Anda di halaman 1dari 4

BAB 11

PEMASARAN JASA PELAYARAN

1. Jasa pelayaran dalam negeri atau yang memiliki surat ijin (SIUPAL) khususnya bagi

yang beroperasi ke Luar Negeri (Mengoperasikan kapal) mendapat muatan yang ±

4,7 % dari jumlah keseluruhan.

Pertanyaan : bagaimana strategi pemasaran kapal berbendera Indonesia supaya

memperoleh muatan yang memadai baik Import maupun Eksport.

Jawab :

Selalu menginformasikan dan meng-update posisi kapal ke customer.

Strategi kapal kapal yaitu dengan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada

charterer, dan pemberian harga freight yang tidak terlalu tinggi, sehingga dapat

menarik pasar dari para charterer.

2. Apakah perusahaan pelayaran tempat anda prada masuk didalam “Shipping

Confrence” tertentu?

Agar menjamin dapat memuat tanpa perang tariff, untuk trayek-trayek pada Luar

Negeri?

Jawab :

Iya, PT. Mitrabahtera Segara Sejati Tbk masuk di dalam anggota “Shipping

Confrence”, yaitu Indonesia National Shipowner 's Associaton (INSA).

3. Bagaimana pendapat Taruna/I terhadap kondisi yang sering ditemui adanya :

 “Owner’s Market” dan

 “Charterer’s Market” bagi kapal-kapal Charter.

Jawab ;
Menurut taruna dengan adanya kondisi Owners Market dan Chareters Market akan

mengakibatkan harga charter kapal dalam pasar charter menjadi tidak stabil di

karenakan jika dalam kondisi masing – masing akan mengakibatkan kerugian salah

satu pihak, misalnya seperti dalam kondisi Owners Market di mana banyak muatan

yang harus di angkut tetapi jumlah dari armada kapal terbatas sehingga pencharter

harus mendapatkan harga yang tinggi untuk mencharter kapal dan sebaliknya

dengan situasi Charterers Market.

- Owner’s market adalah suatu kondisi dimana pasar di kendalikan oleh

perusahaan pelayaran atau pengangkut, karena dalam kondisi pasar ini, terdapat

sedikit armada pengankut barang, sedangkan para charterer membutuhkan

armada tersebut untuk mengangkut muatanya, sehingga, pengangkut dapat

menentukan harga freightnya.

- Chaterer’s market adalah suatu kondisi pasar dimana pasar di kuasai oleh

charterer, karena dalam mengangkut muatannya charterer dapat memilih armada

yang digunakan , karena dalam kondisi ini terdapat banyak armada pengangkut,

sementara barang Yang akan di ankut itu sedikit.

4. Bagaimana pendapat Taruna/i terhadap kualitas pelayanan perusahaan pelayaran

(Marketing Devision, Canvassing) termasuk pelayanan perawakan kapal (nahkoda,

perwira, ABK 0 kepada pihak pemilik muatan, customer atau pemakai jasa).

Jawab :

Menurut pendapat taruna, pelayanan yang di berikan perusahaan pelayaran cukup

memuaskan, hal ini di buktikan dengan tercatatnya PT.Mitabahtera Segara Sejati

Tbk sebagai ”Ship’s owner tug & barge of the year” di tahun 2010.
Dan untuk mengukur kepuasan pelanggan.PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk selalu

mengadakan survey kepuasan pelanggan sebagai referensi untuk meningkatkan

pelayanan.dan dari hasil tersebut rata-rata semua customer merasa puas atas

pelayanan yang diberikan.

5. Apakah ketersediaan Armada Kapal nasional memadai secara Kuantitatif dan

Kualitatif untuk dipasarkan kepada para Cargo Owner atau Eksportir dan Importir?

Jawab :

Secara garis besar, armada kapal nasional belum mencukupi dalam memberikan

pasaran kepada para cargo owner dan eksportir,hal ini di buktikan dengan

maraknya penggunaan kapal luar untuk mengangkut batubara.

Barang dalam negeri, selain itu kualitas armada nasional juga belum memuaskan

para cargo owner dan eksportir.

Selama ini ketersediaan armada nasional hanya banyak digunakan dalam lingkup

dalam negeri saja,didukung dengan penerapan asas cabottage.namun untuk

dipasarkan secara internation menurut taruna armada dalam negeri masih kurang

dan tidak adanya kualitas & kuantitas barang yang akan dipasarkan.

6. Bagaimana pengamatan terhadap kualitas dan professionalism Sumber Daya

Manusia/Pejabat/Petugas pelaksana di bidang Devisi Marketing pada struktur

Organisasi perusahaan pelayaran tersebut?

Jawab :

Menurut pengamatan taruna kualitas dan sumber daya bidang marketing di

perusahaan PT. Mitrabahtera Segara Sejati Tbk sudah memadai, dalam hal ini

Marketing officer menjalankan fungsi pemasaran secara benar antara alain :


1. Penelitian dan analisis pasar

2. Intelejensi analisis pasar

3. Pengkajian pelanggan

4. Laporan pemasaran

Bidang marketing di perusahaan telah menunjukkan hal yang baik, dengan cara

memberikan pelayanan kepada pemilik muatan, baik pelayanan sebelum penjualan,

atapun purnajual.

Hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya muatan khusus untuk Spot dalam negeri

dengan kontrak sekali muat / Voyage charter.

Anda mungkin juga menyukai