Anda di halaman 1dari 10

NOTA KESEPAKATAN

ANTARA Logo
Sekolah
UNIVERSITAS PGRI MADIUN Mitra

DENGAN
DIISI NAMA SEKOLAH MITRA

Nomor : 1060.001.IV/H/UNIPMA/2021
Nomor : diisi nomor surat Sekolah Mitra

TENTANG
PROGRAM PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
PENDIDIKAN PROFESI GURU

Pada hari ini, Senin, tanggal 5 Juli 2021 bertempat di Universitas PGRI Madiun yang
bertanda tangan di bawah ini:
1. Prof. Dr. H. Parji, M.Pd., Rektor Universitas PGRI Madiun, yang dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Universitas PGRI Madiun, yang
berkedudukan di Jalan Setia Budi No 85 Madiun selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.
2. Nama lengkap Kepala Sekolah, Kepala Sekolah Nama Sekolah mitra, yang dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama Nama Sekolah mitra, yang
berkedudukan di alamat Sekolah mitra, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK sepaham dan
sepakat mengadakan perjanjian kerjasama dalam Program Praktik Pengalaman Lapangan
Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun selama 1 (satu) tahun dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. PIHAK PERTAMA, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya berkewajiban
melaksanakan kegiatan program Praktik Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi
Guru sesuai dengan peraturan yang berlaku dan telah disepakati bersama.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan sumber daya yang dimiliki guna
menunjang kegiatan program Praktik Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru
PIHAK PERTAMA sesuai dengan peraturan yang berlaku dan telah disepakati
bersama.

LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 8 menyebutkan
bahwa Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional;
2. Undang gundang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 17 ayat (1)
menyatakan bahwa pendidikan profesi merupakan pendididkan tinggi setelah program
sarjana yang menyiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan
keahlian khusus;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 194) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
107)Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
4. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia Indonesia;
5. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor:
768/KPT/I/2019 tentang Izin Penyatuan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
PGRI Ngawi di Kabupaten Ngawi ke Universitas PGRI Madiun di Kota Madiun yang
diselenggarakan oleh Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi
Persatuan Guru Republik Indonesia Madiun
6. Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor: 1015/KPT/I/2018 tentang Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi
Guru pada Universitas PGRI Madiun di Kota Madiun yang Diselenggarakan oleh
Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik
Indonesia.
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
Menunjang pelaksanaan kegiatan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan
Profesi Guru Universitas PGRI Madiun di Nama Sekolah mitra dengan durasi waktu serta
kewajiban sesuai kesepakatan.

PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
Hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA adalah:
1. PIHAK PERTAMA berhak melaksanakan kegiatan program Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang telah disepakati sesuai dengan peraturan yang berlaku dan telah
disepakati bersama.
2. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyampaikan peraturan pelaksanaan program
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di lingkup Nama Sekolah mitra dengan ketentuan
yang sudah ditentukan sebelumnya.

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Hak dan kewajiban PIHAK KEDUA adalah:
a. PIHAK KEDUA berhak membatalkan perjanjian kerjasama kegiatan program Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) dengan PIHAK PERTAMA apabila ada peserta program
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun
yang melanggar peraturan dan menimbulkan masalah selama pelaksanaan kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
b. PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan sumber daya yang dimiliki guna
menunjang kegiatan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) PIHAK PERTAMA
sesuai dengan peraturan yang berlaku dan telah disepakati bersama.

PASAL 4
JANGKA WAKTU

Jangka waktu kerjasama kegiatan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan
Profesi Guru Universitas PGRI Madiun dengan Nama Sekolah mitra adalah selama 1 tahun
terhitung mulai bulan Juli 2021 sampai dengan bulan Juni 2022
PASAL 5
BIAYA KEGIATAN
Biaya kegiatan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Profesi Guru
Universitas PGRI Madiun menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.

PASAL 6
RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Profesi Guru Universitas
PGRI Madiun ini berupa kegiatan praktik mengajar di sekolah secara daring oleh mahasiswa
PPG dari PIHAK PERTAMA di tempat PIHAK KEDUA.

PASAL 7
KEDUDUKAN HUKUM/PERSELISIHAN

1. Apabila di kemudian hari terdapat perselisihan dalam pelaksanaan nota kesepakatan ini,
PARA PIHAK sepakat uktuk menyelesaikannya secara musyawarah mufakat.
2. Apabila upaya penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 tidak
membawa hasil yang diharapkan, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara
mediasi, di mana masing-masing pihak menunjuk wakilnya dan seseorang yang ditunjuk
bersama oleh PARA PIHAK.
3. Keputusan hasil mediasi sebagimana dimaksud pada ayat 2 merupakan keputusan yang
final dan mengikat PARA PIHAK (final and binding).

PASAL 8
FORCE MAJURE

1. Dalam hal terjadi force majure, kedua belah pihak dibebaskan dari kewajiban
melaksanakan perjanjian ini untuk sebagian atau seluruhnya.
2. Force majure adalah suatu keadaan di luar kemampuan PARA PIHAK seperti bencana
alam, huru hara, peprangan, kebakaran, kebijaksanaan pemerintah di bidang moneter dan
sebab lain di luar kemampuan manusia yang disetujui PARA PIHAK.
3. Apabila terjadi force majure, PIHAK PERTAMA ataupun PIHAK KEDUA harus
memberikan pemberitahuan secara tertulis paling lambat dalam waktu 2x24 jam sejak
terjadinya force majure. Apabila pemberitahuan tidak dilakukan atau melewati batas
waktu 2x24 jam, maka force majure dianggap tidak terjadi.

PASAL 9
PENUTUP
Kesepakatan kerjasama ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai 10.000
(sepuluh ribu rupiah) satu rangkap dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan satu rangkap
lainnya dipegang oleh PIHAK KEDUA yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama.

PIHAK KEDUA
Kepala Sekolah Mitra

Ttd dan stempel

Nama Kepala Sekolah Mitra


NOTA KESEPAKATAN
ANTARA Logo
Sekolah
UNIVERSITAS PGRI MADIUN Mitra

DENGAN
NAMA SEKOLAH MITRA

Nomor : 1060.001.IV/H/UNIPMA/2021
Nomor : diisi nomor surat Sekolah Mitra

TENTANG
PROGRAM PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
PENDIDIKAN PROFESI GURU

Pada hari ini, Senin, tanggal 5 Juli 2021 bertempat di Universitas PGRI Madiun yang
bertanda tangan di bawah ini:
1. Prof. Dr. H. Parji, M.Pd., Rektor Universitas PGRI Madiun, yang dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Universitas PGRI Madiun, yang
berkedudukan di Jalan Setia Budi No 85 Madiun selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.
2. Nama lengkap Kepala Sekolah, Kepala Sekolah Nama Sekolah mitra, yang dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama Nama Sekolah mitra, yang
berkedudukan di alamat Sekolah mitra., selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK sepaham dan
sepakat mengadakan perjanjian kerjasama dalam Program Praktik Pengalaman Lapangan
Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun selama 1 (satu) tahun dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. PIHAK PERTAMA, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya berkewajiban
melaksanakan kegiatan program Praktik Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi
Guru sesuai dengan peraturan yang berlaku dan telah disepakati bersama.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan sumber daya yang dimiliki guna
menunjang kegiatan program Praktik Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru
PIHAK PERTAMA sesuai dengan peraturan yang berlaku dan telah disepakati
bersama.

LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 8 menyebutkan
bahwa Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional;
2. Undang gundang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 17 ayat (1)
menyatakan bahwa pendidikan profesi merupakan pendididkan tinggi setelah program
sarjana yang menyiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan
keahlian khusus;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 194) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
107)Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
4. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia Indonesia;
5. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor:
768/KPT/I/2019 tentang Izin Penyatuan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
PGRI Ngawi di Kabupaten Ngawi ke Universitas PGRI Madiun di Kota Madiun yang
diselenggarakan oleh Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi
Persatuan Guru Republik Indonesia Madiun
6. Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor: 1015/KPT/I/2018 tentang Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi
Guru pada Universitas PGRI Madiun di Kota Madiun yang Diselenggarakan oleh
Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik
Indonesia.
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
Menunjang pelaksanaan kegiatan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan
Profesi Guru Universitas PGRI Madiun di Nama Sekolah mitra. dengan durasi waktu serta
kewajiban sesuai kesepakatan.

PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
Hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA adalah:
1. PIHAK PERTAMA berhak melaksanakan kegiatan program Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang telah disepakati sesuai dengan peraturan yang berlaku dan telah
disepakati bersama.
2. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyampaikan peraturan pelaksanaan program
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di lingkup Nama Sekolah mitra dengan ketentuan
yang sudah ditentukan sebelumnya.

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Hak dan kewajiban PIHAK KEDUA adalah:
c. PIHAK KEDUA berhak membatalkan perjanjian kerjasama kegiatan program Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) dengan PIHAK PERTAMA apabila ada peserta program
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun
yang melanggar peraturan dan menimbulkan masalah selama pelaksanaan kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
d. PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan sumber daya yang dimiliki guna
menunjang kegiatan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) PIHAK PERTAMA
sesuai dengan peraturan yang berlaku dan telah disepakati bersama.

PASAL 4
JANGKA WAKTU
Jangka waktu kerjasama kegiatan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan
Profesi Guru Universitas PGRI Madiun dengan Nama Sekolah mitra adalah selama 1 (satu)
tahun terhitung mulai bulan Juli 2021 sampai dengan bulan Juni 2022

PASAL 5
BIAYA KEGIATAN
Biaya kegiatan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Profesi Guru
Universitas PGRI Madiun menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.

PASAL 6
RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Profesi Guru Universitas
PGRI Madiun ini berupa kegiatan praktik mengajar di sekolah secara daring oleh mahasiswa
PPG dari PIHAK PERTAMA di tempat PIHAK KEDUA.

PASAL 7
KEDUDUKAN HUKUM/PERSELISIHAN

1. Apabila di kemudian hari terdapat perselisihan dalam pelaksanaan nota kesepakatan ini,
PARA PIHAK sepakat uktuk menyelesaikannya secara musyawarah mufakat
2. Apabila upaya penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 tidak
membawa hasil yang diharapkan, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara
mediasi, di mana masing-masing pihak menunjuk wakilnya dan seseorang yang ditunjuk
bersama oleh PARA PIHAK
3. Keputusan hasil mediasi sebagimana dimaksud pada ayat 2 merupakan keputusan yang
final dan mengikat PARA PIHAK (final and binding).

PASAL 8
FORCE MAJURE

1. Dalam hal terjadi force majure, kedua belah pihak dibebaskan dari kewajiban
melaksanakan perjanjian ini untuk sebagian atau seluruhnya
2. Force majure adalah suatu keadaan di luar kemampuan PARA PIHAK seperti bencana
alam, huru hara, peprangan, kebakaran, kebijaksanaan pemerintah di bidang moneter dan
sebab lain di luar kemampuan manusia yang disetujui PARA PIHAK.
3. Apabila terjadi force majure, PIHAK PERTAMA ataupun PIHAK KEDUA harus
memberikan pemberitahuan secara tertulis paling lambat dalam waktu 2x24 jam sejak
terjadinya force majure. Apabila pemberitahuan tidak dilakukan atau melewati batas
waktu 2x24 jam, maka force majure dianggap tidak terjadi.

PASAL 9
PENUTUP
Kesepakatan kerjasama ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai 10.000
(sepuluh ribu rupiah) satu rangkap dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan satu rangkap
lainnya dipegang oleh PIHAK KEDUA yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama.

PIHAK KEDUA
Kepala Sekolah Mitra

Materai
10000 Ttd dan stempel

Nama Kepala Sekolah Mitra

Anda mungkin juga menyukai