Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Pada bab ini akan di bahas mengenai hasil penelitian yang dilakukan

oleh penulis ketika melaksanakan praktek laut (prala) selama satu tahun mulai

bulan September 2016 sampai dengan bulan Oktober 2017 yang di lakukan di

atas MV. RED RELIANCE merupakan kapal kontainer milik PT. MERATUS

LINE, Adapun data kapal sebagai berikut:

SHIP PARTICULARS

 Vessel Name : MV.RED RELIANCE


 Previos Name : MCL Tunis
 Call sigh : JZPF
 Port of Register : Surabaya
 Flag : Indonesia
 Owner : PT. MERATUS LINE
 Classification : Class GL

 IMO Number : 9051595


 Class Number/ Reg.No : 033915
 MMSI Number : 525025083
 Ship Builder : Alexandria Shipyard, Egypt
 Built : 1995
 Length Over All : 100.7 m
 Length Between Perpendicular : 94.74 m
 Breadth (Moulded) : 17.80 m
 Depth (Moulded : 8.20 m
 Draft Summer : 6.65 m

23
 Ligh Ship Draft : 2.0 m
 Gross Tonnage : 4489 T
 Net Tonnage : 2244 T
 Light Ship Weight : 2375.21 T
 Ton per cm immersion (summer) : 14.6 T
 Main Engine : MAK, 6M551, 3450 KW
 Propeller : CPP, 4 L 10 / VL 80
 Service Speed : 14.5 Knot

B. Hasil Penelitian

1. Penyajian Data

Pada setiap kesalahan ataupun tidak keoptimalan dari kerja sebuah

permesinan disebabkan oleh beberapa faktor, maka dari itu terlebih

dahulu akan dikemukakan analisa dari pemecahan yang sudah

dirumuskan pada bab-bab sebelumnya. Didalam analisa ini masalah-

masalah yang terdapat dalam skripsi ini akan dikelompokkan dan

dijabarkan lebih rinci lagi meliputi sub-sub masalah. Hal ini

dimaksudkan agar dalam pembahasan masalah bisa terarah lagi dan

mencapai sasaran. Sebelum menjelaskan bagaimana cara mengatasi

masalah yang menyebabkan kegagalan start engine ketika udara pejalan

sudah disuplai. Dan bagaimana cara mengatasi tidak terlaksananya

perawatan dengan baik, maka dipaparkan terlebih dahulu seperti yang

telah diutarakan pada perumusan masalah pada bab I sebelumnya tentang

mengetahui berbagai faktor yang menyebabkan mesin tidak berputar saat

udara start sudah disuplai.

24
Pada tanggal 08 Maret 2017 ketika kapal akan berangkat ke

Surabaya, tiba-tiba Main engine tidak bisa start dikarenakan air starting

valve silinder nomer 2. Dengan didapati masalah seperti itu masinis I

lapor kepada KKM, selanjutnya KKM mengambil tindakan untuk over

houl air starting valve dengan spare yang sudah siap. Ternyata hal ini

disebabkan oleh udara yang tercampur dengan air didalam botol angina

dan sudah melebihi jam kerja starting valve, sehingga menyebabkan air

starting valve korosi. Berikut gambar air starting valve MV. RED

RELIANCE.

Gambar 4.1
Air starting valve silinder nomer 2
(Sumber: Mv. RED RELIANCE)

25
Gambar 4.2
Air starting valve yang siap untuk digunakan
(Sumber: MV. RED RELIANCE)

Gambar 4.3
Air starting valve yang siap dipasang.
(Sumber: MV. RED RELIANCE)

2. Analisa Data

Dalam mengumpulkan data penelitian, peneliti menggunakan

metode wawancara, observasi dan tinjauan pustaka. Dalam metode

wawancara, peneliti memberikan pertanyaan kepada chief enginer.

26
Sesuai dengan pengalaman penulis sewaktu praktek laut (prala) di atas

kapal MV. RED RELIANCE. Berdasarkan pengamatan penulis. Prinsip

kerja dari start awal mesin diesel adalah jika udara start masuk ke dalam

kepala silinder sebesar 30 bar lalu udara menekan piston ke bawah, maka

terjadilah start awal putaran mesin diesel. Dari proses kerja ini kita

ketahui bahwa didalam ruang tekan udara start pada piston, udara start

dengan tekanan tertentu mampu menekan piston dan beban pada piston

seperti connecting rod dan cam shaft, sehingga terjadi putaran awal

mesin induk. Mengenai penyebab mesin induk tidak berputar saat udara

pejalan atau udara start sudah di saplai antara lain:

a. Kurangnya Udara Pada Botol Angin

Seperti yang kita ketahui, udara start pada botol angin sangatlah

penting untuk memulai start awal mesin diesel. Kurangnya udara

pada receiver air (di bawah 17 bar) menyebabkan daya tekan udara

yang di suplai dari receiver air tidak mampu menekan piston ke

bawah. Penyebab utama kurangnya udara pada botol angin adalah:

1. Kerusakan katup isap dan katup tekan pada kompresor

Katup isap yang hilang banyak disebabkan oleh kurang teliti

pada waktu pememasang. Hal ini akan sangat mengganggu kerja

dari pada kompresor tersebut. Katup tekan yang sudah tidak

berfungsi dengan baik sering diakibatkan apabila didalam

kompresor tidak terdapat refrigerant yang ditampung atau

dengan kata lain perawatan kompresor yang tidak teratur,

sehingga katup tekan tidak bekerja dengan baik.

27
2. Kelebihan Beban

Kelebihan beban terjadi karena adanya gas yang telalu banyak

untuk dipompa oleh kompresor sehingga kompresor tidak

mampu memompa lagi mengakibatkan putaran rotor berhenti

atau pelan dan arus sangat tinggi mengakibatkan kumparan

terbakar dan kompresor rusak.

3. Kehabisan Oli

Kehabisan oli terjadi karena adanya kebocoran pada sistem

refrigran sehingga oli keluar dari sistem refrigran yang

mengakibatkan mesin berputar tanpa pelumas dan

mengakibatkan panas yang berlebih, panas yang sangat tinggi

mengakibatkan kumparan terbakar dan overload rusak.

4. Salah Pengisian

Kesalahan pengisian refrigran atau oli dapat menyebabkan

kerusakan pada kompresor, ini karena kompresor dirancang

sedemikian rupa oleh pabrik untuk diisi dengan refrigran dan oli

tertentu saja, jika kompresor diisi dengan refrigran dan oli yang

tidak ada pada ketentuan dapat mengakibatkan komponen-

komponen yang ada kompresor menjadi rusak karena tidak

cocok dengan refrigran dan oli.

b. Air Starting Valve Tidak Bekerja Atau Macet

Kita ketahui air starting valve terdiri dari katup utama, piston,

bushing dan spring yang merupakan komponen utama dari starting

valve. Katup utama akan membuka jika udara kontrol menekan

28
piston sehingga valve terbuka dan udara bertekanan 30 bar masuk ke

ruang bakar menekan piston. Hal tersebut berlangsung berurutan

sesuai dengan urutan firing order sampai terjadi pembakaran di

ruang bakar. Setelah terjadi pembakaran di ruang bakar maka

starting air control valve akan berhenti bekerja dan semua starting

valve akan menutup. Adapun hal yang mempengaruhi air starting

valve macet adalah:

1. Udara mengandung uap air yang cukup banyak

Udara yang mengandung air menimbulkan karat di blok

solenoid valve.

2. Udara kotor

Udara yang kotor lama-kelamaan kotoran akan menumpuk di

piston nya.

3. Pada supply udara tidak ada tabung oli atau tabung pelumasan

Tabung ini berfungsi untuk melumasi piston agar tetap licin dan

dapat bergerak dengan bebas.

4. Pada supply udara tidak ada tabung Air Filter

Tabung ini berfungsi untuk menampung kandungan air agar

tidak terbawa masuk ke block solenoid, sehingga udara tetap

kering.

C. Pembahasan

29
Pembahasan kali ini penulis mencoba untuk menjelaskan dan menarik

garis besar dari hasil gambaran umum, Kurangnya udara di dalam botol

angin.

Pemeriksaan dan pengecekan serta perawatan harus dilakukan

dengan penuh ketelitian serta menjaga kebersihan bagian-bagian

dari kompresor hight dan low pressure suction dan discharge, khususnya

yang hendak di pebaiki, tidak boleh berserakan melainkan diletakkan pada

tempat tertentu dan dalam posisi yang aman. Komponen-komponen tersebut

terlebih dahulu dibersihkan hingga bersih. Setelah bersih periksa, ceck dan

lakukan perawatan seperlunya.

Penangan rusaknya suction discharge hight dan low pressure kompresor

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penanganan

perbaikan suction & discharge hight dan low pressure kompresor, adalah

sebagai berikut:

1. Lakukan pemeriksaan pada bagian hight dan low pressure valve


2. Bersihkan hight dan low pressure valve. Lihat permukaan valve tersebut,

jika tidak rata perlu di ratakan dengan cam di atas permukaan yang rata

seperti kaca atau besi lainnya.


3. Cek spring dan packing katup apakah bocor atau tidak, kita tes dengan

menggunakan air, bila air menetes berarti spring atau packing terjadi

kebocoran.
4. Setelah hight dan low pressure valve dinyatakan bagus, kita rendam pada

oli.
Di dalam perawatan sedikitnya orang yang harus merawat hight dan low

pressure valve tersebut mengetahui atau menguasai seluk beluk tentang hight

30
dan low pressure valve dan juga memahami terhadap apa yang akan

dikerjakan dalam perawatan hight dan low pressure valve.


Jika hal ini dilakukan dan tidak mengetahui masalah tentang pengetesan

bentuk dari hasil kebocoran ada kemungkinan tidak merawat malahan akan

menambah kerusakan daripada hight dan low pressure valve tersebut. Jadi

dalam perawatan injector juga diperlukan manusia yang terampil dan

berpengetahuan tentang injector.

31

Anda mungkin juga menyukai