Pelayaran;
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang Buku II
Bagian
Peraturan Kedua
Pemerintah Nomor 7 Tahun 2000 tentang
Kepelautan
Sebagai dokumen identitas pelaut, Buku Pelaut diwajibkan pada setiap pelaut yang
bekerja sebagai awak kapal:
Kapal berukuran GT 35 atau lebih untuk kapal motor
Kapal berukuran GT 105 atau lebih untuk kapal tradisional dengan konstruksi sederhana
Kapal perikanan berukuran panjang 12 meter atau lebih
Buku pelaut diberikan kepada pelaut yang memiliki sertifikat keahlian pelaut
dan/atau sertifikat keterampilan pelaut serta taruna yang akan melaksanakan
praktik berlayar di kapal.
Catatan:
KEPELAUTAN-DITKAPEL
KEPELAUTAN-DITKAPEL
No Kantor Kesyahbandaran
dan Otoritas
Pelabuhan/KANPEL
No Kantor Kesyahbandaran
dan Otoritas
Pelabuhan/KANPEL
10
11
12
13
14
15
16
No Kantor Kesyahbandaran
dan Otoritas
Pelabuhan/KANPEL
No Kantor Kesyahbandaran
dan Otoritas
Pelabuhan/KANPEL
17
26
18
27
19
28
20
29
21
30
22
31
23
KBRI Singapura
32
24
33
Lanjutan...
No Kantor Kesyahbandaran
dan Otoritas
Pelabuhan/KANPEL
No Kantor Kesyahbandaran
dan Otoritas
Pelabuhan/KANPEL
35
42
36
43
37
44
38
45
39
46
KBRI Tokyo
40
41
Hal
4
keterangan
Nama disesuaikan dengan CoP
(BST)
Hal
6
keterangan
No. Pendaftaran
Hal
7
keterangan
Berlaku 3 tahun sejak
dikeluarkan
-Tanggal dikeluarkan
-Pencoretan kalimat seluruh
dunia dan
membubuhkan/menstempel
kalimat : KAWASAN
INDONESIA DAN ZONA
EKONOMI EKSKLUSIF
INDONESIA (ZEEI)
Kolom perpanjangan
9-10
Hal
keterangan
1112
Catatan kesehatan
Bila ada
1314
Catatan kecelakaan
1516
Sertifikat keahlian
--
1728
Halaman penyijilan
2934
Halaman pengalaman
berlayar
Hal
3538
3940
-Catatan
41
42
Notice
keterangan
Hanya boleh diisi oleh petugas
syahbandar
Perforasi
simetris
menggunaka
n cetak
timbul
manual
Tulisan
dan
gambar
garuda
pada
sampul
bertinta
emas
Penomoran
terletak
diatas Buku
Pelaut
Garis
bergelomba
ng warna
hijau muda
yang
bertuliskan
Kementeri
an
Perhubunga
n Direktorat
Jenderal
Perhubunga
n Laut
pada setiap
lembar
halaman
Cetak
timbul cap
Kementeria
n
Perhubunga
n pada hal 2
dan 3
Cetak
water mark
cap
Kementeria
n
Perhubung
1. Dasar Hukum :
a. Internasional
1. SOLAS 1974 chapter V regarding to Safety of Navigation
Regulation 14;
2. Resolusi IMO No. A. 481 (XII) tentang prinsip-prinsip
pengawakan kapal yang aman (Principles of Safe Manning)
diberlakukan mulai 1 Februari 1992 yang direvisi dengan
Resolusi IMO No. A 890(21)
b. Nasional
1. Kapal Niaga
Keputusan Menteri Perhubungan No. KM. 70 tahun 1998
Tentang Pengawakan Kapal Niaga;
Permenhub Nomor 65 tahun
Convention Vessel Standard;
2009
Tentang
Non
35
Surat Laut
Crew list
PASAL 1 AYAT 40 :
PASAL 117
(1) Keselamatan dan keamanan angkutan perairan yaitu kondisi
terpenuhinya persyaratan: a. kelaiklautan kapal; dan
b. kenavigasian.
(2) Kelaiklautan kapal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
wajib dipenuhi setiap kapal sesuai dengan daerah-pelayarannya
yang meliputi:
a. keselamatan kapal;
b. pencegahan pencemaran dari kapal;
c. pengawakan kapal;
d. garis muat kapal dan pemuatan;
e. kesejahteraan Awak Kapal dan kesehatan penumpang;
f. status hukum kapal;
g. manajemen keselamatan dan pencegahan pencemaran dari
kapal; dan
h. manajemen keamanan kapal.
(3) Pemenuhan setiap persyaratan kelaiklautan kapal sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan sertifikat dan surat
kapal.
PENGAWAKAN
Pemilik kapal memastikan bahwa kapal-kapal dioperasikan
dengan aman, efisien dan dengan mempertimbangkan
keamanan. Setiap kapal harus diawaki dengan jumlah
awak kapal yang cukup dengan kualifikasi yang sesuai dan
dibuktikan dengan sertifikat keselamatan pengawakan minimum
40
Bab I pasal 1 ayat (27), (28), (29) daerah pelayaran dibagi atas
3 daerah pelayaran yaitu;
a.
Daerah pelayaran semua lautan ( Unrestricted
Voyage );
b.
Daerah pelayaran kawasan Indonesia ( Near coastal
Voyage );
c.
Daerah pelayaran lokal.
BAB II Tentang Susunan Awak Kapal Niaga Pasal 2 ayat (1)
Setiap kapal niaga yang berlayar harus diawaki dengan susunan
terdiri dari :
a.
Seorang Nakhoda;
b.
Sejumlah perwira;
c.
Sejumlah Rating;
Pasal 2 ayat (2), Susunan awak kapal sebagaimana ayat (1)
didasarkan pada;
a.
Daerah pelayaran;
b.
Tonase kotor kapal;
c.
Ukuran tenaga penggerak kapal
PENGAWAKAN KAPAL
NIAGAVOYAGE
UNRESTRICTED
A. DECK DEPARTEMENT
NO
Jabatan
JML
COC
COP
JML
COC
COP
JM
L
COC
COP
JML
COP
COC
Master
ANT-I
9a(2-8)
ANT-I
9a(2-8)
ANT-II
9b(2-8)
ANT-II
9b(2-8)
C/O
ANT-I
9a(2-8)
ANT-I
9a(2-8)
ANT-II
9b(2-8)
ANT-II
9b(2-8)
2/O
ANT-III
9d(2-7)
ANT-II
9d(2-7)
ANT III
9d(2-7)
ANT III
9b(2-7)
3/O
ANT-III
9d(2-7)
R/O
REK II
REK II
REK II
REK II
Bosun
9f
9f
9f
9f
Q/M
9f
9f
9f
9f
Sailor
9g
9g
9g
Cook
9g
9g
9g
9g
10
Messboy
9g
9g
9g
Catatan : 1. R/O dapat ditiadakan, jika ada 2 orang diantara Nakhoda dan
Mualim mempunyai
ijazah ORU
2. Masing-masing COC (certificate Of Competence) harus memperoleh
pengukuhan
sesuai jabatan.
UNRESTRICTED VOYAGE
B. ENGINE DEPARTEMENT
NO
Jabatan
JML
COC
COP
JML
COC
COP
JML
COC
COP
C/E
ATT-I
10a(2-5)
ATT-I
10a(2-5)
ATT-II
10b(2-5)
2/E
ATT II
10a(2-5)
ATT II
10a(2-5)
ATT III
10b(2-5)
3/E
ATT II
10c(2-5)
ATT III
10c(2-5)
ATT III
10c(2-5)
4/E
ATT II
10c(2-5)
Eng.Foreman
10d
10d
10d
Oiler
10d
10d
10d
Wiper
10e
10e
10c
Jabatan
JML
COC
COP
JML
COC
COP
JM
L
COC
COP
Master
ANT-I
9a(2-8)
ANT-I
9a(2-8)
ANT-II
9b(2-8)
C/O
ANT-I
9a(2-8)
ANT-I
9a(2-8)
ANT-II
9b(2-8)
2/O
ANT-III
9d(2-7)
ANT-III
9d(2-7)
ANT III
9d(2-7)
3/O
ANT-III
9d(2-7)
ANT-III
9d(2-7)
R/O
ORU/
REK II
ORU/
REK II
ORU/
REK II
Bosun
9f
9f
9f
Q/M
9f
9f
9f
Sailor
9g
9g
9g
Cook
9g
9g
9g
10
Messboy
9g
9g
9g
Catatan : 1. R/O dapat ditiadakan, jika ada 2 orang diantara Nakhoda dan
Mualim mempunyai
ijazah ORU
2. Masing-masing COC (certificate Of Competence) harus memperoleh
pengukuhan
sesuai jabatan.
Jabatan
GT <500
JML
COC
COP
JML
COC
COP
Master
ANT-II
9b(2-8)
ANT-IV
9c1)(b-h)
C/O
ANT-II
9b(2-8)
ANT-IV
9e(2-7)
2/O
ANT-III
9d(2-7)
3/O
R/O
ORU/ REK II
ORU/ REK II
Bosun
9f
Q/M
9f
9f
Sailor
Cook
9g
9g
10
Messboy
Catatan : 1. R/O dapat ditiadakan, jika ada 2 orang diantara Nakhoda dan
Mualim mempunyai
ijazah ORU
2. Masing-masing COC (certificate Of Competence) harus memperoleh
pengukuhan
sesuai jabatan.
Jabatan
JML
COC
COP
JML
COC
COP
JML
COC
COP
JML
COC
COP
C/E
ATT-I
10a(2-5)
ATT-I
10a(2-5)
ATT-II
10b(2-5)
ATT-II
10b(2-5)
2/E
ATT II
10a(2-5)
ATT II
10a(2-5)
ATT III
10b(2-5)
ATT III
10b(2-5)
3/E
ATT III
10c(2-5)
ATT III
10c(2-5)
ATT III
10c(2-5)
ATT III
10c(2-5)
4/E
ATT III
10c(2-5)
Eng.For
eman
10d
10d
10d
10d
Oiler
10d
10d
10d
10d
Wiper
10e
10e
Catatan :1.C/E untuk kapal ukuran 750 s/d <3000; berijazah ATT II atau lebih
boleh ijazah ATT III
apabila telah memperoleh pengukuhan sebagai kepala kamar mesin
2.Masing-masing COC (certificate Of Competence) harus memperoleh
pengukuhan
sesuai jabatan.
LOCAL VOYAGE
A. DECK DEPARTEMENT
NO
Jabatan
JML
COC
COP
JML
COC
COP
JML
COC
COP
Master
ANT-II
9a(2-8)
ANT-III
9a(2-8)
ANT-III
9b(2-8)
C/O
ANT-III
9a(2-8)
ANT-III
9a(2-8)
ANT-IV
9b(2-8)
2/O
ANT-III
9d(2-7)
ANT-IV
9d(2-7)
ANT IV
9d(2-7)
R/O
ORU/ REK
II
ORU/
REK II
ORU/
REK II
Bosun
9f
9f
9f
Q/M
9f
9f
9f
Sailor
9g
9g
Cook
9g
9g
9g
Catatan : 1. R/O dapat ditiadakan, jika ada 2 orang diantara Nakhoda dan
Mualim mempunyai
ijazah ORU kecuali kapal berukuran GT>5001(satu) orang saja
diantara Nakhoda
dan Mualim mempunyai ijazah ORU
2. Masing-masing COC (certificate Of Competence) harus memperoleh
pengukuhan
sesuai jabatan.
LOCAL VOYAGE
A. DECK DEPARTEMENT (Sambungan)
NO
Jabatan
GT <500
JML
COC
COP
JML
COC
COP
Master
ANT-IV
9b(2-8)
ANT-IV
9c2)(b-h)
C/O
ANT-IV
9b(2-8)
ANT-V
9e(2-7)
2/O
ANT-V
9d(2-7)
ANT-V
9e(2-7)
R/O
ORU/ REK II
ORU/ REK II
Bosun
Q/M
9f
9f
Sailor
Cook
9g
9g
Catatan : 1. R/O dapat ditiadakan, jika ada 2 orang diantara Nakhoda dan
Mualim mempunyai
ijazah ORU kecuali kapal berukuran GT>5001(satu) orang saja
diantara Nakhoda
dan Mualim mempunyai ijazah ORU
2. Masing-masing COC (certificate Of Competence) harus memperoleh
pengukuhan
sesuai jabatan.
LOCAL VOYAGE
B. ENGINE DEPARTEMENT
NO
Jabata
n
JML
COC
COP
JML
COC
COP
JML
COC
COP
JML
COC
COP
C/E
ATT-II
10a(2-5)
ATT-III
10a(2-5)
ATT-IV
10b(2-5)
ATT-II
10b(2-5)
2/E
ATT III
10a(2-5)
ATT III
10a(2-5)
ATT IV
10b(2-5)
ATT III
10b(2-5)
3/E
ATT III
10c(2-5)
ATT IV
10c(2-5)
ATT IV
10c(2-5)
ATT III
10c(2-5)
Eng.Fo
reman
10d
10d
10d
10d
Oiler
10d
10d
10d
10d
Wiper
10e