Nomor : _________________________________________
Pada hari ini Senin tanggal 08 Maret 2021 dengan Rahmat Allah Yang Maha
Esa dan didasari oleh keinginan bersama untuk saling menunjang dalam
melaksanakan tugas-tugas pembangunan Bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, maka yang bertanda tangan di bawah ini :
Nota Kesepahaman ini berlaku selama 5 (lima) tahun sejak tanggal penandatangan,
dan dapat diperpanjang atas dasar kesepakatan para pihak, dimana salah satu pihak
dapat mengajukan secara tertulis kepada pihak lainnya paling lambat 30 (tiga puluh)
hari kalender sebelum berakhirnya jangka waktu Nota Kesepahaman. Bila salah satu
pihak menghendaki penghentian /pengakhiran Nota Kesepahaman, dapat
disampaikan secara tertulis dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sebelumnya kepada
pihak lainnya.
Nota Kesepahaman ini dibuat rangkap 2 (dua) asli, dan ditandatangani oleh para
pihak diatas dengan materai yang cukup pada hari, tanggal, bulan dan tahun
sebagaimana tersebut diatas, masing masing pihak memegang 1 (satu) asli, sehingga
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Nomor : _________________________________________
TENTANG
KERJASAMA PELAKSANAAN PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN VOKASI
Pada hari ini Senin tanggal Delapan bulan Maret tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu kami yang
bertanda tangan di bawah ini:
1. YUSRIN, S.Pd : Kepala SMK NEGERI 1 TAPUNG HILIR, yang dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama SMK NEGERI 1 TAPUNG HILIR, yang
berkedudukan di Jalan Pembangunan No 1 Tapung Hilir – KAMPAR, selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA
2. Dr. JENI WARDI, SE., M.Ak., ak., CA, : Direktur KANTOR JASA AKUNTANSI,
bertindak untuk dan atas nama KANTOR JASA AKUNTANSI, yang berkedudukan
di Jalan Sail Gg Luken No 7 Tenayan Raya - Pekanbaru, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya secara bersama-sama, disebut
Para Pihak dan secara sendiri-sendiri disebut Pihak.
Para Pihak dalam kedudukannya tersebut di atas terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut:
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta
didik terutama untuk bekerja pada bidang tertentu;.
2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah sebuah kantor urusan akuntansi yang berkompeten
untuk membantu lembaga pendidikan dalam memajukan genarisi penerus
3. Bahwa Perjanjian Kerjasama ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab
sosial dari PARA PIHAK terhadap pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Pasal 1
SIFAT KERJA SAMA
Kerja sama yang dilakukan adalah kerja sama yang bersifat saling menguntungkan dan
saling menunjang bagi kedua belah pihak atas dasar Musyawarah dan Kekeluargaan.
Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan Perjanjian ini adalah kerjasama kemitraan dalam rangka penguatan dan
pengembangan pendidikan vokasi yang akan diselenggarakan bersama-sama oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku. Adapun kerjasama yang akan dilaksanakan berdasarkan pada
kesepakatan PARA PIHAK.
Pasal 3
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kerjasama ini meliputi:
a. Pemagangan pendidik dan tenaga kependidikan
b. Pemagangan peserta didik
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN
PARA PIHAK sepakat bahwa komitmen PARA PIHAK untuk menjalin kerjasama akan
ditindaklanjuti dengan penyusunan jadwal pelaksanaan dan evaluasi sesuai ruang lingkup, serta
hak dan kewajiban PARA PIHAK sebagaimana disepakati dalam Perjanjian ini, dan hal-hal lain
yang dipandang perlu dan disusun sesuai dengan peraturan serta ketentuan yang berlaku.
Pasal 6
PEMBIAYAAN
(1) Anggaran dan biaya yang timbul dari pelaksanaan Perjanjian ini akan disepakati lebih
lanjut oleh PARA PIHAK berdasarkan prinsip-prinsip Tata Kelola Keuangan yang Baik.
(2) Besaran dan alokasi anggaran dan biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan dihitung
dan ditetapkan sesuai dengan kebutuhan maupun kemampuan masing-masing PIHAK.
Pasal 7
JANGKA WAKTU
(1) Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani pada hari dan tanggal tersebut di atas sampai
dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang, diubah, dan dievaluasi
berdasarkan persetujuan tertulis PARA PIHAK.
Pasal 8
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)
(1) Force majeure adalah suatu keadaan di luar kemampuan kedua belah pihak seperti:
bencana alam, huru hara, peperangan, kebakaran, kebijaksanaan pemerintah di bidang
moneter dan sebab lain di luar kemampuan manusia yang disetujui kedua belah pihak.
(2) Dalam hal terjadi force majeure, kedua belah pihak dibebaskan dari kewajiban
melaksanakan perjanjian ini untuk sebagian atau seluruhnya.
(3) PARA PIHAK sepakat, PIHAK dalam Perjanjian ini yang mengalami keadaan Kahar
(Force Majeure) sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini, wajib memberitahukan
secara tertulis kepada PIHAK lainnya dalam Perjanjian ini paling lambat 14 (empat
belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar (Force Majeure) tersebut.
(4) Tidak termasuk Keadaan Kahar adalah hal-hal merugikan yang disebabkan oleh
kesalahan yang disengaja atau kelalaian PARA PIHAK.
(5) Setelah adanya pemberitahuan secara tertulis akibat Keadaan Kahar sebagaimana
dimaksud dalam ayat (3) Pasal ini, PARA PIHAK akan melakukan evaluasi apakah akan
melanjutkan, merubah atau mengakhiri Perjanjian, yang dituangkan dalam Amandemen
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perselisihan sebagai akibat pelaksanaan Perjanjian ini, PARA PIHAK
sepakat akan menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat.
(2) Apabila ketentuan pada ayat (1) di atas tidak tercapai, PARA PIHAK sepakat untuk
menyerahkan perselisihan yang timbul pada Badan Arbitrase Nasional Indonesia untuk
menyelesaikan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 10
AMANDEMEN PERJANJIAN KERJA SAMA
(1) Perubahan isi Perjanjian ini dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.
Perubahan isi Perjanjian ini dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan tertulis dari
PARA PIHAK.
(2) Perubahan isi Perjanjian ini akan dituangkan dalam Amandemen yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. Perubahan isi Perjanjian ini sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) Passal ini akan dituangkan dalam Amandemen/Addendum
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini.
Pasal 11
PENUTUP
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada tanggal sebagaimana
disebutkan di awal Perjanjian dan dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli dan bermeterai
cukup, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.