Anda di halaman 1dari 43

PROSEDUR PENANGANAN KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN

KAPAL KMP KALIBODRI DI PELABUHAN KENDAL

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Diajukan sebagai salah satu syarat


Untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)
Program Studi Transportasi

Disusun Oleh :
FAJAR KHOIRUDIN
NIM. 181904070

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MARITIM AMNI
SEMARANG
2022
PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Nama Penyusun : Fajar Khoirudin

Nomor Induk Mahasiswa : 181904070

Program Studi : S1 Transportasi

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Judul Laporan : Prosedur Penanganan Kedatangan dan


Keberangkatan Kapal KMP Kalibodri di
Pelabuhan Kendal

Tempat PKL : UPTD Pelabuhan dan Penyebrangan Kendal

Alamat PKL : JL. Lingkungan Pelabuhan Ds. Mororejo Kec.


Kaliwungu

Waktu Pelaksanaan : 01 November 2021 s/d 25 Desember 2021

Dosen Pembimbing : Kurniawan Teguh Santoso, S.T, M.M.

Semarang , Januari 2022

Mengetahui

Ketua Program Studi Transportasi Dosen Pembimbing

(Retno Mulatsih, S.E., M.M) (Kurniawan Teguh Santoso, S.T, M.M.)


NIDN. 0027077605 NIDK.8905900020

ii
NILAI PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Nama : Fajar Khoirudin


Nomor Induk Mahasiswa : 181904070
Tempat PKL : UPTD Pelabuhan dan Penyebrangan
Kendal
Alamat PKL : JL. Lingkungan Pelabuhan Ds. Mororejo
Kec. Kaliwungu
Judul Laporan PKL : Prosedur Penanganan Kedatangan dan
Keberangkatan Kapal KMP Kalibodri di
Pelabuhan Kendal
Nama Pembimbing Pkl : Kurniawan Teguh Santoso, S.T., M.M.
(Pembimbing dari UNIMAR AMNI)
Nama Pembimbing Lapangan : Tesa Arie Setiawan, Amd.ASDP
(Pembimbing Lapangan tempat PKL)

Pembimbing Nilai
Nilai Pembimbing PKL
(Pembimbing dari UNIMAR AMNI Semarang)
Nilai Pembimbing Lapangan
(Pembimbing dari Tempat PKL)
Jumlah Nilai
Nilai Rata-Rata
Nilai Akhir (huruf)

Keterangan :

Nilai Rata-Rata 85 Keatas :A Semarang, Januari 2022

Nilai Rata-Rata 70-84 :B Dosen Pembimbing

Nilai Rata-Rata 60-69 :C

Nilai Rata-Rata 59 Kebawah : D (Kurniawan Teguh Santoso, S.T., M.M.)


NIDK.8905900020

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) dan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini tanpa ada halangan suatu
apapun. Laporan ini di susun berdasarkan data dan pengalaman serta pelajaran
yang penulis peroleh selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di
UPTD Pelabuhan dan Penyebrangan Kendal sebagai salah satu syarat guna
memenuhi syarat perkuliahan di Universitas Maritim AMNI (UNIMAR AMNI)
Semarang.
Banyak hambatan yang penulis hadapi selama melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) ini. Namun berkat bantuan dari semua pihak maka penulis dapat
mengatasinya, oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan
terimakasih kepada :
1. Bapak Ir. Siswadi M.T, selaku Rektor Universitas Maritim AMNI (UNIMAR
AMNI) Semarang.
2. Ibu Retno Mulatsih, S.E, M.M, selaku Ketua Program Studi Transportasi
Universitas Maritim AMNI (UNIMAR AMNI) Semarang.
3. Bapak Kurniawan Teguh Santoso, S.T, M.M, selaku Dosen Pembimbing
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah meluangkan waktu, tenaga dan
pikiran untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan
laporannya.
4. Bapak Yavie Rahmawan Hidayatullah, S.E, selaku Kasubag UPTD Pelabuhan
dan Penyebrangan Kendal.
5. Bapak Tesa Arie Setiawan, Amd.ASDP.selaku pembimbing Pelaksanaan
Praktek Kerja Laoangan (PKL).
6. Seluruh Staff dan jajaran di UPTD Pelabuhan dan Penyeberangan Kendal Yang
telah membantu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja
Lapangan (PKL).

iv
Tidak ada sesuatu yang dapat Penulis berikan kecuali ucapan terima kasih
dan untaian doa setulus hati. Semoga segala amal kebaikan yang telah diberikan
berbagai pihak kepada penulis mendapatkan imbalan dari Allah SWT. Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu Penulis harapkan
demi kesempurnaan Laporan ini.
Akhir kata penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
berperan dalam penyusunan Laporan ini dari awal sampai akhir dan penulis
mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan para
pembaca pada umumnya.

Semarang, Januari 2022


Penulis

Fajar Khoirudin
NIM : 181904070

v
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul..................................................................................................... i
Halaman Pengesahan Laporan Praktek Kerja Lapangan.................................... ii
Nilai Praktek Kerja Lapangan............................................................................. iii
Kata Pengantar.................................................................................................... iv
Daftar Isi.............................................................................................................. vi
Daftar Tabel........................................................................................................ viii
Daftar Gambar..................................................................................................... ix
Daftar Lampiran.................................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.1Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat PKL............................................................. 2
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL......................................... 4

BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKTEK


KERJA LAPANGAN....................................................................... 6
2.1 Sejarah UPTD Pelabuhan Penyebrangan Kendal ....................... 6
2.2 Struktur Organisasi UPTD Pelabuhan Penyebrangan Kendal .... 10
2.3 Visi dan Misi UPTD Pelabuhan Penyebrangan Kendal ............. 14
2.4 Unit-unit Usaha (secara keseluruhan) yang dijalankan
pada UPTD Pelabuhan dan Penyebrangan Kendal..................... 15

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN................... 16


3.1 Bidang Yang Diamati di Lapangan ............................................ 16
3.2 Permasalahaan Yang Ditemukan Di Lapangan dan
Pemecahan Masalahanya............................................................. 20
3.3 Hal-hal Yang Perlu Dikaji Dalam Temuan Permasalahan di

Lapangan..................................................................................... 22

vi
3.4 Agenda Pelaksanaan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL). . 23

BAB IV PENUTUP......................................................................................... 26
4.1 Kesimpulan................................................................................... 26
4.2 Saran............................................................................................ 27
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 28
Lampiran-lampiran........................................................................................... 29

vii
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan......................................... 23

viii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Lokasi UPTD Pelabuhan Penyebrangan Kendal................................. 5

Gambar 2.2 Struktur Organisasi UPTD Pelabuhan dan Penyebrangan Kendal.... 10

Gambar 3.1 Tarif Tiket Kendal-Kumai................................................................. 17

Gambar 3.2 Kapal KMP Kalibodri .......................................................................18


Gambar 3.3 Tarif Retribusi....................................................................................19

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Lembar Pembimbingan Praktek Kerja Lapangan (PKL)............... 23

Lampiran 1 Konduite Praktek Kerja Lapangan (PKL)...................................... 23

Lampiran 1 Surat Keterangan Praktek Kerja Lapangan (PKL)......................... 23

Lampiran 1 Foto Dokumentasi Unit Kendaraan penumpang KMP Kalibodri. . 23

Lampiran 1 Dokumentasi Pemanggilan calon penumpang KMP Kalibodri...... 23

Lampiran 1 Pengecekan Kelengkapan identitas Oleh UPTD Pelabuhan........... 23

x
BAB I
PENDAHULUAN

A.1Latar Belakang

Membentuk sumber daya manusia yang profesional dan terampil di


bidangnya adalah salah satu dari tujuan utama pendidikan di Universtas
Maritim Amni Semarang. Untuk itu mahasiswa diharuskan memiliki
pengetahuan yang memadai sehingga kerjasama antar instansi atau
lembaga dengan sektor edukatif (dunia pendidikan) sangat diperlukan
karena dunia pendidikan tidak sepenuhnya bisa memberikan pengalaman
yang diperlukan mahasiswa sehingga peran dunia kerja sangatlah vital
untuk mengasah potensi yang dimiliki oleh mahasiswa yang bersangkutan.
Sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan pembelajaran ke
semester 8, mahasiswa diwajibkan melakukan Praktek Kerja Lapangan
(PKL), pada suatu instansi atau lembaga. Praktek Kerja Lapangan (PKL)
merupakan penyempurna dari pelaksanaan perkuliahan dalam program
studi Manajemen Transportasi, sekaligus merupakan usaha memperluas
pengetahuan dan pemikiran karena disadari bahwa pengetahuan yang
diperoleh mahasiswa di bangku kuliah belum memadai untuk bakal terjun
di lapangan kelak. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan
di UPTD Pelabuhan Kab.Kendal.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini merupakan ruang gerak
mahasiswa untuk dapat membandingkan dan menerapkan teori dan
praktek selama perkuliahan dengan keadaan dan kenyataan pada tempat
Praktek Kerja Lapangan (PKL). Selain itu mahasiswa juga dapat
mengetahui bagaimana kenyataan di lapangan dan dapat menjadi sebuah
pelatihan untuk kelak masuk kedalam dunia kerja.

1
2

A.2Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL)

A. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah
sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa
 Memberikan Mahasiswa bayangan ke depan mengenai pengalaman
kerja sebenarnya di dalam dunia kerja.
 Memantapkan dalam pengaplikasian kemampuan dan keterampilan
mahasiswa yang diperoleh selama perkuliahan.
 Memberikan sikap disiplin dan rasa tanggung jawab dan
profesional.
 Mendoromg mahasiswa agar dapat menumbuhkan jiwa seseorang
pemimpin/ Leader bagi lingkungan disekitarnya.
 Mahasiswa dapat menciptakan pemikiran alternatif dalam sebuah
masalah di lapangan kerja baik bagi dirinya sendiri maupun
lingkungan di sekitarnya.
2. Bagi Perusahaan
Memberi informasi mengenai hasil dari kegiatan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) yang dilakukan, dan sebagai informasi masukan
bagi instansi tempat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
B. Manfaat
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) memiliki arti penting bagi
berbagai pihak antara lain adalah mahasiswa, bagi institusi atau
perusahaan dimana mahasiswa mengadakan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) dan perguruan tinggi.
1. Bagi Mahasiswa
 Menambah bekal ilmu pengetahuan dan wawasan serta
kemampuan untuk menghadapi dunia kerja nantinya.
 Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi dan
berkomunikasi.
3

 Mengetahui dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam


pelaksanaan pengiriman barang.
 Melatih pola pikir yang obyektif di dalam menyikapi permasalahan
yang berkaitan dengan dunia kerja.
 Sebagai pemenuhan syarat kelulusan mata kuliah Praktek Kerja
Lapangan (PKL).
2. Bagi perusahaan
 Mendapat masukan-masukan untuk perbaikan dan pengembangan
pelaksanaan program kerja kantor kedepanya.
 Sebagai sarana evaluasi terhadap kekurangan program kerja yang
masih belum tercapai.
 Membantu memberi masukan terhadap peningkatan kinerja
3. Bagi penyelenggaraan PKL
 Sebagai sarana evaluasi dalam rangka penyempurnaan kurikulum
program studi transportasi.
 Sebagai sarana untuk mempromosikan mahasiswa diinstansi yang
bersangkutan.
 Sebagai sarana pendukung program studi transportasi guna
menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap kerja dibidangnya.
4. Bagi pembaca
 Memberi informasi dan masukan kepada pembaca, khususnya
mahasiswa UNIMAR AMNI Semarang mengenai laporan Praktek
Kerja Lapangan (PKL)
 Laporan ini dapat digunakan pembaca untuk bahan referensi
penyusunan laporan lainya.
4

A.3Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

1. Waktu
Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan pada tanggal 01 November
2021 sampai dengan 25 Desember 2021. Jadwal Praktek Kerja Lapangan
(PKL) sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan instansi yaitu :
Hari : Senin – Jum’at
Jam kerja : 08:30 – 13:00
2. Tempat Pelaksanaan
Alamat : JL. Lingkar Pelabuhan Ds. Mororejo Kec. Kaliwungu
Tlp : (0294)381381
Waktu : 01 November 2021 s/d 25 Desember 2021
Email : dishub@kendalkab.go.oid
5

Gambar 1.1

Lokasi UPTD Pelabuhan dan Penyebrangan Kendal

Sumber : Google maps tahun 2022


BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKTEK KERJA
LAPANGAN

2.1 SejarahPerusahaan
Pelabuhan penyebrangan Kendal merupakan sarana dan prasarana
transportasi pelayaran dan angkutan laut yang di pimpin oleh seorang kepala
seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala
bidang angkutan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Kendal
awal perencanaan tahun 2001 yang awalnya melalui survey tempat dan
banyak pertimbangan dari Weleri, Cepiring dan Kaliwungu kemudian di
tetapkan di kaliwungu yang bertepatan di Desa Mororejo yang di nilai
neniliki potensi industri yang tinggi.
Berikut adalah tahapan pembangunan dari tahun ke tahun:
 Pada Tahun 2001 Pembangunan di mulai dari perencanaan pembangunan,
survey lahan/tempat pembangunan kemudian kelayakan lingkungan dan
sumber daya manusia.
 Pada Tahun 2002 Pembangunan mulai di kerjakan, dari pembangunan
akses jalan masuk pelabuhan kemudian melakukan pengadaan site pile dan
gorong-gorong, serta melakukan pembebasan lahan.
 Pada Tahun 2003 Melakukan RE DESAIN dan OCEANOGRAFI yang
tujuannya mempelajari tentang sifat-sifat dari pergerakan air laut yang
meliputi pasang surut, Gelombang laut dan arus laut kemudian kemudian
melakukan pemasangan Site Pile, Box Culvert dan pembangunan Break
Water sisi timur 299M, Break Water sisi barat 384M dan pengadaan
tambahan anggaran untuk akses jalan masuk lalu pembebasan lahan.
 Pada Tahun 2004 Melakukan pembebasan lahan kemudian membangun
Break Water sisi timur 169M, sisi barat 115,3M, Pemasangan dermaga

6
7

103 titik dan supervisi pembangunan dermaga penyebrangan setelah itu


diadakan studi penyusunan Master Plan dan AMDAL oleh Pelabuhan
Kendal.
 Pada Tahun 2005 Pembangunan tambahan Break Water sisi timur 231M
dan sisi barat 286M, melakukan pembangunan Rambu Suar 2 buah,
kemudian melakukan Supervisi pembangunan dermaga penyebrangan dan
Supervisi pembangunan rambu suar, Setelah itu adanya penyelesaian
dermaga kapasitas 2.000 GRT (1.595M2) dan timbunan areal darat.
 Pada Tahun 2006 Melaksanakan pembangunan Break Water sisi timur
276M dan sisi barat 682,1M setelah itu melakukan pembangunan Rambu
Suar kembali satu buah dan supervisi Rambu Suar kemudian melakukan
pembangunan GD Termilan 707,37 M2 Kantor Ops 250M2 dan Talut.
Melakukan Supervisi GD Terminal, kantor dan Talud selanjutnya
melakukan penyusunan Rencana detail Tata Ruang Kawasan Industri.
 Pada Tahun 2007 Melanjutkan pembangunan Break Water sisi timur
220M dan sisi barat 100M kemudian melakukan Revertment Pagar BRC,
Lanscape, Rumah Genset, Instalasi Listrik Jalan, Pos Jaga dan Gerbang.
Selanjutnya melakukan Supervisi fasilitas Darat dan pengerukan Alur
Pelayaran dan Kolam Pelabuhan dari -1,5 menjadi -5 LWS = 300.000M3
Dan melakukan supervisi pengerukan kemudian melakukan Studi
Penguatan daya dukung masyarakat dan Dunia Usaha dalam
Pengembangan di Pelabuhan kendal.
Selanjutnya melanjutkan Pembangunan Akses Jalan pelabuhan dan
Sarana Prasarana pelabuhan.
 Pada Tahun 2008 Memulai pemasangan jaringan listriik dan melakukan
study jaringan jalan dan pelabuhan selanjutnya pengadaan Speed Boat
60PK.
Pembangunan Dermaga Kapal cepat dan Supervisi dermaga kapal cepat
kemudian di lanjutkan Study Pemanfaatan Pelabuhan.
 Pada Tahun 2009,Penyelesaian Break Water Tahap 1 dan di lakukan
Supervisi Break Water.
8

 Pada Tahun 2010 Penyelesaian Break Water sisi timur Tahap II dan
supervisi Break Water Selanjutnya dilakukan Study kelayakan
Pelabuhan/Terminal Kendal.
 Pada Tahun 2011 Penyelesaian Break Water sisi timur Tahap III dan
supervisi Break Water kemudian melanjutkan Pembanguna Dermaga
Niaga 102x10m Tahap I dan Supervisi Pembangunan Dermaga Niaga.
Kemudian melakukan penyusunan Master Plan Pelabuhan Tanjung Emas
Semarang dan pelabuhan/terminal Kendal.
Dilanjutkan penyusunan rencana pembangunan jalan masuk Pelabuhan
Penyebrangan kendal.
 Pada Tahun 2012 melakukan pembangunan Jalan Akes Pelabuhan Kendal
400x7m Tahap I dan melakukan Pengerukan Kolam Pelabuhan Kendal
490.000M3.
Di lanjutkan pembangunan Trester Niaga 66x10m Tahap II dan
Pembangunan Lapangan Penumpukan 200x46,5 m.
Di akhir tahun dilakukan Perbaikan Break Water dan Rehab Gedung
Operasional serta Gedung Terminal.
 Pada Tahun 2013 Kembali melakukan pembangunan jalan akses
Pelabuhan Kendal 900x7m tahap II dan tahap III pembangunan jalan akses
pelabuhan 400x7m.
Melanjutkan Pembangunan Break Water Tahap IV 40M dan pembangunan
Trestel Niaga 66x10m , Causeway 22x10m, pembangunan lapangan
penumpukan 200x80m, Pembangunan akses jalan 900M bantuan dari
Kabupaten/Kota dilanjutkan pembangunan Gapura depan.
Mengadakan Kursi ruang tunggu penumpang dan Alat-alat komunikasi
seperti (SSB,HT,RADIO VHF) selanjutnya mengkontruksikan air bersih
di lingkungan pelabuhan dan membangun Instalasi Listrik dan Telepon.
 Pada Tahun 2014 Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Kendal 1.700x7m
Tahap IV.
Melakukan pengerukan kolam 283.000m3 tahap II dan pembangunan
Break Water tahap V 140m (Ka) 44m.
9

Bulan berikutnya dilanjutkan pembangunan Dermaga Niaga 38x26m dan


malukan perbaikan atau pemeliharaan meliputi gedung pelabuhan dan
gapura.
Akhir tahun Membangun fasilitas pelabuhan Kendal-Karimunjawa.
 Pada Tahun 2015 adanya peningkatan pengelolaan Angkutan Sungai
Danau dan Penyebrangan (ASDP), rehabilitasi pemeliharaan pelabuhan,
pembangunan jalan niaga dan ASDP Wonoreso kaliwungu Tahap I,
pengadaan Navigasi Pelayaran dan pembangunan dermaga niaga
Penyelesaian prasarana insfratuktur dan penyelesaian Break water.
10

Gambar 2.2
Struktur Organisasi UPTD Pelabuhan Penyebrangan Kendal

Sumber: UPTD Pelabuhan Penyebrangan Kendal Tahun 2020


11

2.2.1 Tugas dan Tanggung jawab Masing-masing Bagian


A. Tugas dan Tanggung jawab Kepala UPTD Pelabuhan penyebrangan
1. Tugas pokok dan Fungsi
Kepala UPTD Pelabuhan Penyebrangan mempunyai tugas
pokok membantu Kepala Dinas dalam melakukan pengelolaan
pengawasan dan pengendalian kegiatan.
Untuk tugas tersebut, Kepala UPTD pelabuhan
penyebrangan mempunya fungsi :
a. Penyusunan rencana kerja UPTD Pelabuhan Penyebrangan.
b. Penelaahan data atau informasi sebagai bahan perumusan
kebijakan teknis operasional pengelolan pelabuhan.
c. Pengelolaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan
pelabuhan.
d. Pembinaan, pengelolaan, ketatausahaan UPTD Pelabuhan
Penyebrangan.
e. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
UPTD Pelabuhan Penyebrangan.

2.Uraian Tugas

a. Menyusun rencana kerja UPTD Pelabuhan Penyebrangan.


b. Melakukan pengumpulan, pengolahan dan penelaahan data
atau informasi sebagai bahan perumusan kebijakan teknis
operasional pengelolaan Pelabuhan .
c. Melakukan pengelolaan, pengawasan dan pengadilan
kegiatan Pelabuhan .
d. Melakukan pengaturan kedatangan dan keberangkatan
kapal KMP Kalibodri.
e. Melakukan pemungutan retribusi dan administrasi di
pelabuhan.
12

f. Melakukan pengendalian dan pengawasan kegiatan usaha


di pelabuhan.
g. Melakukan penyetoran hasil pemungutan retribusi ke Kas
daerah.
h. Melakukan pembinaan pengelolaan ketatausahaan UPTD
pelabuhan penyebrangan.
i. Menginvestasikan permasalahan yang berhubungan dengan
pengelolaan pelabuhan serta menyajikan alternative
pemecahan masalah.
j. Mendistribusikan tugas kepada bawahan gun agar
pelaksanaan tugas sesuai dengan proporsi masing-masing.
k. Memberikan motivasi dan penilaian kepada bawahan guna
meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas bawahan.
l. Melakukan pengendalian, evaluasi dan pelapor pelaksanaa
tugas.
m. Melakukan tugas lain yang di berikan atasan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3.Tanggung Jawab

a. Tersusunnya rencana kerja UPTD Pelabuhan


Penyebrangan.
b. Tersedianya data atau informasi sebagai bahan perumusan
kebijakan terknis operasional pengelolaan Pelabuhan.
c. Terlaksananya pengelolaan, pengawasan dan pengendalian
kegiatan Pelabuhan.
d. Terbinannya ketatausahaan UPTD Pelabuhan
Penyebrangan.
e. Terlaksananya pengendalian, evaluasi dan pelapor
pelaksanaan tugas UPTD Pelabuhan Penyebrangan.
13

B.Tugas dan Tanggung Jawab Kepala SubBagian Tata Usaha UPTD


Pelabuhan Penyebrangan

1. Tugas Pokok dan Fungsi.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD pelabuhan


penyebrangan mempunyai tugas pokok membantu Kepala UPTD
dalam melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja dan
ketatausahaan UPTD.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Sub Bagian


Tata Usaha UPTD mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana kerja UPTD.


b. Pelaksanaan kordinasi pengelolaan ketatausahaan UPTD.
c. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan di UPTD.
d. Pengendalian, evaluasi dan pelapor pelaksanaan tugas sub
bagian tata usaha UPTD.

2. Uraian Tugas
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja UPTD.
b. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan ketatausahaan
di UPTD.
c. Melakukan pengelolaan urusan rumah tangga,
perlengkapan, humas dan protokol UPTD.
d. Melakukan pengelolaan urusan kepegawaian UPTD.
e. Melakukan pengelolaan urusan keuangan UPTD.
f. Mendistribusikan tugas kepada bawahan agar pelaksanaan
tugas berjalan sesuai dengan proposi masing-masing
g. Memberikan motivasi dan penilaian kepada bawahan guna
meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas bawahan.
h. Melakukan pengendalian, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas.
14

i. Melakukan tugas lain yang di berikan kepala UPTD sesuai


dengan peraturan perundang-undangan.

3. Tanggung Jawab
a. Tersedianya bahan penyusunan rencana kerja UPTD.
b. Terlaksananya koordinasi pengelolaan ketatausahaan
UPTD.
c. Terlaksananya pengendalian, evaluasi dan pelapor
pelaksanaan tugas sub bagian tata usaha UPTD.
d. Terwujudnya keteraturan, kelancaran dan ketetapan waktu
dalam pelaksanaan tugas.
e. Terlaksananya kegiatan ketatausahaan di UPTD

2.3 Visi dan Misi UPTD Pelabuhan dan Penyebrangan Kendal

1. Visi
“Terwujudnya Transportasi Yang Aman,murah dan efisien yang di dukung
Sumber Daya Manusia Yang mempunyai Daya Saing ”
2. Misi
 Mewujudkan pengelolaan lalu lintas yang aman dan efisien.
 Membentuk Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berbudi pekerti
luhur.
 Menerapkan uji kendaraan sesuai kebutuhan.
 Membangun transportasi yang ramah lingkungan dan menjangkau seluruh
wilayah Kabupaten Kendal.
15

2.4 Unit-Unit Usaha Yang Di Jalankan UPTD Pelabuhan dan Penyebrangan


Kendal

Usaha yang di lakukan di sekitar perusahaan sangat di butuhkan karena


untuk membantu perkembangan dan pembangunan di pelabuhan , usaha yang
di lakukan antara lain sebagai berikut :

1. Pemberangkatan Kapal Motor Penumpang (KMP) Kalibodri dengan rute


Kendal-Kumai.
2. Sewa lahan untuk berdagang dan untuk tambak.
3. Retribusi karcis saat memasuki area Pelabuhan.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1 Bidang Yang Diamati di Lapangan


3.1.1 Pemberangkatan Kapal
Pelabuhan penyebrangan Kendal memiliki jadwal berlayar yang
tidak pasti,hal ini di sebabkan oleh faktor cuaca maupun penumpang,
jika penumpang tidak memenuhi standar keberangkatan maka jadwal
kapal akan di tunda, dan pihak pelabuhan akan menginformasikan
jadwal kapal pada saat pemberangkatan kembali. Penumpang biasanya
mulai berdatangan pukul 19.00 WIB dan untuk kegiatan
pemberangkatan kapal di mulai sesuai jadwal hingga batas waktu yang
di tentukan oleh pasang surutnya air laut. Kedalaman kolam pada
pelabuhan memiliki -5Low Water Spring (LWS) dan sekarang menjadi
3LWS ,ketika air laut sedang surut kapal tidak bisa melakukan
keberangkatan karena kedalaman kolam yang dangkal, pihak pelabuhan
belum memberikan tindakan terhadap pendangkalan pelabuhan,
sehingga pemberangkatan kapal dilakukan saat air laut pasang, Pada
kegiatan pemberangkatan kapal Petugas mencatat data diri calon
penumpang, karena masa pandemi Covid-19 penumpang di wajibkan
menyertakan surat Rapid test non-reaktif,pihak pelabuhan menyiapkan
tim medis untuk calon penumpang,dan biaya di tanggung calon
penumpang .
Kapal Kalibodri biasanya melakukan pemberangkatan antara pukul
00.00WIB s/d 04.00WIB. Perjalanan Kendal-Kumai di tempuh kurang
lebih 24 jam, kemudian untuk ongkos angkut atau tiket Kendal-Kumai
adalah Rp.113.000 yang terdiri dari biaya tiket Rp.108.000 dan asuransi
Rp.5.000 dengan tarif tersebut tidak termasuk konsumsi peraturan ini di
tetapkan berdasarkan peraturan Mentri Perhubungan RI Nomor PM 30
2017 Tentang Angkutan Penyebrangan Lintas Antar Provinsi.

16
17

Gambar 3.1
Tarif Tiket Kendal-Kumai

Sumber: UPTD Pelabuhan Penyebrangan Tahun 2020

3.1.2 Kedatangan Kapal

Kegiatan kedatangan kapal biasanya di mulai pukul 11.00 WIB s/d


19.00 WIB, ketidak pastian ini di sebabkan kedangkalan kolam
pelabuhan oleh karena itu kedaaan pasang naik air laut menjadikan
solusi supaya kapal bisa bersandar dengan aman, Saat air laut surut
kapal akan berhenti di dekat Break Water untuk menunggu air laut
pasang, jika air laut tetep surut akan ada kapal tongkang yang
menjemput penumpang yang tidak membawa kendaraan dan untuk
penumpang yang membawa kendaraan tetap menunggu hingga kapal
bersandar, Jika kapal di paksakan bersandar kemungkinan terbesar
dapat merusak propeller kapal, Setelah kapal bernsandar untuk yang
membawa kendaraan muatan akan di periksa terlebih dahulu dan untuk
penumpang yang telah turun dari kapal akan di arahkan di gedung
penumpang untuk pengecekan suhu dan surat rapid test yang sudah di
bawa.
18

Gambar 3.2
Kapal KMP Kalibodri

Sumber : UPTD pelabuhan penyebrangan Tahun 2020

3.1.3 Retribusi Karcis

Retribusi karcis adalah salah satu usaha yang di lakukan oleh


pelabuhan, hal ini bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
(PAD), Pemerintah kabupaten kendal menarik retribusi kendaraan
bagi kendaraan barang yang hendak memasuki kawasan pelabuhan
kendal, Hal tersebut di sebutkan dalam Peraturan Daerah (Perda)
Kabupaten Kendal Nomor: 4 Tahun 2016 tentang perubahan atas
Perda Kabupaten Kendal Nomor: 10 Tahun 2011 Tentang Retribusi
jasa usaha di Kabupaten Kendal.

Besaran retribusi jasa masuk pelabuhan berbeda-beda , dari


golongan orang dan golongan I di kenakan tarif Rp.3.000, kemudian
untuk golongan II seperti motor dan gerobak tarif Rp.5.000, untuk
bajaj / roda tiga dan motor yang cc di atas 500 golongan III sebesar
Rp.6.000, selanjutnya golongan IV panjang lebih dari 5meter tarif
19

Rp.7.000, sedangkan untuk truk dan bis masuk golongan V tarif


Rp.8.000, kemudian golongan VI untuk truk besar dan bis besar
tarif Rp.9.000, untuk tronton atau truk yang panjang lebih 10-12
meter masuk golongan VII dengan tarif Rp.10.000, dan golongan
VIII dengan ukuran panjang lebih dari 12-16 meter tarif Rp.11.00,
Penarikan Retribusi bagi kendaraan yang memasuki kawasan
pelabuhan sekaligus guna menyortir kendaraan mana saja yang
beroperasi untuk galian C ilegal atau legal, selain itu melihat dari
potensi yang ada di Kabupaten Kendal, pihak pelabuhan harus
bergerak cepat dan tegas agar apa yang terjadi tidak merugikan
daerah, seperti halnya kehilangan sumber daya alam ,rusaknya
daerah pelabuhan dan rusaknya jalan pelabuhan .

Gambar 3.3

Tarif Retribusi

Sumber: UPTD Pelabuhan Penyebrangan Tahun 2020


20

3.2 Permasalahan Yang Ditemukan Di Lapangan Dan Pemecahan


Masalahanya
A. Permasalahan Yang Ditemukan Di Lapangan
1. Kedangkalan Kolam Pelabuhan
Jadwal keberangkatan dan Kedatangan kapal KMP Kalibodri yang
sudah di buat oleh ASDP Indonesian Ferry seringkali tidak tepat
waktu yang membuat calon penumpang menjadi tidak puas akibat
keberangkatan tidak tepat waktu.
Hal tersebut di akibatkan karena karena dangkalnya kolam labuh di
Pelabuhan Kendal sangat dangkal yang menjadikan kapal harus
menunggu air pasang untuk dapat masuk maupun keluar dari kolam
labuh Pelabuhan Kendal.
2. SDM (Sumber Daya Manusia)
Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting bahkan tidak dapat
diabaikan perananya dalam suatu ekosistem di UPTD Pelabuhan
Penyebrangan Kendal. Bahkan Sumber Daya Manusia (SDM)
merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan sebuah perusahaan
atau institusi. Pada hakikatnya, Sumber Daya Manusia (SDM) terdiri
dari daya fikir dan daya fisik setiap manusia, dengan kata lain, terdiri
dari jasmani dan rohani. Intinya kemampuan setiap manusia
ditentukan oleh daya fikir dan daya fisiknya yang direalisasikan
menjadi perfomance.
Pengertian SDM secara makro adalah orang yang bekerja dan
menjadi anggota suatu perusahaan atau institusi yang disebut sebagai
karyawan, pegawai, buruh, pekerja, dan lain sebagainya.
Mengingat pentingnya SDM dan manfaat pelatihan SDM bagi
perusahaan, sudah seharusnya semua organisasi, baik institusi maupun
perusahaan mengembangkan SDM mereka melalui sebuah pelatihan
atau training untuk menguatkan daya saing serta mencapai visi dan
misi masing-masing.
21

3. Retribusi gapura kedua pelabuhan


Pelabuhan memiliki dua pos dan satu gapura, untuk pos yang
pertama memiliki fasilitas yang lebih baik di bandingkan dengan pos
yang kedua di gapura Pelabuhan, hal ini di sebabkan kurangnya
perawatan yang di lakukan, sehingga gerbang gapura menjadi
berkarat. Pada pos gapura tampak tidak terawat dan cat memudar, hal
ini yang menyebabkan ketika ada pengunjung masuk sering tidak
lapor kepada pos penjaga dan mempengaruhi kegiatan retribusi selain
itu tidak adanya portal atau palang pos di gapura pelabuhan dan hanya
memiliki satu jalur di karenakan jalan yang satunya akses jalan kurang
memenuhi atau rusak.
B. Pemecahan Masalah
Pelabuhan kendal berharap akan ada penanganan lebih lanjut dari
pemerintah . untuk menangani kendala ini yang di harus di lakukan yaitu:
1. Kedangkalan Kolam Pelabuhan
Kolam pelabuhan semestinya memiliki kedalaman kurang lebih
5meter, solusi yang harus di lakukan oleh pihak pelabuhan yaitu
dengan cara melakukan pengerukan atau penyedotan pasir /lumpur
yang ada di kolam pelabuhan, dengan demikian kegiatan
keberangkatan dan saat kapal mau bersandar tidak ada kendala karena
kolam dangkal.
Pemerintah juga harus ikut bertanggung jawab baik pusat maupun
daerah, semuanya memerlukan akses finansial yang memadai dalam
menjalankan peranannya selaku pelayanan masyarakat. Oleh karena
itu pihak Pelabuhan Kendal memerlukan bantuan anggaran dari
Pemerintah Kabupaten Kendal, anggaran tersebut akan di gunakan
untuk pengerukan atau penyedotan pasir dan lumpur pada kolam
pelabuhan.
22

2. Sumber Daya Manusia


Sumber Daya Manusia sangat berperan penting dalam berjalannya
sistem di Pelabuhan Kendal.
Untuk meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas pegawai PNS
maupun non PNS yang bekerja di pelabuhan kendal perlu adanya
sebuah pelatihan dasar maupun pelatihan pelatihan lainnya yang
bertujuan untuk menaikankan kualitas pekerja PNS maupun non PNS
yang ada di Pelabuhan Kendal.
3. Retribusi Gapura Kedua Pelabuhan
Untuk solusi permasalahan dan pemecahan masalah retribusi
gapura kedua pelabuhan yang tidak terawat ialah melakukan
pengadaan dana untuk perbaikan gerbang dan pemasangan portal atau
palang pada pos serta tulisan “TAMU HARAP LAPOR” sehingga
kegiatan yang berada di gapura pelabuhan seperti retribusi dapat
berjalan tanpa adanya hambatan dan sebaiknya akses jalan yang ada
pada gapura kedua pelabuhan di lakukan perbaikan supaya akses jalan
masuk dan jalan keluar dapat berjalan semestinya.

3.3 Hal-Hal lain Yang Perlu Dikaji Dalam Temuan Permasalahan di


Lapangan

Dalam pelaksanaan kegiatan kegiatan keberangkatan kapal, kegiatan kapal


sandar, Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus di tingkatkan, dan gapura
pelabuhan kurang terawat menjadikan kegiatan di Pelabuhan Penyebrangan
Kendal menjadi tidak maksimal, permasalahan tersebut dapat di indikasikan
sebagai berikut :

1. Proses keberangkatan dan proses sandar kapal tergantung pada cuaca dan
pasang surut air laut, hal ini menyebabkan keterlambatan dan jadwal kapal
berubah sewaktu-waktu. Hal yang sebaiknya di lakukan :
23

a. Melakukan penyedotan dan pengerukan lumpur/pasir yang berada di


dasar kolam pelabuhan.
b. Merencanakan pengajuan anggaran ke Pemerintah Kabupaten Kendal.

2. Sumber Daya Manusia harus di tingkatkan untuk meninggkatkan kualitas


dan prestasi terhadap pekerja PNS maupun non PNS yang bekerja di
Pelabuhan Kendal, yang harus di lakukan antara lain :
a. Melakukan pelatihan dasar kepemimpinan.
b. Melakukan kegiatan-kegiatan diklat yang dapat meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM).
3. Retribusi gapura kedua pelabuhan kurang terawat, sehingga kegiatan
retribusi tidak berjalan sesuai yang di harapkan, oleh sebab itu pihak
Pelabuhan Kendal perlu menerapkan :
a. Perbaikan gerbang dan portal.
b. pemasangan tulisan “TAMU HARAP LAPOR”.
c. Perbaikan akses jalan masuk,

3.4 Agenda Pelaksanaan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)


Agenda Harian Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

TABEL 3.1
AGENDA PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Hari Tanggal Kegiatan


Senin 1 November 2021 Perkenalan kepada kepala UPTD Pelabuhan
Penyebrangan Kab. Kendal dan semua karyawan
kantor dan prosedur kerja kantor.
Selasa 2 November 2021 Penempatan di bagian pintu masuk pelabuhan untuk
memperhatikan cara penarikan retribusi.
Rabu 3 November 2021 Melaksanakan penarikan retribusi masuk
24

pelabuhan.
Kamis 4 November 2021 Penempatan di gedung penumpang untuk
memperhatikan tata cara pendataan rapid tes dan
mamaskukan data manifest calon penumpang KMP
Kalibodri
Jum’at 5 November 2021 Melaksanakan kerja bakti pembersihan bibir pantai.

Senin 8 November 2021 Melaksakan penarikan retribusi masuk Pelabuhan.

Selasa 9 November 2021 Melaksanakan pendataan rapid test bagi calon


penumpang keberangkatan KMP Kalibodri.

Rabu 10 November 2021 Menertibkan para pemancing yang tidak sesuai


tempat yang di anjurkan oleh UPTD Pelabuhan.

Kamis 11 November 2021 Melaksanakan penarikan retribusi masuk


Pelabuhan.

Jum’at 12 November 2021 Senam bersama kepala UPTD Pelabuhan serta staff
dan seluruh jajaranya bersama juga Polair dan
Marinir.
Senin 15 November 2021 Melaksakan penarikan retribusi masuk Pelabuhan.

Selasa 16 November 2021 Melaksanakan pendataan rapid test dan data


manifest bagi calon penumpang keberangkatan
KMP Kalibodri.
Rabu 17 November 2021 Berjaga di pos depan.
Kamis 18 November 2021 Melaksakan penarikan retribusi masuk Pelabuhan.

Jum,at 19 November 2021 Kerja bhakti membersihkan seluruh Pelabuahan.


Senin 22 November 2021 Melaksakan penarikan retribusi masuk Pelabuhan.
Selasa 23 November 2021 Melaksanakan pendataan rapid test bagi calon
penumpang keberangkatan KMP Kalibodri.
Rabu 24 November 2021 Melaksakan penarikan retribusi masuk Pelabuhan.
Kamis 25 November 2021 Berjaga di pos depan.
Jum,at 26 November 2021 Senam bersama kepala UPTD Pelabuhan serta staff
dan seluruh jajaranya.
Senin 29 November 2021 Merekap hasil penarikan retribusi selama sebulan di
bulan November.
Selasa 30 November 2021 Melaksanakan penarikan retribusi masuk pelabuhan
25

Rabu 1 Desember 2021 Pengarahan kepada penumpang kedatangan KMP


Kalibodri di arahkan ke gedung penumpang untuk
melakukan rapid test sebelum keluar dari
Pelabuhan.
Kamis 2 Desember 2021 Melaksanakan penarikan retribusi masuk
Pelabuhan.
Senin 6 Desember 2021 Melaksanakan penarikan retribusi masuk
Pelabuhan.
Rabu 8 Desember 2021 Melaksanakan penarikan retribusi masuk
Pelabuhan.
Kamis 9 Desember 2021 Melaksanakan kerja bhakti.
Jum’at 10 Desember 2021 Melaksanakan penarikan retribusi masuk
Pelabuhan.
Senin 13 Desember 2021 Melaksanakan pendataan rapid test bagi calon
penumpang keberangkatan KMP Kalibodri.

Selasa 14 Desember 2021 Melaksanakan penarikan retribusi masuk


Pelabuhan.

Rabu 15 Desember 2021 Berjaga di pos depan.


Kamis 16 Desember 2021 Pengarahan kepada penumpang kedatangan KMP
Kalibodri di arahkan ke gedung penumpang untuk
melakukan rapid test sebelum keluar dari
Pelabuhan.
Senin 20 Desember 2021 Melaksanakan penarikan retribusi masuk
Pelabuhan.
Selasa 21 Desember 2021 Melaksanakan penarikan retribusi masuk
pelabuhan.
Rabu 22 Desember 2021 Pembersihan area kantor UPTD Pelabuhan
Penyebrangan.
Kamis 23 Desember 2020 Melaksanakan kerja bhakti.
Jum’at 24 Desember 2020 Merekap hasil penarikan retribusi selama sebulan di
bulan desember.
Sabtu 25 Desember 2020 Berpamitan kepada kepala UPTD pelabuhan
penyebrangan beserta staff dan seluruh jajaranya.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal berperan aktif dalam pembangunan


dan pengembangan Pelabuhan Kendal ini. Pemerintah Daerah Kabupaten
Kendal telah menyediakan berbagai sarana dan prasarana dalam pembangunan
Pelabuhan Kendal dari tahap perencanaan, pembangunan, operasionalisasi,
pengelolaan maupun pemeliharaan seperti penyediaan fasilitas gedung
operasional, gedung terminal, lampu PJU, jaringan listrik, saluran PDAM dan
jalan akses menuju Pelabuhan Kendal. Berdasarkan uraian di atas dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Pelabuhan memiliki pokok masalah di kolam pelabuhan hal ini di
karenakan kurangnya pemeliharaan kolam pelabuhan, sehingga
mengakibatkan penumpukan / pendangkalan akibat pasir laut maupun
lumpur, Efeknya berakibat saat kegiatan keberangkatan kapal dan pada
saat kapal sandar, kapal yang seharusnya bisa berangkat dan sandar tepat
waktu, kini harus menunggu air laut pasang baru kapal bisa beroperasi.
Untuk hal ini pihak UPTD pelabuhan penyebrangan sudah melaporkan ke
pemerintah Kabupaten Kendal tetapi belum ada tindak lanjut
dari kolam labuh Pelabuhan Kendal.
2. Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting bahkan tidak dapat
diabaikan perananya dalam suatu ekosistem di UPTD Pelabuhan
Penyebrangan, Bahkan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah
satu faktor penentu kesuksesan sebuah perusahaan atau institusi. Pada
hakikatnya, Sumber Daya Manusia (SDM) terdiri dari daya fikir dan daya
fisik setiap manusia, dengan kata lain, terdiri dari jasmani dan rohani.
Intinya kemampuan setiap manusia ditentukan oleh daya fikir dan daya
fisiknya yang direalisasikan menjadi perfomance.

26
27

Mengingat pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan manfaat


pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi UPTD Pelabuhan
Penyebrangan Kendal, sudah seharusnya semua UPTD Pelabuhan
Penyebrangan Kendal mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM)
mereka melalui sebuah pelatihan atau training untuk menguatkan daya
saing serta mencapai visi dan misi masing-masing.
3. Pelabuhan Kendal termasuk pelabuhan yang tidak terlalu ramai sehingga
sarana dan prasarana kurang terawat seperti gapura pelabuhan yang hanya
berfungsi satu jalur, dan tidak di lengkapi dengan portal atau palangan
serta gerbang pada gapura yang tidak berfungsi di karenakan rusak akibat
sudah berkarat, Solusi yang harus di lakukan UPTD Pelabuhan
Penyebrangan harus mengajukan anggaran untuk memperbaiki fasilitas-
fasilitas pelabuhan.

4.2 Saran

Adapun saran di tujukan kepada kantor UPTD Pelabuhan Penyebrangan


Kendal:

1. Untuk jadwal kapal lebih di tegaskan tanggal dan waktu


pemberangkatannya.
2. Kedangkalan kolam pada pelabuhan penumpang sebaiknya cepat di
lakukan pengerukan.
3. Gerbang gapura kedua sebaiknya di renovasi supaya lebih terawat.
DAFTAR PUSTAKA

Herlambang, A. A. (2021, Maret 12). Pengerukan Kolam Pelabuhan Dinilai


Lambat. Dipetik 01 6, 2022, dari ayosemarang.com:
https://www.ayosemarang.com/kendal/pr-77805596/Sering-Kandas-
Pengerukan-Kolam-Pelabuhan-Kendal-Dinilai-Lambat

Indonesia, M. P. (2017, 3 12). Peraturan Kementrian Republik Indonesia Tentang


Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyebrangan. Dipetik 01 06, 2022, dari
Departemen Perhubungan:
https://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2017/PM_30_Tahun_2017

Panduan Dan Pembimbingan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Program Sarjana


(S1) Program Studi Transportasi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Maritim AMNI Semarang.

28
30

Lampiran 2
Konduite Praktek Kerja Lapangan (PKL)
31

Lamppiran 3
Surat Keterangan Selesai Praktek Kerja Lapangan (PKL)
32

Lampiran 4
Dokumentasi Unit Kendaraan Penumpang KMP Kalibodri
33

Lampiran 5
Dokumentasi Pemanggilan Calon Penumpang KMP Kalibodri Oleh KKP
Kelas II semarang Di dampingi Pihak UPTD Pelabuhan Penyebrangan
34

Lampiran 6
Dokumentasi Pengecekan Tiket dan Identitas oleh UPTD Pelabuhan

Anda mungkin juga menyukai