Anda di halaman 1dari 2

Ketentuan ISPS Code

1. SOLAS 1974. Chapter V Regulation 19, Paragraph 2, 4, 7 - Penggunaan AIS (Automatic Identification System) untuk semua kapal kecuali kapal penumpang dan kapal tanker yang memiliki bobot > 300 GRT dan < 50.000 GRT. 2. SOLAS 1974. Chapter XI-1 Regulation 3 and 5 - Pemasangan Ship Identification Number (SIN) Ship Identification Number terdiri dari nomor IMO yang terdiri dari tujuh huruf yang harus dipasang secara tetap pada badan kapal. SIN memiliki tinggi minimum 20 cm serta lebarnya sebanding dengan tingginya. Tempat pemasangan SIN yaitu tempat yang jelas dilihat seperti : (1) Di buritan kapal (2) Di kedua sisi badan kapal pada bagian tengah (3) Dia atas markah lambung timbul terdalam (4) Di buritan (5) Kedua sisi bangunan atas kapal (superstructure) atau dibagian depannya (6) Dipasang horisontal yang dapat terlihat dari udara (kapal penumpang) (7) Dipasang pada sekat kedap air di ruang mesin (8) Dipasang di palkah - Continous Synopsis Record (CSR) yaitu laporan identitas dari kapal dengan memuat informasi sekurang-kurangnya seperti : (1) Nama dari negara asal kapal (2) Tanggal didaftarkan (3) IMO number (4) Nama dari kapal/registrasi pelabuhan (5) Nama dan alamat dari pemilik, pencharter bareboat (6) Nama dan alamat dari manajemen kapal (7) Nama dari biro klasifikasi kapal (8) Nama dari badan resmi yang mengeluarkan ISM DOC & SMC (9) Nama dari badan resmi yang mengeluarkan international ship security certificate 3. Chapter XI-2. Special Measures to Enhance Maritime Security atau ISPS Code, Regulation 6 - Ship Security Alert System 4. Penanggulangan keamanan di kapal : (1) Meneliti serta memeriksa setiap orang yang hendak naik ke kapal dan memasuki daerah atau bagian kapal yang dilarang bagi umum (restricted area), seperti anjungan dan kamar mesin.

(2) Kapal harus mengadakan latihan pengamanan (safety drill) pada waktu-waktu tertentu dibawah pengawasan dari ship security officer (SSO) yang ditunjuk oleh nahkoda atau perusahaan. (3) Perusahaan harus memiliki company security officer (CSO) yang bertugas mengawasi keamanan dari kapal atau beberapa kapal lainnya dari perusahaan yang sama. (4) SSO dan CSO wajib menjalin kerja sama yang erat dengan pejabat pelabuhan dimana kapal akan berada (ship/port interface). Di pelabuhan ada minimal seorang port security officer (PSO) yang bertugas menjaga keamanan pelabuhan. (5) Tanggung jawab SSO dan CSO atas pernyataan atas keamanan (declaration of security) dari sebuah kapal yang akan singgah di pelabuhan. 5. Penanggulangan di pelabuhan : (1) Terdapat restricted area (2) Pengadaan latihan pengamanan pelabuhan secara berkala (3) Pejabat pelabuhan dapat memeriksa riwayat kapal (Continous Synopsis Record). (4) Pelabuhan wajib memeriksa pesinggahan kapal di sepuluh pelabuhan terakhir dan akan melihat apakah safety drill telah dilaksanakan secara teratur di atas kapal.

Anda mungkin juga menyukai