Disusun oleh :
Akbar Septian Wicaksono (0421040033)
2. Landasan Teori
1. Keselamatan Pelayaran
Kesyahbandaran
4. Penelitian Terdahulu
Tabel 1
Analisis ini
menggunakan Metode
Analisis Deskriptif
dan Kualitatif.
Hasil
KEBUTUHAN menyatakan
Kepatuhan
NAKHODA Penggunaan
Nakhoda dalam
MELAKUAKAN dalam pemeriksaan
pemeriksaan alat
PEMERIKSAAN BOAT boat adalah sebagai
keselamatan
Rinto BERDASARKAN panduan bagi para
Boat
B. CHECKLIST HARIAN nahkoda
berdasarkan
(2012) UNTUK agar tidak ada bagian-
Checklist harian
KESELAMATAN bagian peralatan
kapal terhadap
PELAYARAN DI keselamatan dan
keselamatan
PERUSAHAAN mesin boat yang
pelayaran.
PELAYARAN terlewatkan pada saat
inspeksi harian
sebelum memulai
pelayaran. Hasil
penelitian
menggambarkan
sebagian besar
kepatuhan nahkoda
dalam
penelitian bahwa
checklist
memeriksa boat
berdasarkan checklist
masih
rendah dimana para
responden melakukan
pencontrengan checklist
tanpa memeriksa
peralatan keselamatan dan
kondisi mesin boat
mengikuti poin-poin di
dalam checklist.
Perkembangan sistem
komunikasi untuk kapal di
Indonesia perlu dilakukan
peningkatan mengingat
semakin meningkatnya
Variabel :
Tantangan angka kecelakaan kapal di
Keselamatan
Sistem laut maupun di pelabuhan.
Pelayaran
Komunikasi Adanya automatis sistem
Indikator :
Aulia Laut di komunikasi harus
1. keamanan
Windyand Indonesia ditetapkan dengan
alur pelayaran.
ri, 2011 sebagai Faktor peraturan IMO maupun
2.Kelancaran
Pendukung SOLAS yang berlaku
lalu lintas kapal
Keselamatan internasional. Salah satu
3.Keamanan
Pelayaran. penemuan sistem
perairan
komunikasi di kapal adalah
AIS (Automatic
Identification System) yang
telah distandarisasi IMO
dapat diaplikasikan
pada kapal-kapal
Indonesia. Penelitian
lebih lanjut mengenai
sistem Komunikasi
kapal untuk menunjang
keselamatan dalam
pelayaran.
Berdasarkan uraian-
uraian sebelumnya
perihal pembahasan
permasalahan yang
diambil dari penelitian
langsung dan temuan
penelitian kemudian
Variabel : dianalisa sehingga
Sistem Pemanduan berhasil dipetik
Operasional Indikator : kesimpulan-kesimpulan
Pelayanan a.membantu sebagai berikut :
Pemanduan kelancaran kapal 1.Pandu dan nahkoda
terhadap keluar masuk alur serta pengguna jasa
Haryono,
Keselamatan pelayaran. sudah memahami
dkk,
Kapal di PT. b.Informasi peraturan setempat
2012
Pelabuhan keselamatan alur yang berlaku.
Indonesia III pelayaran 2.Kurangnya zona
(Persero) Cabang c.Mengambil labuh di kolam
Tanjung Perak tindakan demi pelabuhan Surabaya
Surabaya keselamatan 3.Kurangnya personil
berlayar. pandu dan sarana bantu
tunda sehingga
mengakibatkan
kelelahan (fatique)
4.Tidak ada pelabuhan
tambahan dalam
perkembangan masa
kini.
5.Hipotesis
6. Kesimpulan
a. Annex II
b. Annex III
c. Annex IV
d. Annex V
a. Alam
b. mekanis
c. material
d. Agama
a. konvensi STCW
b. permen no.13
c. ZEE
d. UU 76
5. Peran penting IMO dalam dunia perkapalan adalah...
1. http://repository.stimart-amni.ac.id/336/2/BAB%20II.pdf
N SEPTIAN
2. http://repository.pip-
semarang.ac.id/700/2/12.%20BAB%201%20SHIDIQ.PDF
SS SHIDIQ
https://www.baileylibrary.org