Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
DENGAN
PT. USAHA JAYA PUTRA SUNDJOYO
TENTANG
PROGRAM MAGANG MAHASISWA PADA DUNIA USAHA DAN INDUSTRI

NOMOR PIHAK PERTAMA : …………………………..


NOMOR PIHAK KEDUA : …………………………..

Pada hari ini ………………… tanggal …………………………..tahun dua ribu dua


puluh satu (…………………………..), bertempat di Pontianak, yang bertanda tangan di
bawah ini:

1. POLITEKNIK NEGERI  Berkedudukan di Jalan Jenderal


PONTIANAK Ahmad Yani Pontianak, Kalimantan
Barat dalam hal ini di wakili oleh H.
Muhammad Toasin Asha bertindak
dalam kedudukannya selaku Direktur
Politeknik Negeri Pontianak, untuk itu
berhak mewakili dan bertindak untuk
dan atas nama Politeknik Negeri
Pontianak, yang selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA

2. PT. USAHA JAYA PUTRA  Berkedudukan di JL. Penjajap Ujung


SUNDJOYO Barat, No.25, Pemangkat Kabupaten
Sambas, dalam hal ini diwakili oleh Cin
Cung bertindak dalam kedudukannya
selaku Direktur Utama PT. Usaha Jaya
Putra Sundjoyo, untuk itu berhak
mewakili dan bertindak untuk dan
atas nama PT. Usaha Jaya Putra
Sundjoyo, yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK,
terlebih dahulu menerangkan bahwa:
a. PIHAK KESATU merupakan Perguruan Tinggi Vokasi yang mempunyai
tugas menyelenggarakan program pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan
pendidikan profesi;
b. PIHAK KEDUA merupakan sebuah Perseroan Terbatas yang melakukan
usaha dibidang perikanan, dengan kegiatan utama penangkapan ikan, dan
pemasaran hasil perikanan.
c. PARA PIHAK telah menandatangi Nota Kesepahaman Nomor
………………………….., Nomor …………………………...

Dari dan oleh karenanya PARA PIHAK sepakat untuk masuk dan mengikatkan diri
kedalam Perjanjian Kerja Sama tentang Program Program Kampus Merdeka
Pendidikan Tinggi Vokasi pada Dunia Usaha dan Insustri (DUDI) selanjutnya disebut
"Perjanjian".

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN

1) Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah upaya bersama untuk pengembangan
program magang mahasiswa pada dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang
berdasarkan asas saling membantu, saling mendukung, dan tidak melanggar
peraturan perundang-undangan.
2) Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini adalah PARA PIHAK mengoptimalkan
dan menyinergikan dalam mengembangkan program magang mahasiswa pada
dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

PASAL 2
RUANG LINGKUP KERJA SAMA

Ruang Lingkup Perjanjian Kerja Sama ini meliputi:


a. Pembelajaran berbasis project rill
b. Program magang mahasiswa
c. Sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan
d. Perekrutan mahasiswa lulusan
e. Penelitian terapan dan/atau Pengabdian kepada masyarakat
f. Layanan keahlian praktis oleh dosen tamu yang berasal dari dunia usaha
g. Pendayagunaan aset
h. Layanan Support center Prodi TPI-IDUKA.

PASAL 3
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1) PIHAK PERTAMA memiliki tugas dan tanggung jawab melaksanakan program


magang mahasiswa pada dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang tercantum
pada Pasal 2 butir a, b, dan c sesuai dengan pedoman pelaksanaan program
magang mahasiswa pada dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
2) PIHAK KEDUA dapat membantu PIHAK PERTAMA melaksanakan program
magang mahasiswa pada dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang tercantum
pada Pasal 2 butir a, b, dan c sesuai dengan pedoman pelaksanaan program
magang mahasiswa pada dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

PASAL 4
PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA SAMA

1) PIHAK PERTAMA akan menyampaikan surat permohonan program magang


kepada PIHAK KEDUA yang sekurang-kurangnya berisi :
a. Draft jobsheet project based learning
b. Daftar mahasiswa yang akan melaksanakan magang (nama dan jurusan);
c. Skema sertifikasi kompetensi
d. Daftar 5 lulusan terbaik dari program studi
Surat pemohonan tersebut disampaikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum program
magang tersebut dimulai.
2) Atas surat permohonan yang disampaikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA sebagimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini, PIHAK KEDUA dapat
menolak sebagian maupun seluruhnya mahasiswa yang akan mengikuti program
magang di lingkungan kerja PIHAK KEDUA, yang akan disampaikan secara
tertulis kepada PIHAK PERTAMA dengan menyampaikan alasan penolakan
program magang dimaksud.
3) PIHAK KEDUA dapat melakukan perekrutan mahasiswa yang telah melaksanakan
magang di lingkungan kerja PIHAK KEDUA dan telah dinyatakan lulus oleh
PIHAK PERTAMA untuk dapat bekerja sebagai pegawai PIHAK PERTAMA.

PASAL 5
BIAYA

1) Biaya yang timbul sebagai akibat pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini dibebankan
kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sesuai dengan pasal 4 ayat (1).
2) sebagaimana dimaksud ayat (1), Pasal ini, meliputi ; pasal 4 ayat (1) butir a dan
b dibebankan kepada PIHAK PERTAMA, sedangkan butir c dan d dibebankan
kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 6
JANGKA WAKTU

1) Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung sejak Perjanjian ini
ditandatanganinya Perjanjian ini dan akan berakhir pada tanggal ……………………
("Jangka Waktu Perjanjian").
2) Perjanjian ini dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan PARA
PIHAK. Dan Pihak yang bermaksud untuk memperpanjang Perjanjian ini, wajib
memberitahukan kepada Pihak lainnya selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari
sebelum Jangka Waktu Perjanjian menjadi berkhir
PASAL 7
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

Tanpa mengurangi hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA yang tersebut di Pasal lain
dalam Perjanjian ini, terhitung sejak Perjanjian ini di tandatangani hak dan kewajiban yang
melekat pada PENUAL adalah

1. Hak PIHAK PERTAMA :


a. PIHAK PERTAMA berhak mengajukan usulan dosen dari PIHAK KEDUA
untuk melaksanakan pembelajaran berbasis PBL.
b. PIHAK PERTAMA berhak mengajukan mahasiswa PIHAK PERTAMA
untuk dapat mengikuti program magang di lingkungan kerja PIHAK KEDUA.
c. PIHAK PERTAMA berhak mengusulkan skema sertifikasi kompetensi.
d. PIHAK PERTAMA berhak mengusulkan 5 (lima) lulusan terbaik program
studi kepada PIHAK KEDUA.

2. Kewajiban PIHAK PERTAMA:

a. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menanggung seluruh


pembiayaan dosen industry dalam pelaksanaan PBL.
b. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menanggung seluruh biaya
transportasi mahasiswa PIHAK PERTAMA dari tempat kedudukan
mahasiswa ke kelingkungan kerja yang ditunjuk PIHAK PERTAMA
sebagai tempat pelaksanaan progam magang.
c. PIHAK PERTAMA berkewajiban menjamin bahwa mahasiswa yang
mengikuti program magang harus sehat jasmani dan rohani.
d. PIHAK PERTAMA berkewajiban menjamin mahasiswa PIHAK
PERTAMA yang mengikuti program magang di lingkungan kerja PIHAK
KEDUA akan menaati peraturan yang berlaku pada PIHAK KEDUA serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 8
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

Tanpa mengurangi hak dan kewajiban PIHAK KEDUA yang tersebut di Pasal lain
dalam Perjanjian ini, terhitung sejak Perjanjian ini di tandatangani hak dan kewajiban yang
melekat pada PIHAK KEDUA adalah
1. Hak PIHAK KEDUA :
a. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan jobsheet dari PIHAK PERTAMA
untuk melaksanakan proses pembelajaran berbasis PBL.
b. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan akomodasi dan honor pada saat
proses pelaksaan pembelajaran PBL
c. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan kepastian dari PIHAK PERTAMA
bahwa mahasiswa yang mengikuti program magang sehat jasmani dan rohani
d. PIHAK KEDUA berhak mendapat kepastian / jaminan dari PIHAK
PERTAMA bahwa mahasiswa yang mengikuti program magang di
lingkungan kerja PIHAK KEDUA akan menaati peraturan yang berlaku pada
PIHAK KEDUA serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
e. Apabila mahasiswa PIHAK PERTAMA yang mengikuti program magang
terbukti telah melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku pada
PIHAK KEDUA maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka
PIHAK KEDUA berhak untuk menghentikan program magang mahasiswa
PIHAK PERTAMA tersebut pada lingkungan kerja PIHAK KEDUA.
2. Kewajiban PIHAK KEDUA :
a. PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan Perjanjian Permagangan
kepada mahasiswa PIHAK PERTAMA yang mengikuti program magang di
lingkungan kerja PIHAK PERTAMA.
b. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memberikan Surat Keterangan
Magang bagi mahasiswa PIHAK PERTAMA yang mengikuti program
kampus merdeka Pendidikan tinggi vokasi di lingkungan kerja PIHAK
KEDUA.

PASAL 9
SURAT MENYURAT

1) Semua pemberitahuan dan surat menyurat diantara PARA PIHAK sehubungan


dengan pelaksanaan Perjanjian ini dilakukan secara tertulis dan dianggap telah
disampaikan kepada yang bersangkutan apabila disertai dengan tanda terima.
2) Setiap pemberitahuan dan/atau surat-menyurat dialamatkan kepada:
1. Perwakilan PIHAK PERTAMA :
Nama : Lukas Wibowo Sasongko, S.St.Pi, M.Pi
Jabatan : Ketua Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan
Alamat : J1. Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat
Email : wibowo_sasongko@yahoo.co.id
Telepon : 081345495033
2. Perwakilan PIHAK KEDUA :
Nama : Cin Cung
Jabatan : Direktur Utama PT.Usaha Jaya Putra Sundjoyo
Alamat : JL. Penjajap Ujung Barat, No.25, Pemangkat Kabupaten Sambas
Email : usahajaya_ps@yahoo.com
Telepon : (0562) 6304002

3) Apabila terjadi perubahan alamat dari alamat sebagaimana dimaksud ayat 2 Pasal
ini atau alamat terakhir yang tercatat pada masing-masing pihak, maka
perubahan tersebut harus diberitahukan secara tertulis kepada pihak lain dalam
Perjanjian jual bell ini selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sebelum
perubahan alamat dimaksud ini berlaku efektif.

4) Apabila perubahan alamat tersebut tidak diberitahukan, maka surat-


menyurat atau pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 Pasal ini
dianggap telah diberikan sebagaimana mestinya dengan pengiriman yang
ditujukan ke alamat di atas atau alamat terakhir yang diketahui/tercatat pada
masing-masing pihak.

PASAL 10
ADDENDUM
Segala sesuatu yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur lebih lanjut
dalam Perjanjian Tambahan (Addendum) yang ditandatangani PARA PIHAK dan
merupakan bagian yang tidak terpisabkan dengan Perjanjian Kerjasama ini.

PASAL 11
PERNYATAAN DAN JAMINAN

1. PIHAK PERTAMA menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:


a. setiap pernyataan mengenai dirinya yang dibuat dalam Perjanjian ini adalah
benar;
b. dengan menandatangani Perjanjian ini, PIHAK PERTAMA tidak
melanggar suatu perjanjian dengan pihak lainnya, atau melanggar sebuah
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan;
c. PIHAK PERTAMA mempunyai izin yang cukup dari pihak yang
berwenang untuk menandatangani Perjanjian ini;
d. setiap dokumen yang diberikan PIHAK PERTAMA adalah dokumen
yang benar dan tidak terdapat rekayasa.
2. PIHAK KEDUA menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
a. setiap pernyataan mengenai dirinya yang dibuat sehubungan dengan
Perjanjian ini adalahbenar;
b. dengan menandatangani Perjanjian ini, PIHAK KEDUA tidak melanggar suatu
perjanjian dengan pihak lainnya, atau melanggar sebuah ketentuan dalam
peraturan perundang-undangan.
c. PIHAK KEDUA mempunyai izin yang cukup dari pihak yang
berwenang untuk menandatangani Perjanjian ini;
d. Setiap dokumen yang diberikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA adalah dokumen sah yang benar dan tidak terdapat rekayasa.

PASAL 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terdapat perbedaan atau perselisihan sehunbungan dengan Perjanjian ini, PARA
PIHAK bersepakat untuk menyelesaikan melalui musyawarah untuk mufakat dan
apabila tidak dapat dicapai kata mufakat PARA PIHAK setuju untuk
menyelesaikannya pada Pengadilan Negeri Pontianak.

PASAL 13
PENUTUP
Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam rangkap 2
(dua) masing-masing bermeterai cukup, 1 (saru) rangkap untuk masing-masing PIHAK dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA,


POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK PT. USAHA JAYA PUTRA SUNDJOYO
IR. H. TOASIN ASHA, M. SI CIN CUNG
DIREKTUR UTAMA DIREKTUR UTAMA

Anda mungkin juga menyukai