(RPP)
Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.2 menganalisis transaksi pendapatan 4.2 Melakukan pencatatan transaksi
daerah, belanja daerah, pembiayaan pendapatan daerah, belanja daerah,
daerah, aset daerah, kewajiban daerah pembiayaan daerah, aset daerah,
dan ekuitas dana daerah. kewajiban daerah dan ekuitas dana
daerah
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Memahami aktivitas-aktivitas transaksi pemerintahan daerah
2. Memahami dokumen pelaksanaan anggaran dan sistem akuntansi pemda
3. Menjelaskan hubungan SKPD DAN SKPKD selaku bendahara umum daerah
E. Materi Pembelajaran
A. Pelaksanaan Anggaran dan Sistem Akuntansi Pemda
Pada dasarnya penganggaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah merupakan
lanjutan dari anggaran yang berasal dari pemerintah pusat. Yaitu dari Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Pemerintah Pusat (RPJPPP)diturunkan menjadi
Rencana Jangka Panjang Pemerintah Daerah(RJPPD). Dalam implementasinya
tentu saja harus ada penyesuaian-penyesuain terutama berkaitan dengan
penetapan beban kerja dan biaya dalam anggaran karena setiap daerah memiliki
standar yang berbed-beda tergantung kondisi ekonomi, sosial dan budaya suatu
daerah.
1. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Berdasarkan Permendagri 59 Tahun 2007, DPA untuk SKPKD harus
dibedakan menjadi dua, yaitu DPA SKPKD selaku SKPD dan DPA-PPKD
selaku BUD. Adapun DPA-PPKD tersebut digunakkan untuk menampung
hal-hal, sebagai berikut.
a. Pendapatan yang berasal dari dana perimbangan dan pendapatan hibahn.
b. Belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial,
belanja bagi hasil belanja bantuan keuangan, dan belanja tidak terduga.
c. Penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan daerah
Dengan demikian, baik SKPD maupun SKPKD merupakan entitas
akuntansi.
2. Struktur akuntasi pemerintah daerah
Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN
yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam
rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana perimbangan meliputi Dana Alokasi
Umum(DAU), dana Alokasi Khusus(DAK), dan Dana Bagi Hasil(DBH).
Dalam sistem penganggaran, semua kegiatan berawal dari rencana
pembangunan jangka menengah yang diakomodir dalam Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD). Struktur/sistem akuntansi di pemda
(Provinsi/Kabupaten/Kota), terdiri dari :
a. Akuntansi SKPD, (termasuk SKPKD selaku SKPD), yaitu unit entitas
akuntansi diseluruh pengguna anggaran untuk melaksanakan program
dan kegiatan
b. Akuntansi PPKD, yaitu unit entitas akuntansi di SKPKD selaku PPKD
atas pelaksanaan anggaran sebagaimana tertuang didalam DPA PPKD.
c. Akuntansi konsolidator merupakan akuntansi yang dilakukan PPKD
untuk memungkinkan dibuatnya laporan tingkat Pemda.
Sebagaimana entitas akuntansi, SKPD harus menyusun laporan
keuangan. Menurut pasal 5 ayat (2) PP 8 Tahun 2006, bahwa laporan
keuangan SKPD setidak-tidaknya,antara lain :
a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
b. Neraca
c. Catatan atas laporan keuangan
3. Hubungan antara SKPD dan SKPKD selaku bendahara umum daerah
Praktik realisasi APBD telah dilandasi asas bruto. Penerimaan SKPD tidak
dapat digunakkan langsung oleh SKPD untuk belanja. Untuk tujuan
akuntansi, hubungan antara berbagai SKPD an SKPKD selaku BUD dapat
dipandang, sebagai berikut :
a. Hubungan antara kantor pusat dan kantor cabang. BUD diperlakukan
sebagai kantor pusat, sementara itu SKPD-SKPD diperlakukan sebagai
cabang.
b. Hubungan antara dua entitas yang terpisah, sehingga SKPD/Satker
pengguna anggaran dianggap entitas yang terpisah dengan BUD. Wujud
hubungan ini terlihat dari munculnya hubungan utang piutang antara
SKPD dengan BUD.
4. Akuntansi belanja SKPD
Belanja dapat dianggarkan oleh SKPD dan SKPKD selaku PPKD/BUD.
a. Aliran-aliran kas SKPD
Adanya sistem informasi keuangan daerah yang mencakup semua
kegiatan yang berkaitan dengan APBD, Akuntansi pusat dan cabang
sebagaimana telah di singgung diatas berlaku untuk transaksi aliran kas,
sebagai berikut.
1) Aliran kas keluar dari kasda ke SKPD (pengeluaran UP/GU/TU)
2) Aliran kas keluar dari kasda ke rekanan untuk membayar kegiatan
yang dianggarkan oleh SKPD
3) Aliran kas masuk dari SKPD ke Kasda
4) Aliran kas masuk ke kasda untuk pendapatan yang dianggarkan oleh
SKPD
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Kegiatan Sintak
Deskripsi Kegiatan Waktu
Mengembangkan Mengeksplorasi/Mengumpulkan
solusi Informasi
Mencoba/Menalar
Mengomunikasikan/Menyimpulkan
- Masing-masing kelompok
mempersentasikan hasil praktek
mengidentifikasi analisis aktivitas
transaksi pemerintah daerah
- Kelompok yang tidak presentasi
memberikan tanggapan atas solusi
permasalahan
Penutup
- Secara bersama-sama siswa diminta
untuk menyimpulkan materi
pembelajaran tentang analisis
aktivitas transaksi pemerintah
daerah.
- Guru memberikan konfirmasi dan
penguatan terhadap kesimpulan dari
hasil pembelajaran.
- Siswa diberi tugas untuk membaca 15
dan memahami lebih dalam lagi menit
materi tentang analisis aktivitas
transaksi pemerintah daerah.
- Guru mengakhiri kegiatan belajar
dengan memberikan pesan pada
siswa untuk mempelajari materi
berikutnya.
- Guru menyuruh salah satu siswa
untuk memimpin doa penutup.
I. Sumber Belajar
- Keterkaitan SKL, KI dan KD
- Buku paket Praktikum Akuntansi lembaga dari Kemendikbud
- Modul Praktikum Akuntansi lembaga, Sohidin-LPA mitrabijak Surakarta
- Buku Praktikum Akuntansi lembaga referensi lain
- Lembar Kerja Siswa (LKS) Praktikum akuntansi lembaga
- Media massa cetak dan elektronik
- Internet
J. Penilaian (Instrument terlampir)
a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk :
- Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
- Penilaian keterampilan : Memahami analisis aktivitas praktikum akuntansi dan
lembaga
2 Agustus
2018.
Mengetahui: Guru Mata Pelajaran
Akuntansi,
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Gemolong
Lampiran 1
Soal Pengetahuan (10 MENIT )
1. Sebutkan aliran-aliran kas SKPD ?
2. Apa yang dimaksud dengan akuntansi PPKD ?
3. Jelaskan perbedaan utama Uang Persediaan (UP) dengan Tambahan Uang (TU) ?
4. Sebutkan hal-hal yang harus disesuaikan dalam rangka perencanaan anggaran dari
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah ?
Kunci Jawaban
1. Aliran-aliran kas SKPD
a) Aliran kas keluar dari kasda ke SKPD (pengeluaran UP/GU/TU)
b) Aliran kas keluar dari kasda ke rekanan untuk membayar kegiatan yang
dianggarkan oleh SKPD
c) Aliran kas masuk dari SKPD ke Kasda
d) Aliran kas masuk ke kasda untuk pendapatan yang dianggarkan oleh SKPD
2. Akuntansi PPKD adalah unit entitas akuntansi di SKPKD selaku PPKD atas pelaksanaan
anggaran sebagaimana tertuang didalam DPA PPKD
3. Perbedaan utama antara UP dengan TU terletak pada ada tidaknya penggantian dana.
Pada UP, jika UP telah hampir habis, SKPD dapat meminta penggantian uang, tetapi
pada Tambahan Uang (TU),penggantian ini tidak ada. Oleh karena itu, akuntansi untuk
TU hanya terdiri dari akuntansi waktu menerima TU dan akuntansi untuk menyetor sisa
TU. Sementara itu, akuntansi untuk penggantian dana tidak ada dalam TU.
4. hal-hal yang harus disesuaikan dalam rangka perencanaan anggaran dari pemerintah
pusat kepada pemerintah daerah
a) Pendapatan yang berasal dari dana perimbangan dan pendapatan hibahn.
b) Belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi
hasil belanja bantuan keuangan, dan belanja tidak terduga.
c) Penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan daerah
Lampiran 2 (penilaian sikap spritual)
Aspek Yang Diamati
Berdoa Beribadah
NO Nama Siswa Mengucap
sebelum Bersyukur dengan
Salam
aktivitas baik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Diisi dengan skor 1 – 4
1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat Baik
Lampiran 3 (penilaian sikap sosial)
SIKAP
NO NAMA SISWA Rasa ingin Tanggung Kerja Percaya
Motivasi Jujur Peduli Santun Disiplin
tahu jawab sama diri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Disi dengan skor 1 – 4
1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat Baik