OLEH
MOH.ROBITUL HAQQOH
2018.01.3.0022
MANAJEMEN PELABUHAN
PROGRAM DIPLOMA PELAYARAN
UNIVERSITAS HANG TUAH
SURABAYA
2021
PROSEDUR PENERBITAN SERTIFIKAT NASIONAL
PENCEGAHAN PENCEMARAN (SNPP) KAPAL
MOTOR (KM) MILIK PT. ARTHA BAHARI
NUSANTARA
TUGAS AKHIR
OLEH
MOH.ROBITUL HAQQOH
2018.01.3.0022
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN PELABUHAN
2021
i
SURAT PERSETUJUAN TUGAS AKHIR
Nim : 2018.01.3.0022
BAHARI NUSANTARA
Surabaya,
Pembimbing I Pembimbing II
ii
PENGESAHAN TUGAS AKHIR
NUSANTARA
NIM : 2018.01.3.0022
Nilai Ujian :
iii
SURAT PERYATAAN KEORISINILAN TUGAS AKHIR
Nim : 2018.01.3.0022
ORIGINAL dan BUKAN merupakan karya yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh pihak lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah serta disebutkan dalam
daftar pustaka, Apabila terbukti bahwa Laporan Tugas Akhir ini merupakan hasil
karya pihak lain, saya bersedia untuk membuat Tugas Akhir dengan judul baru
Surabaya,
Yang menyatakan,
MOH.ROBITUL HAQQOH
NIM 2018.01.3.0022
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kepada :
Ayahanda dan ibunda tercinta, yaitu bapak Sahrul dan ibu Misna yang senantiasa
v
MOTTO
Keberuntungan dan kesuksesan dalam hidup dating karena pilihan yang kita ambil
vi
ABSTRAK
Sertifikat Nasional Pencegahan Pencemaran merupakan sertifikat
yang dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan no.29 tahun 2014 tentang
pencegahan pencemaran lingkungan maritim, bahwa hasil pemeriksaan
menunjukan konstruksi, penataan perlengkapan pencegahan pencemaran di
kapal telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan peraturan menteri
perhubungan. PT. Artha Bahari Nusantara berusaha meningkatkan usaha dalam
bidang pelayaran dan melanyani pengguna jasa sebaik mungkin sehingga
kepercayaan dan kepuasan konsumen sebagai pengguna jasajuga akan maksimal.
Metode dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif sebagai prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang diamati. Keagenan sering kali mengalami
hambatan dalam pengurusan perpanjangan sertifikat tersebut yang disebabkan
oleh kapal itu sendiri antara lain adalah sebagai berikut : (1) OWS (oil water
sparator) yang mati, (2) pompa-pompa yang mati, dan (3) Ruang kemudi, kamar
mesin dan ruangan-ruangan lainnya yang ada di kapal dalam keadaan kotor.
Dengan adanya hambatan tersebut, hambatan tersebut di atasi dengan
memeriksa OWS, pompa-pompa yang mati, dan memberikan tempat sampah pada
tiap sudut ruangan yang ada di dalam kapal. Bukan hanya itu, tetapi perlu
mengurus semua perlengkapan SNPP.
vii
ABSTRAK
viii
KATA PENGANTAR
ix
4. Bapak FX. Adi Purwanto SE, MM. selaku Kepala Prodi Jurusan
Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga Universitas Hang Tuah Surabaya.
5. Bapak Eka Pujo A, SE,.Kom selaku dosen pembimbing pertama
sekaligus partner saat penulis melakukan koreksi penulisan laporan
tugas akhir.
6. Bapak Drs. Hardjono, M.T selaku dosen pembimbing kedua.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin untuk menyajikan hasil
terbaik, namun kekurangan dan kesalahan pasti ada. Oleh karena itu,
kami sangat mengharap kritik serta saran dari para pembaca supaya
tugas akhir ini menjadi lebih baik. Terakhir, semoga tugas akhir ini
memberikan manfaat.
x
DAFTAR ISI
xi
B. Tempat dan Waktu Penelitian.....................................................................15
C. Variabel Penelitian......................................................................................15
1. Variabel Bebas........................................................................................16
2. Variabel Terikat.......................................................................................16
D. Sumber Data Penelitian...............................................................................18
1. Sumber Data Primer................................................................................18
2. Data Sekunder.........................................................................................18
E. Populasi.......................................................................................................19
F. Sampel.........................................................................................................19
G. Metode Pengumpulan data..........................................................................20
H. Analisa Data................................................................................................22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................24
A. Gambaran Umum Perusahaan.....................................................................24
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. ARTHA BAHAR NUSANTARA.24
B. Visi dan Misi PT. ARTHA BAHARI NUSANTARA...............................25
1. Visi Perusahaan.......................................................................................25
2. Misi Perusahaan......................................................................................25
C. Struktur Organisasi Perusahaan...............................................................25
Struktur organisasi merupakan system yang harus dilaksanakan oleh manajer
untuk menggerakkan aktivitas untuk mewujudkan kesatuan tujuan. Faktor
yang mempengaruhi struktur organisasi, yaitu :.............................................25
D. Kegiatan usaha............................................................................................27
E. Lokasi Perusahaan.......................................................................................28
F. Deskripsi Obyek Penelitian.........................................................................28
1. Alur Penerbitan SNPP (Sertifikat Nasional Pencegahan Pencemaran....28
2. Analisis data mengenai kendala atau hambatan dalam prosedur
penerbitan sertifikat nasional pencegahan pencemaran..................................29
3. Analisis untuk mengetahui solusi hambatan prosedur Prosedur Sertifikat
Nasional Pencegahan Pencemaran.................................................................32
BAB V PENUTUP.................................................................................................38
A. KESIMPULAN...........................................................................................38
xii
B. SARAN.......................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................40
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin maju dan berkembangnya dunia usaha saat ini, perusahaan
pelayaran dituntut memperluas usahanya. Salah satu cara yaitu dengan membuka
konsumen sebagai pengguna jasa juga akan maksimal. Oleh karena itu,
principal, akan bertindak sebagai agen untuk melayani kebutuhan kapal saat
berada dipelabuhan.
Kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang
digerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energi lainnya, di tarik atau
permukaan air serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak berpindah-
Kualitas kapal yang baik haruslah menjadi poin penting dalam kegiatan
barang (shipper) dan penerima barang (consignee). Oleh karena itu sarana
2
Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan atau perairan dengan
penumpang, dan atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh
kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan
kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar
kegiatan yang dilakukan terlebih dahulu ole PT. Artha Bahari Nusantara bersama
sama pihak pengelola dermaga serta harus di sampaikan kepada pihak kapal, yaitu
Pada proses kegiatan atau aktivitas oleh PT. Artha Bahari Nusantara
penerbitan surat izin berlayar dari syahbandar sebelum surat izin berlayar tersebut
diterbitkan oleh pihak syahbandar, maka ada beberapa dokumen yang harus
diperiksa dalam memorandum kapal tersebut apakah ada sertifikat yang berwarna
merah yang berarti telah habis masa berlakunya dan harus diperbaharui atau di
Kapal Motor (KM) di PT. Artha Bahari Nusantara adalah lama waktu pengurusan
memerlukan waktu dua sampai dengan tiga hari dikarenakan harus di survei kapal
terlebih dahulu oleh pihak survevor dari Syahbandar Gresik mengingat dalam
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka masalah
2. Kendala apa saja yang di dapat pada saat penerbitan sertifikat nasional
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka secara umum penelitian ini
bertujuan untuk :
4
pencemaran (snpp)
2. Mengetahui kendala apa saja yang di dapat pada saat proses penerbitan
D. Manfaat Teoritis
1. Bagi penulis
tersebut dan dapat mengetahui langkah - langkah apa saja yang harus di
2. Bagi universitas
anak didik nya memahami dan mempelajari teori-teori dalam dunia kerja
E. Manfaat Praktis
Tugas akhir ini juga dapat di harapkan menjadi masukan bagi PT. Artha
Bahari Nusantara dalam pengurusan dokumen kapal yang sudah habis masa
berlakunya juga dapat menjadi rujukan bagi para junior yang akan melaksanakan
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian ini disajika dengan urutan sebagai berikut :
BAB I: PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian ini akan menjadi baik bila mana didukung oleh landasan teori
yang sesuai dengan rumusan masalah tersebut. Landasan teori tersebut digunakan
sebagai tolak ukur dalam berfikir dalam meneliti suatu masalah sesuai dengan
judul yang diangkat dalam tugas akhir ini, landasan teori yang dikemukakan
A. Pengertian prosedur
Prosedur adalah suatu kepentingan yang dimiliki oleh suatu organisasi atau
perusahaan agar segala sesuatunya dapat dilakukan secara seksama. Prosedur akan
aktifitas apa yang harus dilakukan dan dikembangkan untuk menjalankan suatu
fungsi tertentu (Mulyadi 2011). Pernyataan berbeda ditulis lilis Puspita wati dan
Sri Dewi Anggadi (2011), mengenai defisi prosedur (procedure) dalam buku yang
yang terperici dan harus diikuti untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan.
urutan seri tugas yang saling berkaitan dan dibentuk guna menjamin pelaksanaan
kerja yang seragam”. Berdasarkan dari beberapa defisi prosedur diatas dapat
langkah yang saling berkaitan guna menjamin pelaksanaan kerja yang seragam.
B. Pengertian Penerbitan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994:91)” penerbit mengandung
arti orang atau perusahaan yang menerbitkan buku, majalah dan sebagainya”.
(1993:67) bahwa pengertian buku yang ditetapkan oleh UNESCO adalah terbitan
Jika dilihat dari pengertian diatas, maka bila ada terbitan bercetak yang tidak
berkala yang tebalnya kurang dari empat puluh sembilan halaman, belum layak
dan gambar yang telah diciptakan oleh jiwa - jiwa kreatif, kemudian disunting
1. Dasar Hukum:
a. SOLAS, 1974
e. UU 17 tahun 2008
f. PP 51 tahun 2002
g. PP 5 tahun 2010
h. PP 21 tahun 2010
i. PM 45 tahun 2012
j. PM 29 tahun 2014
29/2014
D. Pengertian Kapal
Menurut (UU No. 17 Tahun 2008 tentang pelayaran), kapal adalah
kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang di gerakan dengan tenaga
angin, tenaga mekanik, energi lainnya, di tarik atau ditunda, termasuk kendaraan
9
yang bergaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air serta alat apung
E. Pengertian Syahbandar
Syahbandar adalah pegawai atau pejabat pemerintah yang mengepalai
Berlayar
Menteri
pelabuhan
F. Kerangka Berfikir
PT. Artha Bahari Nusantara telah menjadi perusahaan yang terpercaya
pelayanan dan fasilitas pengurusan dokumen kapal, Keagenan PT. Artha Bahari
di laut terhitung sangat tinggi. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam penyebab.
ekosistem laut secara langsung dan juga akan berdampak pada manusia seperti
berkurangnya hasil laut. Pencemaran air laut ini salah satunya disebabkan karena
sehingga minyak tumpah kelaut dalam jumlah yang besar contohnya kecelakaan
kaapal. Pencemaran juga biasa disebabkan oleh kotoran. Kotoran adalah segala
jenis limbah yang berasal dari limbah toilet, tempat pembuangan air, tempat cuci
tangan (westafel) dan air limbah yang bercampur dengan kotoran tersebut.
Pencemaran yang lain disebabkan oleh sampah, yaitu semua jenis makanan
limbah domestic dan operasional, semua jenis bahan-bahan buangan dari kapal
pencemaran ini biasa dilakukan dengan cara melakukan survey kapal yang akan di
pompa OWS (oil water sparator) pesawat bantu atau permesinan bantu di atas
kapal yang menyaring dan memisahkan air laut (bilges) yang mengandung
13
kiendap yang menampung semua kotoran manusia yang ada di atas kapal.
14
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu metode penelitian kualitatif.
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Menurut Bogdan,
terhadap interaksi antara konsep atau analisa secara mendalam tentang hubungan
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
diamati.
atau melalui usaha mencari bukti-bukti yang akan muncul sehubungan dengan
masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahan
masalahnya.
dianggap sebagai pendekatan luas dalam penelitian kualitatif atau sebagai metode
untuk mengumpulkan data kualitatif. (Moleong, 2004:4). Maka dalam hal ini
penelitian yang menggunakan jenis ini terkait erat dengan pengamatan berperan
serta. Penelitian lapangan sangat penting dilakukan dengan asumsi dasar bahwa
15
Teelepon :031-39930849
Waktu dalam praktek darat (prada) di Kantor PT. Artha Bahari Nusantara
selama tiga (3) bulan mulai terhitung tanggal 09 Februari 2021 sampai 28 Mei
2021.
Di samping itu juga untuk lebih memperkarya isi dari penyusunan tugas
akhir ini, maka peneliti juga melakukan penelitian kepustakaan yang terdapat di
C. Variabel Penelitian
Menurut Moh. Nazir (2013 : 126) yang dimaksud dengan defisi variabel
penelitian adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau kontrak
suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur kontrak atau variabel tersebut.
1. Variabel Bebas
Variabel Bebas dalam penelitian ini adalah Keagenan:
adalah sebuah badan usaha yang bergerak dalam kegiatan atau aktivitas
2. Variabel Terikat
Menurut Karlinger (2006 : 58) variabel terikat adalah variabel yang
pengaruhi oleh faktor lain (Noor, 2011 : 49) bisa di notasikan dengan Y
atau diterangkan oleh variabel lain tetapi tidak dapat dipengaruhi oleh
Sementara
29/2014
yang dapat di peroleh. Sumber data pada perinsipnya berkaitan erat dengan subjek
penelitian maupun populasi dan sempel penelitian. Ada dua jenis sumber data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder.
fokus penelitian selama berada di lokasi penelitian. Sumber data primer ini
merupakan unit analisis utama yang digunakan dalam kegiatan analisis data.
Dalam hal ini sumber data primer diperoleh peneliti selama proses pengumpulan
Pencegahan Pencemaran.
2. Data Sekunder
Merupakan sumber data tertulis yang digunakan sebagai informasi
penunjang data primer. Dalam hal ini misalnya peneliti memperoleh melalui
E. Populasi
Definisi populasi menurut Nawawi (1985:141) menyebutkan bahwa,
populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung
bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subjek
yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
menjadi pusat perhatian seorang peneliti dalam ruang lingkup dan waktu yamg
Nasional Pencegahan Pencemaran (SNPP) Kapal Motor (KM) milik PT. Artha
F. Sampel
Menurut Soekiji (2005) sampel adalah sebagian untuk diambil dari
keseluruhan onjek yang diteliti dan dianggap dapat mewakili seluruh populasi.
informan, teman dan guru dalam penelitian.selain itu, sampel juga bukan disebut
sampel statistik, tetapi sampel teoritis, karena tujuan penelitian kualitatif adalah
GRESIK”.
sitematis sesuai dengan tujuan penelitian. Ada beberapa macam metode yang
dipergunakan untuk mengumpulkan data. Namun tidak ada metode yang dianggap
kelemahan dan kelebihan sendiri. Oleh karena itu penulis menggunakan metode
pengumpulan data lebih dari satu sehingga akan melengkapi antara lain dengan
yang lainnya untuk kesempurnaan tugas akhir ini. Dalam tugas akhir ini penulis
1. Observasi
Menurut Margono (1997:158) observasi dapat diartikan sebagai
Moleong, (2004 : 17) dengan kata lain pengamatan saja. Tujuan dari
2. Wawancara
Metode wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan sumber data untuk melengkapi data-data
penelitian baik berupa sumber penulis, gambar, atau foto. Dalam hal
didukung oleh foto-foto atau karya tulis akademik dan seni yang telah
subjek penelitian.
22
penelitian.
H. Analisa Data
Menurut pendapat Potton yang dikutip oleh Moleong bahwa analisis data
kategori dan suatu uraian data. Sedangkan analisa data kualitatif menurut Bogdan
dan Biklen dalam Moleong adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja
apa yang terpenting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
penempatan data pada konteksnya masing-masing, oleh karena itu analisis yang
sesuatu yang terkait dengan variabel – variabel yang bisa dijelaskan. Artinya
23
metode ini digunakan dalam rangka menganalisa data dari hasil pengumpulan data
berdasarkan observasi dan data-data yang di dapat, dilakukan teknik analisis data
sebagai berikut :
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Apabila seorang atau sekelompok orang yang ingin mendirikan suatu perusahaan
maka dua hal yang harus diputuskan yaitu dalam bidang dan kegiatan apa
manager dan besarnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang diberikan atas
dipimpin oleh Capt. Rio Ferdinanda yang berdiri sejak 16 Desember 2020.
Kargo, Tugboat, dan Tongkakng yang prioritasnya dimuatan curah kering. Selain
kebutuhan sarana jasa angkutan laut dengan standar nasional yang memberikan
2. Misi Perusahaan
Mengedepankan pelayanan yang ramah, tepat waktu, tepat jumlah dan
saling menghormati serta etika bisnis yang baik dan bermartabat. Menjamin
Darwansyah,2013).
DIREKTUR UTAMA
RUDI CIA
KEPALA CABANG
RIO FERDINANDO
DEDE ISKANDAR
H. TI’IN MUHAR
D. Kegiatan usaha
Kegiatan utama PT. Artha Bahari Nusantara meliputi shipping agent dan
bongkar muat :
1. Shipping line
Adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengangkutan laut
2. Shipping agent
b. Cargodoring
Merupakan jasa pekerjaan mengeluarkan barang dari siling,
E. Lokasi Perusahaan
Lokasi PT. Artha Bahari Nusantara sangat strategi, karena secara langsung
berhubungan dengan jalan raya utama Gresik – Surabaya atau Gresik – Tuban.
Karena lokasi ini, PT. Artha Bahari Nusantara sering mendapat owner baru dan
semakin hari semakin banyak dikarenakan lokasinya sangat strategis dan mudah
syahbandar
6. Setelah keluar sertifikat nya baru kapal bisa clearen out karna clearen
out itu perlu yang namanya SPB ( Surat persetujuan berlayar) atau
SIB (Surat izin berlayar) syarat nya sib/spb keluar surat-surat kapal
syahbandar
8. Setelah di aprove atau di setujui baru keluar suarat ijin berlayar (SIB)
9. Kemudian baru kapal bisa clearen out dan berlayar lagi ke pelabuhan
berikutnya.
Indonesia III Gresik dalam penulisan karya tulis yang berjudul Layanan Keagenan
Oleh PT. Artha Bahari Nusantara dalam proses prosedur penerbitan sertifikat
Gresik Dermaga Taluk Tegak Pelabuhan Umum Gresik, pihak Agen dituntut
Pada saat dokumen sudah ada di kantor mulailah semua dokumen kapal di
periksa masa berlaku nya dan apa bila di dapat salah satu sertifikat tersebut mati
kami sebagai agen harus mempersiapkan perpanjangan. Akan tetapi kami sebagai
tersebut yang disebabkan oleh kapal itu sendiri anatara lain adalah sebagai
berikut:
3. Ruang kemudi, kamar mesin dan ruangan-ruangan lain nya yang ada di
1. Salinan surat tanda kebangsaan kapal (surat laut / pas besar) Surat tanda
1) Surat laut
2) Pas besar
31
3) Pas kecil
Surat ukur adalah surat yang mencamtumkan ukuran kapal yang meliputi
pencegahan pencemaran.
CAS merupakan cacatan kondisi kapal setiap enam bulan sekali setelah
beroperasi.
keadaan kapal yang harus melengkapi semua kekurangan kapal dalam syarat
air dan minyak agar tidak ada minyak yang terbuang, sehingga dapat
mencemari lautan.
a. Pompa air
1) Reciprocating pompa
2) Screw pompa
3) Gar pompa
4) Piston pompa
6) Van pompa
7) Pompa sentrifugal
9) Submersible pump
33
yang ada.
ini :
a. Ruang Tidur
1) Terletak di atas garis muat air penuh :
tidur kapten.
3) Ukuran perabot:
a) Tempat tidur:
e) Meja tulis : 80 x 50 x 80 cm
terpisah.
masakan.
c. Sanitary accomodation
tersendiri.
3) Setiap satu toilet dan shower maksimum dalam satu hal digunakan
untuk 6 orang.
1) Untuk Kapal dengan awak kapal lebih can 12 orang dan berlayar
e. Musholla
f. Galley
penerangan.
menyimpan makanan.
selama pelayanan selain itu dapat dijangkau oleh crane agar dalam
i. Chart Room
geladak dengan ruang kemudi atau wheel house. Antara chart room
j. Ruang Radio
dan gangguan suara, harus dekat hal ini untuk mempermudah akses
pada selama 3 jam instalasi darurat ini akan tetap bekerja bila kapal
oleng 22,58 dan atau bila kapal trim sampai 108. Berupa sebuah
l. Ruang Kemudi
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Salinan surat tanda kebangsaan kapal (surat laut / pas besar) Surat tanda
kebangsaan merupakan surat kapal yang memberi hak kepada kapal untuk
terdiri dari: a) Surat laut,b) Pas besar,c) Pas kecil,4) Pas sungai dan danau.
Surat ukur adalah surat yang mencamtumkan ukuran kapal yang meliputi
panjang kpal, lebar kapal, tinggi draf depan kapal, (GT kapal (Gross Ton/
pencegahan pencemaran.
39
keluarkan oleh jendral perhubungan laut untuk kapal yang telah memenuhi
kapal.
Nasional Pencegahan Pencemaran Kapal Motor (KM) oleh PT. ARTHA BAHARI
B. SARAN
Water Sparator) merupakan suatu pompa pemisahan antara air dan minyak
agar tidak ada minyak yang terbuang, sehingga dapat mencemari lautan.
DAFTAR PUSTAKA