Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN

DIKLAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


TAHUN 2019

DIKLAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


(DPM)

PROGRAM PRIORITAS NASIONAL

POLITEKNIK ILMU PELAYARAN


MAKASSAR
2019

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barokatuh, salam sejahtera


untuk kita semua dan selalu dalam lindungan rahmat Allh swt. puji
syukur kita panjatkan kepada Allah swt. bahwa pada kesempatan ini
kita dapat berkumpul di tempat ini dalam kegiatan pendidikan dan
pelatihan pemberdayaan masyarakat.
Pendidikan dan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (DPM)
merupakan Program Strategis Nasional (PSN) sebagai penerjemahan dari
Perintah Presiden Republik Indonesia di dalam Nawacita, yaitu Negara
hadir di Tengah Masyarakat.
Program DPM sudah dimulai sejak tahun 2015 dengan jumlah yang
terbatas dan mengalami peningkatan jumlah output dan penyediaan
anggarannya dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019, Kementrian
Perhubungan mendapatkan penugasan untuk melaksanakan DPM
dengan Target output 160.000 orang/sertifikat yang menempel pada
output Badan Pengembangan SDM Perhubungan.
Target output tersebut dibagi ke dalam 35.000 orang/sertifikat pada
sekolah di bawah BPSDMP Matra Darat, 105.000 orang/sertifikat pada
sekolah dibawah BPSDMP Matra Laut, 20.000 orang/sertifikat pada
sekolah di bawah BPSDMP Matra Udara.
Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar melaksanakan DPM dalam tiga
(3) bentuk:
1. Community Development, dengan sasaran masyarakat umum
dengan tujuan umum mengurangi pengangguran dan angka
kemiskinan;
2. Keselamatan dan keterampilan khusus dengan sasaran Anak Buah
Kapal Niaga, Anak Buah Kapal Penangkap Ikan, dan Anak Buah
Kapal Pelayan Masyarakat;
3. Revitalisasi SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), dengan sasaran
SMK di sekitar wilayah Sulawesi yang bertujuan untuk compliance
lulusan SMK terhadap standar serta menambah kompetensi lulusan.
Kami ucapkan selamat kepada para peserta yang telah menyelesaikan
rangkaian kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini. Kami berharap
apa yang telah diberikan selama pelatihan dapat memberikan
pengetahuan dan keterampilan baru untuk dapat dimanfaatkan dalam
dunia kerja dan mendukung kemajuan transportasi laut di Indonesia.
Dan kepada peserta diklat dari masyarakat nelayan yang telah
mendapatkan sertifikat proficiency diharapkan dapat menerapkan ilmu
yang telah didapatkan untuk keselamatan diri saat bekerja.
Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar sebagai salah satu UPT di
lingkungan BPSDM Perhubungan berkomitmen untuk menyukseskan
program strategis nasioal Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) untuk

2
tahun-tahun ke depan dalam mewujudkan Nawacita, meningkatkan
kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas
pendidikan dan pelatihan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat
dengan program “Indonesia Kerja” dan “Indonesia Sejahtera”.
Kepada seluruh civitas akademika Politeknik Ilmu Pelayaran
Makassar, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya atas dedikasinya memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan
program DPM 5 tahun terakhir. Semoga segala yang telah kita lakukan
bermanfaat untuk masyarakat luas dan bangsa Indonesia.
Semoga Allah swt. memberikan semua yang telah kita kerjakan dan
ilmu yang telah didapatkan oleh peserta diklat. Semoga dimudahkan
bagi para peserta diklat untuk mendapatkan pekerjaan dan kita semua
pun dapat mewujudkan system transportasi yang lebih baik, selamat,
aman dan nyaman di seluruh wilayah Indonesia.

Makassar, Desember 2019


Direktur
Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

Capt. Rachmat Tjahjanto, M.M., M.Mar

3
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 4
B. Maksud dan Tujuan Pelaporan 7
C. Dasar Hukum 7
BAB II LAPORAN DPM
A. Perencanaan DPM 9
B. Persiapan Teknis DPM 21
C. Pelaksanaan DPM 21
D. Capaian / Realisasi DPM PIP Makassar 33
E. Evaluasi DPM Tahun 2019 39
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 41
B. Saran 41
LAMPIRAN - LAMPIRAN

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Keselamatan dan Keamanan Jasa Transportasi
Tingkat kesadaran akan keselamatan bertransportasi yang rendah,
disebabkan karena kurangnya pengawasan dan pembinaan
terhadap keselamatan transportasi dari regulator, serta disebabkan
karena kurangnya kompetensi dan implementasi keselamatan pada
operator.
Menurut IMO (International Maritime Organization), besarnya
persentase penyebab terjadinya kecelakaan kapal menurut faktor
kesalahan manusia sebesar 43,06%, faktor alam 33,57%, dan
faktor teknis 23,35%.
Penyebab kecelakaan pada kapal, yaitu rendahnya kesadaran awak
kapal tentang keselamatan pada pelayaran, rendahnya penguasaan
kompetensi keselamatan pelayaran, kapal tidak dilengkapi
peralatan keselamatan sebagaimana seharusnya, cuaca buruk
seperti gelombang besar. Oleh karena itu pengetahuan dan
keterampilan dari awak kapal serta peralatan keselamatan dan
kelaiklautan kapal seharusnya menjadi perhatian bagi awak kapal.
Pengetahuan dan keterampilan tentang keselamatan dari awak
kapal dapat memperkecil resiko kecelakaan dini maupun
kecelakaan yang telah terjadi, sehingga dapat terhindar dari akibat
fatal yang tidak diinginkan.
Maka dibutuhkan suatu mekanisme dan kerangka dalam
meningkatkan keselamatan melalui diklat dan sosialisasi. Melalui 2
(dua) aspek ini (diklat dan sosialiasi), diharapkan mampu
meningkatkan :
1) Kompetensi terhadap keselamatan dan keamanan jasa
tranportasi melalui diklat.
2) Kesadaran terhadap keselamatan dan keamanan jasa
transportasi melalui sosialiasi kepada masyarakat.
Sehingga diharapkan nantinya akan tercipta sistem keselamatan
dan keamanan jasa transportasi yang berkelanjutan berdasarkan
regulasi.

2. Program Strategis Nasional


Program yang disampaikan oleh Bapak Presiden Republik
Indonesia Ir. Joko Widodo selama memimpin Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang kita cintai ini. Berkali-kali beliau
sampaikan pada berbagai kesempatan bahwa negara harus hadir di
tengah-tengah masyarakat. Pemerintah akan membangun dari

5
perbatasan, pelosok, pinggiran, serta akan berusaha sekuat tenaga
untuk mengurangi angka kemiskinan. Untuk mewujudkannya,
berbagai program telah dilaksanakan, diantaranya pembangunan
infrastruktur yang masif. Di Kementerian Perhubungan sendiri,
berbagai bandara, pelabuhan, dan prasarana transportasi lainnya
dibangun dan ditingkatkan kapasitasnya dalam melayani
pergerakan orang dan barang. Konektivitas menjadi salah satu
kunci dalam rangka mengurangi kesenjangan yang terjadi
antardaerah dan meningkatkan tingkat perekonomian.

Selain pembangunan infrastruktur yang masif, Kementerian


Perhubungan juga tetap konsisten dalam menekan angka
kecelakaan pada sistem transportasi di Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Yang menjadi salah satu konsentrasi di Kementerian
Perhubungan yakni tetap dari waktu ke waktu meningkatkan
kualitas layanan sistem transportasi baik dari sisi keselamatan,
keamanan, dan kenyamanan.

Disamping tugas-tugas itu semua, sebagai penerjemahan bahwa


negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat, maka
Kementerian Perhubungan juga turut hadir memberikan pelayanan
berupa pendidikan dan pelatihan baik kepada operator dan
regulator pada sistem transportasi maupun kepada masyarakat
umum. Baik dalam bentuk sosialisasi tentang pentingnya
keselamatan bertransportasi, maupun memberikan life skill agar
masyarakat mampu mandiri dalam meningkatkan kualitas
kesejahteraannya.

Kementerian Perhubungan memiliki salah satu proyek prioritas


nasional berupa kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM).
DPM ini merupakan Program Strategis Nasional dalam rangka
pengentasan kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran.
Kementerian Perhubungan turut hadir di tengah-tengah
masyarakat untuk memberikan life skill / keterampilan yang dapat
digunakan masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan ataupun
mandiri.

Pada tahun 2019 PIP Makassar mendapatkan penetapan target


sejumlah 16.300 sertifikat yang hadir di tengah masyarakat dalam
rangka menerjemahkan Instruksi Presiden Republik Indonesia
dalam pengentasan kemiskinan dan pengurangan angka
pengangguran dan revitalisasi SMK. Kementerian Perhubungan
melalui PIP Makassar juga mencetak agen-agen perubahan di

6
tengah-tengah masyarakat yang siap untuk menyosialisasikan
keselamatan bertransportasi.

Sampai akhir Triwulan I Tahun Anggaran 2019, Politeknik Ilmu


Pelayaran (PIP) Makassar sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Kementerian Perhubungan di bawah Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Perhubungan telah menyelesaikan pelatihan
keselamatan dan life skill di bidang pelayaran bagi masyarakat
umum dan siswa SMK dalam mendukung program Revitalisasi
SMK sesuai Inpres No.9 tahun 2016 sejumlah 4.544 sertifikat (28 %
total target, 58% dari jadwal perencanaan) dari Wilayah Sulawesi
Selatan dan Sulawesi Barat. Adapun jenis pelatihan keselamatan
yang dilaksanakan adalah BST (Basic Safety Training), AFF
(Advanced Fire Fighting), SAT (Security Awareness Training), Diklat
Teknis Awal Dasar-Dasar Kesyahbandaran bagi ASN Dinas
Perhubungan, Diklat Dasar-dasar Keselamatan Kapal Tradisional
(BST KLM), Surat Keterangan Kecakapan 30 Mil / 60 Mil Nautika
dan Teknika, CMT (Crowd Management Training, serta CMHBT
(Crisis Management and Human Behaviour Training).

B. Maksud dan Tujuan Pelaporan


Maksud dari pelaporan ini yaitu untuk menyajikan data berupa
target dan capaian yang telah dicapai selama tahun anggaran 2019
oleh Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar agar dapat dimonitor serta
melakukan evaluasi untuk kegiatan diklat selanjutnya.
Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan DPM ini adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan keselamatan dan keamanan bidang transportasi;
2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia di Bidang Transportasi;
3. Meningkatkan Pelayanan Publik yang terkait dengan transportasi;
4. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat untuk
mempermudah dalam mendapatkan pekerjaan di bidang
transportasi; dan
5. Membekali regulator, operator dan masyarakat dalam peningkatan
kompetensi dan keterampilan melalui pelaksanaan diklat untuk
meningkatkan kualitasnya sehingga mampu bersaing dalam dunia
kerja.

C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan;
5. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;

7
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
7. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Sumber Daya
Manusia di Bidang Transportasi;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil;
11. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara;
12. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian
Perhubungan;
13. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 84 Tahun 2009 tentang
Tata Cara Pemberian Bantuan Pendidikan dan Pelatihan serta
Beasiswa di Bidang Transportasi sebagaimana diubah dengan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 63 Tahun 2018 ;
14. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 70 Tahun 2013 tentang
Pendidikan dan Pelatihan, Sertifikasi, serta Dinas Jaga Laut;
15. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 189
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 56 Tahun 2018;
16. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 140 Tahun 2016
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
PM 70 Tahun 2013 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Sertifikasi
Serta Dinas Jaga Pelaut.

8
BAB II
LAPORAN DPM
A. Perencanaan DPM
1. Target Peserta
TARGET 16300 sertifikat
BST NIAGA 600 sertifikat
SAT 600 sertifikat
AFF 600 sertifikat
DIKLAT KET. DASAR
3600 sertifikat
KESELAMATAN
1800 sertifikat
SKK 60 (DECK/MESIN)
1800 sertifikat
CMT KLM 3600 sertifikat
CMHBT KLM 3600 sertifikat
DIKLAT TA. DASAR
100 sertifikat
KESYAHBANDARAN
JUMLAH 16300 sertifikat

PROGRAM TARGET
NO ASAL DAERAH
DIKLAT ORANG

Diklat Dasar
1 Kesyahbandaran 25 Makassr
(6 hari)
Diklat Dasar
2 Kesyahbandaran 25 Makassar
(6 hari)
Diklat Dasar
3 Kesyahbandaran 25 Mamuju
(6 hari)
Diklat Dasar
4 Kesyahbandaran 25 Palopo
(6 hari)

JUMLAH 100  

BST Kapal Niaga


1
(7 hari)
  SAT (1 hari) 100 Palopo + Makassar

  AFF (3 hari)
BST Kapal Niaga
2
(7 hari) 100 Bulukumba
  SAT (1 hari)

9
  AFF (3 hari)
BST Kapal Niaga
3
(7 hari)
  SAT (1 hari) 100 Bone

  AFF (3 hari)
BST Kapal Niaga
4
(7 hari)
  SAT (1 hari) 100 Makassar + Gowa

  AFF (3 hari)
BST Kapal Niaga
5
(7 hari)
  SAT (1 hari) 100 Palopo

  AFF (3 hari)
BST Kapal Niaga
6
(7 hari)
  SAT (1 hari) 100 Selayar

  AFF (3 hari)

JUMLAH 600  
DIKLAT KET.
DASAR
1
KESELAMATAN
(3hr)
SKK 60 DECK (3
 
hari) 150 Pasangkayu
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
  CMT KLM (2 hari)
CMHBT KLM (2
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
2
KESELAMATAN
(3hr)
150 Palopo
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
3
KESELAMATAN
(3hr)
150 Bone
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
4 DIKLAT KET. 150 Mamuju

10
DASAR
KESELAMATAN
(3hr)
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
5
KESELAMATAN
(3hr)
150 Selayar
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
6
KESELAMATAN
(3hr)
150 Makassar, Untia
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
7
KESELAMATAN
(3hr)
150 Palopo
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
8
KESELAMATAN
(3hr)
150 Majene
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
9
KESELAMATAN
(3hr)
150 Pangkep
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET. 150 Bone/Siwa
DASAR
10
KESELAMATAN
(3hr)
  SKK 60 DECK (3
hari)

11
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
11
KESELAMATAN
(3hr)
150 Maros
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
12
KESELAMATAN
(3hr)
150 Polman
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
13
KESELAMATAN
(3hr)
150 Bulukumba
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
14
KESELAMATAN
(3hr)
150 Malili
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
15
KESELAMATAN
(3hr)
150 Makassar
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
16
KESELAMATAN
(3hr)
150 Sinjai
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
17 DIKLAT KET. 150 Jeneponto
DASAR
KESELAMATAN

12
(3hr)
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
18
KESELAMATAN
(3hr)
150 Mamuju
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
19
KESELAMATAN
(3hr)
150 Pangkep
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
20
KESELAMATAN
(3hr)
150 Maros
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
21
KESELAMATAN
(3hr)
SKK 60 DECK (3
 
hari) 150 Bantaeng
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
  CMT KLM (2 hari)
CMHBT KLM (2
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
22
KESELAMATAN
(3hr)
150 Galesong/ Takalar
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
23
KESELAMATAN 150 Palopo
(3hr)
  SKK 60 DECK (3

13
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
24
KESELAMATAN
(3hr)
150 Mamuju
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)

JUMLAH 3600
 
TOTAL 4300  

2. Target Anggaran
LAMA
N PESERTA
JENIS DIKLAT PELAKSANAAN PAGU (RP)
O (ORANG)
(HARI)
3.735.764.
1 BST 7
875
2.116.068.
2 AFF 3 600
875
1.265.220.
3 SAT 1
875
11.056.100.
4 BST KLM 3
875
7.719.180.
5 CMT KLM 2
875
3.600
7.652.484.
6 CMHBT KLM 2
875
SKK 30 MIL/60 10.349.844.
7 3
MIL 875
1.128.512.
8 KESAYBANDARAN 9 100
875
TOTAL 4.300 45.023.179.000

14
3. GCG (Good Coorporate Government)
a. Tabel Proses SOP
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DIKLAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (DPM)
POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR

PELAKSANA MUTU BAKU


Bagian
No Uraian Kegiatan Adm Divisi
unit Tim
Direktur Akademik Pengemban Kelengkapan waktu Output yang Dihasilkann
Pengadaan Pengajar
dan gan Usaha
Ketarunaan
Mempersiapkan dan
melaksanakan rapat undangan rapat dan daftar
1 Undangan rapat 2 jam
persiapan pelaksanaan hadir peserta rapat.
DPM
Melakukan MoU dan
Naskah MoU dan MoA
2 MoA dengan Pemerintah Naskah MoU dan MoA 3 hari
yang telah ditandatangani
Setempat
Menyusun dan
mengusulkan petugas
SPT (Surat Perintah
3 administrasi, tim kesehatan Draft SPT 1 jam
Tugas)
dan tim pengajar kepada
Direktur
Menandatagani SPT
Petugas Administrasi, Tim
SPT yang telah
4 Kesehatan dan Tim SPT sesuai tata naskah 4 jam
ditandatangani
Pengajar sesuai usulan
pelaksana
Mengadakan
5 perlengkapan peserta Daftar peserta DPM 3 hari Kelengkapan peserta DPM
DPM
Melakanakan PBM Teori Daftar Hadir peserta
sesuai
6 dan Praktek di lokasi yang v Daftar peserta DPM DPMyang telah di bubuhi
jadwal
ditetapkan. tanda cek atau ttd.

Dokumen laporan kegiatan Laporan lengkap dan telah


7 Melaporkan kegiatan DPM v 4 jam
sesuai standar. ditandatangani.

Menerima laporan Laporan lengkap dan telah Laporan lengkap dan telah
8 10 mnt
pelaksanaan DPM ditandatangani pelaksana. ditandatangani pelaksana.

b. Tabel SK
No. Nama Diklat Nomor SK Keterangan

1 BST SM.106/11/12/PIP.Mks-2019

2 AFF SM.106/11/12/PIP.Mks-2019

3 SAT SM.106/11/12/PIP.Mks-2019

4 BST KLM SM.106/11/12/PIP.Mks-2019

5 CMT KLM SM.106/11/12/PIP.Mks-2019

15
6 CMHBT KLM SM.106/11/12/PIP.Mks-2019

7 SKK-60 MIL SM.106/11/12/PIP.Mks-2019


PIP Makassar
(HK.201/2/2/PIP.Mks-2019)
8 KESAYBANDARAN Kerjasama
BPPTL Jakarta
(HK.201/3/4/BPPTL-2019)

c. Tabel Rekomendasi Hasil Evaluasi

4. Zonasi

Lokasi
Target
No Program Diklat
Orang
Kabupaten /
Provinsi
Kota

Diklat Dasar
Sulawesi
1 Kesyahbandaran (6 25 Makassr
Selatan
hari)
Diklat Dasar
Sulawesi
2 Kesyahbandaran (6 25 Makassar
Selatan
hari)
Diklat Dasar
3 Kesyahbandaran (6 25 Sulawesi Barat Mamuju
hari)
Diklat Dasar
Sulawesi
4 Kesyahbandaran (6 25 Palopo
Selatan
hari)

JUMLAH 100    

BST Kapal Niaga (7


1
hari)
Sulawesi Palopo +
  SAT (1 hari) 100
Selatan Makassar
  AFF (3 hari)
BST Kapal Niaga (7
2
hari)
Sulawesi
  SAT (1 hari) 100 Bulukumba
Selatan
  AFF (3 hari)
BST Kapal Niaga (7
3
hari)
Sulawesi
  SAT (1 hari) 100 Bone
Selatan
  AFF (3 hari)

16
BST Kapal Niaga (7
4
hari)
Sulawesi Makassar +
  SAT (1 hari) 100
Selatan Gowa
  AFF (3 hari)
BST Kapal Niaga (7
5
hari)
Sulawesi
  SAT (1 hari) 100 Palopo
Selatan
  AFF (3 hari)
BST Kapal Niaga (7
6
hari)
Sulawesi
  SAT (1 hari) 100 Selayar
Selatan
  AFF (3 hari)

JUMLAH 600    
DIKLAT KET.
DASAR
1
KESELAMATAN
(3hr)
SKK 60 DECK (3
 
hari) 150 Sulawesi Barat Pasangkayu
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
  CMT KLM (2 hari)
CMHBT KLM (2
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
2
KESELAMATAN
(3hr) Sulawesi
150 Palopo
SKK 60 DECK (3 Selatan
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
3
KESELAMATAN
(3hr) Sulawesi
150 Bone
SKK 60 DECK (3 Selatan
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
4
KESELAMATAN
(3hr)
150 Sulawesi Barat Mamuju
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)

17
DIKLAT KET.
DASAR
5
KESELAMATAN
(3hr) Sulawesi
150 Selayar
SKK 60 DECK (3 Selatan
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
6
KESELAMATAN
(3hr) Sulawesi Makassar,
150
SKK 60 DECK (3 Selatan Untia
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
7
KESELAMATAN
(3hr) Sulawesi
150 Palopo
SKK 60 DECK (3 Selatan
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
8
KESELAMATAN
(3hr)
150 Sulawesi Barat MAJENE
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
9
KESELAMATAN
(3hr) Sulawesi
150 Pangkep
SKK 60 DECK (3 Selatan
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
10
KESELAMATAN
(3hr) Sulawesi
150 Bone/Siwa
SKK 60 DECK (3 Selatan
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
11 Sulawesi
KESELAMATAN 150 Maros
(3hr) Selatan
  SKK 60 DECK (3

18
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
12
KESELAMATAN
(3hr)
150 Sulawesi Barat Polman
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
13
KESELAMATAN
(3hr) Sulawesi
150 Bulukumba
SKK 60 DECK (3 Selatan
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
14
KESELAMATAN
(3hr) Sulawesi
150 Malili
SKK 60 DECK (3 Selatan
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
15
KESELAMATAN
(3hr) Sulawesi
150 Makassar
SKK 60 DECK (3 Selatan
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
16
KESELAMATAN
(3hr) Sulawesi
150 Sinjai
SKK 60 DECK (3 Selatan
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
17
KESELAMATAN
(3hr) Sulawesi
150 Jeneponto
SKK 60 DECK (3 Selatan
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
18 DIKLAT KET. 150 Mamuju
DASAR

19
KESELAMATAN
(3hr)
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
19
KESELAMATAN
(3hr)
150 PANGKEP
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
20
KESELAMATAN
(3hr)
150 Maros
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
21
KESELAMATAN
(3hr)
SKK 60 DECK (3
 
hari) 150 Bantaeng
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
  CMT KLM (2 hari)
CMHBT KLM (2
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
22
KESELAMATAN
(3hr) Galesong/
150
SKK 60 DECK (3 Takalar
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
DIKLAT KET.
DASAR
23
KESELAMATAN
(3hr)
150 Palopo
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)
24 DIKLAT KET. 150 Mamuju
DASAR
KESELAMATAN
(3hr)

20
SKK 60 DECK (3
 
hari)
SKK 60 MESIN (3
 
hari)

JUMLAH 3600
 
TOTAL 4300    

B. Persiapan Teknis DPM


Memenuhi persiapan administrasi:
1. SK Pelaksanaan DPM (terlampir)
2. Daftar Nama Peserta (terlampir)

C. Pelaksanaan DPM
1. Kategori Peserta
Kategori Background
Keteranga
Masyarakat n
No Program Diklat SMK ASN
Umum
L P L P L P
1 BST Angkatan 1 76 0 24 0 0 0  
2 BST Angkatan 2 45 32 21 6 0 0  
3 BST Angkatan 3 34 0 54 0 0 0  
4 BST Angkatan 4 96 5 0 0 0 0  
5 BST Angkatan 5 95 3 30 8 0 0  
6 BST Angkatan 6 55 14 0 0 0 0  
                 
7 SAT Angkatan 1 76 0 24 0 0 0  
8 SAT Angkatan 2 45 32 21 6 0 0  
9 SAT Angkatan 3 34 0 54 0 0 0  
10 SAT Angkatan 4 96 5 0 0 0 0  
11 SAT Angkatan 5 95 3 30 8 0 0  
12 SAT Angkatan 6 55 14 0 0 0 0  
                 
13 AFF Angkatan 1 76 0 24 0 0 0  
14 AFF Angkatan 2 45 32 21 6 0 0  
15 AFF Angkatan 3 34 0 54 0 0 0  
16 AFF Angkatan 4 96 5 0 0 0 0  
17 AFF Angkatan 5 95 3 30 8 0 0  
18 AFF Angkatan 6 55 14 0 0 0 0  
                 
19 CMT Angkatan 1 101 43 0 0 0 0  
                 

21
CMHBT Angkatan
20 101 43 0 0 0 0  
1
                 
BST KLM
21 123 46 0 0 0 0  
Angkatan 1
BST KLM
22 81 0 0 0 0 0  
Angkatan 2
BST KLM
23 146 0 0 0 0 0  
Angkatan 3
BST KLM
24 198 0 0 0 0 0  
Angkatan 4
BST KLM
25 122 10 0 0 0 0  
Angkatan 5
BST KLM
26 155 0 0 0 0 0  
Angkatan 6
BST KLM
27 90 11 0 0 0 0  
Angkatan 7
BST KLM
28 214 0 0 0 0 0  
Angkatan 8
BST KLM
29 179 0 0 0 0 0  
Angkatan 9
BST KLM
30 94 14 0 0 0 0  
Angkatan 10
BST KLM
31 198 0 0 0 0 0  
Angkatan 11
BST KLM
32 250 0 0 0 0 0  
Angkatan 12
BST KLM
33 238 9 0 0 0 0  
Angkatan 13
BST KLM
34 249 1 0 0 0 0  
Angkatan 14
BST KLM
35 228 7 0 0 0 0  
Angkatan 15
BST KLM
36 86 35 0 0 0 0  
Angkatan 16
BST KLM
37 179 0 0 0 0 0  
Angkatan 17
BST KLM
38 178 2 0 0 0 0  
Angkatan 18
BST KLM
39 213 0 0 0 0 0  
Angkatan 19
BST KLM
40 135 2 0 0 0 0  
Angkatan 20
BST KLM
41 182 4 0 0 0 0  
Angkatan 21
BST KLM
42 111 22 0 0 0 0  
Angkatan 22
BST KLM
43 141 0 0 0 0 0  
Angkatan 23
BST KLM
44 199 0 0 0 0 0  
Angkatan 24
BST KLM
45 199 0 0 0 0 0  
Angkatan 25
BST KLM
46 200 0 0 0 0 0  
Angkatan 26
BST KLM
47 181 7 0 0 0 0  
Angkatan 27
BST KLM
48 198 2 0 0 0 0  
Angkatan 28

22
BST KLM
49 198 0 0 0 0 0  
Angkatan 29
BST KLM
50 200 0 0 0 0 0  
Angkatan 30
BST KLM
51 185 15 0 0 0 0  
Angkatan 31
BST KLM
52 199 0 0 0 0 0  
Angkatan 32
BST KLM
53 200 0 0 0 0 0  
Angkatan 33
BST KLM
54 200 0 0 0 0 0  
Angkatan 34
BST KLM
55 200 0 0 0 0 0  
Angkatan 35
BST KLM
56 200 0 0 0 0 0  
Angkatan 36
BST KLM
57 198 0 0 0 0 0  
Angkatan 37
BST KLM
58 200 0 0 0 0 0  
Angkatan 38
BST KLM
59 200 0 0 0 0 0  
Angkatan 39
BST KLM
60 122 0 0 0 0 0  
Angkatan 40
BST KLM
61 200 0 0 0 0 0  
Angkatan 41
BST KLM
62 69 0 0 0 0 0  
Angkatan 42
BST KLM
63 50 0 0 0 0 0  
Angkatan 43
BST KLM
64 62 0 0 0 0 0  
Angkatan 44
BST KLM
65 100 0 0 0 0 0  
Angkatan 45
BST KLM
66 75 0 0 0 0 0  
Angkatan 46
                 
SKK-60 Mil
67 101 43 0 0 0 0  
Angkatan 1
SKK-60 Mil
68 81 0 0 0 0 0  
Angkatan 2
SKK-60 Mil
69 146 0 0 0 0 0  
Angkatan 3
SKK-60 Mil
70 198 0 0 0 0 0  
Angkatan 4
SKK-60 Mil
71 122 10 0 0 0 0  
Angkatan 5
SKK-60 Mil
72 155 0 0 0 0 0  
Angkatan 6
SKK-60 Mil
73 90 11 0 0 0 0  
Angkatan 7
SKK-60 Mil
74 214 0 0 0 0 0  
Angkatan 8
SKK-60 Mil
75 179 0 0 0 0 0  
Angkatan 9
SKK-60 Mil
76 94 14 0 0 0 0  
Angkatan 10
SKK-60 Mil
77 198 0 0 0 0 0  
Angkatan 11

23
SKK-60 Mil
78 250 0 0 0 0 0  
Angkatan 12
SKK-60 Mil
79 238 9 0 0 0 0  
Angkatan 13
SKK-60 Mil
80 249 1 0 0 0 0  
Angkatan 14
SKK-60 Mil
81 228 7 0 0 0 0  
Angkatan 15
SKK-60 Mil
82 86 35 0 0 0 0  
Angkatan 16
SKK-60 Mil
83 179 0 0 0 0 0  
Angkatan 17
SKK-60 Mil
84 178 2 0 0 0 0  
Angkatan 18
SKK-60 Mil
85 213 0 0 0 0 0  
Angkatan 19
SKK-60 Mil
86 135 2 0 0 0 0  
Angkatan 20
SKK-60 Mil
87 182 4 0 0 0 0  
Angkatan 21
SKK-60 Mil
88 111 22 0 0 0 0  
Angkatan 22
SKK-60 Mil
89 141 0 0 0 0 0  
Angkatan 23
SKK-60 Mil
90 199 0 0 0 0 0  
Angkatan 24
SKK-60 Mil
91 199 0 0 0 0 0  
Angkatan 25
SKK-60 Mil
92 200 0 0 0 0 0  
Angkatan 26
SKK-60 Mil
93 181 7 0 0 0 0  
Angkatan 27
SKK-60 Mil
94 198 2 0 0 0 0  
Angkatan 28
SKK-60 Mil
95 198 0 0 0 0 0  
Angkatan 29
SKK-60 Mil
96 200 0 0 0 0 0  
Angkatan 30
SKK-60 Mil
97 185 15 0 0 0 0  
Angkatan 31
SKK-60 Mil
98 199 0 0 0 0 0  
Angkatan 32
SKK-60 Mil
99 200 0 0 0 0 0  
Angkatan 33
SKK-60 Mil
100 200 0 0 0 0 0  
Angkatan 34
SKK-60 Mil
101 200 0 0 0 0 0  
Angkatan 35
SKK-60 Mil
102 200 0 0 0 0 0  
Angkatan 36
SKK-60 Mil
103 198 0 0 0 0 0  
Angkatan 37
SKK-60 Mil
104 200 0 0 0 0 0  
Angkatan 38
SKK-60 Mil
105 200 0 0 0 0 0  
Angkatan 39
SKK-60 Mil
106 122 0 0 0 0 0  
Angkatan 40
107 SKK-60 Mil 200 0 0 0 0 0  

24
Angkatan 41
SKK-60 Mil
108 69 0 0 0 0 0  
Angkatan 42
SKK-60 Mil
109 50 0 0 0 0 0  
Angkatan 43
SKK-60 Mil
110 62 0 0 0 0 0  
Angkatan 44
SKK-60 Mil
111 100 0 0 0 0 0  
Angkatan 45
SKK-60 Mil
112 75 0 0 0 0 0  
Angkatan 46

Diklat Teknis
113 Awal Dasar-dasar 12 0 0 0 11 2
Kesyahbandaran I
Diklat Teknis
Awal Dasar-dasar
114 2 3 0 0 14 6
Kesyahbandaran
II
Diklat Teknis
Awal Dasar-dasar
115 0 0 0 0 20 5
Kesyahbandaran
III
Diklat Teknis
Awal Dasar-dasar
116 0 0 0 0 23 2
Kesyahbandaran
IV

2. Kategori Diklat
Kategori Diklat
No Program Diklat Keselamatan Keterangan
Community Revitalisasi
dan
Development SMK
Keamanan
Basic Safety
1 0 455 143
Training (BST)
Advance Fire
2 0 455 143
Fighting (AFF)
Security
3 Awareness 0 455 143
Training (SAT)
Crowd
4 Management 0 144 0
Training (CMT)
Crisis
Management
and Human
5 0 144 0
Behaviour
Training
(CMHBT)
6 BST KLM 0 7812 0
 7 SKK-60 Mil 0 7787 0
8 Teknis Awal 100 0 0
Dasar-dasar

25
Kesyahbandaran

3. Kerjasama
Dalam kurun waktu tahun 2019, Politeknik Ilmu Pelayaran
Makassar dalam menyelenggarakan Program Pendidikan dan
Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat senantiasa melakukan
kerjasama dengan Lembaga / Instansi lain yang dapat mendukung
terlaksananya kegiatan tersebut.
Kerjasama yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 berjumlah
16 kerjasama yang melingkupi kegiatan perekrutan peserta (Dinas
Perhubungan, Dinas Perikanan, Universitas, maupun Himpunan
Nelayan) dan sertifikasi peserta (Balai Diklat dan Kantor
Kesyahbandaran). Selain itu, Diklat Pemberdayaan Masyarakat
yang diselenggarakan pada tahun 2019 merupakan tindak lanjut
dari kerjasama yang masih berlaku di tahun-tahun sebelumnya.
Berikut kerjasama terkait yang dilaksanakan:
Nomor MoU
RUANG
N
PARA PIHAK LINGKUP
O PIHAK I PIHAK II
KERJASAMA

Dinas
Perhubungan Pelaksanaan HK.201/1/13/PIP MKS 550/001/1/2019
1
Kabupaten Diklat Pelayaran 2019 DISHUB
Pasangkayu

Pelaksanaan
Dinas
Pendidikan dan HK.201/1/17/PIP.Mks- 551/081.a/
2 Perhubungan
Pelatihan 2019 DISHUB/ II/ 2019
Kota Palopo
Pelayaran

Dinas Pelaksanaan
Perhubungan Pendidikan dan HK.201/1/18/PIP.Mks- 552/19/DISHUB/
3
Kabupaten Pelatihan 2019 II/ 2019
Luwu Pelayaran

Pendidikan,
Penelitian,
Universitas Pengabdian
HK.201/1/21/PIP MKS
4 Pattimura Masyarakat dan 09/UN 13/DN/2019
2019
Ambon Pengembangan
SDM di Bidang
Transportasi

DISHUB Pelaksanaan HK.201/2/1/PIP MKS B.275/DISHUB /


5
Provinsi Sulsel Diklat Pelayaran 2019 552 / 2019

26
Balai Penyelenggaraan
Pendidikan dan Diklat DPM
Pelatihan Diklat Teknis HK.201/2/2/ PIP MKS HK.201/3/4/ BPPTL
6
Transportasi Awal Dasar- 2019 2019
Laut (BPPTL) Dasar
Jakarta Kesyahbandaran

Pelaksanaan
Pemerintah Kota Pendidikan dan HK.201/2/7/ PIP.Mks- 420/362/UM/III/
7
Palopo Pelatihan 2019 2019
Pelayaran

PEMERINTAH PELAKSANAAN
DAERAH PENDIDIKAN & HK.201/2/15/ 550/122/UMUM/
8
KABUPATEN PELATIHAN PIP.Mks-2019 SETDA
LUWU UTARA PELAYARAN

PELAKSANAAN
DINAS
PENDIDIKAN & HK.201/3/9/ PIP.MKS-
9 PERIKANAN No.32 Tahun 2019
PELATIHAN 2019
KAB. SINJAI
PELAYARAN

PELAKSANAAN
DISHUB KAB. PENDIDIKAN & HK.201/3/10/ 552/165/DISHUB/
10
LUWU TIMUR PELATIHAN PIP.MKS-2019 2019
PELAYARAN

PELAKSANAAN
DISHUB KAB. PENDIDIKAN & HK.201/3/12/ 550/167/DPHB/VII/
11
BANTAENG PELATIHAN PIP.MKS-2019 2019
PELAYARAN

PELAKSANAAN
PENDIDIKAN & HK.201/4/1/ PIP.MKS-
12 HNSI Sulteng  
PELATIHAN 2019
PELAYARAN

DISHUB Prov. 800/DISHUB-


Gorontalo MOU/750/VII/2019
PELAKSANAAN
Pemda Kab. PENDIDIKAN & HK.201/3/14/PIP.MKS- 07/GORUT-
13
Gorontalo PELATIHAN 2019 MOU/VII/ 2019
PELAYARAN
KSOP Kelas III HK.201/63/02/
Gorontalo KSOP.GTO-19

27
Pelaksanaan
Pendidikan dan
Pelatihan
Kantor
Kepelautan
Kesyahbandaran
serta Sertifikasi HK.201/3/18/ HK.201/1/1/
14 dan Otoritas
Surat PIP.Mks-2019 KSOP.Bpn-2019
Pelabuhan Kelas
Keterangan
I Balikpapan
Kecakapan
Pelayaran (SKK)
60 Mil

Pelaksanaan
Dinas Perikanan
Pendidikan dan HK.201/3/25/
15 Kabupaten  
Pelatihan PIP.Mks-2019
Barru
Pelayaran

Pelaksanaan
Dinas Perikanan
Pendidikan dan HK.201/4/2/ PIP.Mks-
16 Kabupaten 523/715/Diskan
Pelatihan 2019
Pinrang
Pelayaran

Penandatanganan kerjasama dengan Dinas Perhubungan Provinsi


Sulawesi Selatan

28
Kerjasama Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara

4. Kehumasan
a. Provinsi Gorontalo
GORONTALO - Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui
Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo telah melaksanakan
perjanjian kerjasama dengan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP)
Makasar terkait pengembangan SDM Nelayan dan KSOP Kelas
III Gorontalo untuk penerbitan Kartu Pelaut Merah.
Ini merupakan salah satu bentuk komitmen Gubernur
Gorontalo dan Wakil Gubernur Gorontalo untuk
pengembangan SDM, bukan hanya ASN tetapi juga masyarakat
luas, termasuk nelayan, terang Kepala Dinas Perhubungan
Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro pada pembukaan Diklat
Pemberdayaan Masyarakat, Senin (22/7/2019) di Universitas
Ichsan Gorontalo.
Dimana bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi
Gorontalo dibawah kepemimpinan Rusli Habibie dan Idris
Rahim untuk nelayan tidak hanya perahu ketinting tapi juga
dari sisi keselamatan nelayan, lanjut Jamal.
Tidak mudah untuk meyakinkan Pemerintah Pusat, dalam
hal ini PIP Makasar untuk bisa melaksanakan Diklat
Pemberdayaan Masyarakat di Gorontalo. Mengingat PIP
Makasar membawahi wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua,
serta biaya untuk Diklat Pemberdayaan Masyarakat kurang
lebih sebesar Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) tiap
orangnya. Ini berarti PIP Makasar telah mengalokasi anggaran
kurang lebih Rp 6 Milyar guna pembangunan SDM Nelayan
yang unggul, jelas Jamal. Olehnya masyarakat seyogyanya
berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur

29
dengan adanya dana PIP Makasar Kementerian Perhubungan
yang mengalokasikan anggaran untuk masyarakat di
Gorontalo.
Diklat Pemberdayaan Masyarakat kali ini diikuti oleh 600
nelayan asal Gorontalo Utara, yang memiliki garis pantai paling
panjang.
Bagi Nelayan yang telah mengikuti Diklat Pemberdayaan
Masyarakat (DPM) Basic Safety Training Kapal Layar Motor
(BST KLM) dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 60 Mil ,
berhak mendapat Kartu Pelaut Merah yang diterbitkan oleh
KSOP, yang artinya nelayan tersebut adalah nelayan yang telah
tersertifikasi
Program Gubernur Gorontalo ini sejalan dengan program
pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Jokowi – Jusuf
Kalla, yakni pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang
unggul dan kompetitif di segala bidang dan akan dilanjutkan
pada kepemimpinan Jokowi – Ma’ruf, tegas Jamal.
https://www.gorontaloprov.go.id/informasi/berita/prov-
gorontalo/pip-makassar-implementasikan-mou-diklat-
pemberdayaan-masyarakat-dengan-dishub-dan-ksop-
gorontalo-2

b. Satu Berita Kota Palopo


PALOPO – SATU BERITA | Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP)
Makassar menggelar Diklat pemberdayaan masyarakat atau
Diklat terkait Dasar-dasar Keselamatan Kapal Tradisional Basic
Safety Training Kapal Layar Motor (BST KLM) serta kecapakan
Kapal Tradisional melalui pendidikan dan sertifikasi SKK 60
Mil, yang dilaksanakan di Gedung Saodenrae Convention
Center (SCC) Kota Palopo, 11 Maret 2019.
Pada kesempatan Diklat BST KLM tersebut Walikota
Palopo, Drs. HM. Judas Amir menyampaikan selamat datang
kepada Direktur 2 PIP Makassar, tingkat politeknik Makassar
Capt. Asnam Rohadi M.,M. M.Mar dan sekaligus berterima
kasih atas upaya memberikan ilmu pemahaman terkait
keselamatan di laut kepada keluarga dan masyarakat nelayan
di Kota Palopo.
“Besar harapan kita melalui pelatihan ini para pelaut atau
nelayan bisa bekerja dengan baik untuk keluarga sekaligus
menjaga diri dalam bekerja agar selalu aman.” Ungkap Judas.
Berdasarkan data diklat tersebut dihadiri 85 peserta dari
200 kuota peserta yang disiapkan dan dilaksanakan dari
tanggal 11 hingga 16 Maret 2019. Dan melalui Diklat SKK 60
MIL ini, semua peserta akan mendapatkan sertifikat resmi dari
Kementerian Perhubungan.
Kegiatan diawali dengan penandatanganan kesepakatan
bersama antara Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar dengan
Walikota Palopo, Drs. HM Judas Amir didampingi oleh Kadis

30
Perikanan dan Kelautan Kota Palopo, Ilham Hamid disaksikan
para peserta Diklat.
http://satuberita.co.id/poltek-pip-makassar-gelar-diklat-
pemberdayaan-masyarakat-satu-berita/

c. Edu News Gorontalo


GORONTALO, EDUNEWS.ID – Demi meningkatkan sumber
daya manusia Nelayan Kabupaten Gorontalo Utara ikut diklat
dasar-dasar keselamatan kapal tradisional (BST KLM) dan
kecakapan kapal tradisional (SKK 60 MIL) asal Gorontalo, yang
di selenggarakan oleh Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar,
Bertempat di Aula FISIP Universitas Ichsan Gorontalo. Senin
(22/07/2019).
Kegiatan diklat gelombang pertama ini akan berlangsung
selama 5 hari yang akan di bekali langsung oleh Dir. Politeknik
Ilmu Pelayaran (PIP) yang di wakili Wadir I Capt. Mustamin
Latif.
Dirinya juga menyebutkan bahwa dari 600 Nelayan yang
hadir merupakan nelayan terpilih.
Menurut undang-undang nomor 17 tahun 2008 tentang
pelayaran” Semua yang berada di laut itu harus memiliki SIM”
Termasuk Nelayan.
Karena ke depannya nanti KSOP bersama Polairut akan
melakukan penertiban. Maka sebelum penertiban di lakukan
tentunya pemerintah Kabupaten Kota segerah berbenah,
khususnya para nelayan segera di beri status yang merupakan
sertifikat atau kartu pelaut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara Ridwan
Jasin mengatakan bahwa nelayan yang ada di Kabupaten
Gorontalo Utara tersebut Nelayannya kurang lebih 3800 orang.
“Namun yang sudah mendapatkan kartu dari perikanan
yang status nelayan di perikanan itu baru 2800.” Kata Ridwan
Jasin.
Namun dari 2800 ini apa manfaatnya? Ridwan Jasin
menjelaskan. “Yaitu mendata, yang semacam data base yang
nantinya para nelayan tersebut akan di ketahui jumlahnya,”
jelas Ridwan Jasin.
Namun kartu yang di berikan oleh perikanan tak dapat di
gunakan untuk melaut, namun hanya untuk pendataan.
Dengan adanya Diklat tersebut, menurut Sekda Kabupaten
Gorut mengatakan bahwa mungkin dalam beberapa hari ke
depan tentunya akan mempengaruhi kegiatan para nelayan.
“Kemungkinan para nelayan lebih khususnya penangkap
ikan akan berkurang dan berpengaruh terhadap harga ikan
maka dari itu saya mohon maaf kepada masyarakat kabupaten
Gorut,” terangnya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo Jamal
Nganro menambahkan bahwa, hal ini tentunya tak lain
merupakan pengembangan sumber daya manusia yang di

31
lakukan oleh pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah
kepemimpinannya Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi
Gorontalo Rusli Habibie bersama Idris Rahim.
“Pengembangan SDM ini betul-betul menjadi sebuah
perhatian. Bukan hanya SDM pegawai Negeri tetapi baik juga
bagi para pemuda maupun para nelayan,” ujar Jamal Nganro
Sehingga berkat upaya yang di lakukan pemerintah
Provinsi Gorontalo melalui Kepala Dinas Perhubungan Provinsi
Gorontalo telah melakukan MOU ilmu pelayaran Makassar
untuk melakukan diklat di hari ini.
http://www.edunews.id/daerah/tingkatkan-sdm-pip-
makassar-gelar-diklat-keselamatan-dan-kecakapan-kapal-di-
unisan-gorontalo

d. Bisnis News
DPM yang dibuka oleh Kabag Akademik dan Ketarunaan H.
Syahrir Rasyid, S.Si mewakili Direktur Politeknik Ilmu
Pelayaran (PIP) Makassar Capt. Rachmat Tjahjanto itu diikuti
oleh 464 peserta.
PIP Makassar, adalah satu UPT BPDMP, Kementrian
Perhubungan (Kemenhub) langsung menggelar DPM mulai awal
Juli 2019. Kegiatan DPM ini hasil kerjasama dengan kantor
Kesyahbandaran pada empat daerah yang berbeda.
Yaitu, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba, Kota
Palu dan Mamuju secara bersamaan dibuka pada Senin 1 Juli
2019. Ada tiga daerah melaksanakan kegiatan DPM
Bantaeng, Bulukumba dan Kota Palu serta Kab. Mamuju
dilaksanakan kegiatan Diklat Kesyahbandaran.
Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan diklat tersebut
berjumlah 464 peserta dengan rincian, Kabupaten Bantaeng
199 peserta, Kabupaten Bulukumba 79 peserta, Kota Palu
sebanyak 164 peserta dan Diklat Kesyahbandaran yang
dilaksanakan di Kabupaten Mamuju sebanyak 25 Peserta.
Kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini berlangsung
selama enam hari kerja dengan dengan materi dasar dasar
keselamatan di laut dan materi keyahbandaran.
Syahrir mengatakan kegiatan DPM ini adalah implementasi
arahan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian
Perhubungan. Dan PIP Makassar sebagai UPT dibawa naungan
Kementerian Perhubungan dipercaya melaksanakan tersebut
untuk Wilayah Indonesia bagian Tengah.
"Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini gratis karena
mendapatkan anggaran langsung dari Negara dalam
membantu nelayan dan warga masyarakat khususnya pemuda
untuk mendapatkan sertifikat secara gratis," jelas Syahrir.
Penyelenggaraan DPM merupakan realisasi dari Peraturan
Pemerintah (PP) No.78/2014 tentang percepatan pembangunan
daerah tertinggal, PP No. 51/2012 tentang SDM di Bidang
Transportasi dan Permenhub Nomor 63 tahun 2018 tentang

32
tata cara pemberian bantuan pendidikan dan pelatihan serta
beasiswa dibidang Transportasi.
http://bisnisnews.id/detail/berita/pip-makassar--gelar-diklat-
pemberdayaan-masyarakat-

e. Tabloid Detektif
WAJO, Detektif.com – Sengkang, Kabupaten Wajo
menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat T.A 2019, Diklat
Dasar-Dasar Keselamatan Kapal Tradisional (BST KLM) &
Kecakapan Kapal Tradisional (SKK 60 MIL) Asal Wajo
POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR dimulai Tanggal
25-30 Maret 2019 di Gedung Assa’adah Sengkang (Wajo).
Sambutan pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat
dihadiri oleh Kasubid Administrasi Akademik Politeknik Ilmu
Pelayaran beserta rombongan dari PIP yang sekaligus
membuka secara resmi Diklat Pemberdayaan Masyarakat.
Peserta yang mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat
yaitu berjumlahkan 205 orang se-Kabupaten Wajo.
Adapun yang disampaikan oleh Syahrir Rasyid selaku
Kasubid Administrasi Akademik Politeknik Ilmu Pelayaran “Inti
dari Diklat Pemberdayaan Masyarakat untuk membekali
masyarakat dengan kompetensi atau kemampuan dalam
membawa kapal dan sekaligus menjadi asensi mereka untuk
membawa kapal layar motor sampai dengan 60 mil, 60 mil
kira-kira 96,5 km, mereka tidak boleh membawa kapal layar
motor kalau tidak dibekali dengan SKK 60 mil (Surat
Keterangan Kecakapan)” Senin, 25 Maret tidak dibekali dengan
SKK 60 mil (Surat Keterangan Kecakapan)” . Senin, 25 Maret
2019.
Diklat Pemberdayaan Masyarakat yang Diprogram kan oleh
Bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo yang didelegasikan ke
Kementrian Perhubungan, selanjutnya Kementrian
Perhubungan mendelegasikan pelaksanaannya ke SDM
Perhubungan Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar (PIP) adalah
salah satu unit pelaksana teknis UPT dibawah SDM
Perhubungan yang merupakan lembaga diklat kelautan.
https://tabloiddetektifcom.wordpress.com/2019/03/25/pemb
ukaan-diklat-pemberdayaan-masyarakat-t-a-2019/

D. Capaian / Realisasi DPM PIP Makassar


1. Realisasi Peserta
Kategori Background Total
N Program Masyarakat Realis %
Target SMK ASN asi
o Diklat Umum
L P L P L P
Basic Safety
1 Training 600 401 54 129 14 0 0 598 100%
(BST)

33
Advance Fire
2 Fighting 600 401 54 129 14 0 0 598 100%
(AFF)
Security
Awareness
3 600 401 54 129 14 0 0 598 100%
Training
(SAT)
Crowd
Management
4 150 101 43 0 0 0 0 144 96%
Training
(CMT)
Crisis
Management
and Human
5 150 101 43 0 0 0 0 144 96%
Behaviour
Training
(CMHBT)
6 BST KLM 3600 7625 187 0 0 0 0 7812 217%
7 SKK-60 Mil 3600 7603 184 0 0 0 0 7787 216%
Teknis Awal
Dasar-dasar
8 100 14 3 0 0 68 15 100 100%
Kesyahband
aran

2. Realisasi Anggaran
a. Realisasi Belanja DPM
N
MAK Nama Akun Pagu Realisasi Sisa Dana
o
Belanja barang
1 521119 operasional 2.640.000 2.625.000 15.000
lainnya
2 521211 Belanja bahan 13.338.128.000 13.326.273.095 11.854.905
Belanja honor
3 521213 6.156.346.000 6.155.399.800 946.200
output kegiatan
Belanja
4 524111 perjalanan 25.156.255.000 25.147.555.770 8.699.230
biasa

b. Grafik

34
P e n y e r a p a n S . D 3 1 DE S 2 0 1 9
100%
90%
80%
70%
60%
50% 99% 100% 100% 100%
40%
30%
20%
10%
0%
521119 521211 521213 524111
Persentase Grafik Penyerapan

3. Dokumentasi DPM
a. Pendaftaran

35
b. Pelaksanaan

36
c. Pembukaan

37
d. Penutupan

38
4. Inovasi
Dalam proses pendaftaran peserta sudah tidak menggunakan
formulir pendaftaran untuk mengurangi penggunaan kertas, maka
pada saat pemeriksaan berkas dilakukan juga memasukkan data
peserta.
Pembelajaran selama diklat diselingi dengan menampilkan video
melalui proyektor untuk mendukung materi yang diberikan
sehingga peserta memiliki gambaran terhadap materi tersebut.
Dari sisi pelaporan, PIP Makassar menyampaikan laporan
pelaksanaan DPM berbasis online, yaitu melalui situs resmi yang
dikelola oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perhubungan (http://dpm.bpsdm.dephub.go.id).

E. Evaluasi DPM Tahun 2019


1. Perencanaan dan Realisasi Peserta dan Anggaran
TARGET CAPAIAN
N
NAMA DIKLAT
O ANGGARAN PESERTA ANGGARAN PESERTA

Basic Safety
1 3.735.764.875 600 2.898.172.810 593
Training (BST)
Advance Fire
2 2.116.068.875 600 1.509.414.640 593
Fighting (AFF)
Security
3 Awareness 1.265.220.875 600 887.378.795 593
Training (SAT)
Crowd
4 Management 7.719.180.875 3600 485.342.000 144
Training (CMT)
Crisis
Management
and Human
5 7.652.484.875 3600 565.667.000 144
Behaviour
Training
(CMHBT)
20.831.173.77
6 BST KLM 11.056.100.875 3600 7811
5
17.452.929.64
7 SKK-60 Mil 10.349.844.875 3600 7786
5
Teknis Awal
8 Dasar-dasar 1.128.512.875 100 725.200.000 100
Kesyahbandaran

2. Kurikulum dan Silabus


Kurikulum yang menjadi acuan dalam pelaksanaan Diklat Pemberdayaan
Masyarakat yaitu:
a. PK.09/BPSDM-2017
b. PK.12/BPSDM-2017

3. Penyelenggaraan Diklat
Dalam pelaksanaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat pimpinan UPT
Diklat membentuk panitia dan menetapkan keputusan panitia

39
pelaksanaan DPM. 7 Pelaksanaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat
sebagaimana dimaksud mencangkup kegiatan :
a. Penyusunan jadwal dan waktu pelaksanaan DPM;
b. Penyiapan fasilitas DPM baik sarana maupun prasarana; Pelaksanaan
penerimaan Peserta DPM;
c. Pelaksanaan pembelajaran DPM sesuai dengan anggaran, jenis, dan
target Peserta DPM;
d. Pelaksanaan ujian atau penilaian DPM;
e. Pemberian Surat Tanda Tamat DPM; dan
f. Pemberian sertifikat kompetensi melalui UPT Diklat.

4. Tenaga Pengajar
Kegiatan pembelajaran/pemberian materi dalam pendidikan dan
pelatihan diisi oleh tenaga pengajar yang memiliki kualifikasi dan
kompetensi di bidang materi yang diampu

5. Peserta Diklat
Adapun Peserta Diklat dari kegiatan DPM ini adalah para masyarakat
di wilayah Zonasi yang telah ditetapkan oleh Pusbang SDM Perhubungan
Laut meliputi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, sedangkan untuk
Sulawesi Tengah saat ini belum terjangkau dengan pertimbangan
memberi waktu yang cukup untuk recovery setelah mengalami bencana
alam Gempa Bumi dan Tsunami.

40
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar sebagai unit penyelenggara
teknis dibawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perhubungan melaksanakan tugas sebagai penyelenggara Pendidikan
dan Pelatihan, dalam hal ini Diklat Pemberdayaan Masyarakat yang
merupakan Program Prioritas Nasional yang dimana selama
pelaksanaannya sepanjang Tahun 2019, terus berupaya
meningkatkan mutu pelayanan pendidikan dan pelatihan sebagai
bagian membangun kualitas SDM yang prima dan profesional yang
mampu bersaing secara nasional maupun internasional.
Telah disajikan beberapa tabel berupa jumlah capaian dari
pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan dan telah mencapai
target yang ditetapkan dengan melakukan kerjasama dengan
beberapa stakeholder sehingga adanya kooperasi yang baik hingga
memberi output yang memuaskan.
Diharapkan kedepannya mutu pelayanan dan pendidikan terus
terjaga kualitasnya agar masyarakat sebagai penerima manfaat
memperoleh bekal yang telah dipersiapkan melalui program DPM ini.

B. Saran
Melaui kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat yang
dilaksanakan pada Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, diharapkan
peran serta dan partisipasi yang aktif dari Pemerintah maupun
Masyarakat dalam menyukseskan program ini dapat membangun
kemampuan dan kompetensi masyarakat sebagai sasaran utama dari
program ini sehingga kedepannya akan semakin lebih baik lagi untuk
kemajuan sumber daya manusia Indonesia khususnya untuk wilayah
Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah yang
merupakan wilayah cakupan pelaksanaan DPM di Politeknik Ilmu
Pelayaran Makassar.

41

Anda mungkin juga menyukai