Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKRIN KERJA INDUSTRI

DI PT. HUMPUSS TRANSPORTASI CURAH

Disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk menempuh


Uji Kompetensi

DI SUSUN OLEH:

JAKA RAYA
NIS. 180707206

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI


KALIMANTAN TIMUR PROGRAM KEAHLIAN
NAUTIKA KAPAL NIAGA
SMK NEGERI 2 BONTANG
2021
LEMBAR PENGESAHAN INTERNAL

NAMA : JAKA RAYA

NIS :180707206

JUDUL :PT. HUMPUSS TRANSPORTASI CURAH

Laporan Prakerin ini telah disahkan pada tgl, JULI 2021

Guru Pembimbing

Lukman Abdullah, ST
NIP : 197012202005021002

Mengetahui,

Kepala Sekolah Ketua Kompetensi Keahlian

M ardijant i, S. Pi. ,M.Pd Lukman Abdullah, ST


NIP : 19700314 2005 02 2 004 NIP : 19701220 200502 1 002

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Dengan segala kekuasaannya menjadikan


kita sebagai mahluk yang paling sempurna dibandingkan mahluk-Nya yang lain.
Sholawat serta salam senantiasa tetap tercurah kepada baginda kita Nabi
Muhammad SAW. Kepada keluarganya, sahabat dan seluruh umatnya yang Insya
Allah kita termasuk salah satu didalamnya.
Laporan ini penulis susun untuk memenuhi nilai selama penulis praktek di
PT. Humpuss Transportasi Curah .Terselesainya laporan ini tidak terlepas dari
bimbingan semua pihak.maka dari itu penulisucapkan banyak terimakasih atas
bimbingan selama ini kepada:
1. Allah SWT, yang telah memberikan dukungan spiritual.
2. Orang Tua dan Keluarga yang memberikan dukungan moral serta material.
3. Ibu Mardijanti,S. Pi. ,M.Pd. selaku kepala sekolah SMK N 2 Bontang.
4. lukman Abdullah.ST. Sebagai guru pembimbing.
5. Budi Santoso selaku pembimbing eksternal
6. Ketua Jurusan Lukman Abdullah,ST.
7. Wali Kelas Jumriah, S.Pd. Dan semua pihak yang bersangkutan.

Penulis sadar dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan


sehingga penulis sangat berharap koreksi dan bimbingan dari pihak – pihak yang
mendukung terselesainya laporan.

Bontang, Juli 2021

Penulis

3
DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang............................................................................ 1
1.2 Tujuan......................................................................................... 2
1.3 Manfaat.......................................................................................2
BAB II TINJAUAAN PUSTAKA
2.1 Alat Navigasi Kapal...................................................................3
2.2 Kapal..........................................................................................4
2.3 Kapal Barang atau Kapal Kargo.................................................4
BAB III KEGIATAN PRAKTIK
1.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan.................................................5
1.2 Lokasi Perusahaan......................................................................5
1.3 Saran dan Prasarana....................................................................5
1.4 Kegiatan Selama Praktik............................................................5
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Kendala yang di hadapi di PT. Pelayaran Armansyah Fortuna..7
4.2 Usaha – usaha yang dilakukan untuk mengatasi kendala ..........7
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.................................................................................10
5.2 Saran...........................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah kegiatan pendidikan,
pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia
Industri (DU/DI), kegiatan tersebut sebagai suatu upaya pendekatan ataupun
untuk meningkatkan mutu taruna/i Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
dengan kompetensi keahlian yang telah dipilih serta sesuai bidangnya.
PRAKERIN ini juga merupakan salah satu kurikulum yang harus
ditempuh oleh siswa-siswi SMK, supaya mendapatkan pengalaman yang lebih
luas mengenai dunia industri dan menambah wawasan sehingga ilmu yang
belum siswa-siswi pelajari di sekolah bisa kiata dapatkan di dunia industri
serta menjadikan gambaran untuk suatu saat taruna/i kerja pada dunia industri
yang sesungguhnya.
Nautika Kapal Niaga (NKN) merupakan program keahlian di SMK Negeri
2 Bontang yang mempelajari tentang dunia ilmu pelayaran.Ilmu pelayaran
merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara membawa kapal dengan baik
sehingga mencapai tujuan berlayar dengan aman dan selamat.Pengoperasian
alat navigasi mempunyai peranan yang sangat penting untuk keberhasilan
sebuah pelayaran.
Kapal barang atau kapal kargo adalah segala jenis kapal yang membawa
barang-barang dan muatan dari suatu pelabuhan ke pelabuhan lainnya.Ribuan
kapal jenis ini menyusuri lautan dan samudra dunia setiap tahunnya - memuat
barang-barang perdagangan internasional.

5
1.2 Tujuan
Tujuan pelaksanakan Praktik Kerja Industri, yaitu sebagai berikut:
1. Membentuk mental dan fisik untuk memotivasi taruna/iagar memiliki jiwa
pekerja yang baik dan profesional.
2. Memberikan bekal serta gambaran mengenai kegiatan suatu pekerjaan dan
seperti apa bekerja itu serta nantinya bisa mengaplikasian di masa yang
akan datang.
3. Mengembangkan sikap bertanggung jawab pada saat melakukan atau
bekerja sesuatu dan berani melakukan yang terbaik
4. Untuk menumbuhkembangkan sikap profesional dan kedisiplinan yang di
perlukan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan
bidangnya
5. Meningkatkan kepribadian taruna/i sehingga mampu berinteraksi ,
memiliki rasa tanggung jawab serta disiplin yang tinggi
6. Sebagai study banding antara teori dan praktek sehigga pengetahuan
terbuka
7. Mempersiapkan tarina/i agar memiliki keterampilan yang baik sehingga
bisa bekerja dengan baik dan professional.

1.3 Manfaat
Manfaat pelaksanakan Praktik Kerja Industri, yaitu sebagai berikut:
1. Memberikan pengalaman kerja kepada taruna/i di lingkungan kerja.
2. Mendapatkan pengetahuan lengkap dan akurat pada saat melaksanakan
dan setelah melaksankan kegiatan PRAKERIN tersebut.
3. Mendapatkan pengetahuan tambahan yang diberikan oleh dunia kerja yang
sebelumnya belum dipelajari di sekolah.
4. Menjadikan diri memiliki sikap profesionalisme yang tinggi yang sangat
berguna pada saat sekarang maupun bekerja nanti.
5. Membuat diri kita mampu bertanggung jawab serta disiplin dalam hal
melaksanakan pekerjaan.
6. Membuat diri kita menjadi seseorang yang jujur, dan mampu bekerja
dengan baik.

6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Alat Navigasi Kapal


Pengertian Kapal di dalam peraturan pemerintah No.17 tahun 1988 tentang
penyelenggaraan dan pengusahaan pengangkutan laut, yang disebut dengan
kapal adalah alat apung dengan bentuk dan jenis apapun atau kendaraan air
dengan bentuk dan jenis tertentu, yang di gerakkan dengan tenaga angin,
tenaga mekanik, energi lainya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yang
berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, serta baguan
terapung yang berpindah pindah.
Alat navigasi di kapal dibagi menjadi 2 yaitu alat navigasi elektronik dan
konvensional yaitu:
a) Alat Navigasi Eletronik
Fungsi alat navigasi eletronik yaitu untuk memudahkan dalam
melayarkan kapal dari satu tempat ke tempat yang lain, contoh alat
navigasi eletronik yaitu:
 RADAR (Radio Detection and Ranging)
 GPS (Global Position System
 RDF (Radio Detection Finder)
 Echousonder
 AIS (Automatic Identification System
b) Alat Navigasi Konversional
Adalah alat navigasi untuk mengetahui lalu lintas kapal contoh alat
navigasi konversional yaitu:
 Peta
 Mawar Pedoman
 Penjera Cela
 Topdal
 Perum Tangan
 Baro Meter

7
 Chronometer
 Anemometer
 Thermometer

2.2 Kapal
Kapal adalah alat transportasi laut yang biasanya mengangkut
manusia, hewan atau barangjenis-jenis kapal laut adalah sesuai dengan
yang di sebutkan dalam SOLAS 1960 dan dalm peraturan 2 ordonansi
kapal kapal 1935, sebagai berikut:
 Kapal Motor
 Kapal Uap
 Kapal Tunda
 Kapal Tongkang
 Kapal Penumpang
 Kapal Barang

2.3 Kapal Barang Atau Kapal Kargo


Kapal barang atau kapal kargo adalah segala jenis kapal yang
membawa barang-barang dan muatan dari suatu pelabuhan ke pelabuhan
lainnya. Ribuan kapal jenis ini menyusuri lautan dan samudra dunia setiap
tahunnya - memuat barang-barang perdagangan internasional Sesuai
dengan tugasnya untuk mengangkat dan menurunkan barang, cargo ships
dilengkapi dengan Crane atau alat angkat untuk mendukung proses
bongkar muat. Namun, tidak semua cargo ship mempunyai
crane.Mengapa? Karena jika pelabuhan singgahannya memiliki fasilitas
crane, maka tidak perlu lagi dipasangkan crane. Oleh karena itu, pada saat
prarancangan, salah satu hal yang paling wajib untuk diketahui yaitu
trayek. Karena dengan adanya crane, ruang muat akan menjadi sedikit.
Berbeda jika, tidak menggunakan crane, akan menambahan ruang muat.

8
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan pada
tanggal 03 juli sampai dengan 03 februari 2021. Yang bertempat di
Kapal TB.SEMAR 19 .

3.2 Lokasi Prusahaan


Kantor PT. Kota DJAWAI Kec. Penjaringan Jakarta Utara

3.3 Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana yang ada di Kapal TB. SEMAR 19 antara lain:
1. Alat navigasi
2. Alat keselamatan
3. Kamar kamar ABK

3.4 Kegiatan Selama Praktik


3.4.1 Melakukan Kerja Harian
Tujianya untuk melakukan kerja harian yaitu supaya dalapelayaran
kita tenag dan nyaman atau untuk mencapai keamanan dan
kenyaman dalam beraktifitas atau berlayar.

9
Gambar 1. Pengecetan kapal
Yang dilakukan dalam kerja harian yaitu mengetok karat tujuanya
supaya kapal bersih dari karat dan mudah untuk di cat ulang.melakuksn
pengecetan tujuanya supaya kapal tetap bagus dan tetap baru
kelihatannya, menyapu dan ngepel supaya bersih dan nyaman di tempati
saat berlayar dan melakukan perawatan kapal struktur fungsional kapal
suatu perusahaan pelayaran dengan ugas memberikan tanggung jawab
kepada awak kapal untuk merawat kapal.
Menurut SOLAS 1974/1978 chapter II part C D E dengan jelas
menegaskan bahwasemua kapal dari negara IMO harus perawatan dan
prbaikan kapalTujuaya yaitu:
 Untuk mencegah terjadinya kerusakan parah atau berat
 Untuk mempertahankan kapal selalu dalam kondisi layak laut
dalam segala cuaca dan tempat
 Untuk lebih memudahkan pemeriksaan / pengontrolan semua suku
cabang yang ada di kapal dengan cara penomoran atau pemberian
label pada tiap item
 Untuk memperkecil kerusakan yang akan terjadi dan merungankan
beban kerja dari suatu pekerjaan di atas kapal
 Untuk megelolah biaya yang duda di sediakan (anggaran
perawatan) dan dapat di pergunakan sesuai kebutuhan yang di
rencanakan
 Untuk menjaga komitmen atau perjanjian usaha perdagangan
dengan pihak kedua (rekanan) dan pihak ketiga (subrekanan).

10
3.4.2 Dinas Jaga

Gambar 2. Kegiatan Dinas Jaga

Istilah dinas jaga menurut kamus yaitu melihat dengan


cermat atau suatu masa waktu untuk berjaga. Jadi itilah tugas jaga
berarti penjaga dengan:
 cermat menyatakan atau memberikan perhatian penuh dan
mengawasi dengan waspadaatau menjaga kapal dengan seksama
awak kapal.
 Awas, penjagaan dengan terus menerus dan sangat hati hati
klarena suatu alasan atau tujuan yang pasti terutama untuk
melihat dan menghindari bahaya tubrukan
 Waspada, menekankan pada suatu keadaan sangat siaga dan siap
untuk brtindak mengatasi apapun yang akan terjadi.

Tujuan tugas jaga laut;


 Apabila terjadi masalah bisa di ketahui dengan cepat
 Mengetahui kendala kendala yang terjadi saat berlayar
 Supaya dalam pelayaran berjalan dengan lancer
 Supaya muatan yang di maut aman dan bebas dari pencurian

11
3.4.3 Sounding Tanki

Gambar 3. Kegiatan Sounding Tanki

Sounding tanki di lakukan secara teratur sebelum sarapan


biasanya pukul 04.00-08.00.sounding tanki sangat penting untuk
memastikan stabilitas kapal.

3.4.4 Membersikan Bagian dalam Kapal/Superstruktur Kapal

Gambar 4. Kegiatan Membersikan Tumpahan Minyak

Membersihkan bagian superstruktur entah itu menyapu,


mengepel,dan melaporkan setiap kelainan yang terjadi.

12
3.4.5 Melakukan Bongkar Muat

Gambar 5. Kegiatan Melakukan Bongkar Muat

Bekerja saat di pelabuhan termasuk membantu 3rddengan


mempersiapkan dokumen dan memastikan semua telah di stempel
dan di tandatangani serta selalu membawa jam tangan untuk
melihat waktu pengoprasian bongkar dan muat serta memantau
operasinya.

13
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Peralatan Navigasi dan Cara Pengoprasiannya


Navigasi adalah proses melayarkan kapal dari satu tempat ke tempat
lain dengan lancar aman dan efisien.Alat navigasi adalah alat yang
digunakan untuk membantu dalam bernavigasi, Alat navigasi dibagi menjadi
dua macam yaitu alat navigasi konvensional dan elektronik.

4.1.1 Radar

Gambar 6. Radar
Radar singkatan dari “Radio Detection and Ranging” adalah
peralatan navigasi elektronik terpenting dalam pelayaran. Pada
dasarnya radar berfungsi untuk mendeteksi dan mengukur jarak suatu
obyek di sekeliling kapal. Disamping dapat memberikan petunjuk
adanya kapal, pelampung, kedudukan pantai dan obyek lain
disekeliling kapal, alat ini juga dapat memberikan baringan dan jarak
antara kapal dan objek-objek tersebut.Oleh karena itu radar sangat
bermanfaat untuk mengetahui kedudukan kapal lain sehingga dapat
membantu menghindari/ mencegah terjadinya tabrakan dilaut.

14
Radar akan sangat berguna pada saat cuaca buruk, keadaan berkabut,
dan berlayar di malam hari terutama apabila petunjuk pelayaran
seperti lampu suar, pelampung, bukit atau bangunan visual tidak
dapat diamati.
Kelebihan utama radar dibandingkan dengan alat navigasi elektronik
lain adalah radar tidak memerlukan stasiun-stasiun pemancar.

4.1.2 Prosedur Pengoprasian Radar


a) Prosedur menghidupkan (ON)
Pada prinsipnya prosedur penggunaan radar adalah sama
untuk semua jenis radar dan prosedur penggunaan biasanya ada
dalam buku manual operasi.Sebelum memutar tombol utama dan
tombol-tombol function pada posisi “ON” pastikan tombol-tombol
pada panel radar berada pada posisi “OFF”/penuh berlawanan
dengan arah jarum jam.Setelah bagian tombol-tombol pada panel
radar berada pada posisi sebagaimana di atas maka radar dapat kita
hidupkan (pastikan bahwa antena dapat berputar dengan bebas).
Kemudian dilanjutkan prosedur pengoperasian sebagai berikut :
 Perhatikan setting jarak tidak terlalu pendek
 Selaraskan kecerahan
 Selaraskan fokus dengan memperhatikan gelang jarak
 Selaraskan amplifikasi sampai berbentuk bintik-bintik kabur
pada skrin
 Set garis jarak pada kisaran jarak yang rendah dan gunakan
pemilihan frekuensi secara otomatis.
 Selaraskan penekanan gema laut untuk mendapatkan kontras
yang baik
 Set switch jarak sesuai keperluan dan selaraskan lagi switch
fokus
 Pastikan gambar berada di tengah-tengah
 Set penanda haluan pada 0o atau pada haluan kapal sesuai
tampilan yang akan digunakan.

15
 Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum pengoperasian radar
adalah:
 Semua switch dalam keadaan minimum
 Kekuatan listrik yang betul
 Pastikan tidak ada orang disekitar antena atau antena betul-betul
bebas dari hambatan seperti tali atau benda lain yang akan
mengganggu perputaran antena.

b) Prosedur Mematikan (OFF)


Bila radar tidak akan digunakan dalam periode waktu yang
panjang, putar tombol function dan antena pada posisi Off
selanjutnya tombol-tombol yang lain putar pada posisi sebelum
diaktifkan.

4.1.3 Prinsip Kerja Radar


Seperti telah diketahui radar menggunakan prinsip pancaran
gelombang radio dalam bentuk ‘microwave band’. Pulsa yang
dihasilkan oleh unit pemancar (transmitter unit) dikirim ke antena
melalui swich pemilih pancar/terima elektronik (T/R electronic
switch). Pada saat pengiriman sinyal antena akan berputar 10 hingga
30 kali/menit dengan memancarkan denyutan/pulsa 500 hingga
3000 kali/detik. Ketika pemancaran, pulsa ini akan dipantulkan
kembali apabila mengenai sasaran dalam bentuk gema radio (radio
echo). Pulsa yang dipantulkan ini akan diterima kembali oleh antena
dan dikirim ke unit penerima (receiver) melalui switch pemilih
pancar/terima. Pulsa ini akan di kuatkan dan akan dideteksi dalam
bentuk sinyal radio yang seterusnya dibesarkan lagi kekuatannya
pada indicator.Setiap kali gelombang elektrik dipancarkan, bintik-
bintik putih akan terbentang dari pusat skrin/skop radar dengan
kecepatan konstan dan akan membuat garis sapuan. Garis sapuan ini
akan bergerak disekeliling pusat skop dan berputar searah jarum jam
dimana putarannya selaras dengan putaran antena. Apabila sinyal

16
video (video signal) digunakan dalam indikator, bintik putih diatas
garis sapuan ini akan diubah kedalam bentuk gambar/bayang-
bayang. Posisi gambar ini akan sejalan dengan arah gelombang
elektrik yang dipancarkan serta jarak posisi gambar ini dengan pusat

skop radar adalah berdasarkan jarak kapal dengan sasaran di suatu


tempat. tabung sinar katoda dan dikelilingi oleh objek/sasaran.

4.1.4 GPS Navigator


Gambar 7. GPS
Global Position System (GPS) adalah sistem radio navigasi
dan penentuan posisi menggunakan satelit. nama formalnya adalah
NAVSTAR GPS kependekan dari Navigation Satelite and Ranging
Global Positioning System.
Dalam hal penentuan posisi, GPS dapat memberikan
ketelitian posisi yang spektrumnya cukup luas. Dari yang sangat teliti
sampai yang biasa- biasa saja. Ketelitian posisi yang diperoleh secara
umum akan bergantung pada empat faktor, yaitu :
 Metode penentuan posisi yang digunakan
 Geometri dan distribusi dari satelit – satelit yang diamati.
 Ketelitian data yang digunakan.
 Strategi / metode pengolahan data yang diterapkan.
Selain memberikan informasi tentang waktu, GPS juga
dapat digunakan untuk mentransfer waktu dari satu tempat ke tempat
lain. Ketelitian sampai beberapa nanodetik dapat diberikan oleh GPS
untuk transfer waktu antar benua.

17
4.1.5 Prosedur Pengoperasian GPS
GPS mempunyai beberapa macam(model) seperti
VALSAT– 021, namun secara umum prinsip dasar pengoperasiannya
adalah relative sama dan yang membedakannya adalah tipe dan
merek GPS receiver yang bersangkutan. Prosedur pengoperasian
GPS model VALSAT 021 adalah sebagai berikut.
a) Menghidupkan Unit GPS
Sebelum menghidupkan GPS kita harus mengetahui posisi
duga saatpengoperasian. Secara prinsip pengoperasian GPS sangatlah
mudah dengan urut-urutan sebagai berikut:
 Tekan ON/ OFF untuk menghidupakan
 Atur kecerahan cahaya dilayar tampilan
 Untuk mematikan perangkat, tekan kunci ON /OFF selama 3 detik

b) Mengoprasikan Navigator
1. Self Localization
GPS dengan mudah dapat memberikan informasi mengenai
posisi kita dipermukaan bumi disertai dengan waktu, dan
kalender. GPS mencari sinyal satelit pertama, dan saat itu
juga dipergunakan untuk pembaruan data tentang waktu dan
kalender (update). Pencaraian sinyal–sinyal satelit ini
dipergunakan untuk memperbaharui data mengenai waktu
dan kalender. Proses ini memerlukan waktu rata – rata 15
menit.
2. Memasukan Posisi Parkiran
Diperlukan waktu beberapa menit untuk mendapatkan
posisi yang kemudian dimasukan sebagai posisi perkiraan.

18
a) tekan kunci POS, kordinat Lat/Lon ditampilkan pada
layar. POS 1 akan berkedip selama GPS tidak terkunci.
b) Tekan kunci LNI, karakter pertama dari lat/ lintang akan
berkedip
 Tekan +/- untuk memilih Utara / Selatan ( N/ S )
 Masukan data Lat / Lintang
 Dilihat bahwa karakter pertama dari lon/ bujurapakah
sudah berkedip.
 Tekan +/- untuk memilih Timur / Barat ( E / W )POS
1 berhenti berkedi saat GPS terkunci.

3. Pemilihan Sistem Geodesi


 Tekan ( +/- ) menuju ketampilan fungsi kedua.
 Tekan “6” untuk mendapatkan fungsi F6, kemudian
ENT.Setiap sistem geodesi memberikan perhitungan
mengenai posisi lat/lon yang berbeda.

4. Pengenalan Tentang Ketinggian Antena


 Tekan POS< POS 1 muncul dilayar tampilan.
 Tekan ENT untuk memasukan data ketinggian antena
dalam sistem. Yang dimaksud ketinggian disini adalah
ketinggian antena terhadap rata – rata permukaan laut.

5. Mendapatkan Posisi
 Tekan POS
 POS 1 muncul dilayar tampilan.
 Posisi ini selalu diperbaharui / dikoreksi setiap 1 detik.
 XY atau XYZ menunjukan operasi dalam 2 atau 3
dimensi.
 Indikator “POS 1“ akan tetap saat GPS dikunci

6. Menentukan Kecepatan dan Arah

19
 Tekan NAV
 Nav 1 akan muncul dilayar tampilan.
 Baris pertama menunjukan kecepatan dalam knots.
 Baris kedua menunjukan arah dalam derajat.

7. Memasukan Titik Posisi (Waypoint)


 Tekan WPT.
 WPT 1 akan muncul dilayar tampilan
 Masukan nomor titik posisi. Nomor ini ditampilkan
pada baris kedua, di bawah huruf WPT
 Tekan ENT
Karakter pertama untuk latitude (lintang) akan berkedip
(menandakan siap untuk memasukan data ).
 Tekan +/- untuk pilihan N ( utara ) atau S ( selatan ).
 Masukan koordinat lintang ( lititude )
 Kemudian periksa, karakter pertama dari bujur
( longitude ) akan berkedip (menandakan siap untuk
memasukan data)
 Tekan +/- untuk pilihan E ( timur ) atau W ( barat )
 Masukan koordinat bujur.
 Tekan ENT.

8. Pemberian Nama Setiap Titik Posisi (Waypoint)


 Tekan WPT
 WPT 1 akan muncul dilayar tampilan.
 Pilih nomor titik posisi ( waypoint )
 Tekan ENT. Karakter pertama akan berkedip.
 Tekan kunci (angka), yang berkenaan dengan huruf
pertama dan tekan +/- untuk memilih huruf yang
diinginkan.
 Tulis sesuai yang dikehendaki.

20
9. Menghapus Titik Posisi (Waypoint ) Dan Namanya.
 Tekan WPT.
 WPT 1 akan muncul dilayar tampilan.
 Masukan nomor titik posisi ( waypoint ).
 Tekan ENT
10. Memasukan Koordinat Saat Ini Kedalam Titik Posisi (
Waypoint )
 Tekan WPT
 WPT 1 akan muncul dilayar
 Masukan nomor titik posisi ( waypoint )
 Tekan ENT POS ENT
 Posisi saat ini secara otomatis tersimpan didalam titik
posisi (waypoint) sesuai nomor waypoint yang kita
isikan.

21
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah saya melaksanakan PRAKERIN yang bertempat di kapal KM. STB
25, maka saya dapat kesimpulan, sebagai berikut :
1. Program PRAKERIN Penulis mendapatkan banyak manfaat, baik itu
pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja.
Sehingga penulis dapat menambah wawasan yang saya dapatkan
selama ini, karena hanya dengan praktek penulis bisa mengetahui
seberapa jauh kemampuan yang sudah penulis dapat di sekolah.
2. Dengan mengikuti kegiatan PRAKERIN ini menjadi program di
sekolah kejuruan sangat besar rtinya bagi taruna/i untuk
memperkenalkan dan mempraktikkan kerja secara langsung (Learning
by Doing) pengetahuan dan kompetensi dasar yang telah diperoleh
dari sekolah,sebagai pengembangan sarana belajar siswa sesuai
bidang kejuruan.

5.2 Saran
Saya sadar dalam melaksanakan kegiatan Prakerin ini masih banyak
kekurangan.namun saya telah berusaha melaksanakannya secara
maksimal. Selain itu, laporan Prakerin ini juga masih jauh dari
sempurna.Oleh karena itu, saran yang membangun sangat saya perlukan
guna memperbaiki laporan yang masih jauh dari sempurna ini.
Untuk adik kelas yang nantinya akan melaksanakan kegiatan
Prakerin, mungkin sedikit saran berikut ini bisa bermanfaat:
1. Jaga nama baik diri sendiri dan sekolah.

22
2. Utamakan keselamatan kerja.
3. Gunakan waktu sebaik-baiknya.
4. Tetap semangat dan jangan putus asa
5. Selalu berhati hati dalam bekerja
6. Sabar dalam bekerja apapun tugas kita hadapilah dengan ucapan
syukur dan tidak bersungut sungut
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

https://bontangpost.id/58006-dua-upp-disatukan-ksop-kelas-ii-bontang-
dideklarasikan/

kantor syahbandar otoritas dan pelabuhan

https://wwwbelajartransportasi.wordpress.com/2017/02/06/pelayanan-dokumen-
pada-seksi-status-hu-kum-dan-sertifikasi-kapal/

https://wwwbelajartransportasi.wordpress.com/2017/02/08/303/

Setiono,B., Tahun, Judul Buku, Penerbit, Kota

23
24

Anda mungkin juga menyukai