Anda di halaman 1dari 6

a

PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
UNTYERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
DAN
SMK NEGERI 1 SIMPANG EMPAT
TENTAFIG
PEi{YELENGGARAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPAi{GAI{ S.1
KEPENDIDIKAN, PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PENDII}IKAi{
PROFESI G{}RU, DA}{ pEnrm{cKATAN PROFESIONALISME GI,RU
SEKOLAH MITRA
NoMoR : 041/UN40.R1.1.D/HK /2021
NoMoR :421.5/162-PPISMKN 1 SE

Pada hari ini senin, tanggal tiga puluh satu bulan mei tahun dua ribu dua puluh satu, yang
bertanda tangan di bawah ini:

1". Dr. Asep Suryana, M.Pd. Kepala Divisi Pendidikan Profesi Guru
dan Jasa Keprofesian (PPGJK) Direktorat
Pendidikan Universitas Pendidikan
Indonesia ({,rPD, berkedudukan di Jalan
Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, dalam
hal ini befiindak untuk dan atas nama
Rektor UPI, selanjutnya disebut PIHAK
KESATU,

2. Drs. Amran Ali, MM. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Simpang


Empat berkedudukan di Jalan
Transmigrasi KM"07 Desa Sarigadung
dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama SIv{K Negeri 1 Simpang Empat,
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA
PIHAK. PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja Sama dalam
penyelenggaraan Program Pengalaman Lapangan S-1 Kependidikan, Program

f,
Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru, dan peningkatan profbsionalisme guru
sekolah mitra.
Pasal l
MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk saling mendukung dan
memfasilitasi upaya penyelenggaraarl Program Pengalaman Lapangan S-1 Kependidikan,
Program Pengalaman Lapangan Fendidikan Profesi Guru, dan peningkatan
profesionalisme guru sekolah mitra.

Pasal2
RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup Perjanjian Kerja Sama rneliputi penyelenggaraan Program Pengalaman


Lapangan S-1 Kependidikan. Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru,
dan peningkatan profesionalisme guru sekolah mitra.

Pasal3
PELAKSANAAN

(1) PIHAK KESATU senantiasa mengadakan koordinasi dengan semua unsur terkait
dalam penyelengaraan program sebagaimana dimaksud pada pasal2.

(2) Penyelenggaraan program sebagaimana dimaksud pada pasal 2 diiaksanakan dengan


menggunakan SDM serta sarana dan prasarana yang dimiliki oleh PARA PIHAK

(3) Waktu pelaksanaan program sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 2 disesuaikan
dengan situasi dan kondisi program akademik para pihak

Pasal4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU

(1) PIHAK KESATU dapat menggunakan fasilitas PIHAK KEDUA dalam rangka
pelaksanaan program sebagaimana yang dimaksud pada pasal 2.

(2) PII{AK KESATU mengusulkan jumlah peserta Program Pengalaman Lapangan S-[
Kependidikan dan Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru.

(3) PIHAK KESATU berkewajiban:


a. Menyerahkan pesefia PPL sebelum pelaksanaan dimulai;
b. Mengangkat guru-guru yang akan difungsikan sebagai guru pembirnbing/ pamong
dalam pelaksanaan program pengalaman lapangan bagi mahasiswa S-1
Kependidikan dan pelaksanaan program pengalaman lapangan bagi mahasiswa
PPG
c. Menyelenggarakan pembekalan yang diikuti oleh kepala sekolah, guru
dan dosen pembimbing;
d. Membayar honor dan transpofi guru pamong setelah berakhirnya pelaksanaan
program pengalaman lapangan bagi mahasiswa S-1 Kependidikan dan program
pengalaman lapangan tragi mahasiswa PPG;
e. Mensupervisi penyelenggaraan program pengalaman lapangan bagi mahasiswa S-
1 Kependidikan dan program pengalaman lapangan bagi mahasiswa PPG;
f. Menyelenggarakan seminar, workshop, dan atau diklat dalam rangka peningkatan
mutu kinerja profesonai guru pamong, kepala sekolah, dan dosen pembimbing
g. Membantu guru pamong dalam upaya mendapatkan pengakuan bahwa
pelaksanaan tugas sebaga guru pamong merupakan bagian dari tugas
profesionalnya sebagai pendidik

Pasal5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

(1) PIHAK KEDUA berhak memperoleh fasilitasi dari PIHAK KESATU dalam rangka
penyelenggaraan program sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 2

(2) PIHAK KEDUA berhak MENUN.IUK dan MENUGASKAN guru yang akan diberi
tugas sebagai pembimbing/pamong bagi mahasiswa S-1 Kependidikan dalam
pelaksanaan program pengalaman lapangan kependidikan.

(3) PIHAK KEDUA berhak mendapat bantuan dan atau dukungan dari PIHAK KESATU
dalam upaya mendapatkan pengakuan dari pihak ,vang berwenang bahwa pelaksanaan
tugas sebagai guru pamong merupakan bagian dari tugas profesionalnya sebagai
pendidik

(4) PIHAK KEDUA berkew-ajiban:


a. Memfasilitasi penyelenggaraan program pengalaman lapangan pendidikan bagi
mahasiswa St Dik dan program pengalaman lapangan bagi mahasiswa PPG;
b. Mengikuti rapat-rapat koordinasi dan atau pembekalan yang diselenggarakan oleh
PIHAK KESATU
c. Memartau kinerja guru pamong dalam pelaksanaan tugasnya sebagai bagian dari
tugas profesionalnya sebagai pendidik di sekolah yang bersangkutan ;
d. Memantau kegiatan mahasiswa dalam plaksanaan kegiatan di sekolah;
e. Melaporkan perkembangan mahasiswa dalam pelaksanaan tugas kegiatan di
sekolah

Pasal6
PEMBIAYAAN DAN JANGKA WAKTU

(1) Biaya yang diperlukan untuk penyelenggaraan program sebagaimana yang pada pasal
2 ditanggung sesuai dengan kemampuan anggaran PIHAK KESATU.

(2) Perjanjian Kerja Sama ini berlaku dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2A25.

,ft
Pasal T
BERAKHIR}IYA PERJANJIAN KERJA SAMA

DenganmengesampingkanketentuanPasal 1266 dan1267 Kitab Undang-UndangHukurn


Perdata, PARA PIHAK sepakat bahwa Perjanjian Kerja Sama ini berakhir bilamana:
a. Telah berakhir jangka waktunya;
b. Salah satu pihak melanggar ketentuan dalam Perjaniian Kerja Sarna ini.

Pasal S
PERSELISIHAN

(1) Apabila dikemudian hari terdapat perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja
Sama ini" PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah dan
mutakat.

(2) Apabila cara penyelesaian permasalahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
membawa hasil yang diharapkan, PARA PIHAK sepakat untuk menyeiesaikannya
dengan cara mediasi, dimana PARA PIHAK masing-masing menunjuk seorang
wakilnya dan seorang lainnya yang ditunjuk secara bersama-sama oleh PIHAK
KESATU dan PIHAK KEDUA.

(3) Keputusan Mediator sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan keputusan akhir
yang mengikat kedua belah pihak t/inal and binding).

Pasal9
FORCE U,qJE{TRE

(1) PAR{ PIHAK sepakat bahw-a Perjanjian Kerja Sarna ini tidak berakhir dengan
terjadinya forte majeure.

(2) Yang dimaksud dengat-force majeure sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi
keadaan-keadaan sebagai berikut:
a. Bencana alam, seperti banjir, kebakaran, gempa bumi, longsor, dan kejadian-
kejadian lain diluar kemampuan manusia:
b. Huru-hara, seperti kerusuhan sosial, perang, dan kejadian lain yang ditimbulkan
oleh manusia namun berada di luar kemampuan PARA PIHAK untuk
mengatasinya;
c. Perubahan kebijakan Pemerintah, yang secara langsung ataupun tidak langsung
mempengamhi peiaksanaan kerj a sama.

(3) Apabila Perjanjian Keria Sama ini tidak diimplementasikan sebagai akibat (force
maieure), maka pihak yang terkena/brce majeure harus memberitahukan kepada pihak
lainnya dalarn .iangka waktu yang layak mengenai ketidakmampuan dalam
melaksanakan kewajibannya, sehinga berdasarkan aiasan tersebut kegiatan atau
sebagian dari kegiatan akan ditunda selama berlakunya .fbrce maieure.
tr_
/
Pasal 10
LAIN.LAIN
Hal-hal yang beluni danlatau belum cukup diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini akan
ditetapkan kemudian berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK, yang dituangkan dalam
perjanjian tambahan (Addendurn) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dali Perjanjian
Kerja Sama ini.

Pasal 11
PENUTUP

Demikian Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani di Bandung pada hari,
bulan dan tahun tersebut di atas dalam rangkap 2 (dua) bemraterai cukup, masing-masing
mempun.v-ai kekr"ratan hukum yang sama.

PII-{AK KEDUA, PIHAK KESATU,

* \-

Amran Ali, MM. Dr. Asep Suryana, M.Pd.


NIP. 19671221t I 004 NIP.19720321 199903 I 002
Pasal 10
LAIN.LAIN
Hal-hal yang belum darlatau belum cukup diatur dalam Perjanjian Kerf a Sama ini akan
ditetapkan kemudian berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK, yang dituangkan dalam
perjanjian tambahan (Addendum) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian
Keria Sama ini.

Pasal 1l
PENUTUP

Demikian Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani di Bandung pada hari,
bulan dan tahun tersebut di atas dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup, masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA, PIHAK KESATIJ,

f,

N{ 6$ Amran Ali, MM. Dr. Asep Suryana, M.Pd.


.t9611221L994t2 I 004 NIP. I 199903 1 002

Anda mungkin juga menyukai