PEDOMAN
PENYUSUNAN LAPORAN
PRAKTEK DARAT (PRADA)
Program Studi Pengelolaan Pelabuhan
TAHUN 2020
Jl. Kendeng 307 Sidanegara – Cilacap 53223 Telp. (0282) 5070154 Fax. (0282) 540565 Website :
www.amn.ac.id, e-mail : amncilacap@gmail.com
KATA PENGANTAR
Laporan Praktek Darat (Prada) ini harus sesuai dengan bidang ilmu Pengelolaan
Pelabuhan dan dikembangkan sesuai dengan kaidah penulisan yang diperlukan,
sehingga dengan demikian perlu dibentuk suatu pedoman yang dapat menyatukan
pemikiran dalam menghasilkan Laporan Praktek Darat (Prada) yang sistematis,
konsisten dan terstruktur khusus untuk Taruna/i Program Studi Pengelolaan
Pelabuhan. Penyusunan pedoman ini dilakukan oleh Program Studi Pengelolaan
Pelabuhan dan merujuk pada pedoman Pedoman Akademik AMN 2017/2018 serta
Pedoman Karya Tulis Ilmiah (T.A) AMN 2018/2019. Oleh karena itu, Program Studi
Pengelolaan Pelabuhan mengharapkan agar setiap Taruna/i dapat mengacu pada
pada pedoman ini dalam penyusunan Laporan Praktek Darat (Prada).
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
A. Kertas ................................................................................................... 7
B. Pengetikan ........................................................................................... 7
C. Bilangan dan Satuan ............................................................................ 8
D. Penomoran Halaman ........................................................................... 9
E. Tabel .................................................................................................... 9
F. Gambar ................................................................................................ 11
G. Penggunaan Bahasa ............................................................................ 12
A. Sistematika ........................................................................................... 13
B. Pengetikan Laporan ............................................................................. 13
C. Penjilidan Laporan ................................................................................ 14
LAMPIRAN – LAMPIRAN
ii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Prada) adalah praktek kerja wajib bagi Taruna/I semester 6 atau tingkat akhir
darat. Praktek Darat (Prada) yaitu suatu bentuk rangkaian implementasi secara
terstruktur dan sistematis yang memadukan (to match) antara materi bidang
laporan hasil praktek darat secara riil dan sebenar-benarnya sesuai dengan waktu,
lapangan kerja.
oleh setiap Taruna/i Akademi Maritim Nusantara Cilacap yang telah selesai
Program Studi Pengelolaan Pelabuhan baik negeri maupun swasta. Tujuan dari
dibuatnya pedoman ini adalah supaya terjalin keseragaman pendapat atau alur
maka akan desesuaikan dengan kondisi perubahan terbaru dari Program Studi.
1
Penyerahan Laporan Prada dilakukan setelah selesainya kegiatan Praktek
Darat yang bertujuan supaya dapat melakukan penyusunan Tugas Akhir (TA)
ditetapkan oleh Akademi Maritim Nusantara yang merupakan bagian dari kurikulum
pada umumnya.
operasional.
makalahnya.
2
D. Persyaratan
Persyaratan Akademik:
1. Sudah menempuh 5 (lima) semester dan lulus mata kuliah semester I, II, III,
dan IV
3. Lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dan Statistika dengan nilai minimal : C
4. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50 (dua koma lima puluh) dibuktikan
yang bersangkutan
6. Wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) yang berisi mata kuliah Prada,
Cilacap terkhususnya di luar pulau Jawa harus tetap mampu menyediakan data
3
Jurnal Kegiatan selama Prada
E. Tahap-Tahap Pelaksanaan
melaksanakan Prada
bersangkutan
dituangkan dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah beserta bukti dan data
pendukungnya.
4
f) Melaksanakan tugas yang diinstruksikan oleh pimpinan perusahaan yang
bersangkutan
Prada.
5. Menyertakan lampiran :
5
2) Nilai Prestasi*(*Menggunakan kertas berkop dan stempel perusahaan tempat
Prada)
5) Dokumentasi foto diri saat kegiatan Prada dengan latar belakang identitas
perusahaan secara jelas dan foto diri bersama pimpinan / staf terkait.
Laporkan tugas ini secara tertulis dan rapi, serahkan ke Bagian Prada/la dan Prodi
paling lambat 7 (tujuh) hari setelah masa Prada berakhir.
***Laporan Prada tidak akan disahkan oleh bagian Prada/la maupun Program
Studi apabila tidak dapat memenuhi 5 butir lampiran yang disyaratkan, dan
dapat dianggap belum melaksanakan kegiatan Prada.
6
BAB II
Berdasarkan Pedoman Karya Tulis Ilmiah (T.A) AMN 2018/2019, maka setiap
Taruna/i Program Studi Pengelolaan Pelabuhan Akademi Maritim Nusantara
diharapkan mengikuti sistematika yang tercantum pada pedoman ini, dalam
penyusunan Laporan Praktek Darat (Prada). Hal tersebut ditujukan untuk menjaga
kekonsistenan dan keseragaman alur berpikir Taruna/i dalam menyusun laporan.
A. Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
Jenis : HVS
Warna : Putih polos
Berat : minimal 70 gram
Ukuran: A4 (21 cm x 29,7 cm)
B. Pengetikan
6. Paragraf ditulis rata kiri kanan. Baris pertama pada setiap paragraf, diketik
menjorok ke kanan sebanyak 5 ketukan.
7. Spasi
7
a. Bagian awal dari laporan termasuk di dalamnya adalah halaman judul,
lembar persetujuan pembimbing, lembar pengesahan penguji,
pernyataan orisinalitas, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, dan daftar lampiran ditulis dengan spasi 1,5.
b. Bagian isi ditulis dengan spasi 2.
c. Bagian akhir laporan terdiri dari daftar pustaka, yang daftar referensinya
memakai spasi tunggal (jarak antar referensi dengan enter). Lampiran
yang ditulis dengan spasi tunggal atau disesuaikan dengan bentuk/jenis
lampiran.
8. Judul
a. Judul dan bab laporan, diketik dengan huruf besar/ kapital, dicetak
tebal, tanpa singkatan (kecuali yang berlaku umum seperti PT., CV.).
Posisi judul dan bab makalah terletak di tengah halaman, dan tanpa
diakhiri tanda titik maupun tanda baca apapun.
b. Judul sub-bab diketik sejajar dengan batas tepi (margin) sebelah kiri.
Judul sub-bab dimulai dengan huruf A dan seterusnya. Huruf pertama
setiap kata dimulai dengan huruf besar (Title Case) kecuali kata
penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Judul sub-bab dicetak
dengan huruf tebal (bold)
c. Judul sub sub-bab dimulai dengan angka 1 dan seterusnya. Huruf
pertama setiap kata dimulai dengan huruf besar (Title Case) kecuali kata
penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Dicetak dengan huruf
tebal (bold) Judul sub sub-sub-bab dimulai dengan angka a dan
seterusnya. Huruf pertama setiap kata dimulai dengan huruf besar (Title
Case) kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik.
Judul sub sub-sub-bab dicetak dengan huruf tebal.
d. Hindari penggunaan hirarkhi sub-judul (headings hierarchy) yang terlalu
banyak tingkatannya (sub sub-sub-sub-bab dan seterusnya). Hal ini bisa
dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan rincian poin-poin atau
item-item (points/items hierarchy).
C. Bilangan dan Satuan
1. Bilangan diketik dengan angka kecuali bilangan yang terletak pada awal
kalimat yang harus ditulis dengan huruf/ dieja. Contoh: Umur mesin 10 tahun.
Sepuluh perusahaan besar… dan seterusnya.
8
2. Bilangan desimal ditandai dengan koma (contoh: Rp 1.000,55)
3. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa tanda titik (kg, cm, dan lain-
lain).
4. Pecahan yang berdiri sendiri ditulis dengan angka, sedangkan pecahan yang
bergabung dengan bilangan bulat harus ditulis dengan huruf/ dieja. Contoh:
tiga dua pertiga.
5. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
D. Penomoran Halaman
Ketentuan-ketentuan dalam penomoran halaman yaitu :
1. Bagian awal laporan seperti halaman judul, halaman pengesahan, profil
kadet, kata pengantar dan daftar isi diberi nomor halaman dengan angka
romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya) dan ditempatkan di tengah bagian
bawah. Halaman judul tidak diberi nomor, tetapi tetap dihitung.
2. Bab I sampai dengan halaman terakhir pada Daftar Pustaka diberi nomor
halaman dengan angka latin (1, 2, 3, dan seterusnya). Nomor halaman
ditempatkan di pojok kanan atas, kecuali penomoran halaman bab baru
ditempatkan di tengah bagian bawah.
3. Data yang mendukung penelitian disajikan dalam lampiran yang disajikan
menurut kelompoknya tanpa diberi nomor halaman.
Contoh:
Lampiran 1. Data Sekunder Perusahaan….
Lampiran 2. Denah Lokasi Pelabuhan….
E. Tabel
Pembuatan dan penomoran tabel mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Tabel dalam bagian isi laporan berisi ringkasan data-data penelitian yang
penting. Data lengkap dapat disajikan pada Lampiran.
2. Tabel disajikan di tengah, simetris/sejajar dengan batas tepi kiri dan kanan
pengetikan.
3. Kolom-kolom disusun dengan rapi sehingga mudah dibaca.
4. Jarak antara baris dalam tabel adalah spasi tunggal.
5. Garis batas tabel tidak melampaui batas tepi kertas.
6. Kolom tabel diletakkan sejajar dengan panjang kertas.
7. Tabel boleh diletakkan di tengah halaman di antara baris-baris teks. Dalam
hal ini jarak tabel dan kalimat di bawahnya adalah dua spasi.
9
8. Pada atas garis batas tabel dituliskan nomor dan judul tabel, dengan
ketentuan:
a. Jika judul tabel terdiri dari dua baris atau lebih, maka spasi yang
digunakan adalah spasi tunggal. Baris terakhir judul terletak dua spasi
di atas garis batas atas tabel.
b. Nomor tabel diletakkan sebelum penulisan judul tabel dan diletakkan di
atas judul. Nomor tabel terdiri dari dua bagian, yaitu bagian pertama
menunjukkan nomor bab tempat tabel itu dimuat dan bagian kedua
menunjukkan nomor urut tabel pada bab tersebut. Contoh: Tabel 2.1
menunjukkan bahwa tabel tersebut berada pada Bab II dan tabel
urutan kelima pada bab tersebut.
c. Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman laporan
dapat diizinkan, tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika dilipat satu kali
sudah mencapai ukuran halaman dari laporan yang dimasukkan dalam
teks.
d. Jika tabel dikutip dari referensi lain, maka bagian bawah tabel harus
mencantumkan sumber referensinya dengan ukuran huruf 10 dan spasi
tunggal.
e. Tabel hanya disajikan dengan garis horizontal. Isi tabel ditulis dengan
ukuran huruf 10 dan spasi tunggal. Contoh:
Tabel 2.1
Perbandingan Arus Kunjungan Kapal Ocean Going Pelabuhan Tanjung Priok
Dengan Pelabuhan Singapura Dalam Periode 2008 Sampai 2012
Tahun Pelabuhan Tanjung Priok Pelabuhan Singapura
10
F. Gambar
1. Gambar adalah bagan, grafik, peta, diagram, atau foto.
2. Garis batas gambar diletakkan sedemikian rupa sehingga garis batas tersebut
tidak melampaui batas tepi kertas.
3. Ukuran gambar besar, diatur agar sejajar dengan batas tepi kiri dan kanan
pengetikan. Gambar kecil diatur ukuran dan posisinya agar simetris dengan
batas tepi halaman (tidak sejajar, tapi jarak ke tepi kiri dan kanan sama).
4. Di atas gambar disajikan nomor dan judul gambar, dengan ketentuan:
a. Jika judul gambar terdiri dari dua baris atau lebih, spasi yang
digunakan adalah spasi tunggal. Baris terakhir judul terletak dua spasi
di atas gambar.
b. Nomor gambar diletakkan sebelum penulisan judul gambar dan
diletakkan di atas judul. Nomor gambar terdiri dari dua bagian, yaitu
bagian pertama menunjukkan nomor bab tempat gambar itu dimuat
dan bagian kedua menunjukkan nomor urut gambar pada bab tersebut.
Contoh: Gambar 2.5 menunjukkan bahwa gambar tersebut berada
pada Bab II dan gambar urutan kelima pada bab tersebut.
c. Gambar yang memerlukan halaman yang lebih besar dari halaman
naskah disajikan sebagai lampiran.
d. Jika ada keterangan gambar, keterangan tersebut ditulis pada tempat
kosong di bawah gambar (tidak diletakkan di halaman lain).
e. Jika gambar dikutip dari referensi lain, maka bagian bawah gambar
harus mencantumkan sumber referensinya dengan ukuran huruf 10,
spasi tunggal.
Contoh:
Gambar 2.1
Baldrige Award Framework
Sumber : Djamaluddin,Said; 2015
11
G. Penggunaan Bahasa
Pemilihan atau penggunaan bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam
penulisan laporan. Hal ini bertujuan agar hal yang disampaikan oleh penulis dapat
dipahami oleh pembaca. Oleh karenanya, penulis harus menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Ketentuan penggunaan bahasa dalam penyusunan
laporan adalah sebagai berikut:
1. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia baku sebagaimana
termuat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
disempurnakan (EYD).
2. Kalimat yang dibuat harus lengkap, dalam arti terdapat subyek, predikat,
obyek dan/atau keterangan.
3. Satu paragraf terdiri dari minimal dua kalimat, yakni kalimat inti dan kalimat
penjelas.
4. Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesia-
kan.
5. Istilah asing boleh digunakan jika memang belum terdapat padanannya dalam
bahasa Indonesia sebagai penjelas/ konfirmasi istilah, diletakkan dalam
kurung, dan diketik dengan menggunakan huruf miring.
6. Kutipan dalam bahasa asing diperkenankan namun harus diterjemahkan atau
dijelaskan maksudnya, dan ditulis dengan huruf miring (italic).
7. Hal-hal yang harus dihindari:
a. Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang kedua (saya, aku,
kami, kita, kamu). Pada penyajian ucapan terima kasih di bagian Kata
Pengantar, istilah “saya” diganti dengan “penulis”.
b. Menonjolkan penulis dalam menguraikan kegiatan selama melakukan
praktek darat (Prada).
c. Pemakaian tanda baca yang tidak tepat.
d. Penggunaan awalan di dan ke yang tidak tepat (harus dibedakan
dengan fungsi di dan ke sebagai kata sambung).
e. Memberikan spasi antara tanda baca atau sebelum koma, titik, titik
koma, titik dua, tanda tanya, tanda kurung, dan sejenisnya.
f. Penggunaan kata yang kurang tepat pemakaiannya dalam penulisan
laporan.
12
BAB III
SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN PRADA
BAB II ISI
A. Pengertian Praktek Darat (Prada)
B. Profil Perusahaan
C. Struktur Organisasi Perusahaan
D. Tugas dan Wewenang
E. Bidang Kerja Tempat Praktek Darat (Prada)
13
1. Referensi Judul Makalah KTI
2. Surat Keterangan Selesai Prada dari Perusahaan
3. Nilai Praktek Darat (Prada)
4. Daftar Hadir Praktek Darat (Prada)
5. Jurnal Kegiatan Praktek Darat (Prada)
6. Dokumentasi saat kegiatan Praktek Darat (Prada)
B. Pengetikan Laporan
1. Diketik pada kertas HVS putih
2. Kertas minimal 70 gram
3. Jarak ketikan adalah 2 spasi.
4. Tiap halaman diberi nomor pada bagian kanan bawah kertas
5. Jenis huruf Times New Roman (Font Size 12)
6. Tiap halaman diberi jarak tepi :
a. Dari kiri : 4 cm
b. Dari kanan : 3 cm
c. Dari atas : 4 cm
d. Dari bawah : 3 cm
C. Penjilidan Laporan
1. Laporan dijilid dibuat rangkap 2, masing-masing untuk :
a. Prodi : 1 rangkap (Asli)
b. Bagian Prada/la : 1 rangkap (foto copy)
2. Kulit muka halaman Judul dibuat menurut ketentuan yang berlaku.
14
BAB IV
EVALUASI LAPORAN PRADA
C. Hasil Evaluasi
Hasil Laporan Prada merupakan salah satu syarat untuk dapat melanjutkan ke
tahap berikutnya yaitu pelaksanaan penyusunan Karya Tulis Ilmiah sebagai syarat
terselesaikannya masa studi Diploma III di Akademi Maritim Nusantara. Skorakhir
evaluasi Laporan Prada diperoleh dari Perusahaan masing-masing tempat Taruna/i
melaksanakan Praktek Darat yang didasarkan pada hasil penilaian dari kewenangan
perusahaan yang dilakukan pada saat berakhirnya Praktek Darat dan dibuktikan
dengan lembar penilaian.Skor akhir Praktek Darat ini harus dialihkan menjadi huruf
mutu, yaitu A, B, C atau D.
Tahap setelah ujian selesai:
1. Tim penilai atau pimpinan dari perusahaan masing-masing memberikan
skor penilaian atas dasar kesepakatan bersama.
15
2. Tim penilai atau pimpinan perusahaan menuliskan hasil ujian di Acuan
Penilaian Peserta Praktek Darat (Prada)Akademi Maritim Nusantara
Cilacap setelah Prada selesai dilaksanakan.
3. Tim penilaiatau pimpinan perrusahaan memberikan tanda tangan pada
Acuan Penilaian Peserta Praktek Darat (Prada)Akademi Maritim
Nusantara Cilacap.
4. Hasil Penilaian Peserta Praktek Darat (Prada)Akademi Maritim Nusantara
Cilacapyang sudah ditandatangani olehTim penilai atau pimpinan
perusahaan diberikan oleh Taruna/i kepada staf Program Studi.
5. Apabila pada saat penyerahan laporan Prada kepada Prodi terdapat revisi
mengenai judul makalah (KTI) yang akan diambil ataupun isi laporan,
maka Prodi memberikanpernyataan laporan Prada tersebut baik setelah
laporan selesai direvisi dan diserahkan kembali ke Prodi.
6. Staf Program Studi mengarsipkan dan akan menyerahkan secara
langsung hasil Penilaian Peserta Praktek Darat (Prada)dari perusahaan
kepada BAAK jika taruna sudah mengumpulkan laporan Prada yang telah
dijilidsesuai dengan ketentuan.
7. Nilai Prada berdasarkan hasil Penilaian Peserta Praktek Darat (Prada) di
perusahaan tempat Taruna/i melaksanakan Prada, sehingga diharapkan
seluruh peserta Prada dapat memenuhi semua unsur penilaian yang
meliputi Kerapihan/Kerajinan, Sopan Santun, Kedisiplinan,
Kerjasama/Kepedulian, Kemampuan, Penguasaan Materi, Penerapan di
Lapangan, Pemecahan Masalah.
8. Unsur penilaian Prada dari perusahaan bisa mengikuti standar penilaian
dari Acuan Penilaian Peserta Praktek Darat (Prada) dari Akademi Maritim
Nusantara, dan dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
16
Lampiran 1
HALAMAN JUDUL
Disusun Oleh:
ABDUL AZIZ
1621920
CILACAP
2020
Lampiran 2
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh :
Nama :...............................................................
NIT :...............................................................
Tanggal :
( .......................................... ) ( ................................... )
Mengetahui :
PROFIL KADET
N ama : ...............................................................
Semester : VI ( Enam ).
Periode Prada :
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
PROFIL KADET
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan Praktek Darat (Prada)
C. Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Darat (Prada)
D. Metode Penyusunan Laporan Praktek Darat (Prada)
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Darat (Prada)
BAB II ISI
A. Pengertian Praktek Darat (Prada)
B. Profil Perusahaan
C. Struktur Organisasi Perusahaan
D. Tugas dan Wewenang
E. Bidang Kerja Tempat Praktek Darat (Prada)
KOP PERUSAHAAN
NAMA TARUNA :
NIT :
JAM
HARI TANGGAL PARAF
DATANG PULANG
dst
Priatman, SE
Nrp. 050403
AKADEMI MARITIM NUSANTARA
Jl. Kendeng 307 Sidanegara – Cilacap 53223 Telp. (0282) 5070154 Fax. (0282) 540565
Website : www.amn.ac.id, e-mail : amncilacap@gmail.com
Lampiran 7
Nama Taruna :
NIT :
Program Studi :
Periode :
Nama Perusahaan :
Catatan Penting/Saran:
Dibuat di :
Pada Tanggal :
Mengetahui Pimpinan
Nama : Nama :
Jabatan : Jabatan :