya keadaan kahar.

PASAL 13
PENUTUP

Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) asli,
masing-masing diberi materai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Paraf PIHAK KESATU: Paraf PIHAK KEDUA:


Hal 5 dari 6
PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA,

Nama Kepala Nama pimpinan


(NIP/NIK) (NIK)

Paraf PIHAK KESATU: Paraf PIHAK KEDUA:


Hal 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai