KELAS XI
0
LEMBARAN PENGESAHAN
Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirohim………………………………………………………
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan ridho-Nya
sehingga Bahan Ajar Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah untuk siswa/i kelas XI
Akuntansi SMK negri 6 pekanbaru ini dapat saya selesaikan dengan sebaik-baiknya.
Bahan Ajar ini disusun dengan tujuan agar siswa/i dapat mencapai kompetensi
dasar yang telah ditentukan yaitu memahami pembukuan tunggal, dan pembukuan
berpasangan untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah. Bahan Ajar ini memaparkan
secara singkat dan jelas materi pembelajaran serta dilengkapi pula dengan evaluasi yang
akan mendukung ketercapaian kompetensi dasar sesuai dengan yang diharapkan.
Penyusun meyakini bahwa dalam pembuatan Bahan Ajar ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang relevan dan
membangun guna penyempurnaan bahan ajar ini di masa yang akan datang. Semoga bahan
ajar ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi siswa/i kelas XI Akuntansi
SMK negri 6 pekanbaru . Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.............................................................................................................. .
Lembar Pengesahan..................................................................................................... .
Kata Pengantar............................................................................................................. .
Daftar Isi........................................................................................................................
Kompetensi Inti.............................................................................................................
Kompetensi Dasar..........................................................................................................
Tujuan Pembelajaran.................................................................................................. .
MATERI...........................................................................................................................
RANGKUMAN………………………………………………………………………..........................................
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………
Lembar Evaluasi..........................................................................................................
iii
ADMINISTRASI PAJAK
1
melakukan pencatatan persamaan akuntansi
dengan tepat
9. Melalui pratikum peserta didik membuat
jurnal untuk transaksi pada akuntansi
pemerintah daerah dengan benar
10. Melalui pratikum peserta didik dapat
membuat buku besar untuk akuntansi
keuangan pemerintah daerah dengan benar
11. Melalui pratikum peserta didik dapat
menyusun Laporan Realisasi Anggaran
Anggaran dan Laporan Operasinal Keuangan
Pemerintah dengan benar
Deskripsi umum
Guru memberikan modul pembelajaran kepada setiap peserta didik, dan guru menjelaskan materi
persamaan akuntansi, konsep debit dan kredit, penjurnalan, buku besar, saldo normal dan laporan
keuangan untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah yang ada di dalam modul dan peserta
didik memperhatikan pada setiap modul yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik.
Catatan untu guru
Modul pembelajaran ini menjadi salah satu bahan ajar yang digunakan secara berkelanjutan
sebagai prasyarat untuk materi pembelajaran berikutnya.
Persiapan (45 menit)
1. Guru mempersentsekan materi pembelajaran dan menjelaskanya
2. Guru memberikan contoh persamaan akuntansi, konsep debit dan kredit, penjurnalan, buku
besar, saldo normal dan laporan keuangan untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah
3. Guru melakukan Tanya jawab kepada peserta didik dalam proses pembelajaran mengenai
materi pembelajaran persamaan akuntansi, konsep debit dan kredit, penjurnalan, buku besar,
saldo normal dan laporan keuangan untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah
4. Guru memberikan latihan ke pada peserta didik.
Aktivitas
Pertemuan 1. Menjelskan, diskusi dan bertanya
Pertemuan 2. Menjelaskan diskusi, latihan
Pertemuan 3. Menjelaskan diskusi, kerja kelompok
2
1. Guru dan peserta didik login pada aplikasi 1. Guru memberikan modul pembelajaran
googel clasroom kepada pesera didik mengenai pengertian,
2. Guru mennyapa siswa dan mengecek persamaan akuntansi, konsep debit dan
daftar kehadiran pada aplikasi googel kredit, penjurnalan, buku besar, saldo
clasroom normal dan laporan keuangan untuk
3. Peserta didik diberi penjelasan bahwa akuntansi keuangan pemerintah daerah.
selama 3 kali pertemuan kedepan akan 2. Peserta didik mengamati dan membaca
mengikuti pembelajaran secara daring/ modul mengenai pengertian, persamaan
luring akuntansi, konsep debit dan kredit,
4. Peserta didik mendengarkan saat guru 3. Peserta didik memperhatikan dan
menyampaikan kompetensi yang akan mencatat saat guru memberikan informasi
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan tambahan mengenai pengertian, persamaan
seharihari akuntansi, konsep debit dan kredit,
5. Peserta didik mencatat saat guru 4. peserta didik yang kurang paham diberi
menyampaikan garis besar cakupan materi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan-
dan kegiatan yang akan dilakukan pertanyaan yang terkait dengan materi
6. Peserta didik mencatat saat guru pengertian, persamaan akuntansi, konsep
menyampaikan lingkup dan teknik penilaian debit dan kredit,
yang akan digunakan 5. Peserta didik diberi kesempatan untuk
mengemukakan pendapat serta argument
mengenai materi pengertian, persamaan
akuntansi, konsep debit dan kredit,
3
Kegiatan awlal Kegiatan Inti
1. Guru dan peserta didik login pada aplikasi
1. Guru memberikan motivasi dan stimulus
googel clasroom
yang berhubngan dengan penjurnalan, buku
2. Guru mennyapa siswa dan mengecek daftar
besar, saldo normal
kehadiran pada aplikasi googel clasroom
2. Peserta didik membaca materi yang ada
3. Guru memberikan apersepsi tentang
pada modul pada materi Menjelaskan ,
pembelajaran terdahulu yaitu tentang
penjurnalan, buku besar, saldo normal
pengertian, fungsi persamaan akuntansi,
3. Peserta didik memperhatikan pada saat
konsep debit dan kredit, penjurnalan, buku
guru menjelaskan materi yang diajarkan
besar, saldo normal dan laporan keuangan
yaitu mengenai , penjurnalan, buku besar,
untuk akuntansi keuangan pemerintah
saldo normal
daerah.
4. Peserta didik memperhatikan dan mencatat
4. Guru menyampiakan tujuan pembelajaran
saat guru memberikan informasi tambahan
mengenai Menjelaskan tentang penjurnalan,
mengenai materi , penjurnalan, buku besar,
buku besar, saldo normal
saldo normal
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan
5. Peserta didik diberi kesempatan untuk
materi mengenai penjurnalan, buku besar,
mengemukakan pendapat serta argument
saldo normal
mengenai materi , penjurnalan, buku besar,
6. Peserta didik mencatat saat guru
saldo normal
menyampaikan lingkup dan teknik penilaian
yang akan digunakan
Kegiatan penutup Referensi
PPT, Buku paket, modul, internetdan media
1. Peserta didik melakukan refleksi dan
cetak elektonok lainya
menyimpulkan materi yang telah dibahas
pada pertemuan ini.
2. Peserta didik mencatat tugas yang
disampaikan guru kepada peserta didik
untuk mengerjakan Tugas
3. Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya
4. Guru bersama peserta didik menutup
kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini
telah berlangsung dengan baik dan lancer.
Refleksi Lembar kegiatan
1. Guru memberikan kesempatan kepada 1. Latihan soal
peserta didik untuk menyimpulkan hasil
materi pembeljaran
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil
materi secara keseluruhan dari metri yang
telah dipelajari.
3. Guru dan peserta didik menutup
pembelajaran dengan ber DOA
4
Kegiatan awlal Kegiatan Inti
1. Peserta didik mempersiapkan diri di kelas 1. Guru memberikan pengetahuan umum
untuk mengikuti proses belajar-mengajar, tentang laporan keuangan untuk akuntansi
dengan doa bersama keuangan pemerintah daerah
2. Peserta didik bersama guru mendiskusikan 2. Peserta didik membaca materi yang ada
kompetensi yang sudah dipelajari dan pada materi laporan keuangan untuk
dikembangkan sebelumnya yaitu materi akuntansi keuangan pemerintah daerah
penjurnalan, buku besar, saldo normal 3. Peserta didik memperhatikan pada saat
3. Peserta didik mendengarkan dan mencatat guru menjelaskan materi laporan keuangan
saat guru menyampaikan kompetensi yang untuk akuntansi keuangan pemerintah
akan dicapai dan manfaatnya dalam daerah
kehidupan seharihari. 4. Peserta didik membaca dan mengamati
4. Peserta didik mencatat saat guru modul pada materi laporan keuangan untuk
menyampaikan garis besar cakupan materi akuntansi keuangan pemerintah daerah
dan kegiatan yang akan dilakukan. 5. peserta didik yang kurang paham diberi
5. Peserta didik mencatat saat guru kesempatan untuk mengajukan pertanyaan-
menyampaikan lingkup dan teknik penilaian pertanyaan yang terkait dengan laporan
yang akan digunakan keuangan untuk akuntansi keuangan
pemerintah daerah
6. Peserta didik diberi kesempatan untuk
mengemukakan pendapat serta argument
mengenai laporan keuangan untuk akuntansi
keuangan pemerintah daerah
Kegiatan penutup Referensi
1. Peserta didik melakukan refleksi dan PPT, Buku paket, modul, internetdan media
menyimpulkan materi yang telah dibahas cetak elektonok lainya
pada pertemuan ini.
2. Peserta didik mencatat tugas yang
disampaikan guru kepada peserta didik
untuk mengerjakan Tugas
3. Guru menyampaikan materi pembelajaran
selanjutnya yang akan dipelajari nantinya
4. Guru bersama peserta didik menutup
kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali
ini telah berlangsung dengan baik dan
lancer.
Refleksi Lembar kegiatan
6. Tugas kelompok
1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi
tentang pembelajaran pada pertemuan ini
dengan cara peserta didik menyatakan
pendapat sekaligus saran tentang
bagaimana pembelajaran hari ini dari awal
sampai akhir
2. Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk menyimpulkan hasil
materi pembeljaran
3. Guru menanyakan kembali kepada peserta
didik bagian atau materi mana yang kurang
5
dimngerti
4. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasl
dari maeri pembelajaran yangtelah
dipelajari
5. Guru dan peserta didik menutup
pembelajaran dengan berdoa
6
PERSAMAAN AKUNTANSI
CONTOH
NERACA PEMERINTAH KOTA ABC NERACA
PER 31 DESEMBER 20XX
Berdasarkan Neraca Pemerintah Kota ABC diatas dapat dilihat jumlah kekayaan
pemerintah daerah, sedangkan kewajiban dan ekuitas menunjukkan sumber dana
atas kepemilikan aset atau kekayaan tersebut. Kekayaan pemerintah daerah bisa
berupa aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan aset lainnya. Dalam
hal ini sumber dana untuk memperoleh aset tersebut diklasifikasikan menjadi dua
sumber utama, yaitu dari kewajiban pemerintah daerah dan kekayaan bersih
pemerintah daerah sendiri yang disebut ekuitas.
7
1) Persamaan dasar akuntansi pemerintah
8
Akun Yang Terdapat Pada Persamaan Dasar Akuntansi Pemerintah
a) Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
pemerintah daerah sebagai peristiwa masa lalu dan darimana manfaat ekonomi
dan/atau sosial dimasa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh
pemerintah daerah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang,
termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk menyediakan jasa
bagi masyarakat umum dan sumber - sumber daya yang dipelihara kerena
alasan sejarah dan budaya.
b) Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah
daerah.
c) Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara
aset dan kewajiban pemerintah pada tanggal laporan. Saldo ekuitas dineraca
berasal dari saldo akhir ekuitas pada laporan perubahan ekuitas.
d) Pendapatan adalah hak pemerintahyang diakui sebagai penambahan ekuitas
dalam periode tahun anggaran yang bersangkutandan tidak perlu dibayar
kembali.
e) Beban adalah kewajiban pemerintah yang dakui sebagai pengurang nilai
kekayaan bersih.
f) Pendapatan LRA adalah semua penerimaan rekening kas umum daerah yang
menambah saldo anggaran lebih dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan yang menjadi hak pemerintah daerah dan tidak perlu dibayar
kembali oleh pemerintah daerah.
g) Pendapatan LO adalah hak pemerintah yang diakui sebagai penambah nilai
kekayaan bersih.
h) Penerimaan kas adalah semua aliran kas yang masuk ke bendahara umum
negara/daerah.
i) Pengeluaran kas adalah semua aliran kas yang keluar dari bendahara umum
negara/daerah
9
KONSEP DEBIT DAN KREDIT
Aturan debit dan kredit akan membantu kita dalam mencatat informasi ke dalam
buku besar. Dalam akun-akun dari persamaan akuntansi, aturan debit dan kredit
untuk aset berlawanan arah dengan kewajiban dan ekuitas. Apabila suatu akun aset
bertambah, maka akun tersebut didebit dan jika berkurang, maka akun yang
bersangkutan dikredit. Sebaliknya, untuk akun kewajiban dan ekuitas dikredit untuk
penambahan dan didebit untuk pengurangan.
Saldo normal (normal balance) dari suatu akun adalah posisi yang bertambah
menurut aturan debit dan kredit. Sebagai contoh adalah saldo normal dari akun
kas adalah saldo debit, karena suatu Aset bertambah dengan mencatat pada
posisi debit. Oleh karena itu, saldo normal adalah pada sisi yang positif, dimana
saldo normal dari Aset adalah pada sisi debit, sebaliknya kewajiban dan ekuitas
mempunyai saldo normal pada sisi kredit atau disebut akun-akun bersaldo kredit.
Aturan yang sebaliknya dari aturan debit-kredit untuk aset dan beban akan
berlaku untuk akun utang, ekuitas, dan pendapatan. Contoh, apabila suatu transaksi
mengakibatkan bertambahnya utang, maka akun utang akan dicatat di sisi kredit; dan
sebaliknya jika transaksi mengakibatkan berkurangnya utang, maka akun utang
tersebut akan dicatat sisi debit. Cara yang sama berlaku untuk ekuitas, dan
pendapatan.
10
Aturan debit dan kredit untuk akun ekuitas dana menurut standar akuntansi pemerintah
adalah sebagai berikut :
11
PENJURNALAN
a. Pengertian Jurnal
adalah suatu buku harian tempat mencatat semua transaksi –
transaksi yang terjadi dalam perusahaan secara sistematis dan
kronologis. Pencatatan dilakukan berdasarkan bukti-bukti dengan
menyebutkan akun yang akan di debit dan dikredit. Prosesnya disebut
menjurnal (journalizing).
b. Kegunaan Jurnal
untuk menjembatani pencatatan transaksi dari buku harian ke
akun buku besar dan mengontrol keseimbangan jumlah debit dan
jumlah kredit.
c. Fungsi Jurnal
1) Fungsi Mencatat, jurnal merupakan tempat mencatat setiap
terjadi transaksi keuangan, baik yang bersifat internal
maupun transaksi eksternal.
2) Fungsi Historis, jurnal mencatat transaksi perusahaan
secara kronologis, berdasarkan urutan tanggal terjadinya
transaksi.
3) Fungsi Informasi, jurnal memberikan informasi tentang
peristiwa ekonomi yang terjadi dalam perusahaan.
4) Fungsi Analisis, jurnal berfungsi sebagai sarana untuk
menganalisis transaksi mana yang dicatat di sisi debit dan di
sisi kredit.
5) Fungsi Instruksi,jurnal bersifat memerintah
untuk melakukan pencatatan akuntansi berikutnya atau
posting ke buku besar.
Sebelum menjurnal, terlebih dahulu dilakukan analisis
transaksi yang bertujuan untuk:
1) mengetahui akun apa yang dipengaruhi oleh sebuah transaksi, dan
2) mengetahui pengaruh transaksi apakah menyebabkan
penambahan atau pengurangan.
12
Bentuk Jurnal Umum
13
Contoh jurnal umum
Pada bulan Juli 2020 Tn. Hadi mendirikan usaha bengkel sepeda motor
dengan nama SAMARRA MOTOR. Transaksi keuangan tang terjadi
selama bulan Juli 2020 sebagai berikut:
1 Tn. Hadi menyetorkan uang tunai Rp8.500.000,00 perlengkapan
Rp3.250.000,00 peralatan Rp6.250.000,00 dan sepeda motor
Rp20.750.000,00 sebagai modal usaha.
2 Menerima pendapatan jasa atas servis sepeda motor dari pelanggan
Rp1.500.000,00
4 Membeli perlengkapan secara tunai Rp400.000,00
6 Membeli peralatan Rp1.400.000,00 baru dibayar tunai Rp700.000,00
sisanya akan dibayar bulan depan.
9 Tn. Hadi memperoleh pinjaman dari bank atas permohonan kredit
usaha mikro kecil dan menengah sebesar Rp6.000.000,00
10 Menerima pendapatan jasa servis motor dari pelanggan Rp1.925.000,00
12 Membayar sewa kios untuk masa satu tahun Rp3.800.000,00
13 Menerima pendapatan sewa sebesar Rp5.500.000,00
15 Menerima pembayaran tunai Rp1.000.000 atas pekerjaan yang
diselesaikan Rp2.000.000,00 sisanya dibayar bulan depan.
24 Kas 2.500.000
Piutang Usaha 2.500.000
25 Prive hadi 350.000
Kas 350.000
26 Beban adm dan umum 450.000
Kas 450.000
31 Beban gaji 2.200.000
Kas 2.200.000
jumlah 75.400.000
75.400.000
Buku Besar
1) Bentuk T
Merupakan format buku besar yang paling sederhana. Sesuai
namanya Bentuk T terdiri atas empat bagian yaitu nama akun,
nomor akun, debit (sisi kiri), dan kredit (sisi kanan). Berikut contoh
buku besar bentuk T:
Nama Akun: ..... No Akun: .....
Debit Kredit
Dalam bentuk 2 kolom ini, antara debit dan kredit dipisah, baik keterangan mapun
jumlah angkanya. Formatnya sebagai berikut:
Nama Akun: ..... No.
Akun: .....
18
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005, sistem
pencatatan yang digunakan pada akuntansi keuangan pemerintah
daerah adalah sistem akuntansi berpasangan (double entry system).
Dalam sistem ini, dikenal istilah penjurnalan. Menjurnal adalah
prosedur mencatat transaksi keuangan di buku jurnal. Buku jurnal
adalah media untuk mencatat transaksi secara kronologis
(berdasarkan urutan waktu terjadi transaksi).
Contoh Soal
20 Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
21 Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Juli 2 Kas 1 Rp1.500.000 Rp1.500.000
2020 10 Kas 1 Rp1.925.000 Rp3.425.000
Saldo Normal
22
Pengertian Saldo Normal
23
1. Saldo Normal Aset
Pada setiap akun atau nomor rekening, jumlah dari saldo akan selalu dilakukan perhitungan
terlebih ketika membuat laporan keuangan. Tentunya dalam kondisi normal akun aset saldo
antara debet dan kredit akan lebih besar sisi debet. Hal ini dikarenakan saldo aset
normalnya berada di sebelah kiri (debet).
Aset ini bisa berupa harta yang dimiliki oleh sebuah perusahaan baik itu berupa kas, kas
ditangan, bank, piutang, perlengkapan peralatan, persediaan barang, piutang, atau sesuatu
yang dibayar dimuka. Baik persediaan barang dagang maupun barang baku juga masuk
dalam sebuah aset ini. Aset tetap seperti gedung. Tanah, dan juga mesin menjadi salah
satu aset besar yang dimiliki perusahaan.
Akun liabilitas (kewajiban) dan juga ekuitas (modal), pada kondisi yang normal akan berada
disebelah kanan atau kredit. Tak heran jika jumlah antara kredit dan debit biasanya akan
lebih tinggi yang kredit. Ketika terdapat dalam sisi debet, hal itu berarti keuangan
perusahaan tidak dalam kondisi yang normal.
Kewajiban merupakan sejumlah utang yang dimiliki oleh perusahaan yang harus
dibayarkan kepada pihak lain. Baik dimasa sekarang atau mendatang, biasanya kewajiban
perusahaan memiliki tempo yang berbeda. Lain halnya dengan modal yang menjadi sebuah
kekayaan yang dipakai ketika membangun sebuah usaha atau menjadi penggunaan awal
perusahaan.
Berbicara mengenai sebuah pendapatan, tentu hal ini akan menambah aset yang dimiliki
oleh perusahaan. Nami lada kenyataan akun riil, pencatatan pendapatan ini berada di
sebelah kanan.
Hal ini dengan alasan bahwa ketika kita mendapatkan uang, tentu akan mencatat dalam
sebelah kiri atau debit, dan sebagai pengeimbang pencatatan, tentu akan menulia
diaebwlah kredit. Tak heran jika saldo normal akun berada di kredit.
pendapatan Ini bisa berupa sebuah jumlah uang yang diterima karena aktivitas penjualan
barang maupun jasa. Sedangkan beban merupakan sebuah pengurangan yang akan
menghasilkan laba setelah dikurangi pendapatan yang ada.
Akun beban berada di sebelah debet dengan alasan ketika perusahaan mengeluarkan uang,
dalam penyeimbangnya akan ditulis disebelah debet. Hal ini yang menjadikan akun normal
beban berada di debet.
Laporan Keuangan
Beban ini meliputi segala biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk apapun itu. Sebagai
contoh untuk akun beban yaitu beban administrasi, beban penjualan seperti halnya gajo,
Laporan keuangan terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,
promosi angkut pembelian, sewa toko, dan yang lainnya.
Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan, dengan
penjelasan sebagai berikut: 24
25
Buku paket Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah SMK/MAK Kelas XI
Pengarang Kusmayadi/Dwi Harti Penerbit Broto Joyo
Buku paket Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah SMK/MAK Kelas XI
Pengarang Kusmayadi/Dwi Harti Penerbit Erlangga.
Modul peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan daerah, akuntansi keuangan pemerintah
daerah
LAMPIRAN
A. INSTRUMEN PENILAIAN
26
INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Penilaian Sikap
Sikap
No Nama Siswa Skor
Aktif Kerja sama Toleran
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
Dst
27
kelompok konsisten.
3 toleran terhadap sama sekali tidak sudah toleran Sudah toleran
proses pemecahan bersikap toleran terhadap proses terhadap proses
masalah terhadap proses pemecahan masalah pemecahan masalah
pemecahan yang berbeda dan yang berbeda dan
masalah yang kreatif tetapi masih kreatif secara terus
berbeda dan belum konsisten. menerus dan konsisten.
kreatif
Skor Maksimum 9
A. Penilaian Pengetahuan
28
BAHAN EVALUASI PENGETAHUAN (KD 3.2)
Nama Sekolah
: SMK N 6 PEKANBARU
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas / Semester : XII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Jumlah Soal :
Bentuk Soal : Objektif
29
Pedoman Penskoran :
Jawaban salah 0
Nilai : Jumlah Skor yang diperoleh
b. Penilaian Keterampilan
Jumlah Soal :2
30
A. Pengetahuan
1. Terangkanlah apa yang dimaksud dengan persamaan dasar akuntansi
pemerintah dan buatkan sketsanya!
2. Jelaskan pengertian akun – akun yang terdapat pada persamaan dasar
akuntansi pemerintah!
3. Terangkanlah konsep debit dan kredit untuk akun ekuitas dana menurut
standar akuntansi pemerintah!
4. Terangkalnlah jurnal apa saja yang diperlukan untuk transaksi akuntansi
pemerintahan!
5. Uraikanlah jenis - jenis Laporan Keuangan Pemerintahan
31
b) Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah
daerah.
c) Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset
dan kewajiban pemerintah pada tanggal laporan. Saldo ekuitas dineraca berasal
dari saldo akhir ekuitas pada laporan perubahan ekuitas.
d) Pendapatan adalah hak pemerintahyang diakui sebagai penambahan ekuitas dalam
periode tahun anggaran yang bersangkutandan tidak perlu dibayar kembali.
e) Beban adalah kewajiban pemerintah yang dakui sebagai pengurang nilai kekayaan
bersih.
f) Pendapatan LRA adalah semua penerimaan rekening kas umum daerah yang
menambah saldo anggaran lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan
yang menjadi hak pemerintah daerah dan tidak perlu dibayar kembali oleh
pemerintah daerah.
g) Pendapatan LO adalah hak pemerintah yang diakui sebagai penambah nilai
kekayaan bersih.
h) Penerimaan kas adalah semua aliran kas yang masuk ke bendahara umum
negara/daerah.
i) Pengeluaran kas adalah semua aliran kas yang keluar dari bendahara umum
negara/daerah
3. Konsep debit dan kredit untuk akun ekuitas dana menurut standar akuntansi
pemerintah adalah sebagai berikut:::
Kelompok Akun Saldo Normal Penambahan Pengurangan
Aset Debit Di Debit Di Kredit
Kewajiban Kredit Di Kredit Di Debit
Ekuitas Kredit Di Kredit Di Debit
Pendapatan LO Kredit Di Kredit Di Debit
Beban Debit Di Debit Di Kredit
Pendapatan LRA Kredit Di Kredit Di Debit
Belanja Debit Di Dedit Di Kredit
Penerimaan Pembiayaan Kredit Di Kredit Di Debit
Pengeluaran Pembiayaan Debit Di Debit Di Kredit
Perubahan SAL Menyesuaikan
Estimasi Pendapatan Debit Di Debit
Apropriasi Belanja Kredit Di Kredit Di Debit
Estimasi Penerimaan Pembiayaan Debit Di Debit
Apropriasi Pengeluaran Pembiayaan Kredit Di Kredit Di Debit
Estimasi Perubahan SAL Menyesuaikan
32
a) Jurnal finansial, yaitu pencatatan berdasarkan basis acrual pada laporan
operasional dan neraca yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan
terkait aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan-LO dan beban.
b) Jurnal Pelaksanaan anggaran, yaitu pencatatan berdasarkan basis kas pada
laporan realisasi anggaran sehingga selama transaksi tersebut tidak melibatkan
kas dan tidak perlu melakukan catatan
B. Soal Keterampilan
Kabupaten Subur Makmur pada tahun2017 pertama kali mengadakan
inventarisasi data sebagai berikut. Kas diata kas daerah
Rp437.500.000,00, persediaan Rp175.000.000,00, aset tetap
Rp262.500,00, dana cadangan Rp 87.500.000,00, utang jangka pendek
Rp105.000.000,00, dan utang jangka panjang Rp218.750.000,00
Berdasarkan data tersebut anda diminta membuat persamaan dasar
akuntansi pemerintah berdasarkan investasi yang dilakukan oleh
Kabupaten Subur Makmur:
33
KUNCI JAWABAN:
Neraca awal Kabupaten Subur Makmur adalah sebagai berikut:
Debit Kredit
Kas di Aset Dana Utang Utang Ekuitas Ekuitas Ekuitas
Kas Persediaan Tetap Cadangan Jangk Jangka Dana Dana Dana
Daerah a Panjang Lancar Investasi Cadanga
Pendek n
Kabupaten Subur
Makmur Neraca Awal
Per 1 Desember 2017
Aset Kewajiban
34
tersebut. Kekayaan pemerintah daerah bisa berupa aset lancar, investasi
jangka panjang, asset tetap dan aset lainnya. Dalam hal ini sumber dana
untuk memperoleh aset tersebut diklasifikasikan menjadi dua sumber
utama, yaitu dari kewajiban pemerintah daerah dan kekayaan bersih
pemerintah daerah sendiri yang disebut ekuitas
RINGKASAN MATERI
1) Asset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
pemerintah daerah sebagai peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh
pemerintah daerah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan
uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan
jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena
alasan sejarah dan budaya.
2) Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah daerah
35
7) Pendapatan LO adalah hak pemerintah yang diakui sebagai penambah nilai
kekayaan bersih.
8) Penerimaan kas adalah semua aliran kas yang masuk ke bendahara umum
negara/daerah
9) Pengeluaran kas adalah semua aliran kas yang keluar dari bendahara umum
negara/daerah
Keterangan: EDL adalah Ekuitas Dana Lancar, EDI adalah Ekuitas Dana Investasi,
36
dan EDC adalah Ekuitas Dana Cadangan.
Aturan debit dan kredit untuk akun ekuitas dana menurut standar akuntansi
pemerintah adalah sebagai berikut :
Kelompok Akun Saldo Normal Penambahan Pengurangan
37
Kewajiban Kredit Di Kredit Di Debit
2. Jenis Transaksi
a) Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas
umum daerah yang menambah ekuitas dana.
b) Belanja daerah merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran yang
meliputi semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang mengurangi
ekuitas dana.
c) Pembiayaan daerah meliputi semua transaksi keuangan untuk menutupi deficit
atau untuk memanfaatkan surplus.
d) Transaksi selain kas adalah serangkaian prose, mulai dari pencatatan,
pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan keuangan yang berkaitan dengan
semua transaksi atau kejadian selain kas yang meliputi transaksi koreksi
kesalahan dan penyesuaian, pengakuan asset tetap, utang jangka panjang,
ekuitas, depresiasi, transaksi yang bersifat accrual dan prepayment dan
hibah selain kas.
e) Koreksi kesalahan dan penyesuaian merupakan koreksi terhadap kesalahan
dalam membuat jurnal yang telah diposting ke buku besar.
f) Pengakuan asset tetap, menurut PP No. 71 tahun 2010, asset tetap adalah
asset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan untuk
digunakan, atau dimaksudkan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah
ataua dimanfaatkan oleh masyarakat umum
g) Depresiasi dilakukan untuk menyesuaikan nilai asset yang dimiliki oleh satker.
h) Transaksi yang bersifat accrual dan prepayment muncul karena adanya
transaksi yang sudah dilakukan satker, tetapi pengeluaran kas belum
dilakukan (accrual) atau terjadi pengeluaran kas untuk belanja di masa yang
akan dating (prepayment)
38
3. Jurnal yang diperlukan
39
a. Besar beban yang harus ditanggung oleh pemerintah untuk menjalankan
pelayanan
b. Operasi keuangan secara menyeluruh yang berguna dalam mengevaluasi
kinerja pemerintah dalam hal efisiensi, efektivitas perolehan dan pengguna
sumber daya ekonomi
c. Prediksi pendapatan LO yang akan diterima untuk mendanai kegiata
pemerintah pusat dan daerah dalam periode mendatang dengan cara
menyajikan laporan secara komparatif
d. Penurunan ekuitas (apabila deficit operasional) dan peningkatan ekuitas
(apabila surplus operasional)
3) Laporan perubahan ekuitas (LPE)
Unsur yang dicakup oleh neraca terdiri dari asset, kewajiban dan ekuitas. Tiap-
tiap unsur dapat dijelaskan sebagai berikut
a. Asset
b. Kewajiban
c. Ekuitas
d. Pendapatan
e. Beban
f. Pendapatan-LRA
g. Pendapatan-LO
5) Laporan arus kas
Berdasarkan PP RI no. 71 tahun 2010, laporan arus kas menyajikan kas sehubungan
dengan aktivitas operasi, investasi, pendanaan dan transitoris yang
menggambarkan saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir kas
pemerintah pusat/daerah selama periode tertentu. Sementara itu, berdasarkan
permendagri no. 64 tahun 2013, laporan arus kas, selanjutnya disingkat LAK,
adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan,
perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntansi, serta saldo kas
dan setara kas pada tanggal pelaporan.
40
Tujuan pelaporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai sumber,
penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama suatu periode akuntansi,
serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan.
6) Catatan atas laporan keuangan
Berdasarkan permendagri no. 64 tahun 2013, catatan atas laporan keuangan, yang
selanjutnya disingkat CaLK, adalah laporan yang menyajikan informasi tentang
penjelasan atau daftar terperinci atau analisis atau nilai suatu pos yang
disajikan dalam LRA, LPSAL, LO, LPE, Neraca dan LAK dalam rangka
pengungkapan yang memadai.
41